Kajian Pelaksanaan Kemitraan Antara CV. Panamas Ligar Perkasa Dengan Pengrajin Anyaman Tas Pandan Di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat

KAJIAN PELAKSANAAN KEMITRAAN ANTARA CV. PANAMAS
LIGAR PERKASA DENGAN PENGRAJIN ANYAMAN TAS
PANDAN DI DESA SUKARAJA, KECAMATAN RAJAPOLAH,
KABUPATEN TASIKMALA YA, PROPINSI JAWA BARAT

Oleh:

Ariyanah
A07400136

DEPARTEMEN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERT ANIAN
FAKULTASPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2004

RINGKASAN

ARIYANAH. Kajian Pelaksanaan Kemitraan Antara CV. Panamas Ligar Perkasa
dengan Pengrajin Anyaman Tas Pandan Di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah,
Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat. (Dibawah bimbingan ANNA

FARIYANTI).

Industri kecil mempunyai peranan yang cukup besar dalam mendinamisasikan
perekonomian masyarakat dan membantu mengatasi ledakan tenaga kerja (BPS, 2002).
Salah satu industri kecil yang banyak menyerap tenaga kerja karena sifat usahanya yang
padat karya yaitu industri kerajinan (Depperindag Tasikmalaya, 2003). Selain itu,
industri kerajinan juga memberikan kontribusi terhadap pembentukan Produk Domestik
Bruto (PDB) Industri Kecil-Menengah (IKM) yang selalu mengalami peningkatan
setiap tahunnya. Namun, kontribusinya masih sangat kecil bila dibandingkan dengan
cabang IKM litinnya (Depperindag, 2003). Hal ini disebabkan karena kurangnya modal,
akses pasar yang terbatas, dan lemahnya SDM. Bentuk kemitraan perusahaan dengan
pengrajin merupakan salah satu solusi guna mengatasi berbagai permasalahan industri
kecil kerajinan tersebut. Kemitraan diharapkan dapat menciptakan hubungan yang
saling membutuhkan, menguntungkan dan menguatkan diantara pihak-pihak yang
bermitra.
CV. Panamas Ligar Perkasa bermitra dengan pengrajin dalam memproduksi
anyaman tas pandan. Dalam proses produksinya, pengrajin mitra mempekerjakan buruh
(tenaga kerja) kerajinan di lokasi sekitar. Hubungan kemitraan tersebut mengalami
kendala. Adanya produk tas pandan yang dihasilkan pengrajin tidak sesuai dengan
kriteria mutu perusahaan seperti kualitas jahit pinggir tas yang tidak rapi serta tas

pandan yang rusak karena terdapatnya goresan pada permukaan tas. Selain itu,
pemeriksaan mutu tas pandan yang kurang cermat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mengevaluasi pelaksanaan
kemitraan CV. PLP dengan pengrajin mitra, menganalisis dampak kemitraan lcrhadap
pendapatan pengrajin mitra dan penyerapan tenaga kerja. Penelitian dilaksanakan di
kantor CV. PLP dan lokasi pengrajin mitra serta non mitra di Desa Sukaraja,
Tasikmalaya. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Responden terdiri
dari 7 pengrajin mitra dan 30 pengrajin non mitra. Sampel pengrajin mitra diambil
keseluruhan sedangkan pengrajin non mitra diambil secara acak sederhana (Simple
Random Sampling) dari daftar nama-nama pengrajin non mitra Desa Sukaraja yang
diperoleh dari kantor desa.
P61aksanaan kemitraan dianalisis secara kualitatif dengan mendeskripsikan
kesepakatan, kendala-kendala dan manfaat kemitraan bagi kedua belah pihak.
Sedangkan analisis kuantitatif dilakukan dengan menganalisis pendapatan pengrajin per
unit tas untuk membandingkan pendapatan pengrajin mitra dengan non mitra, RIC, B/C
dan penyerapan tenaga kerja.
Pola kemitraan yang diterapkan CV. PLP dengan pengrajin mitra adalah pola
subkontrak. Pelaksanaan kemitraan perusahaan dengan pengrajin mitra ditandai dengan
kesepakatan kerja bersama. Manfaat kemitraan bagi perusahaan adalah untuk memenuhi
permintaan pesanan tas pandan, efisiensi biaya produksi, penyediaan. tempat serta

pemantauan terhadap para pekerja menjadi berkurang karena sebagian dialihkan kepada
pengrajin mitra. Sedangkan manfaat bagi pengrajin mitra yaitu terbantu dalam
pengadaan bahan baku (pinjaman modal), jaminan pasar serta adanya kepastian waktu

pembayaran produk yang dihasilkan. Selain itu juga, adanya alih pengetahuan dan
keterampilan dari perusahaan pada pengrajin mitra.
Penyebab timbulnya kendala kemitraan tersebut yaitu sulitnya pengrajin mitra
melakukan pemantauan terhadap peketja jahit pinggir karena proses pengerjaannya
dilakukan di rumah pekerja masing-masing, pemeriksaan mutu yang kurang cermat
serta kurang amannya perlakuan bahan baku terutama tikar pandan di kendaraan
angkutan desa yang cukup sesak (penuh) ketika pengambilan bahan baku oleh pengrajin
mitra di gudang perusahaan yang menyebabkan terdapatnya goresan-goresan pada
permukaan tas.
Pendapatan atas biaya tunai pengrajin mitra lebih besar dibandingkan pengrajin
non mitra per unit tas. Hal ini karena penerimaan pengrajin mitra lebih besar
dibandingkan pengrajin non mitra. Selain itu, pengrajin mitra tidak mengeluarkan biaya
ongkos pencelupan, serta upah pekerja dan komponen proses finishing yang termasuk
biaya tunai karena proses tersebut tidak dilakukan pengraj in mitra melainkan oleh
perusahaan. Pendapatan atas biaya total pengrajin mitra juga lebih besar dibandingkan
pengrajin non mitra. Hal ini disebabkan karena pengrajin mitra tidak mengeluarkan

biaya penggunaan TKDK dan penyusutan alat-alat proses finishing yang termasuk biaya
tidak tunai karena proses tersebut dilakukan oleh staf perusahaan sendiri.
Nilai RiC atas biaya tunai pengrajin mitra yaitu sebesar 1,22 dan pengrajin non
mitra sebesar 1,19. Sedangkan RiC atas biaya total pengrajin mitra yaitu 1,22 dan
pengrajin non mitra sebesar 1,18. B/C atas biaya tunai dan biaya total pengrajin mitra
yaitu sebesar 0,22. Sedangkan B/C atas biaya tunai pengrajin non mitra sebesar 0,19
dan B/C atas biaya totalnya yaitu sebesar 0,18.
I-Iubungan kemitraan memberikan dampak positif terhadap pendapatan pengrajin
mitra. Analisis pendapatan produksi serta RiC dan B/C menunjukkan bahwa dengan
mengikuti kemitraan, pengraj in memperoleh pendapatan dan keuntungan yang lebih
besar. Selain ilu, kemitraan juga memberikan dampak positif terhadap penyerapan
tenaga kerja yaitu dengan adanya kemitraan dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak
bagi masyarakat sekitar.
Kesepakatan kemitraan CV. PLI' dengan pengrajin milra telah dilaksanakan oleh
kedua belah pihak. Namun, pe1aksanaan kemilraan lersebut belum optimal karena
menemui beberapa kendala. Kemitraan tetap dilanjutkan dengan melakukan perbaikan
kemitraan oleh kedua belah pihak seperti melakukan pengkoordiniran pekerja jahit
pinggir oleh pengrajin mitra, pemeriksaan mutu yang lebih cermat, penggunaan
kendaraan perusahaan untuk mengambil bahan baku dari gudang perusahaan ke tempat
pengrajin mitra. Dengan demikian, diharapkan kendala-kendala dalam kemitraan

tersebut dapat dihindari dan tidak terjadi kembali sehingga hubungan kemitraan dapat
berjalan optimal dan lebih menguntungkan lagi bagi pihak-pihak yang bermitra.

KAJIAN PELAKSANAAN KEMITRAAN ANTARA CV. PANAMAS
LIGAR PERKASA DENGAN PENGRAJIN ANYAMAN TAS
PANDAN DI DESA SUKARAJA, KECAMATAN RAJAPOLAH,
KABUP ATEN TASIKMALAVA, PROPINSI JAW A BARAT

Oleh:
Ariyanah
A07400136

SKRIPSI

Sebagai Bagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian pada
Program Studi Manajemen Agribisnis

DEPARTEMEN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULT AS PERT ANIAN

INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
2004

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTASPERTANIAN
DEPARTEMEN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh :
Nama

Ariyanah

NRP

A07400136

Program Studi

Manajemen Agribisnis


Judul Skripsi

Kajian Pelaksanaan Kemitraan Antara CV. Panamas Ligar
Perkasa Dengan Pengrajin Anyaman Tas Pandan Di Desa
Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya,
Propinsi Jawa Barat

Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada
Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
Bogor.

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Ir. Anna Fariyanti, MSi

NIP. 131 918 115

PERNYATAAN


DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR
HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI
KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA
MANAPUN.

Bogor,

September 2004

PENULIS

ARIYANAH
A07400136

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan sebagai putri pertama dari empat bersaudara di Jakarta pada
tanggal 5 Februari 1982 dari ayah Achmad Rifai dan ibu Nurhasanah.
Penulis menyelesaikan pendidikan dari jenjang TK sampai dengan SMU.
Pendidikan dimulai dari Taman Kanak-kanak (TK) Muhammaddiyah Jakarta, kemudian

melanjutkan ke Sekolah Dasar (SD) Pemuda Bangsa, Sekolah Menengah Pertama
Negeri (SMPN) 1 Depok, dan Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) 1 Depok.
Pada tahun 2000, luhis seJeksi masuk IPB melali.Ji jalur UMPTN pada Program Studi
Manajemen Agribisnis, Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas
Pertanian.
Selama mengikuti perkuliahan, aktif di beberapa kepanitiaan di tingkat j urusan
dan fakultas serta aktif dalam organisasi kemahasiswaan KMS (Keluarga Muslim
Sosek).

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat penguasa alam semesta beserta
isinya, tempat penulis bergantung dan meminta pertolongan, ALLAH SWT karena
hanya dengan ijin dan segala karunia-Nya lah skripsi ini dapat diselesaikan.
Tema yang dipilih dalam penelitian ini adalah kemitraan usaha kerajinan,
denganjudul Kajian Pelaksanaan Kemitraan antara CV. Panamas Ligar Perkasa dengan
Pengrajin Anyaman Tas Pandan di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten
Tasikmalaya, Propinsi Jawa Bara!.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak terkait

untuk perbaikan skripsi ini.
Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang turut membantu
kelancaran penelitian sampai dengan penulisan skripsi ini, baik secara keilmuan, materil
dan spirituil.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Amin.

Bogor, September 2004

Ariyanah

ii
ueAP AN TERIMA KASIH

Alhamdulillaahirobbil 'aalamin ...

Hanya dengan rahmat Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penulisan skripsi ini. Penyelesaian skripsi ini tidak terJepas dari bantuan berbagai pihak
yang terlibat langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu pada bagian ini penulis
ingin menyampaikan terima kasih kepada :
I. Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang tak pernah putus-putusnya memberikan


dorongan semangat, kasih sayang dan cinta pada penulis. Tiada kaia yimg dapat
melukiskan besarnya rasa cinta dan terima kasih Ananda untuk Papa dan Mama.
2. Ibu Ir. Anna Fariyanti, MSi, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah
mencurahkan waktu, perhatian, serta banyak memberikan arahan, masukan dan
kesabarannya membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.
3. Bapak Ir. Lukman M. Baga, MAEc, sebagai dosen penguji utama.
4. Bapak Ir. loko Purwono, MS, sebagai dosen penguji komdik.
5. Bapak Wawan Cardiwan, selaku Chief Executive CV. Panamas Ligar Perkasa yang
telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di perusahaan
tersebut dan melakukan survey pada pengrajin mitra.
6. Bapak Ir. W. Suratman dan Ridwan Hakim, ST, yang telah bersedia meluangkan
waktu untuk mendiskusikan pelaksanaan kemitraan antara perusahaan dengan
pengrajin mitra.
7. Bapak Kusno, yang telah banyak memberikan bantuan kapada penulis selama
melakukan penelitian di lokasi penelitian.
8. Seluruh staf CV. Panamas Ligar Perkasa, yang telah banyak membantu penulis
dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan.

Jll

9. Kepala Desa dan seluruh aparat Desa Sukaraja yang telah bersedia meluangkan
waktu membantu penulis dalam melakukan survey.
10. Adik-adikku tercinta... yang selalu memberikan semangat dan doa tidak hentihentinya walaupun kita berjauhan satu sarna lain. Tapi hati kita tetap bersatu ...
11. Sahabat-sahabatku tersayang : Dije hsb, Dewi, Widy, Irma, Risma; Piki, Reni, Risa,
Nina, Tissi, Lidya, Puput, Vmi Wida, Baka, Heri, Yayat yang selalu membantu dan
memberikan dukungan serta semangat dalam penelitian ini.
12. Seluruh pihak yang belum disebutkan namun telah banyak membantu kelancaran
proses penelitian dan penulisan hasil penelitian ini:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Produk Terhadap Keunggulan Bersaing untuk Meningkatkan Kinerja Pemasaran Pada UMKM Pengrajin Anyaman Pandan Rajapolah Tasikmalaya

62 539 118

Dampak Pelaksanaan Sistem Bapak Angkat terhadap Masyarakat Pengrajin Masyarakat Pengrajin Rotan (Studi Kasus Desa Cangkuang Galih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat)

0 18 133

Respons Pengusaha Industri Kecil di Pedesaan terhadap Dampak Krisis Ekonomi dan Pengaruh Respons Pengusaha terhadap Perkembangan Usaha. Kasus Industri Kerajinan Anyaman Pandan di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah dan Industri Kecil Bordir di Desa Tanjung

0 10 154

Kajian Pelaksanaan Kemitraan Antara Pt Agro Inti Pratama Dengan Petani Ubi Jalar Di Desa Sindangbarang, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Propinsi Jawa Barat

1 17 141

Kajian Pelaksanaan Kemitraan Antara CV. Panamas Ligar Perkasa Dengan Pengrajin Anyaman Tas Pandan Di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat

0 4 123

Strategi Pengembangan Usaha Kerajinan Anyaman Pada Cv. Panamas Ligar Perkasa Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya

0 14 148

Analisis Strategi Pemasaran Kerajinan Tangan di CV. Rumpun Bambu Kreasi Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya Propinsi Jawa Barat

0 12 6

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan Kemitraan Dalam Meningkatkan Pendapatan Antara Petani Semangka Di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah Dengan CV Bimandiri.

7 108 135

Studi Pengembangan Desain Kerajinan Anyaman Pandan Sentra Industri Kecil Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya.

0 8 41

ETNOMATEMATIKA MASYARAKAT PENGRAJIN ANYAMAN RAJAPOLAH KABUPATEN TASIKMALAYA

1 1 7