12 oleh Ketua Jurusan secara proporsional dan merata dan diharapkan setara dengan 12 sks per
semester. Untuk  kelancaran  pelaksanaan  tugas-tugasnya,  dosen  perlu  mengetahui  berbagai  peraturam
administarsi umum yang sangat penting untuk menjaga kelancaran jalannya kegiatan akademik dan  kemahasiswaan.  Dengan  beban  tugas  para  dosen  persemester,  seorang  Ketua  Jurusan
dapat menilai dirinya apakah dia telah membagi atau memberi tugas secara adil dan merata dalam perkuliahan, pembimbingan skripsiproyek akhir, akademik, dan ekstrakurikuler bidang
penalatan, kepanitiaan seminar dosen dan mahasiswa, serta memotivasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Beban tugas dosen dinyatakan dalam “ekivalen waktu mengajar penuh” EWMP atau “setara waktu  mengajar  penuh”  SWMP.  Garis  besar  peraturan  tentangSWMP  tertuang  dalam  Surat
Keputusan  Direktur  jendral  Pendidikan  Tinggi  Nomor  48DJKEP1993  tentang  Beban  Tugas Dosen.  Selain  hal-hal  yang  telah  dikemukakan,  untuk  kelancaran  tugas-tugas,  dosen  perlu
mengetahui  berbagai  peraturan  administrasi  umum,  karena  pengetahuan  itu  penting  untuk menjaga kelancaran jalannya kegiatan akademik dan kemahasiswaan.
Dosen dalam istilah klasik merupakan “ ujung tombak” perguruan tinggi untuk mencapai tujuan perguruan tinggi. Karena itu, dosen harus mengetahui dan menjalankan fungsi dan tugasnya
serta menguasai berbagai pengetahuan yang diperlukan disertai dengan kepedulian yang tinggi supaya fungsi dan tugasnya dapat dijalankan dengan baik.
2.5.2   Tugas dan Tanggung Jawab Dosen
1. Tugas seorang dosen adalah memberikan kuliah, praktikum, pelatihan dan evaluasi serta tugas
mengajar  lainnya  kepada  mahasiswa  sesuai  dengan  jenjang  kepangkatan  dosen  yang bersangkutan.
2. Disamping mengajar, tugas lain seorang dosen adalah melakukan Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat. 3.
Selain  dari  yang  dimaksud  pada  item  1  dan  2  diatas  dosen  mempunyai  tugas  sebagai Penasehat  Akademik  PA  terhadap  mahasiswa  semenjak  semester  1  sampai  selesai
pendidikan atau mahasiswa tersebut memperoleh pembimbing. 4.
Penasehat Akademik diangkat dan diberhentikan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan, dengan syarat minimal golongan III a dan jabatan Asisten Ahli Pegawai Negeri Sipil penuh.
5. Seorang Penasehat Akademik dapat mengasuh mahasiswa dengan beban nominal sejumlah
20 orang mahasiswa. 6.
Atas usul Ketua Jurusan dengan persetujuan Dekan, Penasehat Akademik seorang mahasiswa dapat diganti, bila mahasiswa tersebut berganti program studi, atau Penasehat Akademiknya
itu berhalangan tetap. 7.
Tugas dan tanggung jawab Penasehat Akademik adalah : a.
Memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang sistem pendidikan dan administrasi UniversitasFakultas.
b. Memberikan  bimbingan  khusus  kepada  mahasiswa  dalam  menentukan  rencana  studi
menyeluruh  pada  awal  studi,  mengisi  LIRS  Lembaran  Isian  Rencana  Studi  awal semester,serta mensyahkannya.
c. memberikan penjelasan dan nasehat kepada mahasiswa tentang cara-cara belajar yang
baik,  memanfaatkan  waktu  dan  fasilitas  belajar  secara  maksimal,  sehingga  dapat menyelesaikan studi tepat waktu.
d. Menyediakan waktu cukup untuk berkonsultasi dengan mahasiswa paling kurang 3 kali
dalam  satu  semester,  yaitu  pada  awal  semester,  sebelum  ujian  tengah  semester,  dan sebelum ujian akhir semester.
13 e.
Mengevaluasi prestasi belajar mahasiswa yang diasuh dan melaporkannya secara teratur setiap akhir semester kepada Ketua Jurusan untuk diteruskan kepada Dekan.
f. memberikan  nasehat  kepada  mahasiswa  yang  prestasinya  menurun  meneliti  sebab-
sebabnya  dan  membantu  mencarikan  jalan  keluar,  agar  prestasi  mahasiswa  tersebut dapat meningkat pada semester berikutnya.
8. Hak dan kewajiban mahasiswa terhadap Penasehat Akademik
a. Setiap mahasiswa berhak memperoleh penjelasan dan nasehat dari Penasehat Akademik
dalam  mengisi  LIRS,  serta  mengatasi  berbagai  kesulitan  yang  berhubungan  dengan studinya.
b. Setiap  mahasiswa  berkewajiban  untuk  berkonsultasi,  berdiskusi  dan  melaporkan
kemajuan belajar secara teratur kepada Penasehat Akademik paling kurang 3 kali setiap semester, dan harus meminta pengesahan LIRSnya.
9. Tugas Pembimbing adalah membimbing  mahasiswa yang akan melaksanakan tugas akhir,
seperti penyusunan skripsi, kerja praktek, atau bentuk tugas lainnya.
2.5.3   Pembinaan Civitas Akademika