Pembangunan Aplikasi E-Commerce Di Hallyucorner Shop
(2)
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
ISTIQLAL RIFA PANGESTU
10106352
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(3)
(4)
(5)
i
Oleh
ISTIQLAL RIFA PANGESTU 10106352
Hallyucorner shop merupakan toko yang menjual fashion dengan trend korea. Toko ini memiliki pelanggan yang sebagian besar masih berada di kota Bandung. Dalam menjalankan usahanya, toko ini mengalami beberapa kendala diantaranya, cara mempromosikan produknya hallyucorner masih menggunakan cara yang konvensional yaitu mempromosikan produk-produknya melalui relasi, sehingga belum bisa memaksimalkan tingkat promosi dan penjualan dan dalam pembuatan laporan. Tingginya persaingan bisnis mengharuskan Hallyucorner shop untuk melakukan pembaruan sistem agar tidak tertinggal dengan toko-toko yang lain.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, maka dibutuhkan teknologi dalam strategi pemasaran dan penjualan sistem pada penyedia jasa pengembang sistem perdagangan elektronik atau disebut juga e-commerce. E-commerce dapat diterjemahkan sebagai suatu transaksi jual beli yang dilakukan melalui media elektronik online. Sehingga pembuatan sistem e-commerce di hallyucorner shop merupakan solusi yang tepat untuk melakukan bisnis perdagangan ini. Sistem ini akan membuat informasi produk, dukungan pelanggan yang dapat tersedia secara cepat, dan dapat meminimalisir penggunaan kertas dalam pencatatan arsip serta menyelesaikan permasalahan pihak perusahaan dalam hal promosi produk. Penggunaan website e-commerce ini dapat diakses pelanggan dimana saja dan kapan saja selama terhubung ke dalam jaringan internet.
Pemodelan analisis yang digunakan dalam pembangunan website ini berdasarkan analisis terstruktur dengan alat bantu Flowmap, Entity Relationship Diagram (ERD) dan untuk menggambarkan diagram proses menggunakan Data Flow Diagram (DFD).
Berdasarkan hasil pengujian menggunakan metode blackbox yang terdiri dari pengujian alpha dan beta dapat disimpulkan bahwa website e-commerce yang dibangun dapat membantu memperluas cakupan pemasaran produk Hallyucorner shop, memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi produk secara online, meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam mempromosikan produk-produk kepada konsumen serta mempermudah toko Hallyucorner Shop dalam pembuatan laporan.
Kata kunci : e-commerce, website, analisis perangkat lunak, analisis terstruktur, blackbox, hallyucorner shop.
(6)
ii
E-COMMERCE AT HALLYUCORNER SHOP by
ISTIQLAL RIFA PANGESTU 10106352
Hallyucorner Shop is a store that sells korean fashion. This store has customers who mostly are still in the city of Bandung. In running his business, this store has some constraints such as, how to promote their products Hallyucorner Shop still use the conventional way of promoting it was products through a relationship, so cannot maximize the level of promotion and sales and in making the report. The high business competition require Hallyucorner Shop store to update the system to keep up with the other stores.
To solve these problems, the need for technology in marketing and sales strategies at the system provider of electronic trading systems developers also called e-commerce. E-commerce can be interpreted as a sale and purchase transactions are done through electronic media online. Thus making e-commerce systems in the Hallyucorner Shop is the perfect solution for this trade business. This system will make product information, customer support can be provided quickly, and can minimize the use of paper in archival records as well as solve the problems the company in terms of product promotion. The use of e-commerce website can be accessed anywhere and customers anytime during the network is connected to the internet.
Modeling analysis used in the construction of this website is based on structured analysis tool of Flowmap, Entity Relationship Diagram (ERD) and to describe the process diagram using a Data Flow Diagram (DFD).
Based on the results of testing using a method that consists of blackbox testing alpha and beta can be concluded that e-commerce website built to help expand coverage Hallyucorner Shop product marketing, consumer ease in getting information products online, increase the efficiency and effectiveness in promoting these products to consumers and simplify the Hallyucorner Shopstore in preparing reports.
Key words: e-commerce, website, analysis software, structured analysis,blackbox, Hallyucorner shop.
(7)
iii Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kenikmatan dan kesehatan lahir batin serta kemampuan kepada penulis, sehingga skripsi yang berjudul PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE DI HALLYUCORNER SHOP dapat diselesaikan dengan segala kekurangan, kelebihan dan keterbatasannya. Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari peran serta berbagai pihak yang telah memberikan sumbangan pikiran, bimbingan, serta dorongan semangat pada penulis.
Untuk itu pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung dalam proses pembuatan skripsi ini. Sungguh tiada untaian kata yang tepat yang dapat penyusun sampaikan untuk mengucapkan rasa terimakasih, hanya do’a yang dapat penulis panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, semoga kebaikan dari semua pihak mendapatkan imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam skripsi yang penyusun buat masih sangat jauh dari kesempurnaan. Hal ini tiada lain disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki.
Akhirnya, penulis berharap semoga dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca. Dan penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat dan tercinta :
(8)
iv
mendo’akan, memberikan dorongan moril dan materil, masukan, perhatian, dukungan sepenuhnya, dan kasih sayang yang tidak ternilai dan tanpa batas yang telah kalian berikan, serta kelima adik saya yaitu Kanti, Bening, Reza, almeida, dan si bungsu Pasya yang saya sangat Penulis sayang.
3. Kakek dan nenek saya yang selalu memberi dorongan semangat untuk cucu kalian ini dan seluruh keluarga besar Penulis.
4. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
5. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
6. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Unikom.
7. Bapak Edi Mulyana, M.T., selaku dosen pembimbing, Bapak Alif Finandhita, S.Kom sebagai penguji 1 dan Ibu Riani Lubis, S.T., M.T sebagai penguji III yang telah membantu dalam kelancaran dari berbagai permasalahan mengenai perkuliahan serta telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi masukan dalam penulisan skripsi ini.
8. Furi Fatmawati I.S yang telah Memberi semangat dan Inspirasi untuk penulis.
(9)
v
10.Kepada teman-temanku IF-8’06 khususnya Katan ( Ana, Dede, Dani, Didan, Sany, Ade, Hendrik, Herlambang, Rivan Hendra, Andika, aeng, dan Arman) Anak IF-11K’06 khususnya (Aziz, dan Cahyo, Syarif,) dan kawan satu bimbingan pak Edi khususnya (Asep, Bayu, Hamdan, Eryan) serta seluruh mahasiswa Teknik Informatika yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas doa dan dukungannya. Sukses selalu buat kalian semua.
11.Kepada keluarga Perhimpunan Mahasiswa Bandung Khususnya angkatan 2009 (Oi, Prabu, Budi, Ari, Thomas, dian, mia, resna, ria, karman, nure, ipunk) serta seluruh Angkatan Anggota PMB Khususnya (Rangga Funabis, Uwa tomo, Marthin, insan, Melon, Beshi, Bang Firil) terima kasih atas do’a dan motivasinya.
12.Kepada pihak – pihak yang tidak sempat disebutkan satu persatu, semua memiliki andil yang sangat besar atas perjuangan saya, terima kasih yang sebesar-besarnya.
(10)
vi Wassalamua’laikum Wr. Wb.
Bandung, Agustus 2012
(11)
vi
ABSTRAK ... …..i
ABSTRACT ... ...ii
KATA PENGANTAR ... ..iii
DAFTAR ISI ... . vi
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR GAMBAR ... xviii
DAFTAR SIMBOL ... .xxii
DAFTAR LAMPIRAN ... .…..xxv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
I.1 Latar Belakang Masalah ... 1
I.2 Identifikasi Masalah ... 2
I.3 Maksud dan Tujuan ... 3
I.4 Batasan Masalah ... 4
I.5 Metodologi Penelitian ... 7
I.5.1. Tahap Pengumpulan Data ... 7
I.5.2. Tahap Pembuatan Perangkat Lunak ... 7
I.6 Sistematika Penulisan ... 10
BAB II LANDASANTEORI ... 12
(12)
vii
II.1.3 Logo Perusahaan ... 13
II.1.4 Struktur Organisasi ... 13
II.1.4.1 DeskripsiTugas ... 14
II.2 Karakteristik Sistem ... 15
II.3 Klasifikasi Sistem ... 18
II.4 Konsep Dasar Data dan Informasi ... 19
II.4.1 Pengertian Data ... 19
II.4.2 Pengertian Informasi ... 19
II.4.3 Kualitas Informasi ... 20
II.4.4 Nilai Informasi ... 20
II.4.5 Siklus Informasi ... 21
II.5 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 21
II.5.1 Komponen Sistem Informasi ... 22
II.5.2 Tujuan Sistem Informasi ... 22
II.5.3 Manfaat Sistem Informasi ... 23
II.6 Electronic Commerce ... 23
(13)
viii
II.6.4 Manfaat E-Commerce ... 26
II.6.5 Kekurangan E-Commerce ... 28
II.6.6 Jenis-jenis E-Commerce ... 31
II.6.7 Keamanan E-Commerce... 33
II.7 Internet ... 34
II.7.1 Pengertian Internet ... 34
II.7.2 Perkembangan Internet ... 34
II.7.3 Layanan Aplikasi Internet ... 35
II.7.4 Website ... 38
II.7.5 Web Server ... 38
II.7.6 Web Browser ... 39
II.8 Metode Pembayaran ... 41
II.8.1 Pembayaran Offline ... 41
II.8.1.1 Bayar Langsung di Tempat ... 41
II.8.1.2 Transfer Tunai... 41
II.8.2 Pembayaran Online ... 42
(14)
ix
II.8.3.2 Kerugian Menggunakan Paypal ... 45
II.8.3.3 Langkah-langkah Pendaftaran Paypal ... 45
II.8.3.4 Perbedaan Akun Pada Paypal ... 47
II.8.3.5 Keamanan Transaksi Paypal ... 49
II.9 Secure Socket Layer ... 49
II.9.1 Definisi Secure Socket Layer ... 49
II.9.2 Sertifikat Secure Socket Layer ... 50
II.9.3 Cara Kerja Secure Socket Layer ... 52
II.10 Media Komunikasi ... 54
II.10.1 Pesan Instan ... 54
II.10.1.1 Yahoo Mesangger ... 55
II.10.2 Email ... 56
II.10.3 Jejaring Sosial ... 58
II.11 Basis Data ... 61
II.11.1 Pengertian Basis Data ... 61
II.11.2 Konsep Dasar Sistem Basis Data ... 62
(15)
x
II.12 Konsep Perancangan Sistem ... 63
II.12.1 Diagram Konteks ... 64
II.12.2 Data Flow Diagram ... 64
II.13 Perancangan Basis Data ... 67
II.13.1 Entity Relationship Diagram ... 67
II.13.2 Kamus Data ... 69
II.14 Software Pendukung ... 70
II.14.1 Personal Home Page ... 70
II.14.2 Adobe Dreamweaver ... 72
II.14.3 Hypertext Markup Language ... 73
II.14.4 Cascading Style Sheet ... 73
II.14.5 WAMP ... 74
II.14.6 Apache ... 74
II.14.7 Javascript ... 75
II.14.8 MySQL ... 76
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 83
(16)
xi
III.1.3 Analisis Aturan Bisnis Sistem ... 91
III.1.3.1 Penentuan Diskon... 91
III.1.3.2 Pengolahan Stok ... 91
III.1.3.4 Manajemen Pembayaran ... 92
III.1.3.4 Manajemen Pengiriman ... 93
III.1.3.5 Aturan Retur Produk ... 93
III.1.4 Analisis Solusi Yang Ditawarkan ... 94
III.1.4.1 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional ... 95
III.1.4.2 Analisis Kebutuhan Pengguna ... 95
III.1.5 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) ... 97
III.1.6 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) ... 99
III.2 Analisis Basis Data ... 100
III.2.2.1 Fungsi Website Penjualan Online ... 103
III.3 Diagram Konteks ... 105
III.4 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) ... 107
III.4.1 DFD Level 1 ... 107
(17)
xii
III.4.6 DFD Level 2 Proses 6 Pengolahan Data Master ... 111
III.4.7 DFD Level 2 Proses 7 Pengolahan Data User ... 112
III.4.8 DFD Level 2 Proses 8 Pengolahan Data produk ... 112
III.4.9 DFD Level 2 Proses 9 Pengolahan laporan produk ... 113
III.4.10 DFD Level 3 Proses 5 pengolahan keranjang belanja ... 114
III.4.11 DFD Level 3 Proses 5.3 pengolahan data retur... 116
III.4.12 DFD Level 3 Proses 5.4 pengolahan data pembayaran... 116
III.4.13 DFD Level 3 Proses 6.1 pengolahan kategori ... 117
III.4.14 DFD Level 3 Proses 6.2 pengolahan produk ... 117
III.4.15 DFD Level 3 Proses 6.3 pengolahan produk stok ... 118
III.4.16 DFD Level 3 Proses 6.4 pengolahan data merk ... 118
III.4.17 DFD Level 3 Proses 6.5 pengolahan data gambar ... 119
III.4.18 DFD Level 3 Proses 6.6 pengolahan data ukuran ... 120
III.4.19 DFD Level 3 Proses 6.7 pengolahan data Provinsi ... 121
III.4.20 DFD Level 3 Proses 6.8 pengolahan data Kota ... 121
(18)
xiii
III.5 Spesifikasi Proses ... 123
III.7 Perancangan Sistem ... 184
III.7.1 Diagram relasi ... 184
III.7.2 Perancangan Struktur Tabel ... 186
III.7.3 Perancangan Antarmuka ... 187
III.7.3.1 Perancangan Antar Muka Pengunjung ... 187
III.7.3.2 Perancangan Antarmuka Member ... 190
III.7.3.3 Perancangan antar muka admin ... 205
III.7.4 Jaringan Semantik ... 211
III.7.5 Perancangan Prosedural ... 213
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 233
IV.1 Implementasi Sistem ... 233
IV.1.1 Perangkat keras yang digunakan ... 233
IV.1.2 Perangkat lunak yang digunakan ... 234
IV.1.3 Hosting dan domain yang digunakan ... 234
IV.2 Implementasi Database ... 235
(19)
xiv
IV.4.2.1 Pengujian Login Admin ... 249
IV.4.2.2 Pengujian Data Pelanggan ... 249
IV.4.2.3 Pengujian Data Kategori ... 250
IV.4.2.4 Pengujian Data Ukuran ... 251
IV.4.2.5 Pengujian Data Barang ... 252
IV.4.2.6 Pengujian Data Detail Barang... 253
IV.4.2.7 Pengujian Data Provinsi... 254
IV.4.2.8 Pengujian Data Kota ... 255
IV.4.2.9 Pengujian Jasa Pengiriman ... 256
IV.4.2.10 Pengujian Data Jenis Pengiriman ... 256
IV.4.2.11 Pengujian Data Biaya Kirim ... 257
IV.4.2.12 Pengujian Data Pesanan Baru ... 259
IV.4.2.13 Pengujian Data Pesanan Konfirmasi ... 259
IV.4.2.14 Pengujian Data Pesanan Bayar ... 260
(20)
xv
IV.4.2.18 Pengujian Data Retur Tidak Disetujui ... 261
IV.4.2.19 Pengujian Data Daftar Pelanggan ... 262
IV.4.2.20 Pengujian Data Login Pelanggan ... 268
IV.4.2.21 Pengujian Data Lupa Password ... 269
IV.4.2.22 Pengujian Data Data Diri ... 269
IV.4.3 Kesimpulan hasil pengujian alpha ... 271
IV.4.4 Pengujian betha ... 271
IV.4.4.1 Hasil Pengujian Kuesioner Untuk Petugas ... 272
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 273
V.1 Kesimpulan ... 273
V.2 Saran ... 273
(21)
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Hallyucorner Shop merupakan salah satu usaha yang bergerak dibidang penjualan produk fashion khususnya fashion yang bertemakan Korea. Hallyucorner Shop terletak di Jalan Raya Naripan no.68 Bemall Lt 1 G12 Bandung. Awalnya Hallyucorner ini didirikan dengan alasan saat ini masuknya
kebudayaan korea di indonesia atau yang dikenal sebagai “korean wave” atau disebut dalam bahasa Koreannya “Hallyucorner” ini yang sedang menjamur.
Sistem penjualan yang digunakan di hallyucorner Shop saat ini masih memakai sistem konvensional, yaitu konsumen harus datang langsung ke toko untuk membeli suatu produk.Konsumen harus mencari lokasi toko untuk mendapatkan produk yang mereka inginkan. Bagi konsumen yang berada di luar kota tentunya hal ini cukup merepotkan karena membutuhkan waktu dan biaya yang lebih besar untuk berbelanja langsung ke Hallyucorner. Bagi pihak toko juga kurang menguntungkan, karena hanya dapat menjangkau konsumen di dalam kota saja dan mengandalkan konsumen dari para pecinta kebudayaan Korea.
Media promosi yang digunakan oleh Hallyucorner Shop hanya melalui penyebaran brosur,dan juga cerita antar teman pencinta korea saja, sehingga penyampaian informasi kepada konsumen kurang efektif dan kurang optimal.
(22)
Dalam pencatatan data transaksi penjualan, Hallyucorner masih dilakukan secara manual, sehingga sering terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan.
Pemanfaatan e-commerce dalam bidang bisnis penjualan produk fashion akan memberikan dampak positif, baik bagi perusahaan maupun bagi konsumen. Bagi perusahaan, e-commerce bermanfaat untuk mempermudah pengolahan berbagai macam data termasuk dalam pengolahan stok produk, pengolahan transaksi, pembuatan laporan serta memudahkan dalam promosi produk, sedangkan bagi konsumen dapat menghemat waktu dan biaya karena konsumen dapat melakukan transaksi kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi letak geografis, serta memudahkan dalam mendapatkan informasi.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada inilah yang menjadi latar belakang “Pembangunan Aplikasi E-Commerce di Hallyucorner Shop”.
I.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut :
1. Sistem penjualan yang digunakan di hallyucorner Shop saat ini masih memakai sistem konvensional, yaitu konsumen harus membeli produk langsung datang ke toko hallyucorner Shop.
2. Media promosi yang ada saat ini kurang efektif dan efisien, karena membutuhkan biaya yang cukup besar dan hanya menjangkau konsumen di dalam kota saja dan mengandalkan jaringan komunitas pecinta korea.
(23)
3. Pengolahan data transaksi masih manual, sehingga sering terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan.
I.3 Maksud dan Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah Membangun Aplikasi e-commerce penjualan produk fashion di Hallyucorner Shop. Adapun tujuan dari pembangunan Aplikasi e-commerce penjualan produk fashion di Hallyucorner Shop adalah :
1. Memberikan kemudahan kepada konsumen dalam mendapatkan informasi maupun dalam membeli produk yang dijual oleh Hallyucorner Shop.
2. Membantu Hallyucorner Shop dalam mempromosikan dan menjual produk kepada konsumen. Dan menghemat biaya promosi yang dilakukan secara konvensional.
3. Memberikan kemudahan dalam pengolahan data transaksi serta pembuatan laporan.
I.4 Batasan Masalah
Permasalahan yang dikaji sangat luas maka diperlukan suatu batasan masalah agar penyajian lebih terarah dan mencapai sasaran yang ditentukan, meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Jenis E-Commerce yang sedang dibangun adalah Business to Costumer (B2C)
(24)
2. Pembangunan website dibuat berdasarkan permintaan dari pemilik Hallyucorner Shop.
3. Data yang diolah adalah sebagai berikut : a. Data produk
b. Data detail produk c. Data kategori d. Data ukuran e. Data Merk
f. Data ongkos kirim g. dan Data Bank h. Data Gambar i. Data Provinsi j. Data Kota
4. Untuk proses yang terdapat dalam sistem e-commerce ini adalah sebagai berikut :
a. Proses pemesanan produk b. Proses pembayaran
c. Proses pengolahan data (tambah, edit, hapus, dan cari) d. Pengelolaan laporan
e. Pengelolaan backup, dan restore database f. Pengelolaan retur
(25)
5. Untuk keluaran dari sistem e-commerce ini sistem dapat menampilkan beberapa hal sebagai berikut :
a. Produk terbaru b. Produk diskon
c. Pencarian produk
d. Produk yang paling banyak dilihat
e. Fasilitas pendaftaran member dan login member, history pemesanan, informasi status pemesanan melalui email ke pemesan.
6. Proses pengolahan data transaksi hanya dapat dilakukan oleh admin, sedangkan pengunjung dapat melakukan transaksi setelah melakukan registrasi atau terdaftar sebagai member
7. Pemilihan jasa pengiriman menggunakan JNE dan TIKI. 8. Sistem menyediakan layanan untuk konsumen diantaranya :
a. Menggunakan Yahoo Messenger untuk komunikasi real time lewat Online.
b. Menggunakan email pada saat pendaftaran.
9. IP yang dipakai IP Dedicated. IP address yang digunakan secara eksklusif pada satu akun hosting. IP dedicated biasa digunakan untuk jalur transaksi yang Menggunakan SSL-enncrypted untuk pengamanan transaksi di internet.
10. Pengguna yang akan menggunakan website ini adalah : a. Pemilik Toko sebagai SuperAdmin
(26)
c. Member d. Pengunjung
11. Analisis Perangkat lunak yang digunakan adalah sistem operasi Microsoft Windows XP Professional atau Windows diatas XP seperti Windows Vista dan Windows7, bahasa pemrogramannya menggunakan PHP dengan toolsnya Macromedia Dreamweaver MX, Web Server Apache versi 6.2 serta menggunakan databasenya yaitu MySQLversi 5.0.
12. Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah berdasarkan metode terstruktur, dimana tools yang digunakan untuk memodelkan aliran data adalah DFD (Data Flow Diagram), diagram untuk memodelkan relasi antar data adalah diagram E-R, dan untuk menggambarkan prosedur yang sedang berjalan adalah dengan menggunakan flowmap.
I.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
I.5.1. Tahap Pengumpulan Data
1. Studi Lapangan (Field Research)
Studi lapangan dilakukan dengan cara meninjau secara langsung ke Hallyucorner Shop untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan aplikasi E-Commerce yang akan dibangun, meliputi :
(27)
a. Observasi (Observation Research)
Observasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke Hallyucorner Shop.
b. Wawancara (Interview)
Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara tanya jawab kepada pemilik Hallyucorner Shop yang akan berinteraksi langsung dengan sistem yang akan dibangun.
2. Studi Literatur (Library Research)
Studi literatur adalah pengumpulan data melalui buku-buku, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
I.5.2. Tahap Pembuatan Perangkat Lunak
Tahap pembangunan aplikasi e-commerce ini, menggunakan model waterfall yang mengacu pada aturan Sommerville. Fase-fase dalam Waterfall Model menurut referensi Sommerville diantaranya adalah Requirements analysis and Definition, System and software design, Implementation and unit testing, Integration and system testing dan Operation and maintenance.
1. Rekayasa dan Pemodelan Sistem
Tahap ini, mencakup pengumpulan kebutuhan pada tingkat strategi dan areanya, pandangan sistem ini penting ketika perangkat lunak harus berhubungan dengan elemen-elemen yang lain yaitu perangkat lunak, manusia, dan database. 2. Analisis
Tahap ini, merupakan proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. Untuk memahami sifat program
(28)
yang dibangun, perekayasa perangkat lunak (analis) harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan antar muka (interface) yang diperlukan. 3. Desain
Tahap ini, melakukan desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda; stuktur data, arsitektur perangakat lunak, representasi interface, dan detail.
4. Generasi Kode
Tahap ini, setelah tahap desain maka program diterjemah kan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.
5. Pengujian
Tahap ini, apabila sekali kode dibuat maka pengujian program dimulai. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan memastikan apakah hasil yang diinginkan sudah tercapai atau belum.
6. Pemeliharaan
Tahap ini, merupakan proses pemeliharaan perangkat lunak mengaplikasikan lagi setiap fase program sebelumnya dan tidak membuat yang baru lagi. Perangkat lunak akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelanggan. Perubahan akan terjadi dari kesalahan - kesalahan yang ditemukan, karena perangkat lunak harus disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan-perubahan di dalam lingkungan eksternalnya.
(29)
Adapun gambar dari waterfall menurut referensi Sommerville ditunjukkan pada gambar 1.1 di bawah ini :
Gambar I.1 Metode Waterfall
I.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang telah pernah dilakukan sebelumnya termasuk sintesisnya. Membahas tentang tinjauan
(30)
perusahaan dan konsep dasar serta teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian dan yang melandasi pembangunan aplikasi e-commerce.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisis kebutuhan sistem dan pengguna diantaranya yaitu: analisis masalah, analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis basis data, analisis kebutuhan non fungsional, analisis kebutuhan fungsional dan bab ini juga berisi perancangan sistem dimulai dari perancangan data, perancangan menu, dan perancangan antar muka program (interface.)
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi tahap implementasi sistem terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut: Menerapkan rencana implementasi, melakukan kegiatan implementasi, tindak lanjut implementasi. Selain itu juga berisi pengujian aplikasi yang dikerjakan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan yang di dapat selama penulisan laporan tugas akhir dari pembahasan masalah, selain itu juga berisi saran untuk perbaikan dan menindak lanjuti hasil penelitian.
(31)
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Tinjauan Perusahaan
Tinjauan perusahaan ini meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, logo perusahaan dan struktur organisasi.
II.1.1 Sejarah Perusahaan
Hallyu Corner merupakan Sebuah toko yang menjual aksesoris dari Korea dan aksesoris dari Indonesia yang berhubungan dengan seni kebudayaan tradisional maupun modern. Awal berdirinya HallyuCorner pada awalnya pemilik toko melihat peluang untuk menjual produk aksesoris yang berhubungan dengan Korea, karena pada 6 tahun terakhir anak remajak hususnya di bandung menyukai dengan kebudayaan Korea, sebagai contoh mereka menyukai film, musik, bahkan kebudayaan tradisional korea.
Rata – rata mereka terpengaruh dari televisi, oleh sebab itu pemilik Hallyu Corner melihat sebuah peluang sehingga di bukalah TokoHallyu Corner yang menjual aksesoris tentang Korea pada 1 maret 2009.
II.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi dari HallyuCorner adalah untuk mengembangkan usaha atau bisnis dalam bidang fashion dan accessories dan sekaligus memperkenalkan kebudayaan tradisional kedua Negara yaitu Indonesia dan Korea.
(32)
1. Mengelola perusaahaan sesuai dengan bisnis yang sehat dengan didukung oleh teknologi tepat guna dan sumber daya manusia yang professional.
2. Mengembangkan usaha yang memiliki daya saing kuat.
II.1.3 Logo Perusahaan
Gambar II.1 Logo organisasi Hallyucorner Shop
Logo diatas bertuliskan hallyu dalam tulisan latin dan dalam tulisan Hangeul (tulisan Korea) memiliki istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya Korea secara global di berbagai negara di dunia. Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang di Negara tersebut untuk mempelajari Bahasa Korea dan kebudayaan Korea.
II.1.4 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi sesuai dengan referensi [6].
(33)
Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.Struktur organisasi pada Hallyucorner Shop dapat dilihat pada gambar II.2.
Pemilik Toko
Pegawai toko Kasir
Gambar II.2 Struktur organisasi Hallyucorner Shop
II.2 Konsep Dasar Sistem
Dalam referensi [4] mendefinikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Prosedur didefinisikan sebagai suatu urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menrangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya (Gerald. J., 1991).
II.2.1 Pengertian Sistem
Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas. Definisi ini lebih banyak diterima, karena kenyataannya suatu sistem dapat dari beberapa subsistem atau sistem-sistem bagian. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran tertentu sesuai dengan apa yang ditulis Hartono [10].
(34)
II.2.1.1 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelompok besar yang berdasarkan fungsinya sesuai dengan referensi [14], yaitu :
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan Tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.
2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti. 3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar-materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.
(35)
4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.
II.2.1.2 Karakteristik Sistem
Dalam referensi [14] karakteristik yang terdapat dalam sistem adalah : batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah, dan sasaran atau tujuan. Penjelasan karakteristik sistem dapat dilihat pada gambar II.3.
Input Proses Output Sub Sistem
Sub Sistem Sub Sistem
Sub Sistem Sub Sistem
Penghubung
Batasan
Batasan
Gambar II.3 Karakteristik Sistem
1. Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
(36)
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, supaya tidak mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
3. Penghubung
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Satu penghubung subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. 4. Masukan
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal masukan. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal masukan adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
5. Keluaran
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
(37)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
7. Sasaran atau Tujuan
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
II.3 Data
Data merupakan representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan lain-lain yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Data memiliki beberapa himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah yang disebut model data. Beberapa manajemen basis data didasarkan pada model data hirarkis, model data jaringan, dan model data relasional sesuai dengan yang ditulis Hariyanto [9].
II.3.1 Model Data Hirarkis
Dalam referensi [9] model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan parent-child. Setiap simpul (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan
(38)
sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut parent. Setiap parent bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa child (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu parent. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul parent disebut child. Simpul parent yang tidak memiliki parnet disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi child disebut daun. Adapun hubungan antara child dan parent disebut cabang.
II.3.2 Model Data Jaringan
Model jaringan distandarisasi pada tahun 1971 oleh Data Base Task Group (DBTG). Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model CODASYL (Conference on Data System Languages), karena DBTG adalah bagian dari CODASYL.
Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul child bisa memilki lebih dari satu parent. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu parent punya satu child), 1:M (satu parent punya banyak child), maupun N:M (beberapa child bisa mempunyai beberapa parent). Pada model jaringan, parent disebut pemilik dan child disebut anggota sesuai dengan referensi [17].
II.3.3 Model Data Relasional
Sesuai dengan yang ditulis Hariyanto [9] model relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan dari record. Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema. Pada model relasional, skema untuk
(39)
relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.
II.3.4 Basis Data
Basis data adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basisdata adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi. Basisdata mendeskripsikan state organisasi/perusahaan/sistem. Saat satu kejadian muncul di dunia nyata mengubah state organisasi/perusahaan/sistem maka satu perubahan pun harus dilakukan terhadap data yang disimpan di basisdata. Basisdata merupakan komponen utama sistem informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data di basisdata. Pengelolaan basis data yang buruk dapat mengakibatkan ketidaktersediaan data penting yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan referensi [9].
II.3.5 Sistem Basis Data
Fathansyah [19] berpendapat kata “Sistem” selalu berkonotasi pada 3 (tiga) hal utama : komponen, ketergantungan dan tujuan. Sistem basis data merupakan setiap sistem akan selalu terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan dan memiliki ketergantungan (dependence), dalam rangka mencapai satu tujuan tertentu. Dengan kata lain, bukanlah disebut sebuah sistem, jika hanya terdiri dari sebuah komponenm atau jika tidak memiliki hubungan antar
(40)
komponen yang saling tergantung, atau jika tidak diniatkan untuk satu tujuan tertentu.
II.3.6 DBMS ( Database Mangement Sistem )
DBMS ( Database Mangement Sistem ) adalah kumpulan data yang saling terkait dan set program untuk mengakses data tersebut. Pengumpulan data, biasanya disebut sebagai database, berisi informasi yang relevan dengan perusahaan. Tujuan utama dari DBMS adalah untuk menyediakan cara untuk menyimpan dan mengambil informasi database yang baik nyaman dan efisien. Sistem database yang dirancang untuk mengelola tubuh besar informasi. pengelolaan data melibatkan kedua mendefinisikan struktur untuk penyimpanan informasi dan memberikan mekanisme untuk manipulasi informasi. Selain itu, database sistem harus menjamin keamanan informasi yang tersimpan, meskipun sistem crash atau upaya akses tidak sah. Jika data harus dibagi di antara beberapa pengguna, yang sistem harus menghindari hasil anomali mungkin sesuai dengan yang ditulis Silberscatz [19].
II.3.7 Tingkatan Data Abstraksi
Silberscatz [16] berpendapat sebuah sistem database adalah kumpulan file yang saling terkait dan satu set program yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memodifikasi file ini. Tujuan utama dari sistem database adalah untuk menyediakan pengguna dengan pandangan abstrak dari data. Artinya, sistem menyembunyikan tertentu rincian tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara.
(41)
Untuk sistem yang akan digunakan, harus mengambil data secara efisien. Kebutuhan efisiensi telah menyebabkan desainer untuk menggunakan struktur data yang kompleks untuk merepresentasikan data dalam database. Karena banyak database sistem pengguna komputer tidak terlatih, pengembang menyembunyikan kompleksitas dari pengguna melalui beberapa tingkatan abstraksi, untuk menyederhanakan interaksi pengguna dengan sistem :
1. Physical level
Tingkat terendah abstraksi menggambarkan bagaimana data sebenarnya disimpan. Tingkat fisik menggambarkan kompleks tingkat rendah struktur data dalam detail.
2. Logical level
Tingkat berikutnya lebih tinggi dari abstraksi menggambarkan data apa yang hubungan disimpan dalam database, dan apa yang ada di antara data tersebut. Itu tingkat logis sehingga menggambarkan seluruh database dalam hal sejumlah kecil struktur yang relatif sederhana. Meskipun pelaksanaan struktur sederhana pada tingkat logis mungkin melibatkan fisik kompleks tingkat struktur, pengguna dari tingkat logis tidak perlu menyadari kompleksitas ini. basis Data administrator, yang harus memutuskan informasi apa yang perlu database, menggunakan tingkat abstraksi logis.
3. View level
Level tertinggi dari abstraksi menjelaskan hanya bagian dari seluruh database. Meskipun tingkat logis menggunakan struktur sederhana,
(42)
kompleksitas tetap karena berbagai informasi yang disimpan dalam database besar. Banyak pengguna dari sistem database tidak membutuhkan semua informasi ini, tapi mereka perlu untuk mengakses hanya bagian dari database. Tingkat pandangan abstraksi ada untuk menyederhanakan interaksi mereka dengan sistem. Sistem ini dapat memberikan banyak views untuk database yang sama.
II.3.8 Bahasa Basis Data
Sebuah sistem database menyediakan bahasa definisi data untuk menentukan skema database dan bahasa manipulasi data untuk mengekspresikan query database dan update. Di prakteknya, definisi data dan bahasa manipulasi data bukan dua yang terpisah bahasa, melainkan mereka hanya membentuk bagian dari suatu bahasa database tunggal, seperti banyak digunakan SQL.
1. Data Definition Language (DDL)
Sebagai contoh, pernyataan berikut dalam bahasa SQL mendefinisikan
create table account
(account-number char(10),
balance integer)
Pelaksanaan pernyataan DDL atas membuat tabel account. Sebuah sistem database berkonsultasi kamus data sebelum membaca atau memodifikasi data aktual. Kita menentukan struktur penyimpanan dan metode akses yang digunakan oleh sistem basis data oleh satu set pernyataan dalam jenis khusus yang disebut DDL penyimpanan data dan definisi bahasa. Laporan mendefinisikan detail implementasi dari skema database, yang biasanya tersembunyi dari pengguna.
(43)
2. Data Manipulation Language (DML) Manipulasi data adalah
· Para pengambilan informasi yang tersimpan dalam database
· Penyisipan informasi baru ke dalam database
· Penghapusan informasi dari database
· Modifikasi informasi yang disimpan dalam database
Sebuah bahasa manipulasi data (DML) adalah bahasa yang memungkinkan pengguna untuk mengakses atau memanipulasi data sebagai yang diselenggarakan oleh model data yang sesuai. Pada dasarnya ada dua jenis : 1. Procedural DMLs memerlukan user untuk menentukan data apa yang
dibutuhkan dan bagaimana mendapatkan data tersebut.
2. Declarative DMLs (juga disebut sebagai DMLs nonprocedural) meminta pengguna untuk menentukan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkan data tersebut sesuai dengan referensi [19].
II.4 Konsep Dasar Informasi
Kadir dan Triwahyuni berpendapat [12] didalam organisasi sangat penting dalam mengelola sumber daya-sumber daya utama seperti buruh dan bahan mentah, tapi saat ini informasi juga merupakan sumber daya yang tidak kalah pentingnya harus dikelola. Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuan.
(44)
II.4.1 Definisi Informasi
McFadden dan kawan-kawan (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Shannon dan Weaver, dua orang insinyur listrik, melakukan pendekatan secara matematis untuk mendefinisikan
informasi (Kroenke, 1992). Menurut mereka, informasi adalah “ jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima”, artinya dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.
Data sering kali disebut sebagai bahan mentah informasi. Melalui suatu proses transformasi, data dibuat menjadi bermakna.
Data (Ditangkap)
Hasil Tindakan
Penerima
Tindakan Keputusan
Keluaran (Informasi) Proses
(Model) Masukan
(Data)
Basis Data
Gambar II.4 Siklus Informasi [21]
II.4.2 Kualitas Informasi
Nugroho [14] berpendapat suatu informasi dikatakan baik dan berkualitas, apabila telah memenuhi standar seperti berikut :
(45)
Informasi harus bebas dari kesalahan‐kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat Waktu
Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang usang (terlambat) tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal.
3. Relevan
Informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi informasi untuk tiap‐tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
II.5 Pengertian E-Commerce
E-Commerce (electronic commerce) merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat seiring dengan kehadiran internet dalam kehidupan kita. Banyak orang mendapatkan manfaat kemudahan berbisnis melalui media internet. E-Commerce merupakan bagian dari e-bisnis. Dimana E-Commerce mengacu pada internet untuk belanja online dan jangkauannya lebih sempit sebagai sub perangkat dari e-bisnis. Cara pembayaran pada E-Commerce dilakukan melalui transfer uang secara digital melalui account Paypal atau kartu kredit. Hubungan bisnis terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan klien atau nasabah melalui e-mail akan tetapi pemasaran atau penjualan dilakukan melalui internet. Cara ini dapat memberikan keuntungan berupa keamanan fleksibilitas dan efisiensi. Pembayaran dilakukan melalui pembayaran digital dengan
(46)
menggunakan e-gold yang sudah diakui di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online.
E-Commerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data Interchange). Layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan telepon. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa E-Commerce merupakan proses pembelian dan penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak melalui internet (Commerc-net) dan sejenis mekanisme bisnis elektronik dengan fokus pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai media pertukaran barang atau jasa baik antar-instansi atau individu dengan instansi (Net-Ready) sesuai referensi [20].
II.5.1 Kelebihan E-Commerce
Keuntungan yang dapat diambil dari penerapan E-Commerce dapat dilihat dari 3 pihak utama yang terlibat di dalamnya yaitu: organisasi, konsumen, dan masyarakat.
1. Bagi organisasi / perusahaan a. Pasar internasional
Dengan penerapan E-Commerce sebuah perusahaan dapat memiliki sebuah pasar internasional. Bisnis dapat dijalankan tanpa harus terbentur pada batas negara dengan adanya teknologi digital. Pihak perusahaan dapat bertemu dengan partner dan kliennya dari seluruh penjuru dunia. Hal ini menciptakan sebuah lembaga multinasional virtual.
(47)
Biaya operasional dapat dihemat. Biaya untuk membuat, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan memperbaiki kembali informasi juga dapat ditekan.
c. Kustomisasi massal
E-Commerce telah merevolusi cara konsumen dalam membeli barang dan jasa. Produk barang dan jasa dapat dimodifikasi sesuai dengan keingingan konumen. Contohnya, di masa lalu saat perusahaan Ford mulai memasarkan mobil produksinya, para pembeli hanya dapat membeli motor yang berwarna hitam karena yang dibuat memang hanya warna tersebut. Namun sekarang pembeli dapat mengkonfigurasi sebuah mobil sesuai dengan spesifikasi mereka hanya dalam beberapa menit, misalnya menentukan warna mobil yang mereka inginkan untuk mobil yang akan mereka beli, hanya dengan mengunjungi website Ford di internet.
d. Berkurangnya kendala inovasi
Yang dimaksud adalah dengan E-Commerce, suatu perusahaan dapat menghemat sumber daya karena mereka tidak dipusingkan dengan sulitnya membuat penemuan baru untuk modifikasi produk mereka. Sebagai contoh, perusahaan seperti Motorola (mobile phone) dan Dell (komputer) dapat mengumpulkan para konsumennya yang memesan sebuah produk. Para konsumen dapat membuat suatu daftar mengenai spesifikasi produk baru yang mereka inginkan dan mengirimkannya ke perusahaan secara on-line. Kemudian perusahaan dapat merencanakan produksi suatu produk
(48)
berdasarkan spesifikasi konsumen dan mengirimkan hasilnya dalam jangka waktu beberapa hari.
e. Biaya telekomunikasi yang lebih rendah
Internet lebih murah dari sebuah jaringan tambahan yang hanya digunakan untuk telepon. Biaya yang dikeluarkan lebih murah untuk mengirimkan sebuah fax atau e-mail via internet daripada melakukan dial telepon secara langsung.
f. Batasan waktu kerja dapat diatasi
Bisnis dapat dijalankan tanpa mengenal batas waktu karena dijalankan secara on-line melalui internet yang selalu beroperasi tiap hari.
2. Bagi konsumen
a. Akses penuh 24 jam / 7 hari
Konsumen dapat berbelanja atau mengolah berbagai transaksi lain dalam 24 jam sepanjang hari atau sepanjang tahun di sebagian besar lokasi. Contohnya memeriksa saldo, membuat pembayaran, dan memperoleh informasi lainnya.
b. Lebih banyak pilihan
Konsumen tidak hanya memiliki sekumpulan produk yang bisa dipilih, namun juga daftar supplier internasional sehingga konsumen memiliki pilihan produk yang lebih banyak.
c. Perbandingan harga
Konsumen dapat berbelanja di seluruh dunia dan membandingkan harganya dengan mengunjungi berbagai situs yang berbeda atau dengan
(49)
mengunjungi sebuah website tunggal yang menampilkan berbagai harga dari sejumlah provider.
d. Proses pengantaran produk yang inovatif
Dengan E-Commerce proses pengantaran produk menjadi lebih mudah. Misalnya dalam kasus produk elektronik misalnya software atau berkas audio visual di mana konsumen dapat memperoleh produk tersebut cukup dengan mengunduhnya melalui internet.
3. Bagi masyarakat
a. Praktek kerja yang lebih fleksibel
E-Commerce memungkinkan masyarakat bisa lebih fleksibel dalam menentukan tempat bekerja, misalnya mereka dapat bekerja dari rumahnya masing-masing tanpa harus pergi ke kantor.
b. Terhubungnya masyarakat dengan masyarakat lain
Masyarakat di negara berkembang dapat mengakses dan menikmati produk, layanan, dan informasi yang mungkin sulit mereka temukan di daerahnya.
c. Kemudahan akses fasilitas publik
Masyarakat dengan mudah dapat memanfaatkan layanan publik, misalnya layanan kesehatan dan konsultasi serta pembelian resep dokter dengan mengunjungi internet sesuai dengan referensi [26].
(50)
II.5.2 Kekurangan E-Commerce
Walaupun adanya E-Commerce memberi banyak keuntungan, Suryana [20] berpendapat masih terdapat berbagai kekurangan dari E-Commerce antara lain:
1. Bagi organisasi / perusahaan
a. Keamanan sistem rentan diserang
Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan lembaga perbankan. Masalah keamanan ini menjadi sangat penting karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.
b. Persaingan tidak sehat
Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.
c. Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru
Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan biaya.
(51)
a. Perlunya keahlian komputer
Tanpa menguasai keahlian komputer, mustahil konsumen dapat berpartisipasi dalam E-Commerce. Pengetahuan dasar komputer diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.
b. Biaya tambahan untuk mengakses internet
Untuk ikut serta dalam E-Commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu saja menambah cost pengeluaran bagi konsumen.
c. Biaya peralatan komputer
Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat pesat menyarankan konsumen untuk juga mengupdate peralatannya apabila tidak ingin ketinggalan teknologi.
d. Risiko bocornya privasi dan data pribadi
Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk menjalankan E-Commerce, termasuk risiko bocornya data pribadi karena ulah orang lain yang ingin membobol sistem.
e. Berkurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain Transaksi E-Commerce yang berlangsung secara on-line telah mengurangi waktu konsumen untuk dapat melakukan proses sosial dengan orang lain. Hal ini tidak baik karena dikhawatirkan akan dapat mengurangi rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.
3. Bagi masyarakat
(52)
Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik, dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain secara langsung.
b. Kesenjangan sosial
Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam E-Commerce dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi daripada yang tidak.
c. Adanya sumber daya yang terbuang
Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak dimanfaatkan lagi, misalnya dengan komputer model lama atau software model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.
II.5.3 Klasifikasi E-Commerce
E-Commerce telah memberikan pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan tata sosial ekonomi masyarakat. E-Commerce telah menjadi bagian penting dari sektor bisnis baik yang bersifat private atau umum. Secara umum, kita dapat menklasifikasikan E-Commerce menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Business to Business (B2B)
a. Trading Partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut sehingga jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai kebutuhan dan kepercayaan.
(53)
b. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang secara berkala, dengan format data yang telah disepakati bersama, sehingga memudahkan pertukaran data untuk dua entitas yang menggunakan standar bersama.
c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu partner.
d. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer dimana processing intellegence dapat didistribusikan di kedua belah pihak.
2. Business to Consumer (B2C)
Business to Consumer (B2C) merupakan transaksi ritel dengan pembeli individual. Selain itu Business to Consumer (B2C) juga dapat berarti mekanisme toko online (electronic shopping mall) yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer.
Karakteristik Business to Consumer (B2C) adalah sebagai berikut : a. Terbuka untuk umum di mana informasi disebarkan ke umum.
b. Layanan yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka layanan diberikan dengan menggunakan web. c. Layanan diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumen
melakuka inisiatif dan produsen harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
(54)
d. Pendekatan client-server sering digunakan di mana diambil asumsi klien (cunsumer) menggunakan sistem yang minimal dan proses diletakkan di sisi server.
3. Consumer to Consumer (C2C)
Consumer to Consumer (C2C) merupakan transaksi di mana konsumen menjual produk secara langsung kepada konsumen lainnya. Selain itu, seorang individu juga bisa mengiklankan produknya berupa barang atau jasa, pengetahuan, atau keahliannya di salah satu situs lelang.
4. Consumer to Business (C2B)
Consumer to Business (C2B) merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu yang mencari penjual dan melakukan transaksi sesuai dengan referensi [20].
II.5.4 Komponen E-Commerce
Dalam referensi [26] E-Commerce mempunyai beberapa komponen, diantaranya :
1. Electronic Dara Interchance (EDI)
Electronic Data Interchange (EDI) didefinisikan sebagai pertukaran data komputer antar berbagai bidang organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam format yang standar dan bisa diolah oleh komputer. EDI merupakan bentuk E-Commerce sesuai definisinya, dan telah ada bentuk yang sama selama lebih dari 20 tahun. Saat ini teknologi dan implementasi EDI sudah sangat berkembang.
Untuk mengirimkan transaksi EDI pada konsumen, diperlukan 4 fungsi dasar: Mapping elemen dalam suatu database, Extraction atas data yang belum
(55)
diidentifikasi dari database, Transalation atas data yang sudah diekstrak ke format EDI, dan Transmisi pesan dalam format EDI melalui media komunikasi. Berikut ini adalah penjelasan singkat dari masing-masing fungsi tersebut:
a. Mapping
Merupakan proses identifikasi elemen di dalam database yang diperlukan untuk membuat pesan dalam format EDI. Mapping adalah pekerjaan yang hanya satu kali dilakukan pada saat diperlukan transaksi EDI baru. Software EDI tidak bisa melaksanakan pekerjaan ini.
b. Extraction
Merupakan proses pengumpulan data yang belum diidentifikasi dan menempatkannya ke dalam format tertentu. Secara umum, data extract dari database dan dijadikan dalam bentuk flat file. Struktur dari flat file biasanya ditentukan oleh pembuat translation software.
c. Translation
Untuk mengirimkan pesan keluar, ketika data yang diperlukan masih dalam bentuk flat file, pembentukan pesan EDI bisa dilakukan menggunakan software translasi atau formatting. Software translasi akan mengatur data menjadi struktur tertentu yang sesuai dengan kebutuhan transaksi EDI.
d. Communication
Pengiriman/transmisi atas pesan EDI dikendalikan oleh software komunikasi, yang akan mengatur dan memelihara: nomor telepon partner dagang, menjalankan automatic dialing dan up/downloading, juga
(56)
membuat activity log. Setiap pesan EDI dibungkus dengan amplop khusus yang bertuliskan alamat tujuan, serta jenis transaksi EDI sebagai header dan error checking codes sebagai tambahan di bawahnya. Untuk keperluan penerimaan pesan EDI, proses tersebut tinggal dibalik yang dapat dilihat pada gambar II.5.
Gambar II.5 Electronic Data Interchange
2. Digital Currency
Digital currency dimaksudkan untuk memungkinkan user untuk memindahkan dananya secara elektronik dalam lingkungan kerja tertentu.
3. Electronic Catalogs (e-catalogs)
E-catalogs merupakan antar muka grafis (Graphical User Interface) yang umumnya berbentuk halaman WWW dimana menyediakan informasi tentang penawaran produk dan jasa. E-catalog umumnya mendukung on-line shopping dan kemampuan pemesanan dan pembayaran barang.
(57)
Umumnya intranet digambarkan hanya sebagai web server di dalam perusahaan (internal), padahal sebenarnya intranet hanyalah kumpulan website yang dimiliki oleh suatu kelompok (biasanya perusahaan) yang bisa diakses hanya oleh anggota kelompok tersebut. Sedangkan extranet merupakan area tertentu dari intarnet yang bias diakes oleh kelompok di luar anggota kelompok intanet, tapi dengan otorisasi tertentu.
II.6 Definisi SSL (Secure Socket Layer)
SSL adalah singkatan dari Secure Socket Layer, sebuah teknologi enkripsi (persandian) yang dibuat oleh Netscape. Usaha pengambilan atau perusakan saat data dikirim menjadi sia-sia karena data tersebut ditransmisikan secara tersandi dan tidak bisa digunakan tanpa adanya kunci pembuka yang berada di server awal (situs kita) dan tujuan (pengakses aslinya).
Untuk mengaktifkan SSL pada situs kita, kita perlu memasang sertifikat SSL yang sesuai dengan server . Saat seorang pengunjung mengakses situs yang terenksripsi SSL biasanya bisa dilihat dari indikator/ikon gembok pada browser atau juga alamat situs yang diakses diindikasikan dengan warna hijau pada baris alamat browser. Setelah SSL terpasang, kita bisa mengakses situs kita secara aman dengan mengganti URL yang sebelumnya http:// menjadi https:// sesuai dengan referensi [25].
II.6.1 Sejarah SSL (Secure Socket Layer)
Dalam referensi [25] Secure Socket Layer (SSL) adalah protokol yang digunakan untuk browsing web secara aman. SSL bertindak sebagai protokol yang mengamankan komunikasi antara client dan server. Protokol ini memfasilitasi
(58)
penggunaan enkripsi untuk data yang rahasia dan membantu menjamin integritas informasi yang dipertukarkan antara website dan web browser.
SSL dikembangkan oleh Netscape Communations pada tahun 1994. Ada beberapa versi SSL, versi 2 dan versi 3, tetapi versi 3 paling banyak digunakan saat ini.
II.6.2 Peran SSL (Secure Socket Layer)
SSL mempunyai dua buah peran yang berbeda untuk di gunakan dalam komunikasi. Satu sistem selalu menjadi client, sementara sistem yang lain akan terus menjadi server. Perbedaan dari dua peran ini sangat penting, karena kelakuan dari setiap peran tersebut juga sangat berbeda. Client merupakan sistem yang menginisiasikan komunikasi yang aman, sementara server hanya merespon request dari client tersebut seperti dalam referensi [18].
II.6.3 Cara Kerja SSL (Secure Socket Layer)
Sesuai dengan referensi [25] cara kerja SSL (Secure Socket Layer) dapat kita lihat dengan tahapan – tahapan :
a. Langkah 1
Client membentuk koneksi awal ke server dan meminta koneksi SSL. b. Langkah 2
Bila server yang dihubungi telah dikonfigurasi dengan benar, maka server ini akan mengirimkan client public key miliknya.
c. Langkah 3
Client membandingkan sertifikat dari server ke basisdata trusted authorities. Bila sertifikat ini terdaftar di situs, artinya client mempercayai
(59)
(trust) server itu dan akan maju kelangkah 4. Bila sertifikat itu terdaftar, maka pemakai harus menambahkan sertifikat ini ke trusted database sebelum maju ke langkah 4.
d. Langkah 4
Client menggunakan Public Key yang didapatnya untuk men-enkrip sesi dan mengirimkan session key ke server. Bila server meminta sertifikat client di langkah2, maka client harus mengirimkannya sekarang.
e. Langkah5
Bila server di-setup untuk menerima sertifikat, maka server akan membandingkan sertifikat yang diterimanya dengan basis data trusted authorities dan akan menerima atau menolak koneksi yang diminta. Bila kondisi ditolak, suatu pesan kegagalan akan dikirimkan ke client. Bila koneksi diterima, atau bila server tidak di-setup untuk menerima sertifikat, maka server akan men-decode session key yang didapat dari client dengan privete key milik server dan mengirimkan pesan berhasil ke client yang dengan demikian membuka suatu secure data chanel.
II.7 Metode Pembayaran
Menurut referensi [3] sistem pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain. Media yang digunakan untuk pemindahan nilai uang tersebut sangat beragam, mulai dari penggunaan alat pembayaran yang sederhana sampai pada penggunaan sistem yang kompleks dan melibatkan berbagai lembaga berikut aturan mainnya.
(1)
Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam pembangunan aplikasi
E-Commerce
pada Hallyucorner Shop adalah sebagai berikut
:
1.
Aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman Php dan Mysql sebagai
DBMS
(
Database Mangement System
)
dengan
software
pendukung seperti
Macromedia Dreamweaver
editor
HTML
, Mozilla Firefox, IE, Google
Chrome
sebagai
web browser
, dan
Adobe Photoshop
editor
layout
.
2.
Untuk keamanan situs ini menggunakan
Secure Socket Layer
(SSL),
IP-Dedicated
.
3.
Untuk mengakses aplikasi menggunakan login, yaitu
,
username
, dan kata sandi.
4.
Menyediakan jasa pengiriman produk melalui penyedia jasa kurir yang memiliki fasilitas penelusuran
pengiriman (
Tracking
), yaitu JNE dan Tiki
5.
Mempunyai pengiriman informasi aktivasi akun member, lupa kata sandi, pemesanan, pembayaran dan retur
produk melalui
.
6.
Memiliki fitur yang mendukung
Search Engine Optimazation
(
SEO
) agar situs terdaftar di search
engine
pada
halaman-halaman depan.
7.
Metode pembayaran yang disediakan dalam aplikasi ini yaitu pembayaran
offline
dengan cara transfer melalui
(2)
ERD
KATEGORI
N
Memiliki
N
UKURAN
memiliki
PRODUK
memiliki
PEMBELIAN
N
N
N
N
N
Id_kategori
Id_ukuran
Id_produk
Id_pembelian
Memiliki
JASA
memiliki
PAKET
KOTA
PROVINSI
Memiliki
Ongkos
kirim
memiliki
N
N
N
N
1
1
Nama_provinsi
Id_kota
Jenis_paket
Nama_jasa
GAMBAR
PEMBAYARAN
KURS
RETUR
RETUR DETAIL
ADMIN
memiliki
memili
ki
memiliki
Mengelola
mengelola
mengelo
la
1
N
N
N
1
1
1
1
1
1
N
N
Id_kurs
Id_pembayaran
status
Tgl_retur
level
Memiliki
N
1
Memiliki
MEMBER
Memiliki
Memiliki
MERK
Memiliki
N
N
N
Id_merk
Nama_merk
Nilai_kurs
Last_update
cara_transfer
Besar_transfer
Rekening_tujuan
1
Id_pembelian
Id_kategori
status
Resi_retur
status
password
Id_kota
Id_kota
Id_provinsi
Id_provinsi
Id_paket
Id_jasa
Status_pembelian
Status_pembelian
Detail Pembelian
Memiliki
Memiliki
N
1
1
1
Stok
Memiliki
mengelola
1
N
Memiliki
UKURAN
KATEGORI
Id_ukuran
Memiliki
RATING
PRODUK
N
1
1
N
1
N
1
1
1
N
1
(3)
Diagram Konteks
PEMBANGUNAN APLIKASI DI
HALLYU CORNER SHOP
SUPER
ADMIN
Admin
PENGUNJUNG
MEMBER
SISTEM
PEMBAYARAN
SERVER
WEB JASA
PENGIRIMAN
JEJARING
SOSIAL
Data email admin
Data password admin
Data admin
Data member
Data kategori
Data merk
Data produk
Data kota
Data provinsi
Data jasa pengiriman
Data jenis pengiriman
Data biaya kirim
Data bank
Data pesanan
Data pembayaran
Data pengiriman
Data retur
Data laporan pesanan
Data laporan produk
Data laporan retur
Data laporan pengiriman
Info login
Info email admin
Info admin
Info member
Info kategori
Info merk
Info produk
Info kota
Info provinsi
Info jasa pengiriman
Info jenis pengiriman
Info biaya kirim
Info bank
Info pesanan
Info detail pesanan
Info pembayaran
Info pengiriman
Info retur
Info laporan pesanan
Info laporan produk
Info laporan retur
Info laporan pengiriman
Info login
Info email super admin
Info super admin
Info admin
Info pelanggan
Info kategori
Info merk
Info produk
Info kota
Info provinsi
Info jasa pengiriman
Info jenis pengiriman
Info biaya kirim
Info bank
Info pesanan
Info detail pesanan
Info pembayaran
Info pengiriman
Info retur
Info backup database
Info backup file
Info backup gambar
Info restore database
Info laporan pesanan
Info laporan produk
Info laporan retur
Info laporan pengiriman
Data email super admin
Data password super admin
Data super admin
Data admin
Data pelanggan
Data kategori
Data merk
Data produk
Data kota
Data provinsi
Data jasa pengiriman
Data jenis pengiriman
Data biaya kirim
Data bank
Data pesanan
Data detail pesanan
Data pembayaran
Data pengiriman
Data retur
Data backup database
Data backup file
Data backup gambar
Data restore database
Data laporan pesanan
Data laporan produk
Data laporan retur
Data laporan pengiriman
Data login pelanggan
Data password pelanggan
Data email pelanggan
Data pelanggan
Data kategori
Data merk
Data produk
Data pesanan
Data detail pesanan
Data pembayaran
Data status pembayaran
Data pengiriman
Data retur
Data detail retur
Data kirim retur
Data konfirmasi logout
Info login pelanggan
Info email pelanggan
Info pelangganr
Info kategor
Info merk
Info produk
Info produk terlaris
Info produk terbaru
Info produk diskon
Info kurs dollar
Info pesanan
Info detail pesanan
Info pembayaran
Info status pembayaran
Info pengiriman
Info retur
Info detail retur
Info kirim retur
Info logout
Data email
Data pendaftaran pelanggan
Data produk
Info email
Info pendaftaran pelanggan
Info produk
Info produk terlaris
Info produk terbaru
Info produk diskon
Info kategori
Info merk
Info kurs dollar
Info aktivasi pelanggan
Info pelanggan
Info super admin
Info pesanan
Info detail pesanan
Info pembayaran
Info pengiriman
Info status pembayaran
Info retur
Info status retur
Data aktivasi pelanggan
Info produk
Info pengiriman
Info kirim retur
Data pengiriman
Data kirim retur
Data sistem pembayaran
Data kurs dollar
(4)
DFD
level
0
4 pe nca ri a n 5 p en g ola ha n d ata tr an sa ksi 6 pe n go la h an d a ta m a ste r 7 p en go la h a n d ata u se r 8 L ih a t p ro d u k 9 p en g ola ha n d ata la p ora n 10 b acku p d a n re sto re d ata ba se ko ta pro vin si uku ra n m e rk g a m b ar p ro d uk sto k A d m in m em be r pe m b elia n _ d eta il p ake t ja sa _ p e ng irim an p e m b aya ra n re tu r re tu r_ d eta il K urs ka te go ri pe m b e lia n p en gu n ju n g m a il se rve r m em be r A d m in Super Admin2login
1 re g istr asi 3 lu p a p a ssw o rd B a nk Pa yp a l Ja sa p en giri m a n Da ta p e m b aya ra n In fo st a tu s pe m b aya ra n Da ta p e n girim an In fo p e n gir im an D ata ku rs Je ja rin g s os ia l
Info produk
ku rs D ata ku rs Da ta ku rs
Data kota Data
Data Data member
Info registrasi Data registrasi
Info aktivasi Data login admin
Data login admin Data login Data login Data login member Data login member
Info login member invalid Data login member Info login invalid Data login
Info login admin invalid Info login admin
Login operator valid, Login member valid Login operator valid, Login member valid Login admin valid, Login operator valid, Login member valid Login admin
Login admin
Data password admin Data password admin Data password Data password Data password member Data password member
Data password member Info password member Info password
Data password
Info password admin Data pasword admin
- Info password - Info aktivasi
Da ta p ro du k, Da ta p ro d u k sto k In fo p ro d uk, In fo p ro du k sto k
Data produk, Data produk stok Info produk, Info produk stok Data stok
Data stok
Data produk Data produk Data stok Data stok
Data produk Data produk
- Da ta p em be lia n - D a ta p em be lia n d e ta il - Da ta r e tu r - Da ta r etu r d e ta il - Da ta ko n firm a si p e m b a ya ra n - In fo p e m b e lia n - In fo p e m b e lia n d eta il - In fo r etu r - In fo r e tu r d eta il - In fo ko nfi rm a si p e m b aya ra n
Data pembayaran Data pembayaran
Data retur Data retur Data retur detail Data retur detail
- Da ta p em be lia n - Da ta p em be lia n d eta il - Da ta r e tu r - D ata re tu r d eta il - Da ta ko nfi rm a si p e m b a ya ra n - In fo p e m b elia n - In fo p e m b e lia n d e ta il - In fo r etu r - In fo r e tu r d e ta il - In fo ko n fir m asi p e m b aya ra n - In fo p e m b elia n - In fo p e m b elia n d e ta il - In fo re tu r - In fo r e tu r d e ta il - In fo ko n fir m asi p em ba ya ra n
Data pembelian Data pembelian Data kota
Data kota Data Data
Data produk rating Info produk rating
Data paket Data paket Data jasa pengiriman Data jasa pengiriman Data produk
Data produk Data stok Data stok
Data ukuran Data ukuran Data merk Data merk Data gambar Data gambar
- D ata p ro du k ka te go ri - D ata p ro du k - Da ta p ro d u k st o k - Da ta m e rk - Da ta p ro du k g am ba r - D ata w arn a - D ata u ku ra n - Da ta p ro p in si - D ata ko ta - Da ta h arg a p a ke t - D ata ja sa p e ng iri m an - D ata in fo p en girim a n - D ata ka te g ori u ku ra n - D a ta p ro d u k wa rn a - In fo p ro d u k ka te g ori - In fo p ro d u k - In fo p ro d uk sto k - In fo m erk - In fo p ro d uk g a m b a r - In fo u ku ra n - In fo p ro pin s i - In fo ko ta - In fo h a rg a p ake t - In fo j asa p en g irim a n - In fo i nfo p e ng ir im an - In fo ka te go ri u ku ra n - In fo p ro d uk w arn a
Data password admin, Data password admin, Data member, Data password member Data member, Data password member Data kota Data
- Data member - Data password member - Info member - Info password member Data password
Info password
Data pasword admin Info password admin
Data Data
Data kategori Data kategori Data produk
Data produk Data gambar Data stok Data stok
- D a ta p ro d u k - D a ta p ro d uk st ok - In fo p ro d uk - In fo p ro du k s to k
Data produk, Data produk stok Info produk, Info produk stok
Data pembelian Data pembelian Data retur detail Data retur detail Data retur Data retur Data produk
Data produk Data stok Data stok
- D a ta l ap ora n p e nju ala n - D a ta la p ora n p e rse dia a n p ro du k - D ata la po ra n r e tu r - In fo la po ra n p e n ju a la n - In fo la po ra n p e rse d ia an p ro d uk - In fo la p ora n re tu r
Data jasa pengiriman Data jasa pengiriman Data paket Data paket
Data pembelian Data pembelian Data admin,
Data , Data member Data member Data kota Data kota Data Data Data ukuran Data ukuran Data merk Data merk Data gambar Data gambar Data produk Data produk Data stok Data stok
Data kategori Data kategori Data Data
Data retur detail Data retur detail Data retur Data retur Data pembayaran Data pembayaran
- D a ta ba cku p d ata ba se - D a ta re sto re da ta b a se - In fo b acku p d a ta b ase - In fo re s to re d ata ba se U kuran_k at egori
Data ukuran kategori Data ukuran kategori Data ukuran kategori Data ukuran kategori Data rating_produk Data rating_produk Data rating_produk Data rating_produk Rat ing _pro duk Data detail_pembelian Data detail_pembelian Data detail_pembelian Data detail_pembelian Data detail_pembelian Data detail_pembelian Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Kurs Kurs kurs Kurs O ngk os Kirim Data Data Data Data Ongkos_kirim Ongkos_kirim Ongkos_kirim Ongkos_kirim member member member member member admin admin admin admin admin admin admin
(5)
Ukuran_kategori
Id_ukuran
FK
Id_kategori
FK
Ukuran
Id_ukuran
PK
Nama_ukuran
Kategori
Id_kategori
PK
Nama_kategori
Admin
Username
PK
Password
Nama
Tipe
Status
Jasa
Id_jasa
PK
Nama_jasa
Retur
Id_pembelian
FK
Uang_retur
status
Resi retur
Tanggal_kirim
Waktu_sampai
Admin_username
FK
Rekening
peneriama barang
Gambar
Id
PK
Id_produk
FK
judul
Detail Pembelian
id_pembelian
FK
id_produk
FK
id_ukuran
FK
id_kategori
FK
jumlah_pembelian
Harga
diskon
Detail Retur
id_pembelian
FK
id_produk
FK
id_ukuran
FK
id_kategori
FK
jumlah_retur
Acc
Alasan
Status
Produk
Id_produk
PK
Nama_produk
Harga Berat
Diskon
Tanggal_masuk
Id_kategori
FK
Id_merk
FK
Ststus_tampil
Detail
Dilihat
Admin_username
FK
Pembayaran
Id_pembelian
PK
Cara_transfer
Tanggal_pembayaranR
ekening_tujuan
Besar_transfer
Pemilik_rekening
Status
Kode_validasi
Id_kurs
FK
Admin_username
FK
Pembelian
Id_pembelian
PK
Status_pembelian
Email_member
FK
Total_pembelian
Total_biaya_kirim
Id_paket
FK
Id_kota
FK
Waktu_pembelian
Jatuh_tempo
Penerima
alamat
Kodepos
Telepon
Resi
Tanggal_kirim
Waktu_sampai
Penerima_barang
User_admin
FK
Member
PK
Password
Nama
Id_kota
FK
Alamat
Kodepos
Telepon
Kode_aktivasi
Status_aktivasi
Blacklist
Tanggal_daftar
Terakhir_login
Session id
Provinsi
Id_Provinsi
PK
Nama_provinsi
Kota
Id_kota
PK
Nama_kategori
Id_provinsi
FK
Kurs
Id_kurs
PK
Nilai_kurs
Last_update
Rating Produk
Email_member
FK
Id_produk
FK
rating
Merk
Id_merk
PK
Nama_merk
Paket
Id_paket
PK
Nama_paket
Id_jasa
FK
Ongkos kirim
Id_kota
FK
Id_paket
FK
Biaya
Waktu_kirim
Stok
Id_ukuran
FK
Id_kategori
FK
Id_produk
FK
Jumlah
Update
Last_stok
z
Digram Skema
(6)