Pengertian Analisis Laporan Keuangan Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Aktivitas investasi adalah aktivitas perolehan atau pelepasan aktiva jangka panjang aktiva tidak lancar dan investasi yang tidak termasuk dalam pengertian setara kas. Arus kas dari aktivitas investasi antara lain mencakup penerimaan kas dari penjualan aktiva tetap dan pengeluaran kas untuk pembelian mesin produksi. Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan komposisi kewajiban jangka panjang dan modal perusahaan. Arus kas dari aktivitas pendanaan antara lain mencakup penerimaan kas dan penerbitan saham baru, dan pengeluaran kas untuk pembayaran utang jangka panjang.

2.3. Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan merupakan suatu proses analisis terhadap laporan keuangan, dengan tujuan memberikan tambahan informasi kepada para pemakai laporan keuangan untuk pengambilan keputusan ekonomi, sehingga kualitas keputusan yang diambil akan menjadi lebih baik. Dengan mengolah lebih lanjut laporan keuangan melalui proses pembandingan, evaluasi, dan analisis trend, akan diperoleh prediksi tentang apa yang mungkin akan terjadi di masa yang akan mendatang, sehingga disinilah diperlukan suatu analisis terhadap laporan keuangan. Hasil analisis laporan keuangan mampu membantu menginterpretasikan berbagai hubungan kunci dan kecenderungan yang dapat memberikan dasar pertimbangan mengenai potensi keberhasilan peusahaan dimas datang.

2.3.1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Menurut kamus besar bahas Indonesia, kata “analisis” didefinisikan sebagai berikut: “Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untyk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan” Menurut pengertian ini, analisis laporan keuangan tidak lain merupakan suatu proses untuk membedah laporan keuangan kedalam unsur-unsurnya, menelaah masing-masing unsur tersebut, dan menelaah hubungan diantara unsur-unsur tersebut, dengan tujauan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan itu sendiri. Leopold A. Bermstein, memberikan deinisi analisis laporan keuangan sebagai berikut: “Financial statement analysis is the judgmental process that aims to evaluate the current and past financial positions and result of operation of an enterprise, with primary objective of determining the best possible estimates and predictions about future conditions and performance.” Dari definisi ini jelas bahwa analisis laporan keuangan merupakan suatu proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan mas lalu, dengan tujuan utama untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang.

2.3.2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan mencakup pengaplikasian berbagai alat dan teknik analisis pada laporan dan data keuangan dalam rangka untuk memperoleh ukuran- ukuran dan hubungan-hubungan yang berarti dan berguna dalam proses pengambilan keputusan. Dengan demikian fungsi yang petama dan yang terutama dari analisis laporan keuangan adalah untuk mengkonversi data menjadi informasi. Analisis laporan keuangan dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan. Misalnya dapat digunakan sebagai alat Screening awal dalam memilih alternate investasi atau merger; sebagai alat forecasting mengenai kondisi dan kinerja keuangan di masa datang; sebagai proses diagnosis atau evaluasi terhadap masalah-masalah manajemen, operasi dan masalah-masalah lainnya. Dari semua tujuan tersebut, yang terpenting dari analisis laporan keuangan adalah tujuannya untuk mengurangi ketergantungan para pengambil keputusan pada dugaan murni, terkaan, dan intuisi; mengurangi dan mempersempit lingkup ketidakpastian yang tidak bisa diletakkan pada setiap proses pengambilan keputusan. Analisis laporan keuangan tidaklah berarti mengurangi kebutuhan akan penggunaan pertimbangan-pertimbangan, melainkan hanya memberikan dasar yang layak dan sistematis dalam menggunakan pertimbangan-pertimbangan tesebut.

2.3.3. Metode Dan Teknik Analisis

Dokumen yang terkait

Analisis Laporan Keuangan Dengan Menggunakan Rasio Leverage Pada Bagian Keuangan PT. INTI Persero Bandung

2 28 52

Analisis Laporan Keuangan Dengan Menggunakan Rasio Likuiditas Pada Primer Koperasi Kartika Kuwera Bandung

2 29 65

Analisis Laporan Keuangan dengan Metode Rasio dalam Penilaian Kesehatan Kinerja Keuangan Perum Pegadaian Cabang Bandung

0 6 1

Analisis Laporan Keuangan Dengan Menggunakan Metode Common Size Analysis Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Koperasi Pembina(Koperasi Karyawan Dinas Koperasi, UKM, dan PERINDAG Kota Bandung)

1 7 1

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO-RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Rasio-Rasio Keuangan Dan Economic Value Added (Studi Kasus: PT. Bank Syariah Mandiri).

0 0 14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO-RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Rasio-Rasio Keuangan Dan Economic Value Added (Studi Kasus: PT. Bank Syariah Mandiri).

0 1 17

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN Analisis Kinerja Perusahaan Dengan Menggunakan Analisis Rasio Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada BMT ”Nurul Barokah” Sambi Boyolali).

0 0 12

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN Analisis Kinerja Perusahaan Dengan Menggunakan Analisis Rasio Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada BMT ”Nurul Barokah” Sambi Boyolali).

0 0 12

Analisis Laporan Keuangan PT. Indofarma Tbk. dengan Menggunakan Analisis Rasio.

0 0 22

SKRIPSI ANALISIS COMMON SIZE DAN RASIO KEUANGAN DALAM MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL

0 0 10