Pengembangan e-Commerce definisi e-Commerce
Pengembanga n Pengembanga n http://
de.nisi e-Commerce
Commerce atau Immerce yang pada dasarnya semua sebutan diatas mempunyai makna yang sama.
2. Istilah-istilah tersebut berarti membeli atau menjual secara elektronik dan kegiatan ini dilakukan pada jaringan internet.
3. E-Commerce juga dapat berarti pemasangan iklan, penjualan dan dukungan dan pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web shop (toko pada web) 24 jam sehari bagi seluruh pelanggannya.
de.nisi e-Commerce Electronic Commerce
- is the electronic tranmission of buyer/seller transactions and other related information between individuals and businesses or between two or more businesses who are trading partners. (Managing Information Technology 2010)
keuntungan e-Commerce
1. Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan, yang tidak didapatkan pada sistem transaksi tradisional.
2. Dapat meningkatkan pangsa pasar (market exposure)
3. Menurunkan biaya operasional (operating cost)
4. Melebarkan jangkauan (global reach)
5. Meningkatkan kesetiaan pelanggan (customer
loyalty)6. Meningkatkan supplier management
Klasi.kasi Model Bisnis e-
Commerce
1. Business to Business (B2B)
2. Business to Consumer (B2C)
3. Consumer to Business (C2B)
4. Consumer to Consumer (C2C)
Business to Business (B2B)
Karakteristik:
1. Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
2. eCommerce antara usaha dan usaha baik pelanggan maupun pemasok (supplier)
3. Melakukan transaksi antar usaha ini secara elektronik dapat banyak keuntungan seperti lebih cepat, lebih nyaman, lebih e.sien
Business to Consumer (B2C) Karakteristiknya :
1. e-Commerce antara usaha dan konsumen
secara langsung
2. Dengan semakin banyaknya pribadi yang terhubung pada internet maka pasar B2C semakin potensial
3. Konsumen mendapatkan akses yang luas pada produk dan jasa yang ditawarkan secara online.
Consumer to Business
(C2B)
Karakteristiknya:
1. e-Commerce antara individu dan perusahaan secara langsung.
2. Dengan semakin banyaknya individu yang menawarkan produk dan jasa melalui internet maka pasar C2B semakin potensial.
3. Perusahaan mendapatkan akses yang luas pada produk dan jasa yang ditawarkan oleh individu
Consumer to Consumer (C2C)
Karakteristiknya: 1. e-Commerce antara individu dan individu
secara langsung
2. Dengan semakin banyaknya individu yang terhubung pada internet maka pasar C2C semakin potensial
Jenis model usaha e-
Commerce
1. Brokerage
2. Advertising
3. Merchant
4. Manufacturer (direct)
5. Affiliate
6. Community
Brokerage
Karakteristiknya:
1. Disebut “market makers”, menghubungkan pembeli dan penjual dan melakukan fasilitasi transaksi
2. Bisa dalam kelompok B2B, B2C ataupun C2C
3. Biasanya mengenakan fee atau komisi pada setiap transaksi
Advertising
Karakteristiknya:
1. Pengembangan dari model usaha tradisional penyiaran
2. Berupa website yang menyediakan content dan jasa (email, chat, forums) yang dipadukan dengan pesan-pesan komersial (iklan) dalam berbagai bentuk (banner)
3. Bisa sebagai content creator atau content distributor/provider
4. Model dapat sukses bila viewer-trafc-nya besar atau sangat speci.c
Merchant
karakteristiknya :1. Usaha yang menjual produk secara grosir atau eceran dengan memanfaatkan internet sebagai sarana interaksi
2. Transaksi dapat terjadi berdasarkan harga terdaftar (list price) ataupun lelang.
3. Virtual Merchant atau e-tailer adalah usaha retail yang hanya beroperasi pada internet
Manufacturer (direct) Karakteristiknya:
1. Model dimana suatu manufaktur (penghasil produk/jasa) bertransaksi dengan pembelinya secara langsung sehingga memotong jalur distribusi
2. Umumnya bertujuan untuk meningkatkan e.siensi dan layanan pelanggan
Afliate Karakteristiknya:
1. Memberikan insentif .nansial kepada situs situs mitra a.liasi yang bekerja sama dalam jaringan
2. Insentif diberikan sesuai dengan unjuk kerja yang disebut cfilick-through dimana konsumen akan memasuki situs melalui situs situs mitra-mitra (web sur.ng)
Community Karakteristiknya:
1. Model yang menggandalkan loyalitas dari pemakai (anggota dari suatu komunitas tertentu)
2. Penghasilan didapatkan dari penjualan produk atau jasa terkait dengan kegiatan komunitas (buku, training, konferensi dll.) dan/atau sumbangan sukarela
Dunia e-Commerce
1. Peter Fingar : E-Commerce menyediakan infrastruktur bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi proses bisnis internal menuju lingkungan eksternal tanpa harus menghadapi rintangan waktu dan ruang (time and space) yang selama ini menjadi isu utama.
2. Peluang untuk membangun jejaring dengan berbagai institusi lain tersebut harus dimanfaatkan karena dewasa ini persaingan sesungguhnya terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat
memanfaatkan E-Commerce untuk meningkatkan
Dunia e-Commerce
- Pada dasarnya ada 4 (empat) jenis relasi dalam dunia bisnis yang biasa dijalin oleh sebuah perusahaan (Fingar, 2010):
1. Relasi dengan pemasok (supplier)
2. Relasi dengan distributor
3. Relasi dengan rekanan (partner) dan
4. Relasi dengan konsumen (customer)
dunia e-Commerce
1. Jika dahulu kebanyakan relasi hanya dapat terjalin secara “one-to-one relationship”
2. Karena alasan e.siensi, maka dengan adanya E-Commerce, hubungan antar perusahaan dengan entiti eksternal lainnya dapat dilakukan secara “many-to-many relationship” dengan
a) lebih cepat,
b) lebih baik, dan c) lebih murah. Penerapan teknologi e-Commerce
Penerapan teknologi e-Commerce untuk mengenalkan / memasarkan produk diperlukan :
1. Katalog OnLine
- – Katalog online digunakan untuk memberikan informasi kepada pelanggan/calon pelanggan potensial untuk
mendapatkan informasi yang lengkap dari suatu produk.
2. Transaksi OnLine
- – Transaksi OnLine adalah sebuah fasilitas yang disediakan oleh
suatu situs e-Commerce kepada pelanggan untuk dapat
melakukan pembelian/order barang secara online lewat
media internet, transaksi online ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu ; - Shopping Cart • OnLine Payment
Transaksi OnLine
1. Shopping Cart Sopphing Cart software merupakan sistem yang digunakan agar calon pembeli dapat membeli barang- barang yang ditawarkan melalui katalog online , mengawasi account kita setiap saat dan menggabungkan semua aspek e-Commerce pada suatu situs.
2. OnLine Payment
Menyediakan layanan pembayaran secara online dari
transaksi yang sudah terjadi, online payment ini membutuhkan 2 komponen yaitu ; a)Payment Gateway b)Certi.cation AuthorityOnLine payment
1. Payment Gateway
a) Payment Gateway biasanya dimiliki oleh acquirer (institusi .nansial tertentu yang mendukung
merchant dengan menyediakan layanan untuk memproses transaksi).
b) payment gateway merupakan sistem yang
menyediakan service online e-Commerce kepada pasar.
c) Diperlukan oleh acquirer untuk mendukung berlangsungnnya proses otorisasi dan memonitor proses transaksi yang sedang berlangsung.
2. Certi.cation Authority
Merupakan komponen infrastrukur yang menandai public key milik cardholder, merchant dan atau