3.2.5.1 Rancangan Analisis Deskriptif
Dalam penelitian ini, analisis data dengan menggunakan deskriptif kuantitatif adalah data yang diperoleh dan dianalisa dengan dasar teoriyang ada
sehingga memberikan suatu gambaran dan perhitungan yang cukup jelas mengacu pada fenomena-fenomena objektif serta dikaji secara kuantitatif.
Analisis data disini yaitu mengenai perkembangan penyaluran kredit cepat aman KCA untuk meningkatkan pendapatan pada PT. Pegadaian Persero di Cabang
Cimahi pasar atas pada tahun 2007- 2014”. Selanjutnya diteliti kemudian diambil
suatu kesimpulan dari hasil tersebut. Dan atas kesimpulan tersebut dianjurkan saran untuk pertimbangan bagi perusahaan PT. Pegadaian Persero di Cabang
Cimahi pasar atas. Untuk mengetahui perkembangan penyaluran kredit cepat aman KCA
dan perkembangan pendapatan disini peneliti menggunakan rumus perhitungan perkembangan:
Rumus diatas digunakan untuk menghitung perkembangan naik serta turun penyaluran kredit cepat aman KCA dan pendapatan yang disalurkan oleh PT.
Pegadaian Persero. Sedangkan untuk menghitung berapa persen jumlah peningkatan atau penurunan penyaluran kredit maka digunakan rumus sebagai
berikut :
perkembangan Rp tahun n = jumlah pendapatan tahun n − jumlah pendapatan tahun sebelumnya perkembangan Rp tahun n = jumlah kredit tahun n − jumlah kredit tahun sebelumnya
Rumus diatas digunakan untuk menghitung persentase kenaikan atau penurunan jumlah penyaluran kredit cepat aman KCA dan jumlah pendapatan
pada PT. Pegadaian Persero pada setiap tahunnya.
= perkembangan Rp tahun n x
jumlah pendapatan tahun sebelumnya =
perkembangan Rp tahun n x jumlah kredit tahun sebelumnya
46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Pegadaian
4.1.1 Sejarah Singkat PT. Pegadain Persero
Tanggal 1 april 2012 merupakan tonggak sejarah bagi seluruh Insan
Pegadaian. Pada tanggal tersebut, perusahaan resmi berubah status badan hukum dari Perusahaan Umum Perum menjadi Perseroan Terbatas PT. Perubahan
status badan hukum tersebut tidak sekedar perubahan struktur modal namun mempengaruhi mekanisme pengelolaan perusahaan dalam pencapaian tujuan
perusahaan.Perusahaan dituntut untuk semakin meningkatkan kinerja perusahaan dalam pasar Market yang semakin kompetitif dalam rangka menciptakan nilai
tambah added value baik bagi pemegang saham shareholder dan mengakomodasi
pihak-pihak yang
berkepentingan dengan
perusahaan stakeholder.
Dalam persaingan usaha yang semakin ketat saat ini, setiap perusahaan dituntut memiliki keunggulan kompetitif untuk memenangkan persaingan
tersebut. Keunggulan tersebut dapat berupa keunggulan secara produk, sistem distribusi, pelayanan, dukungan informasi teknologi dan sebagainya. Namun tidak
kalah penting juga adalah keunggulan softstructure berupa pengelolaan perusahaan yang baik, budaya kerja yang kuat, kompetensi SDM dan nilai-nilai
perusahaan yang mampu mengikat loyalitas nasabah dan masyarakat secara luas.Pedoman standar etika perusahaan INTAN Code of Conduct adalah