LKP : Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA 17 Agutus 1945 Surabaya.
dapat terpenuhi secara optimal karena pengolahan data yang masih menggunakan tenaga manusia sehingga tidak mampu mendukung proses-proses lain serta membutuhkan banyak waktu dan tenaga.
Saat ini perkembangan teknologi informasi berkembang pesat, oleh karena itu SMA 17 Agustus 1945 Surabaya ingin mengembangkan suatu sistem informasi. SMA 17 Agustus 1945 Surabaya ingin mengimplementasikan sistem informasi akademik yang efektif dan efisien dalam mengolah data dan dapat meningkatkan pelayanan terhadap siswa pada SMA 17 Agustus 1945 Surabaya.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dibuatlah Sistem Informasi Akademik di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya. Sistem ini berupa pembuatan data kehadiran siswa dan jadwal ujian siswa sehingga Sistem Informasi Akademik ini merupakan solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan yang ada di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya.
Kata kunci :Sistem Informasi, Sistem Informasi Akademik .
(2)
KATA PENGANTAR... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3. Batasan Masalah... 3
1.4. Tujuan ... 3
1.5. Sistematika Penulisan ... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 5
2.1. Sejarah SMA 17 Agustus 1945... 5
2.2. Visi Misi dan Tujuan ... 7
2.2.1. Visi... 7
2.2.2. Misi... 8
2.2.3. Tujuan Sekolah... 8
2.3. Struktur Organisasi... 9
BAB III LANDASAN TEORI ... 10
3.1. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 10
3.1.1. Sistem ... 10
(3)
3.2.2. Data Flow Diagram ... 15
3.2.3. Entity Relationship Diagram... 18
3.3. Website ... 21
3.1.1. Wordl Wide Web ... 22
3.4. Database ... 22
3.5. Aplikasi ... 22
3.6. PHP ... 23
3.7. Web Server ... 23
3.8. MySQL ... 23
3.9. Browser ... 25
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 26
4.1.Wawancara…... ... 26
4.2.Analisa Sistem……….. 26
4.2.1. System Flow………. 26
4.3. Mendesain Sistem ... 30
4.3.1. Context Diagram ... 31
4.3.2. HIPO Sistem Informasi Akademik SMA 17 Agustus ... 31
4.3.3. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 ... 32
4.3.4. Entity Relationship Diagram ... 33
4.3.5. Struktur Database ... 34
4.4. Desain Antar Muka... 39
(4)
4.6. Pembahasan Implementasi... 51
4.6.1. Instalasi program... 51
4.6.2. Penjelasan Pemakaian Program ... 51
BAB V PENUTUP ... 71
5.1. Kesimpulan ... 71
5.2. Saran ... 72
DAFTAR PUSTAKA... 73
LAMPIRAN ... 74
(5)
Tabel 4.2 Struktur Tabel Guru ... 36
Tabel 4.3 Struktur Tabel Ajaran ………... 37
Tabel 4.4 Struktur Tabel Kelas ... 37
Tabel 4.5 Struktur Tabel Mata Pelajaran……... 38
Tabel 4.6 Struktur Tabel Detail Ujian... 38
Tabel 4.7 Struktur Tabel Detail Pengajaran... 39
(6)
Gambar 3.1. Simbol Terminator………... 12
Gambar 3.2. Simbol Manual Operation ... 12
Gambar 3.3. Simbol Document ... 13
Gambar 3.4. Simbol Process... 13
Gambar 3.5. Simbol Database ... 13
Gambar 3.6. Simbol Database... 13
Gambar 3.7. Simbol Manual Input ... 14
Gambar 3.8. Simbol Off-Line Storage... 14
Gambar 3.9. Simbol On-Page Reference... 14
Gambar 3.10. Simbol Off-Page Reference... 14
Gambar 3.11. Simbol Paper Tape ... 15
Gambar 3.12. Simbol Simbol Process... 16
Gambar 3.13. Simbol Simbol External Entity………... 17
Gambar 3.14. Simbol Data Store ... 18
Gambar 3.15. Simbol Simbol Data Flow... 18
Gambar 3.16. Simbol Relasi One to One... 20
Gambar 3.17. Simbol Relasi One to Many... 20
Gambar 3.18. Simbol Relasi Many to Many... 20
Gambar 4.1 Document Flow Jadwal Ujian …... 27
Gambar 4.2 Document Flow Kehadiran Siswa ... 29
Gambar 4.3 Context Diagram Sistem Informasi Akademik ... 31
Gambar 4.4 HIPO Sistem Informasi Akademik SMA 17 Agustus ... 31
(7)
Gambar 4.8 Desain Form Login ... 40
Gambar 4.9 Desain Halaman Utama Siswa ... 41
Gambar 4.10 Desain Halaman Jadwal Ujian Siswa ... 41
Gambar 4.11 Halaman Kehadiran Siswa... 42
Gambar 4.12 Desain Halaman Utama Admin... 42
Gambar 4.13 Desain Halaman Tambah Guru... 43
Gambar 4.14 Desain Halaman Guru ... 43
Gambar 4.15 Desain Halaman tambah Siswa ... 44
Gambar 4.16 Desain Halaman Master Siswa ... 44
Gambar 4.17 Desain Halaman Tambah Master Mata Pelajaran... 45
Gambar 4.18 Desain Halaman Master Mata Pelajaran ... 45
Gambar 4.19 Desain Halaman Tambah Master Tahun Ajaran... 46
Gambar 4.20 Desain Halaman Master Tahun Ajaran ... 46
Gambar 4.21 Desain Halaman Input Master Kelas ... 47
Gambar 4.22 Desain Halaman Master Kelas ………... 47
Gambar 4.23 Desain Halaman input Kehadiran Siswa... 48
Gambar 4.24 Desain Halaman Kehadiran Siswa ... 48
Gambar 4.25 Desain Halaman input Jadwal Ujian ... 49
Gambar 4.26 Desain Halaman Jadwal Ujian... 49
Gambar 4.27 Halaman Login ... 52
Gambar 4.28 Halaman Master Guru ... 53
(8)
Gambar 4.32 Halaman input siswa ... 56
Gambar 4.33 Halaman update siswa ... 57
Gambar 4.34 Halaman Master Mata Pelajaran ... 58
Gambar 4.35 Halaman Input Mata Pelajaran ... 59
Gambar 4.36 Halaman update Mata Pelajaran... 59
Gambar 4.37 Halaman Tahun Ajaran... 60
Gambar 4.38 Halaman Input Tahun Ajaran... 61
Gambar 4.39 Halaman Update Tahun Ajaran... 61
Gambar 4.40 Halaman Master Kelas... 62
Gambar 4.41 Halaman Input Master Kelas ... 63
Gambar 4.42 Halaman update Master Kelas ... 63
Gambar 4.43 Halaman Master Jadwal Ujian ... 64
Gambar 4.44 Halaman Input Master Jadwal Ujian ... 65
Gambar 4.45 Halaman Input Master Jadwal Ujian ... 65
Gambar 4.46 Halaman Master Kehadiran Siswa ... 66
Gambar 4.47 Halaman Input Master Kehadiran Siswa... 67
Gambar 4.48 Update Master Kehadiran Siswa ... 67
Gambar 4.49 Home Siswa... 68
Gambar 4.50 Jadwal Ujian Siswa... 68
Gambar 4.51 Kehadiran Siswa ... 69
Gambar 4.52 Laporan Kehadiran Siswa... 70
(9)
Acuan Kerja ... 75
Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ... 76
Log Harian ... 77
Kehadiran Kerja Praktek ... 78
Listing Program ... 80
(10)
1.1 Latar Belakang Masalah
Sistem informasi yang terintegrasi merupakan pendukung yang sangat penting bagi perkembangan suatu instansi, perusahaan maupun sekolah, guna mendukung penyediaan informasi dan pengelolaan data. Semua sistem informasi memiliki karakteristik umum, yaitu selalu tumbuh dan berkembang, melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pengelolaan data dan menyediakan informasi kepada pemakai.
SMA 17 Agustus 1945 Surabaya (SMATAG) merupakan salah satu sekolah swasta unggulan di Kota Surabaya, SMATAG merupakan sekolah bertaraf internasional yang sudah di mulai sejak tahun ajaran 2006/2007 ini beralamat di Jl. Semolowaru No. 45 Surabaya.
Dengan visi “Menghasilkan lulusan yang berprestasi, berdaya saing tinggi dan berbudi pekerti luhur” SMATAG Surabaya selalu berupaya dalam meningkatkan mutu dalam bidang akademik ataupun kepengurusan, hal ini dilakukan agar terus dapat bersaing dengan sekolah lainnya. SMATAG Surabaya
banyak melakukan pembenahan, pengembangan dan pemberdayaan semua komponen sekolah baik sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM) agar standar untuk menjadi sekolah yang berwawasan global bisa secara mantap terpenuhi. Selain itu SMATAG secara perlahan terus berupaya melakukan
(11)
terobosan-terobosan dan pengembangan dalam pelayanan kepada siswa atau siswi.
Bagian Akademik adalah salah satu bagian dari SMATAG Surabaya. Bagian ini mempunyai tugas untuk mengurusi masalah jadwal siswa, jadwal ujian, kehadiran siswa dan nilai siswa, serta Laporan siswa
Selama ini bagian akademik SMATAG Surabaya masih menggunakan cara manual dalam melayani kebutuhan siswa. Hal ini sangat kurang efektif dan efisien karena selain memakan waktu yang lama juga memungkinkan terjadi redudansi data. Hal ini dapat kita lihat pada saat terjadinya proses pemberian nilai siswa dan absensi siswa ada kemungkinan dilakukan pencatatan yang berulang-ulang. Sehingga dibutuhkan waktu yang cukup banyak.
Dengan perubahan melayani dari manual menjadi terkomputerisasi maka diharapkan dapat mengurangi tingkat resiko yang ada serta dapat mempercepat pelayanan yang ada
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem informasi akademik yang terkomputerisasi terutama pada bagian jadwal ujian?
2. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem informasi akademik yang terkomputerisasi terutama pada bagian kehadiran siswa?
(12)
1.3 Batasan Masalah
Dalam sistem ini, agar tidak meyimpang dari tujuan yang akan dicapai maka pembahasan masalah dibatasi pada hal-hal sebagai berikut, yaitu:
1. Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi berbasis Website yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, design menggunakan Macromedia dreamweaver 2005 serta membuat dan menggunakan sistem database pada MySQL.
2. Sistem informasi ini hanya mencakup kehadiran dan jadwal ujian siswa pada SMA 17 Agustus 1945 Surabaya.
1.4 Tujuan
Sesuai dengan permasalahan yang ada dan juga yang telah dibahas sebelumnya maka kita menetapkan tujuan dari dibuatnya sistem ini adalah:
1. Membuat Sistem Informasi Akademik di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya untuk mempermudah siswa dalam melihat jadwal akademik.
2. Membuat sistem informasi yang efektif dan efisien sehingga dapat dengan mudah memberikan informasi kehadiran siswa.
1.5 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah serta batasan terhadap masalah yang akan dibahas, tujuan dari pembahasan masalah yang diangkat, dan sistematika penulisan laporan ini.
(13)
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH
Pada bab ini dibahas tentang gambaran umum sekolah mulai dari sejarah, hingga struktur organisasi yang ada.
BAB III LANDASAN TEORI
Pada bab ini dibahas teori-teori yang berkaitan dengan analisa proses bisnis dan dokumentasi sistem.
BAB IV DESKRIPSI SISTEM
Pada bab ini dibahas mengenai gambaran sistem yang sedang berjalan di Bagian akademik dalam bentuk Dokumen Flow, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisikan kesimpulan penelitian yang telah dilakukan terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangannya.
(14)
Sejarah berdirinya SMA 17 Agustus 1945 Surabaya bermula dari Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya (Badan Penyelenggara). Gedung SMA 17 Agustus ini terletak diatas tanah seluas 4200 m2 di JL Semolowaru No.45 Surabaya. Yayasan ini selain mengelola SMA juga bergerak di pendidikan lainnya seperti SMP 17 Agustus 1945 Surabaya yang berada bersebelahan dengan SMA 17 agustus 1945 Surabaya.Yayasan ini juga mengelola sebuah perguruan tinggi yaitu Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya).
Kondisi inilah kira-kira yang melatar belakangi timbulnya ide atau gagasan dari para yayasan perguruan 17 Agustus 1945(YPTA) Surabaya yang sejak lama mendambakan lahirnya sebuah SMU yang representative baik tempat maupun mutunya, sehingga dapat menampung banyaknya lulusan SMP yang pada dasawarsa 90 an
Langkah berikutnya dengan menghimpun beberapa pengusaha untuk diajak berpartisipasi secara aktif seperti :
1. H. Moh. Iksan 2. H. Moh. Syakir 3. Goo Hong Ling 4. Maksum Achmadi 5. Dll.
(15)
Mereka mengajukan beberapa argumentasi sebagai masukan yang cukup berbobot, yang jelas mereka setuju dengan konsekuensi dana sebagai pendukungnya.
Usaha pendekatan dilanjutkan sebagai langkah akhir dengan mengembangkan gagasan tersebut kepada tokoh pendidik dan para cendekiawan termasuk kepala sekolah menengah swasta di kota Suarabaya dan sekitarnya. Ternyata hal ini ditanggapi dengan antusias, mereka sepenuhnya akan membantu bahkan siap sebagai pengajar.
Dari hasil-hasil konsultasi yang ditempuh melalui tiga tahap tersebut, kemudian dilakukan evaluasi secara rinci dan inventarisasi permasalahan yang perlu segera ditangani sebagai modal dasar dengan membentuk sebuah Panitia, yang nantinya diharapkan dapat menampung, mengolah dan mewujudkan aspirasi masyarakat tersebut secara nyata dan berhasil guna.
Secara umum tahapan-tahapan selanjutnya terbentuknya SMA 17 Agsustus 1945 Surabaya adalah sebagai berikut :
I. Tanggal 12 Mei 1988 bertempat dikediaman Bapak A. Chudori Amir, Jalan Diponegoro 137 Sidoarjo. berhasil dibentuk panitia SMA 17 Agustus 1945 Surabaya yang diketuai oleh M. Ghufron Naam, Sekretaris Hermaini Isa, Bendahara H. Moh. Iksan.
II. Sebagai tindak lanjut, maka diadakan rapat kedua bertempat di rumah Hj. I.A. Brahmasari, Dipl, DHE, MPA,,. Panitia berhasil merumuskan program kerja secara global yang meliputi :
(16)
a. Penggalian Dana
Modal pertama diperoleh pinjaman berupa uang tunai dari beberapa tokoh pengusaha, Menyelenggarakan pertunjukan amal berupa akrobatik/ ketangkasan dan uang sekolah yang merupakan penerimaan rutin dari para siswa yang besarnya akan ditentukan oleh Direktur SMA Persiapan yang akan ditunjuk
b. Pengerahan Tenaga Pengajar
Diterima bantuan tenaga pengajar dari beberapa instansi, Merekrut tenaga guru dari luar dengan jalan mengumumkan melalui iklan dibeberapa media massa dan Memanfaatkan tenaga Panitia yang secara kebetulan memiliki keahlian.
c. Gedung dan Sarana
Gedung yang dimiliki diidrikan oleh yayasan perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya tahun 1992
d. Perencanaan yang Menyangkut Bidang Teknis
Penyusunan daftar pelajaran sampai pada pembagian tenaga.
III. Pada tahun 1962 berdasarkan SK nomer 21/B/III/1962 SMA secara resmi sekolah ini diakui dan tidak lagi menjadi sekolah pendamping.
2.2.Visi Misi dan Tujuan Sekolah 2.2.1 Visi Sekolah
Menghasilkan lulusan yang berprestasi, berdaya saing tinggi dan berbudi pekerti luhur.
(17)
2.2.2 Misi Sekolah
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif sehingga siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2. Menumbuhkan semangat bersaing yang sehat secara intensif kepada seluruh siswa.
3. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa, sehingga siswa berperilaku sopan santun, menghormati orang tua dan guru, menghargai sesama serta bebas narkoba dan miras.
4. Menerapkan manajemen partisipasif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah.
2.2.3 Tujuan
1) Tertanamnya nilai-nilai ketuhanan kepada siswa sehingga menjadi landasan dan tindakan.
2) Terwujudnya transformasi berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang dilandasi dengan akhlak mulia.
3) Terbentuknya sikap intelektual siswa yang menjunjung tinggi etika.
4) Mampu bersaing dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pondasi susila. 5) Terbentuknya sikap intelektual siswa yang memiliki komitmen dalam
lingkungan hidup.
6) Tumbuhnya empati siswa terhadap masalah lingkungan hidup.
7) Siap mempertahankan dan melestarikan budaya bangsa di tengah tantangan globalisasi.
(18)
2.3 Struktur Organisasi
KEPALA SEKOLAH
KEPALA TATA USAHA
WAKASEK URUSAN KURIKULUM WAKASEK URUSAN
KESISWAAN
WAKASEK URUSAN SARANA PRASARANA
WAKASEK URUSAN KERJASAMA DENGAN
MASYARAKAT
BP - BK GURU
SISWA
(19)
Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang digunakan pada kerja praktek ini. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran dalam kerja praktek ini, adapun teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut:
3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Konsep dasar dari Sistem Informasi terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah sistem, dan yang kedua adalah sistem informasi itu sendiri.
3.1.1. Sistem
Definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan berdasarkan pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam perkembangan sistem yang ada, sistem dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka merupakan sistem yang dihubungkan dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen pengendali. Sedangkan sistem tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan sekitarnya. (Herlambang, 2005)
(20)
3.1.2. Sistem informasi
Data adalah fakta-fakta atau kejadian-kejadian yang dapat berupa angka-angka atau kode-kode tertentu. Data masih belum mempunyai arti bagi penggunanya. Untuk dapat mempunyai arti data diolah sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya. Hasil pengolahan data inilah yang disebut sebagai informasi. Secara ringkas, Informasi adalah data yang telah diolah dan mempunyai arti bagi penggunanya. Sehingga sistem informasi dapat didefinisikan sebagai prosedur-prosedur yang digunakan untuk mengolah data sehingga dapat digunakan oleh penggunanya. (Herlambang, 2005).
3.2Analisa dan Perancangan Sistem
Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikanya.
Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung kosistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi. Menurut (Kendall, 2003), Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.
(21)
3.2.1 System Flow
System flow adalah bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara menyeluruh dari suatu sistem dimana bagan ini menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang ada dalam sistem dan biasanya dalam membuat system flow sebaiknya ditentukan pula fungsi-fungsi yang melaksanakan atau bertanggung jawab terhadap sub-sistem yang ada (Jogiyanto, 1998).
Terdapat berbagai macam bentuk simbol yang digunakan untuk merancang sebuah desain dari sistem, diantaranya adalah terminator, manual operation, document, process, database, manual input, decision, off-line storage, on-page reference, dan off-page reference.
Terminator merupakan bentuk simbol yang digunakan sebagai tanda dimulainya jalan proses sistem ataupun tanda akhir dari sebuah pengerjaan suatu sistem. Bentuk dari terminator adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1. Simbol Terminator
Manual operation digunakan untuk menggambarkan sebuah proses kerja yang dilakukan tanpa menggunakan komputer sebagai medianya (menggunakan proses manual). Bentuk simbolnya adalah:
(22)
Document merupakan simbol dari dokumen yang berupa kertas laporan, surat-surat, memo, maupun arsip-arsip secara fisik. Bentuk dari document di gambarkan dalam simbol berikut:
Gambar 3.3. Simbol Document
Process adalah sebuah bentuk kerja sistem yang dilakukan secara terkomputerisasi. Process disimbolkan dengan gambar:
Gambar 3.4. Simbol Process
Database digunakan sebagai media penyimpanan data yang bersifat terkomputerisasi. Simbol dari database adalah sebagai berikut:
Gambar 3.5. Simbol Database
Decision merupakan operator logika yang digunakan sebagai penentu keputusan dari suatu permintaan atau proses dengan dua nilai, benar dan salah. Operator logika ini digambarkan sebagai berikut:
(23)
Manual input digunakan untuk melakukan proses input ke dalam database melalui keyboard. Manual input digambarkan dengan simbol:
Gambar 3.7. Simbol Manual Input
Off-line storage merupakan bentuk media penyimpanan yang berbeda dengan database, dimana media penyimpanan ini menyimpan dokumen secara manual atau lebih dikenal dengan nama arsip. Off-line storage digambarkan dengan simbol:
Gambar 3.8. Simbol Off-Line Storage
On-page reference digunakan sebagai simbol untuk menghubungkan bagan desain sebuah sistem apabila hubungan arus data yang ada terlalu jauh dalam permasalah letaknya. Bentuk simbol On-page reference adalah sebagai berikut:
Gambar 3.9. Simbol On-Page Reference
Off-page reference memiliki sifat yang sedikit berbeda dengan On-page reference, karena simbol ini hanya digunakan apabila arus data yang ada dilanjutkan ke halaman yang berbeda. Bentuk simbolnya adalah:
(24)
Paper tape merupakan sebuah simbol yang umumnya menggantikan bentuk penggambaran jenis pembayaran yang digunakan (misal: uang) dalam transaksi yang ada pada sistem yang dirancang. Bentuk dari paper tape adalah dengan simbol:
Gambar 3.11. Simbol Paper Tape 3.2.2 Data Flow Diagram
Menurut (Andri Kristanto, 2004), Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sisem, dimana data tersebut disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan, dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
Data Flow Diagram merupakan suatu metode pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design). Penggunaan notasi dalam data flow diagram sangat membantu untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitas. Pada tahap analisi, penggunaan notasi ini dapat membantu dalam berkimunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika.
Di dalam data flow diagram terdapat empat simbol yang digunakan yaitu process, external entity, data store, dan data flow. Simbol process digunakan untuk melakukan suatu perubahan berdasarkan data yang diinputkan dan menghasilkan data dari perubahan tersebut. Simbol process dapat digambarkan sebagai bentuk berikut:
(25)
Gambar 3.12. Simbol Process
Pada bentuk gambar process, bagian atas berisi nomor untuk identitas proses. Suatu proses dengan nomor 0 (nol atau kosong) menandakan bahwa proses tersebut adalah sebuah context diagram. Diagram ini merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya. Pembuatan context diagram dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan nama sistemnya, menentukan batasan dari sistem, dan menentukan terminator yang diterima atau diberikan daripada sistem untuk kemudian dilakukan penggambaran.
Nomor 1, 2, 3, dan seterusnya menandakan bahwa proses tersebut diartikan sebagai proses level-0 (nol) yang merupakan hasil turunan atau decompose dari proses context diagram. Proses level-0 membahas sistem secara lebih mendetil, baik dipandang dari segi kegiatan dari sebuah bagian, alur data yang ada, maupun database yang digunakan didalamnya. Pembuatannya dapat dilakukan dengan cara menentukan proses utama yang ada dalam sistem, menentukan alur data yang diterima dan diberikan masing-masing proses daripada sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yang masuk atau keluar dari suatu level harus sama dengan alur data yang masuk dan keluar pada level berikutnya), memunculkan data store sebagai sumber maupun tujuan data (optional), menggambarkan diagram level-0, menghindari perpotongan arus data,
(26)
dan melakukan pemberian nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses).
Nomor 1.1, 1.2, 2.1, 2.2, dan seterusnya merupakan sebuah proses turunan atau decompose dari proses level-0 yang disebut sebagai proses level-1 (satu). Proses level-1 menggambarkan detil kerja dari sebuah bagian dalam sebuah sistem. Penggambarannya dilakukan dengan cara menentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada di level-0, menentukan apa yang diterima atau diberikan masing-masing sub-proses daripada sistem dan tetap memperhatikan konsep keseimbangan, memunculkan data store sebagai sumber maupun tujuan alur data (optional), menggambar DFD level-1, dan berusaha untuk menghindari perpotongan arus data. Hasil turunan akhir disebut sebagai the lowest level, dimana hasil akhir ini tergantung dari kompleksitas sistem yang ada.
External entity disimbolkan dengan bentuk persegi yang digunakan untuk menggambarkan pelaku-pelaku sistem yang terkait, dapat berupa orang-orang, organisasi maupun instansi. External entity dapat memberikan masukan kepada process dan mendapatkan keluaran dari process. External entity digambarkan dalam bentuk sebagai berikut:
Gambar 3.13. Simbol External Entity
Data store digunakan sebagai media penyimpanan suatu data yang dapat berupa file atau database, arsip atau catatan manual, lemari file, dan tabel-tabel dalam database. Penamaan data store harus sesuai dengan betuk data yang
(27)
tersimpan pada data store tersebut, misalnya tabel pelamar, tabel pendidikan, tabel lulus seleksi, dan lain-lain. Data store digambarkan dalam bentuk simbol sebagai berikut:
1 Stor_3
Gambar 3.14. Simbol Data Store
Data flow merupakan penghubung antara external entity dengan process dan process dengan data store. Data flow menunjukkan aliran data dari satu titik ke titik lainnya dengan tanda anak panah mengarah ke tujuan data. Penamaan data flow harus menggunakan kata benda, karena di dalam data flow mengandung sekumpulan data. Data flow digambarkan dengan bentuk simbol sebagai berikut:
Gambar 3.15. Simbol Data Flow 3.2.3 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem dimana di dalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai atribute yang merupakan ciri entity tersebut. Atribute adalah kolom di sebuah relasi. Macam-macam atribute yaitu:
(28)
a. Simple Atribute
Atribute ini merupakan atribute yang unik dan tidak dimiliki oleh atribute lainnya, misalnya entity mahasiswa yang atribute-nya NIM.
b. Composite Atribute
Composite atribute adalah atribute yang memiliki dua nilai harga, misalnya nama besar (nama keluarga) dan nama kecil (nama asli).
c. Single Value Atribute
Atribute yang hanya memiliki satu nilai harga, misalnya entity mahasiswa dengan atribute-nya umur (tanggal lahir).
d. Multi Value Atribute
Multi value atribute adalah atribute yang banyak memiliki nilai harga, misalnya entity mahasiswa dengan atribute-nya pendidikan (SD, SMP, SMA).
e. Null Vallue Atribute
Null value atribute adalah atribute yang tidak memiliki nilai harga, misalnya entity tukang becak dengan atribute-nya pendidikan (tanpa memiliki ijazah).
Sedangkan relasi adalah hubungan antar entity yang berfungsi sebagai hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity. Macam-macam relasi itu sendiri antara lain:
(29)
1. One to One (1:1)
Relasi dari entity satu dengan entity dua adalah satu berbanding satu. Contoh: Pada pelajaran privat, satu guru mengajar satu siswa dan satu siswa hanya diajar oleh satu guru.
Gambar 3.16 Relasi One to One
2. One to Many (1: m)
Relasi antara entity yang pertama dengan entity yang kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik, banyak berbanding satu. Contoh: Pada sekolah, satu guru mengajar banyak siswa dan banyak siswa diajar oleh satu guru.
Gambar 3.17 Relasi One to Many
3. Many to Many
Relasi antara entity yang satu dengan entity yang kedua adalah banyak berbanding banyak. Contoh: Pada perkuliahan, satu dosen mengajar banyak mahasiswa dan satu mahasiswa diajar oleh banyak dosen pula.
Gambar 3.18 Relasi Many to Many
Guru Siswa
(30)
Entity Relationship Diagram ini diperlukan agar dapat menggambarkan hubungan antar entity dengan jelas, dapat menggambarkan batasan jumlah entity dan partisipasi antar entity, mudah dimengerti pemakai dan mudah disajikan oleh perancang database. Untuk itu Entity Relationship Diagram dibagi menjadi dua jenis model, yaitu:
a. Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) adalah jenis model data yang menggambarkan hubungan antar tabel secara konseptual.
b. Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model (PDM) adalah jenis model data yang menggambarkan hubungan antar tabel secara fisikal.
3.3 Website
Website merupakan kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file - filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman - halaman terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web. (Gregorius, 2000). Website awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer atau pengguna internet melakukan penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan dengan web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan banyak media, seperti teks, gambar, animasi, suara, atau film.
(31)
3.3.1 World Wide Web
WWW (World Wide Web) adalah sebuah metode baru yang berjalan di dunia internet yang akhir - akhir ini berkembang dengan cepat (Bunafit Nugroho, 2004).
3.4 Database
Database merupakan suatu kumpulan dari data – data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras ( hardware ) komputer dan digunakan perangkat lunak ( software ) untuk memanipulasinya. Data disimpan didalam database untuk keperluan penyediaan informasi, diorganisasikan untuk efisiensi kapasitas penyimpanan supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Database diakses atau dimanipulasikan dengan menggunakan paket software Database Mangement System ( DBMS ). (Jogiyanto ,1993).
3.5 Aplikasi
Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang di buat unuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. ( Kamus Komputer, 1996). Aplikasi software yang di rancang untuk penggunaan praktisi khusus klasifikasi luas ini dapat di bagi menjadi dua. (Santoso, 2000).
1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk menjalankan tugas.
2. Aplikasi paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang digunakan untuk sejenis masalah tertentu, misalnya penggajian (payroll).
(32)
3.6PHP
PHP adalah kependekan dari Hypertext Preprocessor, bahasa interpreter yang mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan Perl yang mempunyai kesederhanaan dalam perintah, yang digunakan untuk pembuatan aplikasi web. (Sidik, 2004)
PHP/FI merupakan nama awal dari PHP (Personal Home Page/Form Interface). Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP awalnya merupakan program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP.
PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML.
3.7Web Server
Web Server adalah perangkat keras dan perangkat lunak yang dipakai untuk menyimpan dan mengirim dokumen HTML (Hypertext Markup Language) untuk digunakan dalam World Wide Web (WWW) (Dhanta, 2009).
3.8MySQL
Menurut (Nugroho, 2004). MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language). MySQL
(33)
juga dapat berperan sebagai client/server, yang open source dengan kemampuan dapat berjalan baik di OS (Operating System) manapun. Selain itu database ini memiliki kelebihan dibanding database lain, diantaranya adalah:
1. MySQL sebagai Database Management System (DBS)
2. MySQL sebagai Relation Database Management System (RDBMS)
3. MySQL adalah sebuah software database yang bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli dan membayar lisensi kepada pembuatnya.
4. MySQL merupakan database server, jadi dengan menggunakan database ini, dapat dihubungkan ke media internet sehingga dapat diakses dari jauh. 5. Selain menjadi server yang melayani permintaan, MySQL juga dapat
melakukan query yang mengakses database pada server.
6. Mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan atau yang disebut Multi- Threading.
7. Mampu menyimpan data yang berkapasitas besar hingga berukuran gigabyte sekalipun.
8. Memiliki kecepatan dalam pembuatan tabel maupun update tabel.
9. Menggunakan bahasa permintaan standar yang bernama SQL (Structure Query Language) yaitu sebuah bahasa permintaan yang distandarkan pada beberapa database server seperti oracle.
Dengan beberapa kelebihan yang dimiliki, MySQL menjadi sebuah program database yang sangat terkenal digunakan. Pada umumnya MySQL digunakan sebagai database yang diakses melalui web.
(34)
3.9 Browser
Browser merupakan program aplikasi yang digunakan untuk browsing. Sebuah program yang memungkinkan pengguna internet mengakses dan membaca dokumen yang ditulis dalam hypertext pada world wide web (WWW) yang terkoneksi dengan internet. Browser yang paling popular saat ini adalah Internet Explorer, Opera, Mozilla dan Netscape (Dhanta, 2009). Sedangkan menurut (Chendramata, 2008), web browser adalah sebuah server web yang berfungsi untuk menerima permintaan HTTP dari sebuah klien. Jadi dapat disimpulkan bahwa web browser adalah aplikasi yang digunakan sebagai media untuk menampilkan permintaan HTTP dari klien.
(35)
Melakukan Tanya jawab langsung pada pihak yang berwenang, khususnya pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web ini. Dengan metode ini diharapkan dapat diketahui aliran data dan proses, serta input dan output yang diinginkan
4.2 Analisa Sistem
Sistem yang terdapat pada SMA 17 Agustus 1945 Surabaya khususnya pada bagian akademik adalah kehadiran dan jadwal ujian siswa
Setelah melakukan analisa ini, maka akan dirancang suatu sistem yang sesuai dengan kebutuhan. Rancangan sistem yang dibuat berupa Data Flow Diagram (DFD) sebagai deskripsi alur dari sistem. DFD dibuat dengan menggunakan software PowerDesigner 6 32-bit.
4.2.1 System Flow
System flowchart adalah urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.
Adapun system flow untuk proses dapat dilihat pada Gambar 4.1.
(36)
a. System Flow Proses melihat Jadwal Ujian
(37)
Pada proses jadwal ujian, siswa harus memasukan data id siswa dan password, kemudian sistem akan memvalidasi username dan password dari siswa tersebut yang diambil dari database siswa. Apabila validasi benar maka siswa bisa bisa memasuki SIIS SMATAG. Sistem kemudian menampilkan halaman jadwal ujian berdasarkan database pda jadwal ujian dan siswa dapat melihat info jadwal ujian yang diberikan oleh sistem.
Sedangkan untuk system flow proses kehadiran dapat dilihat pada gambar 4.2.
(38)
b. System Flow Proses Kehadiran Siswa
(39)
Pada proses kehadiran, siswa harus memasukan data id siswa dan password, kemudian system akan memvalidasi username dan password dari siswa tersebut yang diambil dari database siswa. Apabila validasi benar maka siswa bisa bisa memasuki SIIS SMATAG. Sistem kemudian menampilkan halaman kehadiran siswa berdasarkan database pada kehadiran siswa dan siswa dapat melihat info jadwal ujian yang diberikan oleh sistem.
4.3 Mendesain Sistem
Tahap desain sistem secara umum dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan dan hasil analisis disetujui oleh manajemen. Desain sistem secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci. Pada tahap desain secara umum, komponen-komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasi kepada pengguna bukan untuk pemrogram. Komponen sistem informasi yang didesain adalah model, output, input, database, teknologi dan kontrol. Desain sistemj tersebut meliputi Context Diagram, Hierarchical Input Process Output (HIPO), Data Flow Diagram (DFD), Entity Relational Diagram (ERD) dan struktur tabel.
4.3.1 Context Diagram
Context Diagram adalah gambaran menyeluruh dari system flow diagram (DFD). Dimana dalam context diagram ini dapat dilihat gambaran umum dari sistem informasi akademik yang terdapat pada SMA 17 Agustus 1945 Surabaya yaitu berupa data-data apa saja yang dibutuhkan dan dikeluarkan oleh setiap pihak yang berpengaruh dalam setiap proses didalamnya. Adapun gambar context diagram tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.3.
(40)
info_login data_mata_pelajaran data_id_admin data_id INFO_KEHADIRAN INFO_JADWAL UJIAN DATA_JADWAL_UJIAN DATA_GURU DATA_SISWA DATA_KELAS 1
SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA 17 AGUSTUS 1945
+ administrator
SISWA
Gambar 4.3 Context Diagram Sistem Informasi Akademik SMATAG 4.3.2 HIPO
Berikut ini adalah struktur HIPO dari Sistem Informasi akademik pada SMA 17 Agustus 945 Surabaya. Dalam HIPO tersebut digambarkan hirarki secara global proses-proses yang ada didalam sistem yang dibuat.
Adapun gambar HIPO Sistem Informasi Akademik pada SMU 17 Agustus 1945 Surabaya dapat dilihat pada Gambar 4.4.
0 Sistem Informasi akademik 1 JADWAL UJIAN 2 KEHADIRAN
(41)
4.3.3 Data Flow Diagram
Berikut ini adalah Data Flow Diagram pada sistem akademik pada SMA 17 Agustus 1945 Surabaya. Dalam data flow diagram dibawah ini terdapat satu level yaitu data flow diagram level 0.
Adapun gambar data flow diagram level 0 dapat dilihat pada Gambar 4.5. Data flow diagram tersebut digambar secara global proses-proses dan data-data yang ada. Diantaranya adalah login, sub sistem kehadiran, sub sistem jadwal ujian. Dimana dalam proses-proses tersebut membutuhkan dan menghasilkan informasi dari siswa dan admin.
rec_jadwal_ujian info_login LOAD_DT_SISWA KEHADIRAN_SISWA Load_kelas load_kelas_ujian load_MP rec_data_siswa load_mata_pelajaran load_data_siswa dt_siswa DATA_SISWA data_kls DATA_KELAS data_mata_pelajaran data_mp DATA_GURU DATA_JADWAL_UJIAN id_siswa data_id_admin data_id INFO_JADWAL UJIAN INFO_KEHADIRAN administrator administrator administrator administrator administrator SISWA SISWA 1 login + 2 sub_sistem_kehadiran + 3 sub_sistem_jadwal_ujian + SISWA administrator administrator 1 siswa 2 mata_pelajaran 3 kelas SISWA 4 jadwal_ujian
(42)
4.3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) menggambarkan basis data-basis data yang ada pada Sistem Informasi Akademik SMA 17 Agustus 1945 Surabaya.
ERD itu sendiri terdiri dari 2 macam, yakni Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). Berikut penjelasan dari masing-masing jenis ERD tersebut.
A. Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual data model pada proses Sistem Informasi Sistem Informasi Keuangan pada SMA 17 Agustus 1945 merupakan gambaran dari struktur database yang akan digunakan dalam pembuatan sistem.
Gambar conceptual data model tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6 CDM Sistem Informasi Akademik
hadir memilikiajaran menghadiri memiliki mempunyai hadiri siswa nis us ername password nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin alamat agama level foto blokir guru nip us ername password nama_guru tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin alamat agama jabatan level blokir foto ajaran kode_ajaran tahun_ajaran semester kelas kode_kelas nama_kelas mapel kode_mapel mapel dt_pengajaran kode_dt_pengajaran hadir_siswa hadir_guru dt_jadwal_ujian kode_dt_ujian hari_ujian tanggal_ujian jam_ujian
(43)
B. Physical Data Model (PDM)
Physical data model pada proses Sistem Informasi Akademik SMA 17 Agustus 1945 merupakan gambaran dari struktur database yang akan digunakan dalam pembuatan sistem beserta hasil relasi dari hubungan antar tabel yang terkait.
Gambar physical data model pada proses tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7 PDM Sistem Informasi Akademik 4.3.5 Struktur Basis Data dan Tabel
Dalam sub bab ini akan dijelaskan struktur dari tabel-tabel yang akan digunakan dalam pembuatan sistem informasi akademik SMA 17 Agustus 1945 Surabaya. Data-data dibawah ini akan menjelaskan satu-persatu detil dari struktur tabel untuk setiap tabel.
KO DE_DT_PENG AJARAN = KO DE_DT_PENG AJARAN
KO DE_AJARAN = KO DE_AJARAN
NI P = NI P
KO DE_KELAS = KO DE_KELAS
KO DE_MAPEL = KO DE_MAPEL KO DE_DT_PENG AJARAN = KO DE_DT_PENG AJARAN
SISWA NIS char(20) USERNAME char(50) PASSWORD char(50) NAMA_LENGKAP char(100) TEMPAT_LAHIR char(20) TANGGAL_LAHIR date JENIS_KELAMIN char(11) ALAMAT char(50) AGAMA char(10) LEVEL char(20) FOTO char(50)
BLOKIR numeric (1) KODE_DT_PENGAJARAN integer GURU NIP char(20) USERNAME char(50) PASSWORD char(50) NAMA_GURU char(30) TEMPAT_LAHIR char(20) TANGGAL_LAHIR date JENIS_KELAMIN char(11) ALAMAT char(50) AGAMA char(10) JABATAN char(20) LEVEL char(20) BLOKIR numeric (1) FOTO char(50)
AJARAN KODE_AJARAN char(20) TAHUN_AJ ARAN char(20) SEMESTER char(10) KELAS KODE_KELAS char(10) NAMA_KELAS char(30) MAPEL KODE_MAPEL char(10) MAPEL char(30) DT_PENGAJARAN KODE_DT_PENGAJARAN integer KODE_MAPEL char(10) KODE_KELAS char(10) NIP char(20) KODE_AJARAN char(20) HADIR_SISWA char(30) HADIR_GURU char(30) DT_JADWAL_UJIAN KODE_DT_UJ IAN char(10) KODE_DT_PENGAJARAN integer HARI_UJIAN char(40) TANGGAL_UJ IAN date JAM_UJIAN time
(44)
1. Nama tabel : Siswa
Fungsi : Menyimpan Data Siswa Primary key : nis
Foreign key : -
Tabel 4.1. Siswa
Field name Type Field Size Description
Nis Varchar 50 Nomor induk siswa
NISN Varchar 20 No induk siswa
SMP Varchar 20 No peserta ujian SMP
Nama_ortu Varchar 50 Nama orang tua siswa Password Varchar 50 Password untuk login Username Varchar 50 Nama pengguna siswa Nama_lengkap Varchar 30 Nama lengkap siswa Tempat_lahir Varchar 20 Tempat lahir siswa Tanggal_lahir date - Tanggal lahir Jenis_kelamin Varchar 11 Jenis kelamin siswa
alamat Varchar 50 alamat
agama Varchar 10 agama
level Varchar 30 Level dari user
blokir
eNum(‘Y’, ’N’)
20 Blokir user
(45)
2. Nama tabel : Guru
Fungsi : Menyimpan data guru Primary key : nip
Foreign key : -
Tabel 4.2. Guru
Field name Type
Field Size
Description
Nip Varchar 50 Nomor induk guru
Password Varchar 50
Password yang digunakan untuk login
Username Varchar 50 Nama pengguna guru
Nama_lengkap Varchar 30 Nama lengkap guru Tempat_lahir Varchar 20 Tempat lahir guru Tanggal_lahir date - Tanggal lahir Jenis_kelamin Varchar 11 Jenis kelamin siswa
alamat Varchar 50 alamat
agama Varchar 10 agama
level Varchar 30 Level dari user
blokir eNum(‘Y’,’N’) 20 Blokir user
foto Varchar 20 Menyimpan foto guru
3. Nama tabel : Ajaran
(46)
Primary key : kode_ajaran Foreign key : -
Tabel 4.3. Ajaran
Field name Type Field Size Description Kode_ajaran Varchar 10 kode type ajaran
tahun ajaran varchar 10 Tahun ajaran
semester Varchar 10 Semester genap atau ganjil
4. Nama tabel : Kelas
Fungsi : Menyimpan data kelas Primary key : kode_kelas
Foreign key : -
Tabel 4.4. kelas
Field name Type
Field Size
Description
Kode_kelas Varchar 10 Id kelas
Nama_kelas Varchar 30 Nama – nama kelas
5. Nama tabel : Mapel
Fungsi : Menyimpan data mata pelajaran Primary key : kode_mapel
(47)
Tabel 4.5. Tabel Mata Pelajaran
Field name Type Field Size Description Kode_mapel Varchar 10 Id kelas
Nama_mapel Varchar 30 Nama nama mata pelajaran
6. Nama tabel : dt_ujian
Fungsi : Menyimpan data jadwal ujian Primary key : kode_dt_ujian
Foreign key : kode_mapel,kode_kelas,kode_ajaran Tabel 4.6. Detail Ujian
Field name Type Field Size Description Kd_dt_ujian Integer 10 Id jadwal ujian
Hari_ujian Varchar 40 Hari ujian
Tanggal_ujian date Penentuan Tanggal ujian
Jam_ujian date Jam ujian
Kode_mapel Integer 10 Id mata pelajaran
Kode_kelas Varchar 5 Id kelas
Kode_ajaran varchar 10 Id ajaran
7. Nama tabel : dt_pengajaran
Fungsi : menyimpan data kehadiran Primary key : kode_dt_pengajaran
(48)
Tabel 4.7. Detail Pengajaran
Field name Type Field Size Description Kode_dt_pengajaran Int 10 Id kehadiran
nis Varchar 20 Id siswa
Kode_kelas Varchar 20 Id kelas
Kode_mapel Integer 10 Id mata pelajaran
nip Varchar 20 Id guru
Kode_ajaran varchar 10 Id ajaran Kode_dt_pengajaran Int 10 Id kehadiran Hadir_siswa Varchar 30 Kehadiran siswa Hadir_guru Varchar 30 Kehadiran guru
4.4 Desain Antar Muka
Pada tahap ini akan dilakukan perancangan antarmuka interaksi antara user dengan sistem. Desain antarmuka ini dibuat dengan menggunakan Microsoft Word 2007. Dalam tampilan desain berikut, dapat dibedakan antara input dan output. Textbox dengan warna putih berarti membutuhkan sebuah inputan, dan tabel berupa output. Perancangan antarmuka tersebut terdiri dari desain antar muka Siswa dan input atau update data dari admin.
Halaman Antar Muka siswa adalah halaman yang digunakan siswa saat login untuk melihat Kehadiran Siswa dan Jadwal Ujian.Sedangkan halaman admin terdapat tabel master siswa, guru, ajaran, mata pelajaran, tahun ajaran, kelas,
(49)
detail kehadiran dan jadwal ujian. Halaman admin master akan menjadi inputan dalam pengisian data kehadiran siswa dan jadwal ujian.
1. Rancangan Form Login
Sebelum mengakses program, hendaknya ada proses untuk login yang nantinya akan menentukan hak akses masing-masing username.
Gambar 4.8 Desain Form Login
Rancangan ini untuk Form login yang berfungsi sebagai awal user masuk ke dalam sistem dan akan ada 2 user yang bisa mengakses program ini, yaitu : sebagai seorang administrator dan siswa
2. Rancangan halaman Home Siswa
Halaman utama adalah tampilan yang pertama kali muncul setelah pengguna melakukan login.
(50)
Gambar 4.9 Desain Halaman Utama Siswa 3. Rancangan Halaman Jadwal Ujian
Merupakan halaman yg digunakan oleh siswa untuk melihat jadwal ujian setelah diinputkan oleh admin ada tabel master detail ujian
Gambar 4.10 Desain Halaman Jadwal Ujian Siswa 4. Rancangan Halaman Kehadiran Siswa
Merupakan rancangan desain input yang digunakan oleh siswa, dimana pada form tersebut digunakan untuk melihat data kehadiran siswa
(51)
Gambar 4.11 Desain Halaman Kehadiran Siswa 5. Rancang Halaman Home Administrator
Halaman utama adalah tampilan yang pertama kali muncul setelah pengguna melakukan login.
Gambar 4.12 Desain Halaman Utama Admin 6. Rancang Halaman Tambah Guru
Halaman ini berfungsi untuk memasukan pembaharuan data maupun input data baru Guru.
(52)
Gambar 4.13 Desain Halaman Tambah Guru 7. Rancang Halaman master Guru
Halaman ini berfungsi untuk menampilkan,menghapus data master Guru. Admin dapat melakukan proses menambah, menghapus, memperbaharui data Guru.
Gambar 4.14 Desain Halaman Guru 8. Rancang Halaman Tambah Siswa
Halaman ini berfungsi untuk memasukan pembaharuan data maupun input data baru Siswa
(53)
Gambar 4.15 Desain Halaman tambah Siswa 9. Rancang Halaman Master Siswa
Halaman ini berfungsi untuk menampilkan,menghapus data master Siswa. Admin dapat melakukan proses menambah, menghapus, memperbaharui data Siswa.
Gambar 4.16 Desain Halaman Master Siswa 10. Rancang Halaman Tambah Mata Pelajaran
Halaman ini berfungsi untuk memasukan pembaharuan data maupun input data baru Mata Pelajaran.
(54)
Gambar 4.17 Desain Halaman Tambah Master Mata Pelajaran 11. Rancang Halaman Master Mata Pelajaran
Halaman ini berfungsi untuk menampilkan,menghapus data master Mata Pelajaran. Admin dapat melakukan proses menambah, menghapus, memperbaharui data Mata Pelajaran.
Gambar 4.18 Desain Halaman Master Mata Pelajaran 12. Rancang Halaman Tambah Tahun Ajaran
Halaman ini berfungsi untuk memasukan pembaharuan data maupun input data baru Tahun Ajaran.
(55)
Gambar 4.19 Desain Halaman Tambah Master Tahun Ajaran 13. Rancang Halaman Master Tahun Ajaran
Halaman ini berfungsi untuk menampilkan,menghapus data master Tahun Ajaran. Admin dapat melakukan proses menambah, menghapus, memperbaharui data Tahun Ajaran.
Gambar 4.20 Desain Halaman Master Tahun Ajaran 14. Rancang Halaman Tambah Kelas
Halaman ini berfungsi untuk memasukan pembaharuan data maupun input data baru Kelas.
(56)
Gambar 4.21 Desain Halaman input Master Kelas 15. Rancang Halaman Master Kelas
Halaman ini berfungsi untuk menampilkan,menghapus data master Kelas. Admin dapat melakukan proses menambah, menghapus, memperbaharui data Kelas.
Gambar 4.22 Desain Halaman Master Kelas 16. Rancang Halaman input Kehadiran Siswa
Halaman ini berfungsi untuk memasukan pembaharuan data maupun input data baru Kehadiran Siswa.
(57)
Gambar 4.23 Desain Halaman input Kehadiran Siswa 17. Rancang Halaman Master Kehadiran Siswa
Halaman ini berfungsi untuk menampilkan,menghapus data master Kehadiran Siswa. Admin dapat melakukan proses menambah, menghapus, memperbaharui data Kehadiran Siswa.
Gambar 4.24 Desain Halaman Kehadiran Siswa 18. Rancang Halaman input Jadwal Ujian
Halaman ini berfungsi untuk memasukan pembaharuan data maupun input data baru Jadwal ujian.
(58)
Gambar 4.25 Desain Halaman input Jadwal Ujian 19. Rancang Halaman Master Jadwal Ujian
Halaman ini berfungsi untuk menampilkan,menghapus data master Jadwal Ujian. Admin dapat melakukan proses menambah, menghapus, memperbaharui data Jadwal Ujian.
Gambar 4.26 Desain Halaman Jadwal Ujian 4.5 Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan tahap pengujian dimana desain sistem dapat berjalan dengan baik.
(59)
4.5.1 Kebutuhan Sistem
Untuk bisa menjalankan website ini dibutuh beberapa perangkat yang mendukung, baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). 4.5.1.1 Kebutuhan perangkat lunak
Beberapa software yang digunakan dalam membuat website ini: 1) Sistem operasi windows 7
2) PHP 5 3) Mysql 4) Xampp
5) Adobe Dreamweaver cs 5 6) Adobe photoshop cs 3
Untuk dapat menjalankan website ini dibutuhkan software sebagai berikut pada komputer client:
1) Sistem operasi (Windows XP, 7 vista, linux dll)
2) Internet browser (Internet explorer, opera, mozila firefox, dll) 4.5.1.2 Kebutuhan perangkat Keras
Spesifikasi hardware minimal yang dibutuhkan pada komputer client untuk dapat menjalankan website ini adalah komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:
1) Processor Pentium IV 1 Ghz 2) Memori 256 Mb
3) Harddisk 20Gb 4) VGA card 8Mb
(60)
4.5.2 Hasil Implementasi
Implementasi yang dilakukan oleh analisa sistem dan desain input output menghasilkan desain program.
4.6Pembahasan Hasil Implementasi Sistem
Pembahasan hasil implementasi sistem dilakukan agar pengguna yaitu bagian pengadaan mengerti cara pengimplementasian Sistem Informasi Akademik.
4.6.1 Instalasi Program
Dalam tahap ini, pengguna harus memperhatikan dengan benar terhadap penginstalan perangkat lunak. Berikut langkah-langkah penginstalan:
1. Install Adobe Dreamweaver cs 5 2. Install Xampp
3. Install Adobe photoshop cs 5 4. Install Mysql
4.6.2 Penjelasan pemakaian program
Pada bab ini akan dijelaskan tentang penggunaan aplikasi yang telah dibuat, yaitu aplikasi yang digunakan oleh bagian akademik SMA 17 Agustus 1945. Pada saat menjalankan website tersebut maka, halaman pertama yang muncul yaitu halaman login. halaman login digunakan untuk memasukkan userid dan password yang akan menentukan status login dan hak yang diperoleh. Pada halaman login terdapat dua textbox yaitu username dan password.
(61)
Pada bagian bawah terdapat tombol login yang digunakan untuk mengecek apakah data login yang diinputkan benar. Apabila data login benar, status data login akan diketahui dan akan mempengaruhi hak user. Halaman login tersebut
Gambar 4.27 Halaman Login
Ada dua tipe user yang ada pada aplikasi ini yaitu, admin dan Siswa. Apabila user login sebagai Admin, maka user dapat mengakses halaman master dari akademik yang terdiri dari Siswa, Guru, Tahun Ajaran, Mata Pelajaran. Kelas, Detail Kehadiran Siswa, Jadwal Ujian SMA 17 Agustus 1945. Sedangkan untuk user siswa hanya bias mengakses halaman jadwal ujian dan kehadiran pada halaman siswa.
Halaman-halaman tersebut adalah: 1. Halaman Master Guru
Halaman master guru berfungsi untuk menampilkan data master guru yang berisi username guru, NIP, Tempat Lahir Guru, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, alamat, Agama, Jabatan, Level, Aksi. Admin dapat melakukan proses menambah,
(62)
menghapus, memperbaharui data guru.Tampilan halaman master guru dapat dilihat pada gambar 4.28
Gambar 4.28 Halaman Master Guru 2. Input/Update Guru
Fungsi masing-masing tombol pada tampilan diatas dapat diterangkan sebagai berikut:
1. Tambah baru
Berfungsi untuk pindah ke halaman input data guru. 2. Edit
Berfungsi untuk pindah ke halaman update data guru berdasarkan record yang dipilih.
3. Hapus
(63)
Gambar 4.29 Halaman Input Guru
(64)
3. Halaman Master Siswa
Halaman master siswa berfungsi untuk menampilkan data master siswa yang berisi username siswa, NIS, Tempat Lahir Siswa, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, alamat, Agama, Jabatan, Aksi. Admin dapat melakukan proses menambah, menghapus, memperbaharui data Siswa Tampilan halaman master Siswa dapat dilihat pada gambar 4.31
Gambar 4.31 Halaman Master Siswa 4. Input/Update Siswa
Fungsi masing-masing tombol pada tampilan diatas dapat diterangkan sebagai berikut:
1. Tambah baru
Berfungsi untuk pindah ke halaman input data siswa. 2. Edit
Berfungsi untuk pindah ke halaman update data siswa berdasarkan record yang dipilih.
(65)
3. Hapus
Berfungsi untuk menghapus record yang dipilih
(66)
Gambar 4.33 Halaman update siswa 5. Halaman Master Mata Pelajaran
Halaman master siswa berfungsi untuk menampilkan data master mata pelajaran yang berisi kode mata pelajaran, nama mata pelajaran, Aksi. Admin dapat melakukan proses menambah, menghapus, memperbaharui data Mata Pelajaran Tampilan halaman master Mata Pelajaran dapat dilihat pada gambar 4.34.
(67)
Gambar 4.34 Halaman Master Mata Pelajaran 6. Input/Update Mata Pelajaran
Fungsi masing-masing tombol pada tampilan diatas dapat diterangkan sebagai berikut:
1. Tambah baru
Berfungsi untuk pindah ke halaman input data mata pelajaran. 2. Edit
Berfungsi untuk pindah ke halaman update data mata pelajaran berdasarkan record yang dipilih.
3. Hapus
(68)
Gambar 4.35 Halaman Input Mata Pelajaran
Gambar 4.36 Halaman update Mata Pelajaran 7. Halaman Master Tahun Ajaran
Halaman master siswa berfungsi untuk menampilkan data master tahun ajaran yang berisi kode ajaran, tahun ajaran, semester, Aksi. Admin dapat melakukan proses menambah, menghapus, memperbaharui data tahun ajaran. Tampilan halaman master tahun ajaran dapat dilihat pada gambar 4.37.
(69)
Gambar 4.37 Halaman Tahun Ajaran 8. Input/Update Tahun Ajaran
Fungsi masing-masing tombol pada tampilan diatas dapat diterangkan sebagai berikut:
1. Tambah baru
Berfungsi untuk pindah ke halaman input data tahun ajaran. 2. Edit
Berfungsi untuk pindah ke halaman update data tahun ajaran berdasarkan record yang dipilih.
3. Hapus
(70)
Gambar 4.38 Halaman Input Tahun Ajaran
Gambar 4.39 Halaman Update Tahun Ajaran 9. Halaman Master Kelas
Halaman master kelas berfungsi untuk menampilkan data master kelas yang berisi kode kelas, nama kelas, Aksi. Admin dapat melakukan proses menambah, menghapus, memperbaharui data kelas. Tampilan halaman master tahun ajaran dapat dilihat pada gambar 4.40.
(71)
Gambar 4.40 Halaman Master Kelas 10. Input/Update Master Kelas
Fungsi masing-masing tombol pada tampilan diatas dapat diterangkan sebagai berikut:
1. Tambah baru
Berfungsi untuk pindah ke halaman input data kelas. 2. Edit
Berfungsi untuk pindah ke halaman update data kelas berdasarkan record yang dipilih.
3. Hapus
(72)
Gambar 4.41 Halaman Input Master Kelas
Gambar 4.42 Halaman update Master Kelas 11. Halaman Master Jadwal Ujian
Halaman master Jadwal Ujian berfungsi untuk menampilkan data master Jadwal Ujian yang berisi kode detail ujian, NIS, hari, tanggal ujian, jam ujian, mata pelajaran, kelas, tahun ajaran, aksi. Admin dapat melakukan proses menambah, menghapus, memperbaharui data Jadwal Ujian. Tampilan halaman master Jadwal Ujian dapat dilihat pada gambar 4.43
(73)
Gambar 4.43 Halaman Master Jadwal Ujian 12. Input/Update
Fungsi masing-masing tombol pada tampilan diatas dapat diterangkan sebagai berikut:
1. Tambah baru
Berfungsi untuk pindah ke halaman input data ujian. 2. Edit
Berfungsi untuk pindah ke halaman update data ujian berdasarkan record yang dipilih.
3. Hapus
(74)
Gambar 4.44 Halaman Input Master Jadwal Ujian
(75)
13. Halaman Kehadiran Siswa
Halaman master Kehadiran Siswa berfungsi untuk menampilkan data master Kehadiran Siswa yang berisi kode detail kehadiran, NIS, nama siswa, kelas, mata pelajaran, guru, tahun ajaran, hadir siswa, hadir dosen, aksi. Admin dapat melakukan proses menambah, menghapus, memperbaharui data Kehadiran Siswa. Tampilan halaman master Kehadiran Siswa dapat dilihat pada gambar 4.46
Gambar 4.46 Halaman Master Kehadiran Siswa 14. Input/Update
Fungsi masing-masing tombol pada tampilan diatas dapat diterangkan sebagai berikut:
1. Tambah baru
Berfungsi untuk pindah ke halaman input kehadiran. 2. Edit
Berfungsi untuk pindah ke halaman update data kehadiran berdasarkan record yang dipilih.
(76)
3. Hapus
Berfungsi untuk menghapus record yang dipilih
Gambar 4.47 Halaman Input Master Kehadiran Siswa
(77)
15. Halaman Home Siswa
Halaman Home Siswa berfungsi untuk menampilkan Siswa yang berisi, NIS, nama siswa, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, alamat dan agama. Data Siswa tersebut diambil dari data master Admin. Siswa hanya dapat melihat info yg ditampikan. Tampilan Home Siswa dapat dilihat pada gambar 4.49
Gambar 4.49 Home Siswa 16. Halaman Jadwal Ujian Siswa
Halaman Jadwal Ujian Siswa berfungsi untuk menampilkan Jadwal Ujian yang berisi, Hari Ujian, Tanggal, Jam, Mata Pelajaran, Kelas, Ajaran. Data Siswa tersebut diambil dari data detal jadwal ujian master Admin. Siswa hanya dapat melihat info yg ditampikan. Tampilan Jadwal Ujian Siswa dapat dilihat pada gambar 4.50
(78)
17. Halaman Kehadiran Siswa
Halaman Kehadiran Siswa berfungsi untuk menampilkan Tanggal Kehadiran, Kode Mata Pelajaran, Nama Mata Pelajaran, Kelas, Hadir Siswa, Hadir Guru. Data Siswa tersebut diambil dari data detail Kehadiran Siswa master Admin. Siswa hanya dapat melihat info yg ditampikan. Tampilan Kehadiran Siswa dapat dilihat pada gambar 4.51
Gambar 4.51 Kehadiran Siswa 18. Halaman Laporan Kehadiran
Halaman Laporan Kehadiran Siswa berfungsi untuk menampilkan Tanggal Kehadiran, Kode Mata Pelajaran, Nama Mata Pelajaran, Kelas, Hadir Siswa, Hadir Guru, Ajaran. Data Siswa tersebut diambil dari data Kehadiran Siswamaster Siswa. Siswa dapat mencetak laporan bulanan kehadiran. LaporanKehadiran Siswa dapat dilihat pada gambar 4.52.
(79)
(80)
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pengamatan proses akademik, pembuatan dokumentasi sistem dan analisis yang ada pada SMA 17 Agustus 1945 Surabaya khususnya di bagian akademik, bila dibuat program aplikasinya akan memberikan hasil sebagai berikut:
1. Sistem informasi yang ada mampu berjalan secara efektif dan efisien, sehingga dapat memberikan informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan khususnya di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya.
2. Sistem informasi yang ada mampu mempercepat proses pengolahan data-data akademik siswa.
3. Sistem informasi yang ada dapat menangani proses akademik yang terjadi, sehingga data dari proses tersebut akan selalu terupdate dengan lebih baik. 4. Mampu menghasilkan sistem informasi akademik khususnya pada bagian
kehadiran dan jadwal ujian. 5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan untuk pengembangan lebih lanjut kepada pihak SMA 17 Agustus 1945 Suarabaya khususnya pada bagian akademik adalah sebagai berikut :
1. Sistem yang telah dibuat dapat diimplementasikan pada program aplikasinya.
(81)
2. Pengembangan program selanjutnya diharapkan dapat dilanjutkan menjadi lebih lengkap dengan modul yang lebih banyak.
(82)
DAFTAR PUSTAKA
Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya, 2005, Sistem Informasi: konsep, teknologi, dan manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Kendall, dan Kendall, 2003, Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1, Prenhallindo, Jakarta.
Hartono, Jogiyanto, 1989, Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.
Gregorius, Agung. 2000. Desain Web Interaktif Dengan Frontpage 2000 dan Dreamweaver 4.Jakarta:PT Elex Media Komputindo
Kristanto, Andri. 2004. Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar). Yogyakarta : Prenhallindo.
Nugroho, Bunafit. 2004. PHP & MySQL dengan editor Dreamweaver MX.. Yogyakarya;Andi.
Sidik, Bertha Ir. 2004. Pemrograman Web dengan PHP. Bandung:Informatika.
(1)
68
15. Halaman Home Siswa
Halaman Home Siswa berfungsi untuk menampilkan Siswa yang berisi, NIS, nama siswa, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, alamat dan agama. Data Siswa tersebut diambil dari data master Admin. Siswa hanya dapat melihat info yg ditampikan. Tampilan Home Siswa dapat dilihat pada gambar 4.49
Gambar 4.49 Home Siswa 16. Halaman Jadwal Ujian Siswa
Halaman Jadwal Ujian Siswa berfungsi untuk menampilkan Jadwal Ujian yang berisi, Hari Ujian, Tanggal, Jam, Mata Pelajaran, Kelas, Ajaran. Data Siswa tersebut diambil dari data detal jadwal ujian master Admin. Siswa hanya dapat melihat info yg ditampikan. Tampilan Jadwal Ujian Siswa dapat dilihat pada gambar 4.50
(2)
Halaman Kehadiran Siswa berfungsi untuk menampilkan Tanggal Kehadiran, Kode Mata Pelajaran, Nama Mata Pelajaran, Kelas, Hadir Siswa, Hadir Guru. Data Siswa tersebut diambil dari data detail Kehadiran Siswa master Admin. Siswa hanya dapat melihat info yg ditampikan. Tampilan Kehadiran Siswa dapat dilihat pada gambar 4.51
Gambar 4.51 Kehadiran Siswa 18. Halaman Laporan Kehadiran
Halaman Laporan Kehadiran Siswa berfungsi untuk menampilkan Tanggal Kehadiran, Kode Mata Pelajaran, Nama Mata Pelajaran, Kelas, Hadir Siswa, Hadir Guru, Ajaran. Data Siswa tersebut diambil dari data Kehadiran Siswamaster Siswa. Siswa dapat mencetak laporan bulanan kehadiran. LaporanKehadiran Siswa dapat dilihat pada gambar 4.52.
(3)
70
(4)
akademik, pembuatan dokumentasi sistem dan analisis yang ada pada SMA 17 Agustus 1945 Surabaya khususnya di bagian akademik, bila dibuat program aplikasinya akan memberikan hasil sebagai berikut:
1. Sistem informasi yang ada mampu berjalan secara efektif dan efisien, sehingga dapat memberikan informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan khususnya di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya.
2. Sistem informasi yang ada mampu mempercepat proses pengolahan data-data akademik siswa.
3. Sistem informasi yang ada dapat menangani proses akademik yang terjadi, sehingga data dari proses tersebut akan selalu terupdate dengan lebih baik. 4. Mampu menghasilkan sistem informasi akademik khususnya pada bagian
kehadiran dan jadwal ujian. 5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan untuk pengembangan lebih lanjut kepada pihak SMA 17 Agustus 1945 Suarabaya khususnya pada bagian akademik adalah sebagai berikut :
1. Sistem yang telah dibuat dapat diimplementasikan pada program aplikasinya.
(5)
72
2. Pengembangan program selanjutnya diharapkan dapat dilanjutkan menjadi lebih lengkap dengan modul yang lebih banyak.
(6)
Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya, 2005, Sistem Informasi: konsep, teknologi, dan manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Kendall, dan Kendall, 2003, Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1, Prenhallindo, Jakarta.
Hartono, Jogiyanto, 1989, Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.
Gregorius, Agung. 2000. Desain Web Interaktif Dengan Frontpage 2000 dan Dreamweaver 4.Jakarta:PT Elex Media Komputindo
Kristanto, Andri. 2004. Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar). Yogyakarta : Prenhallindo.
Nugroho, Bunafit. 2004. PHP & MySQL dengan editor Dreamweaver MX.. Yogyakarya;Andi.
Sidik, Bertha Ir. 2004. Pemrograman Web dengan PHP. Bandung:Informatika.