22 5.
Tugas yang diwajibkan untuk mahasiswa adalah seperti yang tercantum dalam kurikulum 6.
Tugas dapat diberikan kepada mahasiswa secara individual atau secara kelompok. 7.
Tugas  dapat  diberikan  kepada  mahasiswa  yang  telah  memprogramkan  mata  kuliah  ybs. didalam LIRS.
8. Tanda  selesai  tugas  berlaku  untuk  pengulangan  mata  kuliah  tersebut,  dan  perlu  segera
dilaporkan  kepada  dosen  matakuliah  sebelum  dimulainya  Ujian  Akhir  Semester,  sebagai komponen penilaian dalam DPNA matakuliah yang bersangkutan
2.11.
Praktikum
1. Tujuan  pemberian  tugas  praktikum  adalah  untuk  memperdalam  pengertian  serta
memberikan  keterampilan  praktis  sebagai  kelengkapan  dari  materi  kuliah,  berupa pengenalan dan penggunaan peralatan laboratorium untuk alat uji dalam penelitian dibidang
keahlian tertentu.
2. Tugas  praktikum  diberikan  oleh  dosenasisten  yang  telah  ditunjuk  oleh  JurusanFakultas,
dan berwenang memberikan tanda selesai praktikum bila praktikum dan laporannya telah disetujui oleh dosenasisten ybs.
3. Pada dasarnya semua praktikum menjadi syarat untuk menempuh Sidang Sarjana.
4. Praktikum yang diwajibkan bagi mahasiswa adalah seperti yang tercantum dalam kurikulum.
5. Praktikum diberikan kepada mahasiswa yang memprogram mata kuliah ybs. pada LIRS.
2.12. Predikat kelulusan Sarjana
1. Setiap mahasiswa yang telah lulus dalam menempuh ujian akhir diberi predikat lulus dalam
bentuk yudisium. 2.
Predikat diberikan berdasarkan Nilai Akhir yaitu Nilai Indeks Prestasi Kumulatif IPK semua mata kuliah dan ujian akhir.
3. Yudisium seperti dimaksud pada ayat 1 diatas diberi predikat :
a. Dengan Pujian, bila :
1. IPK  3,50
2. Tidak mempunyai nilai mata kuliah lebih rendah dari B
3. Menyelesaikan program studinya dalam waktu tidak lebih dari 8 semester efektif.
b. Sangat memuaskan, bila :
1. IPK 2,76 sampai dengan 3,50
2. Tidak mempunyai nilai mata kuliah lebih rendah dari C
3. Menyelesaikan program studinya dalam waktu tidak lebih dari 10 semester  efektif.
c. Memuaskan, bila IPK 2,00 sampai dengan 2,75
2.13.Evaluasi Hasil Studi
1. Evaluasi  terhadap  keberhasilan  penyelenggaraan  akademik  meliputi  kegiatan  kuliah,
praktikum laboratorium, lapangan, penelitian, dan akademik lainnya. 2.
Untuk lebih mengungkapkan kemampuan ilmiah dan pendalaman materi, guna mencapai hasil evaluasi yang lebih objektif, maka kepada mahasiswa dapat dibebankan tugas-tugas
khusus seperti pekerjaan rumah, seminar kelompok, membuat koleksi, laporan kasus, studi pustaka atau laporan buku, penterjemahan, dan bentuk lainnya.
23 3.
Ujian merupakan salah satu alat evaluasi kemampuan menguasai materi mata kuliah dan menyelesaikan suatu persoalan atau lebih yang yang dilakukan dalam jangka waktu terbatas
sesuai dengan peraturan yang berlaku. 4.
Ujian seperti yang dimaksud ayat 3 diatas secara umum dapat dikelompokkan : a.
Ujian semester b.
Ujian sarjana. 5.
Ujian semester seperti dimaksud ayat 4 hruf a diatas terdiri dari : 6.
Ujian Tengan Semester UTS 7.
Ujian Akhir Semester UAS 8.
Ujian Sarjana seperti dimaksud ayat 4 huruf b diatas dapat berbentuk Ujian Tugas Akhir UTA.
9. Ujian dapat diadakan :
a. secara tertulis
b. secara lisan
c. bentuk lainnya.
10. Ujian seperti dimaksud ayat 7 hutuf a diatas, bentuk soalnya dapat berupa :
a. esai
b. pilihan ganda
c. betul salah
d. bentuk lainnya.
11. UAS dan UTS diadakan secara terjadwal sesuai dengan kalender akademik.
12. UAS dan UTS diluar jadwal yang telah ditetapkan seperti dimaksud ayat 9 diatas  tidak
dapat diadakan kecuali atas izin Dekan. 13.
Evaluasi  untuk  kelanjutan  studi  mahasiswa,  pertama  kali  diadakan  pada  akhir  semester keempat dan kemudian pada akhir semester ke delapan.
14. Pelaksanaan kuliah untuk satu sks kuliah, adalah satu kali 50  menit tatap muka perminggu
terjadwal, sesuai dengan Kalender  Akademik yang ditetapkan Untan dalam satu semester. 15.
Pelaksanaan praktikum untuk satu sks praktikum, adalah paling kurang dua kali 50 menit pekerja  laboratorium,  lapangan,  asistensi  dsb,  per  minggu  dengan  paling  kurang  selama
Kalender  Akademik yang ditetapkan Untan berjalan dalam satu semester. 16.
Penyerahan  nilai  lengkap  akhir  semester  oleh  dosen pengasuh  mata  kuliah  ke jurusansub.bagian pendidikan, paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan ujain mata
kuliah yanag bersangkutan. 17.
Seorang  mahasiswa  berhak  mengikuti  Ujian  akhir  Semester  bila  telah  mengikuti  kuliah, praktikum untuk mata kuliah yang bersangkutan paling kurang 80  dari yang terlaksana
oleh dosenasisten. 18.
Seorang mahasiswa yang tidak dibenarkan mengikuti UAS seperti dimaksud ayat 17 diatas diberi nilai nol untuk UAS mata kuliah yang bersangkutan.
19. Bagi mahasiswa yang telah mengikuti kuliah dan praktikum minimal 80  akan tetapi tidak
bisa mengikutu Ujian Akhir Semester yang telah terjadwal, karena sakit atau halangan lain dengan alasan-alasan yang wajar yang dapat diterima oleh Dekan, maka dapat menempuh
Ujian Akhir Semester tersebut yang waktunya dapat diatur tersendiri.
20. Khusus  bagi  mahasiswa  yang  ditugaskan  oleh  Rektor  dapat  mengikuti  Ujian  Akhir
SemesterUjian susulan. 21.
Dalam  penilaian  ujian  menggunakan  Norma  Absolut  yaitu  Penilaian  Acuan  Patokan  atau Norma  Relatif  yakni  Penilaian Acuan  Normal,  tergantung  pada  proses  belajar  mengajar,
populasi mahasiswa dan jenis mata kuliah. 22.
Penilaian Acuan Patokan PAP digunakan bila proses belajar menuntut penguasaan yang akurat dan matang untuk mencapai kemahiran dalam kegiatan psikomotorik.
24 23.
Penilaian Acuan Normal PAN dapat dipakai bila distribusi nilai cukup rendah dari populasi yang cukup besar.
24. Nilai lengkap akhir semester suatu mata kuliah adalah gabungan dari Nilai Praktikum, UTS,
Kuis, UAS, dan tugas lainnya. 25.
Pembobotan nilai ditentukan oleh dosen, dengan nilai UAS paling kurang 40 . 26.
Nilai  lengkap  akhir  semester  suatu  mata  kuliah  dinyatakan  dengan  nilai  mutu  NM  yaitu A,B,C,D, dan E yang dalam angka mutu AM adalah 4, 3, 2, 1, dan  0 secara beruntun.
27. Untuk mendapat nilai mutu NM dipergunakan nilai angka NA dari 0 nol sampai dengan
100 seratus. 28.
Hubungan natara nilai angka NA, nilai mutu NM angka mutu AM dan sebutan mutu SM adalah sebagai berikut :
NA NM
AM SM
80 - 100 A
4 sangat baik
70 – 79,9 B
3 baik
60 – 69,9 C
2 cukup
50 – 59,9 D
1 kurang
0 – 49,9 E
kurang sekali 29.
Mahasiswa  yang  tidak  atau  belum  dapat  menyelesaikan  semua  persyaratan  tugas-tugas akademik, termasuk tidak mengikuti Ujian Tengah  Semester UTS tetapi mengikuti Ujian
Akhir Semester UAS suatu mata kuliah dengan alasan yang wajar dan dapat diterima oleh Dekan, maka untuk sementara  dapat diberikan nilai  Belum Lengkap T atas persetujuan
dosen pengasuh mata kuliah yang bersangkutan.
30. Nilai T seperti dimaksud pada ayat 29 diatas, harus dilengkapi dalam batas waktu paling
lambat dua minggu semenjak nilai T tersebut diumumkan. 31.
Perubahan nilai T tersebut harus segera diserahkan oleh dosen yang bersangkutan kepada jurusansub.bagian pendidikan untuk diteruskan kepada BAAKPSI.
32. Nilai  T  tersebut  langsung atau  otomatis  menjadi  E  gagal  bila  mahasiswa  yang
bersangkutan tidak dapat  menyerahkan dan melngkapinya selama tambahan waktu yang telah ditentukan seperti dimaksud pada ayat 30 diatas, kecuali dengan alasan yang wajar
dan dapat diterima.
33. Dalam nenetukan Indeks Prestasi IP, maka nilai T tidak diperhitungkan.
34. Setiap  mahasiswa  boleh  memperbaiki  nilainya  dengan  wajib  mengulang  dan  mengikuti
kuliah, praktikum, dan tugas akademik lainnya pada mata kuliah tersebut secara utuh dan penuh.
35. Setiap mata  kuliah yang diperbaiki nilainya, maka  yang dipakai untuk menghitung Indeks
Prestasi Kumulatif IPK adalah nilai tertinggi yang pernah diperoleh. 36.
Seorang mahasiswa dinyatakan telah lulus dalam program jenjang S1 bila : o
Telah mengumpulkan jumlah minimal sks yang disyaratkan untuk program studi yang bersangkutan.
o Indeks Prestasi Kumulatif IPK paling kurang 2,00
o Tidak ada nilai E
o Telah lulus ujian skripsitugas akhir.
37. Setiap  mahasiswa  yang  telah  lulus  seperti  ayat  36  diatas,  diwisuda  sesuai  dengan
ketentuan yang berlaku di Universitas. 38.
Setiap  mahasiswa  yang  telah  diwisuda  berhak  memakai  gelar  akademik  sesuai  dengan ketentuan yang berlaku.
25 39.
Izajah hanya dapat diterima apabila mahasiswa yang bersangkutan menyelesaikan semua administrasi akademis.
2.14. Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa 2.14.1 Evaluasi Studi Akhir Semester.