Pengobatan Detok yang tergolong cukup murah membuat para pasien sangat ini berobat kemari. Pasien yang datang merasakan betapa murah dan proses penyembuhannya pun cukup singkat.
2.3. Persepsi Pasien Terhadap Balai Pengobatan Reiki
Persepsi pada pengobatan reiki ini pasien merasa senang, dengan pengobatan ini mereka merasakan beban-beban yang ada dalam pikiran berangsur-angsur hilang atau bisa dikatakan
tidak begitu terlalu berat yang mana sebelum mereka melakukan pengobatan ini. Pada pengobatan ini pasien dituntut untuk benar-benar rilexs agar dalam waktu penyembuhan bisa
dengan total. Dalam segi pelayanan dan kebersihan para pasien merasa puas. Pengobatan ini tidak pernah mencantumkan tarif yang harus dibayar akan tetapi keikhlasan dari para pasien saja.
Pasien yang datang kepengobatan ini banyak yang tahu dari saudara dan teman dekat mereka, rata-rata pasien yang datang berkisar umur 40 tahun keatas.
Banyak pasien setelah melakukan pengobatan ini walaupun penyakit atau keluhannya telah sembuh, mereka masih tetap berkunjung kepengobatan ini sekedar mengecek kesehatan mereka
atau mengantar sanak saudara yang sakit. Karena pengobatan ini berpengaruh banyak pada kehidupan pasien seperti yang dialami sebagian pasien yang sudah berobat, hidup mereka merasa
lebih tenang dan beban-beban pikiran berkurang. Dalam unsur pengobatan ini pun tidak ada ketentuan khusus untuk satu agama saja melainkan semua agama, karena dalam pengobatan ini
yang butuhkan keyakinan akan kesembuhan dan ketenangan pikiran.
Rata-rata pasien yang datang banyak yang mengeluhkan putus asa pada pengobatan medis yang mana menurut mereka semakin lama malah menimbulkan penyakit baru, karena akibat dari
mengkonsumsi obat-obatan secara terus menerus. Yang mana akhirnya mereka merasa bosan pada pengobatan medis tersebut.
1
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan, bahwa seseorang yang sudah lama menggunakan jasa pengobatan medis untuk
penyembuhan penyakitnya. Akan tetapi setelah sekian lama tidak ada perubahan yang signifikan pada kondisi kesehatanya, hal ini yang yang membuat seseorang
selalu merasa bosan dengan pengobatan medis. Yang hanya diberikan obat-obatan yang sama pula dengan dosis yang cukup besar. Maka dengan seiring waktu
tingkat kepercayaan seseorang pada jasa pengobatan medis mulai memudar dan inilah salah satu faktor seseorang yang mencoba belalih pada pengobatan
alternatif. Berharap dengan mencoba pengobatan alternatif penyakit mereka yang telah lama diderita dapat sembuh.
Selain itu , dari segi tingkat kepecayaan, pengetahuan hal ini sangat berpengaruh besar dalam pemilihan pengobatan alternatif. Hal ini terjadi ketika sanak keluarga,
teman, ataupun kerabat dekat melakukan pengobatan alternatif yang mana dalam pengobatan tersebut menghasilkan kesembuhan yang cukup baik dengan tanpa
harus meminum obat-obatan yang mengandung berbagai macam zat kimia yang bisa merusak tubuh. Dan dengan melihat hasil yang seperti itu seseorang akan
langsung mencoba pengobatan alternatif tersebut seperti yang telah dilakukan oleh sanak keluarga, teman ataupun kerabat dekat.
2 Seperti pengetahuan seseorang pada obat-obatan yang mereka terima dari
pengobatan medis, yang mana obat-obatan tersebut mengandung berbagai macam zat kimia yang bila dikonsumsi secara terus-menerus akan menimbulkan efek
samping yang dapat merusah tubuh. Karena hal ini seseorang mulai berpikir dua kali untuk melakukan pengobatan medis. Yang akhirnya beralih pada pengobatan
yang tidak mengandung obat-obatan berbahaya seperti ramuan tradisional yang berasal dari rempah-rempah.
Dalam pengobatan alternatif para pasien merasa banyak yang cukup senang dengan tingkat kesembuhan yang mana menurut para pasien dirasa benar-benar
nyata. Dengan biaya yang relatif cukup murah dan proses penyembuhan yang cepat maka tidak heran para pasien yang merasa jenuh atau bosan pada
pengobatan medis beralih pada pengobatan alternatif.
B. Saran 1.1. Untuk Masyarakat
1. Perlu diperhatikan oleh masyarakat untuk tempat pengobatan alternatif yang tidak disertai dengan sertifikat dari lembaga pelatihan pengobatan alternatif
dari tempat ia belajar, ataupun Departemen Kesehatan sehingga pasien lebih yakin dalam melakukan proses penyembuhan, karena sudah terbilang aman dan
keberadaannya telah diakui. 2. Masyarakat disarankan untuk bertanya terlebih dahulu apakah ada jaminan atas
resiko apa ada kemungkinan penyakit yang diderita malah memburuk setelah melakukan pengobatan, sehingga perlu juga ditanyakan kepada pengobatanya.