88
Kimia SMAMA Kelas XII
Tabel 3.10 Sifat fisis Unsur Deret Transisi Kedua
1. Sifat Logam
Kecuali seng logam-logam transisi memiliki elektron-elektron yang berpasangan. Hal ini lebih memungkinkan terjadinya ikatan-ikatan logam
dan ikatan kovalen antaratom logam transisi. Ikatan kovalen tersebut dapat terbentuk antara elektron-elektron yang terdapat pada orbital d. Dengan
demikian, kisi kristal logam-logam transisi lebih sukar dirusak dibanding kisi kristal logam golongan utama. Itulah sebabnya logam-logam transisi
memiliki sifat keras, kerapatan tinggi, dan daya hantar listrik yang lebih baik dibanding logam golongan utama.
2. TItik Leleh dan Titik Didih
Unsur-unsur transisi umumnya memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi karena ikatan antaratom logam pada unsur transisi lebih kuat.
Titik leleh dan titik didih seng jauh lebih rendah dibanding unsur transisi periode keempat lainnya karena pada seng orbital d-nya telah terisi
penuh sehingga antaratom seng tidak dapat membentuk ikatan kovalen.
3. Sifat Magnet
Pengisian elektron unsur-unsur transisi pada orbital d belum penuh mengakibatkan ion-ion unsur transisi bersifat paramagnetik artinya atom
atau ion logam transisi tertarik oleh medan magnet. Unsur-unsur dan senyawa-senyawa dari logam transisi umumnya mempunyai elektron yang
tidak berpasangan dalam orbital-orbital d. Semakin banyak elektron yang tidak berpasangan, makin kuat sifat paramagnetiknya.
4. Jari-Jari Atom
Tidak seperti periode ketiga, jari-jari atom unsur-unsur transisi periode keempat tidak teratur dari kiri ke kanan. Hal ini dipengaruhi oleh
banyaknya elektron-elektron 3d yang saling tolak-menolak yang dapat memperkecil gaya tarik inti atom terhadap elektron-elektron. Akibatnya
elektron-elektron akan lebih menjauhi inti atom, sehingga jari-jari atomnya lebih besar.
Unsur Ia
Ht Ia
W Re
Os Ir
Pt Au
Hg titik leleh, °C
920 2,222
2,985 3,407
3,180 ~2,727
2,545 1,772
1,064 ~39
titik didih, °C 3,470
4,450 5,513
5,663 5,687
~5,500 4,389
3,824 2,808
357 rapatan, gcm
3
6,2 13,3
16,6 19,4
21,0 22,6
22,6 21,4
19,3 13,6
struktur kristal hex
hex bcc
bcc hex
hex fcc
fcc fcc
rmb
89
Kimia Unsur
Soal Kompetensi 3.9 b. Sifat Kimia
1. Kereaktifan