Pembuatan Belerang Penggunaan Belerang dan Senyawanya Kegunaan Asam Sulfat

105 Kimia Unsur Perbedaan fosfor putih dengan fosfor merah adalah sebagai berikut:

1. Pembuatan Fosfor

Fosfor putih diperoleh dengan proses Wohler, yaitu dengan memanaskan campuran Ca 3 PO 4 2 , SiO 2 dan kokas pada suhu 1300°C dalam tanur listrik. 2Ca 3 PO 4 2 s + 6SiO 2 s + 10Cs  o 6CaSiO 3 l + 10COg + P 4 g Uap fosfor didinginkan dalam alat pengembun yaitu dengan melewatkan uap P 4 melalui air. Fosfor merah diperoleh melalui pemanasan fosfor putih.

2. Penggunaan Fosfor

a Fosfor putih digunakan sebagai bahan baku pembuatan asam fosfat. 3Ps + 5HNO 3 aq + 2H 2 Ol  o 3H 3 PO 4 aq + 5NOg b Fosfor merah digunakan untuk membuat bidang gesek korek api yang dicampur dengan pasir halus dan Sb 2 S 3 . c Fosfor sebagai batuan fosfat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk fosfat. Ca 3 PO 4 2 + 2H 2 SO 4 + 4H 2 O  o 2CaSO 4 . 2H 2 O + CaH 2 PO 4 2

f. Belerang

Belerang di alam terdapat sebagai senyawa dan unsur bebas. Belerang juga memiliki alotropi yaitu belerang rombis dan monoklin. Belerang rombis pada suhu kamar lebih stabil yaitu dalam bentuk molekul S 8 . Bila belerang rombis dipanaskan di atas 120°C kemudian didinginkan perlahan-lahan akan terbentuk kristal belerang monoklin.

1. Pembuatan Belerang

Belerang diperoleh dengan proses Frash yaitu dengan memasukkan uap panas ke dalam tanah yang mengandung belerang melalui pipa agar mencair. Belerang yang telah mencair dipompa keluar dengan tekanan udara. Fosfor Putih Fosfor Merah 1 bersifat racun 2 mudah meleleh 3 larut dalam CS 2 4 bersinar dalam gelap 1 tidak bersifat racun 2 sukar meleleh 3 tidak larut dalam CS 2 4 tidak bersinar 106 Kimia SMAMA Kelas XII

2. Penggunaan Belerang dan Senyawanya

Penggunaan belerang yang utama adalah untuk membuat asam sulfat H 2 SO 4 . Pembuatan asam sulfat dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. a Proses Kontak Proses yang terjadi pada pembuatan asam sulfat dengan proses kontak adalah sebagai berikut. 1 Belerang dibakar dengan oksigen menghasilkan gas SO 2. Ss + O 2 g  o SO 4 g 2 Gas SO 2 yang terjadi dioksidasi untuk membentuk gas SO 3 dengan katalisator V 2 O 5 pada suhu ±500 °C dan tekanan 1 atm. 2SO 2 g + O 2 g  o 2SO 3 g H = -98 kJ 3 Gas SO 3 yang terjadi diabsorbsikan pada H 2 SO 4 pekat membentuk asam pirosulfat H 2 S 2 O 7 . SO 3 g + H 2 SO 4 l  o H 2 S 2 O 7 l. 4 H 2 S 2 O 7 yang terjadi dilarutkan dalam air menjadi H 2 SO 4 . H 2 S 2 O 7 l + H 2 Ol  o 2H 2 SO 4 l Gambar 3.7 Cara memperoleh belerang dengan proses frash. Ilustrasi : Haryana 107 Kimia Unsur b Proses Kamar Timbal Pada proses ini digunakan katalis NO 2 yang diperoleh dari oksidasi NH 3 . Proses yang terjadi adalah sebagai berikut. 1 Pembakaran belerang menjadi SO 2 Ss + O 2 g  o SO 2 g 2 Gas SO 2 dioksidasi dengan katalis NO 2 sebagai pembawa oksigen dalam air. SO 2 g + NO 2 g + H 2 O l  o H 2 SO 4 s + NO g NO yang terbentuk bereaksi dengan oksigen membentuk NO 2 kembali 2NO g + O 2 g  o 2NO 2 g

3. Kegunaan Asam Sulfat

a Untuk membuat pupuk, misalnya ZA NH 4 2 SO 4 dan detergen b Untuk pemurnian minyak bumi. c Untuk memperoleh asam-asam lain, misalnya HCl, HNO 3 , H 3 PO 4 , dan HF. d Untuk elektrolit pada aki dan pembuatan bahan peledak dan polimer serat. Gambar 3.8 Diagram alir proses kontak Ilustrasi : Haryana Gambar 3.10 Diagram alir proses Kamar timbal Ilustrasi : Haryana Asam 78 Asam 78 Gas dibuang ke atmosfer Asam 78 Asam 65 Pendingin CAMPURAN P E R E A K S I R E A K S I PENGAMBILAN K E M B A L I Air 108 Kimia SMAMA Kelas XII

g. Klor