2
Pedoman Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah Khusus Tahun 2017
Pendidikan sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua
atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda
Kehormatan; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala SekolahMadrasah; 9. Peraturan Menteri Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah; 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun
2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
C. Tujuan
Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi bertujuan untuk:
1. Memberikan penghargaan terhadap prestasi dan dedikasi kepala sekolah pendidikan khusus.
2. Meningkatkan motivasi dan profesionalisme yang akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan khusus secara nasional.
D. Hasil yang Diharapkan
1. Terpilihnya kepala sekolah pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi sesuai dengan kriteria.
2. Meningkatnya motivasi berprestasi dan berdedikasi kepala sekolah pendidikan khusus dalam melaksanakan tugas profesionalnya.
3. Meningkatnya prestasi dan dedikasi kepala sekolah pendidikan khusus pada masing-masing satuan pendidikan khusus.
3
Pedoman Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah Khusus Tahun 2017
BAB II PENGERTIAN, AZAS, SASARAN DAN
PERSYARATAN
A. Pengertian
1. Kepala sekolah pendidikan khusus adalah guru yang diberi tugas
tambahan untuk memimpin satuan pendidikan khusus SDLB, SMPLB, SMALB danatau Sekolah Luar BiasaSekolah Khusus SLBSKh.
2. Kepala sekolah pendidikan khusus berprestasi adalah kepala sekolah
yang memiliki kemampuan optimal dalam dimensi kompetensi manajerial, supervisi, kepribadian, sosial, dan kewirausahaan serta kompetensi
pendukung lainnya, yang ditunjukkan dengan meningkatnya prestasi guru, peserta didik dan sekolah.
3. Kepala sekolah pendidikan khusus berdedikasi adalah kepala sekolah
yang melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai kepala sekolah dengan penuh komitmen, pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran yang jauh
melampaui tuntutan tanggung jawab yang ditetapkan dalam penugasan.
B. Azas-azas
1. Akuntabilitas Pemberian penghargaan harus didasarkan pada hasil penilaian yang
obyektif dan jujur dengan mengikutsertakan semua unsur yang terkait. 2. Adil
Pemberian penghargaan kepada kepala sekolah pendidikan khusus yang berprestasi dan berdedikasi harus bebas dari kepentingan kelompok atau
golongan berdasarkan suku, agama, ras, daerah, tetapi sepenuhnya didasarkan atas pertimbangan keadilan dalam prestasi, pengabdian,
dedikasi dan loyalitas selama melaksanakan tugas dan fungsinya.
3. Demokrasi Penghargaan harus memberikan peluang yang sama pada semua kepala
sekolah pendidikan khusus dalam berkompetisi sesuai dengan tugas dan fungsinya.