LKP : Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA 17 Agustus 1945.
SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA 17 AGUSTUS 1945
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Disusun oleh :
Handika Setiawan 08.41010.0306
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
(2)
Halaman
ABSTRAKSI... iv
KATA PENGANTAR... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 3
1.3. Batasan Masalah... 3
1.4. Tujuan ... 3
1.5. Sistematika Penulisan ... 4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6
2.1. Sejarah SMA 17 Agustus 1945... 6
2.2. Visi Misi dan Tujuan ... 9
2.2.1. Visi... 9
2.2.2. Misi... 9
2.2.3.Tujuan Sekolah... 9
2.3. Struktur Organisasi... 10
BAB III LANDASAN TEORI ... 11
3.1. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 11
(3)
3.1.2. Sistem Informasi ... 12
3.2. Analisa Dan Perancangan Sistem ... 14
3.2.1. System Flow... 15
3.2.2. Data Flow Diagram ... 17
A.Context Diagram ……….. 19
B.Data Flow Diagram Level 0 ……… 19
C.Data Flow Diagram Level 1 ………. 19
3.2.3. Entity Relationship Diagram... 19
3.3. PHP (Hpertext Preprocessor) ... 22
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 25
4.1.Observasi …... 25
4.2.Analisa Sistem……….. 25
4.3.Perancangan Sistem... 26
4.3.1. System Flow …... 26
a. System Flow Akademik Penilaian ………... 27
b. System Flow Akademik Jadwal Mata Pelajaran …………... 30
4.3.2. Context Diagram ………... 31
4.3.3. Data Flow Diagram (DFD) ………... 33
4.3.4. Data Flow Digram (DFD) Level 1 ………... 35
a. Proses Nilai ……….……… 35
b. Proses Jadwal Mata Pelajaran ………. 36
4.3.5. Entity Relationship Diagram ... 37
(4)
b. Physical Data Model (PDM) ………. 38
4.3.6. Struktur Database ... 39
4.4. Desain Sistem ……... 39
4.5.Kebutuhan Sistem ………. 57
a. Hardware ………57
b. Software ……….. 57
4.6. Implementasi Sistem... 58
BAB V PENUTUP ... 79
5.1. Kesimpulan ... 79
5.2. Saran ... 79
DAFTAR PUSTAKA... 80
LAMPIRAN ... 81
(5)
HALAMAN
Tabel 4.1 Tabel Siswa ………... 39
Tabel 4.2 Tabel Guru ………... 40
Tabel 4.3 Tabel Kelas …………..………... 40
Tabel 4.4 Tabel Mapel …………... 41
Tabel 4.5 Tabel Ajaran ………... 41
Tabel 4.6 Tabel KBM ………... 41
Tabel 4.7 Tabel Jadwal ………... 42
Tabel 4.8 Tabel Nilai ……….. 42
(6)
HALAMAN
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Wilayah SMA 17 …………... 10
Gambar 3.1. Simbol-simbol pada Pada System Flow... 16
Gambar 3.2. Simbol Eksternal Entity …... 18
Gambar 3.3. Simbol Data Flow ... 18
Gambar 3.4. Simbol Process... 18
Gambar 3.5. Simbol Data Store ... 19
Gambar 3.6. Relasi One to One ... 21
Gambar 3.7. Relasi One to Many …... 21
Gambar 3.8. Relasi Many to Many …... 22
Gambar 4.1. System Flow Akademik Penilaian ... 27
Gambar 4.2. System Flow Akadmik Penilaian ... 29
Gambar 4.3. System Flow Akademik Jadwal Pelajaran ... 30
Gambar 4.4. Context Diagram Sistem Informasi Akademik ... 32
Gambar 4.5. DFD Level 0 Sistem Informasi Akademik …………... 34
Gambar 4.6. DFD Level 1 Proses Nilai ... 35
Gambar 4.7. DFD Level 1 Proses Jadwal Mata Pelajaran ... 36
Gambar 4.8. Conceptual Data Model SI Akademik SMA 17 Agustus 1945 ... 37
Gambar 4.9. Conceptual Data Model SI Akademik SMA 17 Agustus 1945 ... 38
Gambar 4.10. Desain Form Login …….…... 44
Gambar 4.11. Desain Form Home Guru ….…... 44
Gambar 4.12. Desain Form Nilai Guru ………... 45
Gambar 4.13. Desain Form Home Siswa ………... 46
(7)
Gambar 4.15. Desain Form Nilai Siswa ………... 47
Gambar 4.16. Desain Home Administrator ……... 48
Gambar 4.17. Desain Guru Administrator ……... 48
Gambar 4.18. Desain Tambah Guru Administrator ... 49
Gambar 4.19. Desain Siswa Administrator ... 50
Gambar 4.20. Desain Tambah Siswa Administrator ... 50
Gambar 4.21. Desain Mata Pelajaran Administrator ... 51
Gambar 4.22. Desain Tambah Mapel Administrator ... 51
Gambar 4.23. Desain Tahun Ajaran Administrator ... 52
Gambar 4.24. Desain Tambah Ajaran Administrator ... 52
Gambar 4.25. Desain Kelas Administrator …... 53
Gambar 4.26. Desain Tambah Kelas Administrator ... 53
Gambar 4.27. Desain KBM Administrator ………... 54
Gambar 4.28. Desain Tambah KBM Administator …... 55
Gambar 4.29. Desain Nilai Administrator ………... 55
Gambar 4.30. Desain Edit Nilai Administrator ……... 56
Gambar 4.31. Desain Jadwal Administrator ……... 57
Gambar 4.32. Desain Tambah Jadwal Administrator ……... 57
Gambar 4.33. Form Login ………... 59
Gambar 4.34. Form Home Guru ………. ... 60
Gambar 4.35. Form Nilai Guru ………... 61
Gambar 4.36. Form Ubah Password Guru …... 62
(8)
Gambar 4.38. Form Jadwal Siswa …... 64
Gambar 4.39. Form Nilai Siswa …... 65
Gambar 4.40. Form Ubah Password Siswa ... 66
Gambar 4.41. Form Home Administrator ... 67
Gambar 4.42. Form Guru Administrator ... 68
Gambar 4.43. Form Tambah Guru Administrator ... 69
Gambar 4.44. Form Siswa Administrator ………... 69
Gambar 4.45. Form Tambah Siswa Administrator ... 70
Gambar 4.46. Form Mata Pelajaran Administrator ... 71
Gambar 4.47. Form Tambah Mapel Administrator ... 72
Gambar 4.48. Form Tahun Ajaran Administrator ... 72
Gambar 4.49. Form Tambah Tahun Ajaran Administrator ... 73
Gambar 4.50. Form Kelas Administrator ... 74
Gambar 4.51. Form Tambah Kelas Administrator ... 74
Gambar 4.52. Form KBM Administrator ……... 75
Gambar 4.53. Form Tambah KBM Administrator ... 75
Gambar 4.54. Form Nilai Administrator …………... 76
Gambar 4.55. Form Jadwal Administrator ………... 77
Gambar 4.56. Form Tambah Jadwal Administrator ... 77
Gambar 4.56. Laporan Nilai ………...……….. 78
(9)
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Kartu Bimbingan Kerja Praktek ... 81
Acuan Kerja ... 82
Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ... 83
Log Harian ... 84
Kehadiran Kerja Praktek ... 85
Listing Program ... 86
(10)
Sistem Informasi Akademik SMA 17 Agustus 1945 yang telah disusun, merupakan sebuah perangkat lunak atau sistem informasi yang didalamnya meliputi proses pengolahan nilai dan penyusunan jadwal mata pelajaran. Sistem Informasi Akademik SMA 17 Agustus 1945 ini diharapkan dapat membantu guru dalam mengolah nilai peserta didiknya dan dapat membantu Bagian Kurikulum dalam hal jadwal pelajaran sekolah.
Pengolahan laporan nilai dan jadwal pelajaran merupakan salah satu kegiatan pada proses kegiatan belajar mengajar (KBM) didalam sebuah lembaga pendidikan atau sekolah. Jadwal pelajaran berfungsi mengatur jalannya proses kegiatan belajar mengajar berlangsung setiap harinya (hari, waktu, mata pelajaran dan jam guru mengajar). Sedangkan nilai berfungsi sebagai bahan evaluasi didik dan bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik dalam proses kegiatan belajar mengajar yang sudah ditempuh oleh peserta didik tersebut selama satu semester.
Kata Kunci : Sistem Informasi Akademik, Penilaian, Penjadwalan
(11)
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Peran Teknologi untuk sekarang ini telah menjadi kebutuhan siapa saja. Salah satu teknologi yang bisa berpengaruh besar yaitu Sistem Informasi. Sistem informasi merupakan pendukung yang sangat penting bagi perkembangan suatu instansi, perusahaan maupun sekolah, guna mendukung penyediaan informasi dan pengelolaan data. Semua sistem informasi memiliki karakteristik umum, yaitu selalu tumbuh dan berkembang, melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pengelolaan data dan menyediakan informasi kepada pemakai.
SMA 17 Agustus 1945 atau biasa juga disingkat dengan nama Smatag merupakan salah satu sekolah swasta unggulan di kota Surabaya, tepatnya di Jl. Semolowaru No. 45 Surabaya. SMA 17 Agustus 1945 Surabaya juga merupakan
salah satu sekolah sekolah bertaraf internasional yang sudah dimulai sejak tahun
ajaran 2006/2007.
Dengan visi “Menghasilkan lulusan yang berprestasi, berdaya saing tinggi dan berbudi pekerti luhur” SMA 17 Agustus 1945 Surabaya selalu berupaya dalam meningkatkan mutu dalam bidang akademik ataupun kepengurusan, hal ini dilakukan agar terus dapat bersaing dengan sekolah lainnya.
SMA 17 Agustus 1945 Surabaya banyak melakukan pembenahan, pengembangan
dan pemberdayaan semua komponen sekolah baik sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM) agar standar untuk menjadi sekolah yang
(12)
berwawasan global bisa secara mantap terpenuhi. Selain itu SMA 17 Surabaya
secara perlahan terus berupaya melakukan terobosan-terobosan dan pengembangan dalam pelayanan kepada siswa atau siswi.
Bagian Akademik adalah salah satu bagian dari SMA 17 Surabaya. Bagian ini mempunyai tugas untuk mengurusi masalah jadwal mata pelajaran, jadwal ujian, kehadiran siswa dan nilai siswa, pembuatan history dan lain sebagainya. Pada bagian history meliputi history kehadiran siswa dan nilai akademik dari siswa.
Selama ini bagian akademik SMA 17 Agustus Surabaya masih menggunakan sistem secara manual. Sistem ini kurang kurang efektif dan efisisen dipakai saat harus melayani siswa yang sangat banyak pada saat pelayanan akademik terjadi. Hal ini dapat kita lihat pada saat terjadinya proses pemberian nilai siswa dan absensi siswa dilakukan pencatatan yang berulang-ulang. Sehingga dibutuhkan waktu yang cukup banyak.
Dengan perubahan sistem ini menjadi terkomputerisasi maka diharapkan dapat mengurangi tingkat resiko yang ada serta dapat mempercepat pelayanan transaksi pada sistem yang digunakan sebelumnya.
(13)
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang Sistem Informasi Akademik Nilai dan Jadwal
Mata Pelajaran berbasis web pada SMA 17 Agustus 1945 secara efisien dan efektif.
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam sistem ini, agar tidak meyimpang dari tujuan yang akan dicapai maka pembahasan masalah dibatasi pada hal-hal sebagai berikut, yaitu:
1. Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi berbasis Website yang dibuat
dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, design menggunakan Macromedia dreamweaver 2005 serta membuat dan menggunakan sistem database pada MySQL.
2. Sistem informasi ini hanya mencakup jadwal pelajaran siswa dan nilai
akademik siswa dan menampilkan laporan penilaian yang dicetak berdasarkan nis siswanya sendiri.
1.4 Tujuan
Sesuai dengan permasalahan yang ada dan juga yang telah dibahas sebelumnya maka kita menetapkan tujuan dari dibuatnya sistem ini adalah:
1. Membuat bangun Sistem Informasi Akademik pada Bagian Kurikulum di
(14)
nilai akademik siswa dan disertai juga dengan menampilkan jadwal mata pelajaran secara efektif dan efisien.
1.5 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah serta batasan terhadap masalah yang akan dibahas, tujuan dari pembahasan masalah yang diangkat, dan sistematika penulisan laporan ini.
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH
Pada bab ini dibahas tentang gambaran umum sekolah mulai dari sejarah, hingga struktur organisasi yang ada.
BAB III LANDASAN TEORI
Pada bab ini dibahas teori-teori yang berkaitan dengan analisa proses bisnis dan dokumentasi sistem.
BAB IV DESKRIPSI SISTEM
Pada bab ini dibahas mengenai gambaran sistem yang sedang
berjalan di Bagian Keuangan dalam bentuk System Flow, Data
(15)
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisikan kesimpulan penelitian yang telah dilakukan terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangannya.
(16)
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat SMA 17 Agustus 1945 Surabaya
Sejarah berdirinya SMA 17 Agustus 1945 bermula dari Yayasan PERGURUAN 17 AGUSTUS 1945 (YPTA) SURABAYA (Badan Penyelenggara). Gedung SMA 17 Agustus ini terletak diatas tanah seluas 4200 m2 di Jl. Semolowaru No.45 Surabaya. Yayasan ini selain mengelola SMA juga bergerak di pendidikan lainnya seperti SMP 17 Agustus 1945 Surabaya yang berada bersebelahan dengan SMA 17 agustus 1945 Surabaya.Yayasan ini juga mengelola sebuah perguruan tinggi yaitu Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya).
Pada saat itu SMA Unggulan yang ada sangatlah sedikit ditambah lagi fasilitas yang tersedia belum cukup membantu para siswa. Kondisi inilah kira-kira yang melatar belakangi timbulnya ide atau gagasan dari orang-orang yang ada di Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya yang sejak lama mendambakan lahirnya sebuah SMA yang representative baik tempat maupun mutunya, sehingga dapat menampung banyaknya lulusan SMP yang pada dasawarsa 90 an.
Langkah berikutnya dengan menghimpun beberapa pengusaha untuk diajak berpartisipasi secara aktif seperti :
1. H. Moh. Iksan
2. H. Moh. Syakir
(17)
3. Goo Hong Ling
4. Maksum Achmadi
5. Dll.
Mereka mengajukan beberapa argumentasi sebagai masukan yang cukup berbobot, yang jelas mereka setuju dengan konsekuensi dana sebagai pendukungnya.
Usaha pendekatan dilanjutkan sebagai langkah akhir dengan mengembangkan gagasan tersebut kepada tokoh pendidik dan para cendekiawan termasuk kepala sekolah menengah swasta di kota Suarabaya dan sekitarnya. Ternyata hal ini ditanggapi dengan antusias, mereka sepenuhnya akan membantu bahkan siap sebagai pengajar.
Dari hasil-hasil konsultasi yang ditempuh melalui tiga tahap tersebut, kemudian dilakukan evaluasi secara rinci dan inventarisasi permasalahan yang perlu segera ditangani sebagai modal dasar dengan membentuk sebuah Panitia, yang nantinya diharapkan dapat menampung, mengolah dan mewujudkan aspirasi masyarakat tersebut secara nyata dan berhasil guna.
Secara umum tahapan-tahapan selanjutnya terbentuknya SMA 17 Agsustus 1945 Surabaya adalah sebagai berikut :
1. Tanggal 12 Mei 1988 bertempat dikediaman Bapak A. Chudori Amir, Jalan
Diponegoro 137 Sidoarjo. berhasil dibentuk Panitia Pembangunan SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) yang diketuai oleh M. Ghufron Naam, Sekretaris Hermaini Isa, Bendahara H. Moh. Iksan.
(18)
2. Sebagai tindak lanjut, maka diadakan rapat kedua bertempat di rumah Hj. I.A. Brahmasari, Dipl, DHE, MPA,,. Panitia berhasil merumuskan program kerja secara global yang meliputi :
1. Penggalian Dana
Modal pertama diperoleh pinjaman berupa uang tunai dari beberapa tokoh pengusaha, dan uang sekolah yang merupakan penerimaan rutin dari para siswa yang besarnya akan ditentukan oleh Direktur SMA Persiapan yang akan ditunjuk
2. Pengerahan Tenaga Pengajar
Diterima bantuan tenaga pengajar dari beberapa instansi, Merekrut tenaga guru dari luar dengan jalan mengumumkan melalui iklan dibeberapa media massa dan Memanfaatkan tenaga Panitia yang secara kebetulan memiliki keahlian.
3. Gedung dan Sarana
Gedung yang dimiliki diidrikan oleh yayasan perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya tahun 1992 di Jl. Semolowaru No. 45 Surabaya
4. Perencanaan yang Menyangkut Bidang Teknis
Penyusunan daftar pelajaran sampai pada pembagian tenaga.
3. Pada tahun 1992 berdasarkan SK nomer 45/B/III/1992 SMA secara resmi
(19)
2.2 Visi Misi dan Tujuan Sekolah 2.2.1 Visi Sekolah
Menghasilkan lulusan yang berprestasi, berdaya saing tinggi dan berbudi pekerti luhur.
2.2.2 Misi Sekolah
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif sehingga siswa
berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2. Membangun dan meningkatkan kedisiplinan segenap warga sekolah.
3. Menumbuhkan semangat bersaing yang sehat secara intensif kepada
seluruh siswa.
4. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan
budaya bangsa, sehingga siswa berperilaku sopan santun, menghormati orang tua dan guru, menghargai sesama serta bebas narkoba dan miras.
5. Menerapkan manajemen partisipasif dengan melibatkan seluruh warga
sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah.
2.2.3 Tujuan
1. Tertanamnya nilai-nilai ketuhanan kepada siswa sehingga menjadi landasan dan tindakan.
2. Terwujudnya transformasi berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang dilandasi dengan akhlak mulia.
3. Terbentuknya sikap intelektual siswa yang menjunjung tinggi etika. 4. Mampu bersaing dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pondasi
(20)
5. Terbentuknya sikap intelektual siswa yang memiliki komitmen dalam lingkungan hidup.
6. Tumbuhnya empati siswa terhadap masalah lingkungan hidup.
7. Siap mempertahankan dan melestarikan budaya bangsa di tengah tantangan globalisasi.
2.3 Struktur Organisasi
KEPALA SEKOLAH
KEPALA TATA USAHA
WAKASEK URUSAN KURIKULUM WAKASEK URUSAN
KESISWAAN
WAKASEK URUSAN SARANA PRASARANA
WAKASEK URUSAN KERJASAMA DENGAN
MASYARAKAT
BP - BK GURU
SISWA
(21)
LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran dalam kerja praktek ini, adapun teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut:
3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi Sangat penting bagi suatu organisasi. Menurut (Hartono, 1990) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya. Informasi dapat dihasilkan dari sistem informasi
atau disebut juga processing system atau information processing system atau
information generation system.
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam (Hartono, 1990), sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Laporan tersebut dapat digunakan sebagai informasi untuk mengambil keputusan.
3.1.1 Sistem
Menurut (Herlambang, 2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem adalah suatu jaringan kerja dari
(22)
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih
menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure) itu
sendiri didefinisikan oleh Richard F. Neuschel sebagai berikut:
“Prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.”
Sedangkan berdasarkan pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam perkembangan sistem yang ada, sistem dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka merupakan sistem yang dihubungkan dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen pengendali. Sedangkan sistem tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan sekitarnya.
3.1.2 Sistem Informasi
Menurut (Herlambang, 2005), data adalah fakta-fakta atau kejadian-kejadian yang dapat berupa angka-angka atau kode-kode tertentu. Data masih belum mempunyai arti bagi penggunanya. Untuk dapat mempunyai arti data diolah sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya. Hasil pengolahan data inilah yang disebut sebagai informasi. Secara ringkas, Informasi
(23)
adalah data yang telah diolah dan mempunyai arti bagi penggunanya. Sehingga sistem informasi dapat didefinisikan sebagai prosedur-prosedur yang digunakan untuk mengolah data sehingga dapat digunakan oleh penggunanya.
Menurut (Hartono, 1999), sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
Sedangkan Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam (Hartono, 1990) mendefinisikan sistem informasi sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Definisi lain dari sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
(24)
Syarat-syarat agar suatu sistem dianggap baik antara lain:
a. Ketepatan
Tepat dalam perhitungan maupun informasi.
b. Kecepatan
Terutama dalam memenuhi laporan manajemen bagi manajer atau pimpinan.
3.2 Analisa dan Perancangan Sistem
Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.
Menurut (Kendall, 2003), Analisis dan Perancangan Sistem berupaya menganalisis input data atau aliran data secara sistematis, memproses atau mentransformasikan data, menyimpan data, dan menghasilkan output informasi dalam konteks bisnis khusus. Selanjutnya, analisa dan perancangan sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang bisa dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.
(25)
Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini juga akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. Dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut:
1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. 3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.
4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan desain sistem.
Menurut (George M. Scott, 1990):
“Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan; tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem”.
3.2.1 System Flow
System flow atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan
arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. System flow menunjukkan urutan-urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem dan menunjukkan apa yang
(26)
dikerjakan sistem. Simbol-simbol yang digunakan dalam system flow ditunjukkan pada Gambar 3.1 di halaman 24.
1. Simbol Dokumen
2. Simbol Kegiatan Manual
3. Simbol Simpanan Offline
4. Simbol Proses
5. Simbol Database
6. Simbol Garis Alir
7. Simbol Penghubung ke Halaman yang Sama
8. Simbol Penghubung ke Halaman Lain
Gambar 3.1 Simbol-simbol pada System Flow 1. Simbol dokumen
Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual atau terkomputerisasi.
2. Simbol kegiatan manual
Menunjukkan pekerjaan manual. 3. Simbol simpanan offline
Menunjukkan file non-komputer yang diarsip. 4. Simbol proses
(27)
5. Simbol database
Menunjukkan tempat untuk menyimpan data hasil operasi komputer. 6. Simbol garis alir
Menunjukkan arus dari proses. 7. Simbol penghubung
Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain.
3.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur dan dapat mengembangkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas.
DFD fokus pada aliran data dari dan ke dalam sistem serta memproses data tersebut (Kendall, 2003).
Simbol-simbol dasar dalam DFD antara lain : a. Eksternal Entity
Suatu Eksternal Entity atau entitas merupakan orang, kelompok, departemen,
atau sistem lain di luar sistem yang dibuat dapat menerima atau memberikan informasi atau data ke dalam sistem yang dibuat.
(28)
Gambar 3.2 merupakan simbol entitas dalam DFD dalam model Gane dan Sarson.
Gambar 3.2 Simbol Eksternal Entity b. Data Flow
Data Flow atau aliran data disimbolkan dengan tanda panah. Data Flow
menunjukkan arus data atau aliran data yang menghubungkan dua proses atau
entitas dengan proses. Gambar 3.3 merupakan simbol Data Flow.
Gambar 3.3 Simbol Data Flow c. Process
Suatu Proses dimana beberapa tindakan atau sekelompok tindakan dari arus data yang masuk untuk dijalankan atau diproses agar menghasilkan arus data
yang akan keluar dari proses. Gambar 3.4 merupakan simbul Process.
Gambar 3.4 Simbol Process d. Data Store
Data Store adalah simbol yang digunakan untuk melambangkan proses
penyimpanan data. Suatu nama perlu diberikan pada data store untuk menunjukkan nama dari filenya. Gambar 3.5 pada halaman 27 merupakan
(29)
simbol file penyimpanan/data store yang dapat berupa hal-hal sebagai berikut, sebagai gambaran:
1. Suatu file atau database di sistem komputer. 2. Suatu arsip atau catatan manual.
3. Suatu tabel acuan manual.
Gambar 3.5 Simbol Data Store
A. Context Diagram
Context Diagram merupakan langkah pertama dalam pembuatan Data
Flow Diagram. Pada context diagram dijelaskan sistem apa yang dibuat dan entity apa saja yang digunakan. Dalam context diagram harus ada arus data yang masuk dan arus data yang keluar.
B. Data Flow Diagram Level 0
DFD level 0 adalah langkah selanjutnya setelah context diagram. Hal
yang digambarkan dalam Diagram level 0 ini adalah proses utama dari sistem serta hubungan Entity, Proses, alur data dan data store.
C. Data Flow Diagram Level 1
DFD Level 1 merupakan penjelasan dari DFD level 0. Pada proses ini dijelaskan proses apa saja yang dilakukan pada setiap proses yang terdapat di DFD level 0.
3.2.3 Entity Relational Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem
(30)
merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat
abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai atribute yang
merupakan ciri entity tersebut. Menurut (Marlinda, 2004), Atribute adalah kolom
di sebuah relasi. Macam-macam atribute yaitu:
a. Simple Atribute
Atribute ini merupakan atribute yang unik dan tidak dimiliki oleh atribute
lainnya, misalnya entity mahasiswa yang atribute-nya NIM.
b. Composite Atribute
Composite atribute adalah atribute yang memiliki dua nilai harga, misalnya nama besar (nama keluarga) dan nama kecil (nama asli).
c. Single Value Atribute
Atribute yang hanya memiliki satu nilai harga, misalnya entity mahasiswa
dengan atribute-nya umur (tanggal lahir).
d. Multi Value Atribute
Multi value atribute adalah atribute yang banyak memiliki nilai harga,
misalnya entity mahasiswa dengan atribute-nya pendidikan (SD, SMP, SMA).
e. Null Vallue Atribute
Null value atribute adalah atribute yang tidak memiliki nilai harga, misalnya entity tukang becak dengan atribute-nya pendidikan (tanpa memiliki ijazah).
Sedangkan relasi adalah hubungan antar entity yang berfungsi sebagai
(31)
Macam-macam relasi itu sendiri antara lain: 1. One to One (1:1)
Relasi dari entity satu dengan entity dua adalah satu berbanding satu.
Contoh: Pada pelajaran privat, satu guru mengajar satu siswa dan satu siswa hanya diajar oleh satu guru.
Gambar 3.6 Relasi One to One
2. One to Many (1: m)
Relasi antara entity yang pertama dengan entity yang kedua adalah satu
berbanding banyak atau dapat pula dibalik, banyak berbanding satu.
Contoh: Pada sekolah, satu guru mengajar banyak siswa dan banyak siswa diajar oleh satu guru.
Gambar 3.7 Relasi One to Many
3. Many to Many
Relasi antara entity yang satu dengan entity yang kedua adalah banyak
berbanding banyak.
Guru Siswa
(32)
Contoh: Pada perkuliahan, satu dosen mengajar banyak mahasiswa dan satu mahasiswa diajar oleh banyak dosen pula.
Gambar 3.8 Relasi Many to Many
Entity Relationship Diagram ini diperlukan agar dapat menggambarkan
hubungan antar entity dengan jelas, dapat menggambarkan batasan jumlah entity
dan partisipasi antar entity, mudah dimengerti pemakai dan mudah disajikan oleh
perancang database. Untuk itu Entity Relationship Diagram dibagi menjadi dua
jenis model, yaitu:
a. Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) adalah jenis model data yang menggambarkan
hubungan antar tabel secara konseptual.
b. Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model (PDM) adalah jenis model data yang menggambarkan
hubungan antar tabel secara fisikal.
3.3 PHP( Hypertext Preprocessor )
Menurut (Syafii,M, 2003), PHP dan MySQL, Andi Offset, Yogyakarta. PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.
(33)
Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.
Kelebihan PHP
Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :
1. Oracle
2. MySQL
3. Sybase
4. PostgreSQL
5. dan lainnya
PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.
PHP merupakan software yang open source yang dapat anda download
secara gratis dari situs resminya yaitu http://www.php.net, ataupun dari situs-situs
yang menyediakan software tersebut seperti di http://gerbang.che.itb.ac.id.
Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga
(34)
merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti untuk menambah fungsi-fungsi baru.
Keunggulan lainnya dari PHP adalah bahwa PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan bahkan HTTP.
PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di antaranya adalah :
1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi
2. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman
web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.
3. Akses ke system database yang lebih fleksibel. seperti MySQL.
Dalam modul ini kita akan mempelajari PHP sebagai server-side scripting yang menggunakan apache sebagai webserver. Versi PHP yang kita gunakan adalah PHP4 untuk Windows.
(35)
BAB IV
METODE KERJA PRAKTEK
4.1 Observasi
Observasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya. Dari pengamatan tersebut dapat diperoleh data secara langsung dari karyawan bagian kurikulum meliputi: prosedur penilaian, prosedur penjadwalan, data para siswa dan data para guru yang mengajar. Data-data yang telah diperoleh ini dapat digunakan untuk membangun sistem yang lebih baik dikemudian hari.
4.2 Analisa Sistem
Analisa sistem ini digunakan untuk menggambarkan alur proses dari sistem akademik baru yang akan dibuat. Dimana sistem akademik yang diperlukan oleh SMA 17 Agustus 1945 Surabaya adalah sistem akademik yang dapat menangani dan memenuhi semua proses yang ada secara online sehingga setiap kebutuhan akan informasi dapat dilakukan secara cepat, tepat dan mudah untuk diakses oleh para siswa SMA 17 Agustus 1945 Surabaya. Penginputan nilai oleh para guru juga dapat dilakukan dimana dan kapan saja agar tidak terjadi keterlambatan dalam penginputan nilai siswa. Maka sistem akademik yang baru ini akan mempermudah penyetoran nilai oleh para guru kepada bagian kurikulum.
(36)
4.3 Perancangan Sistem
Berdasarkan analisis sistem yang ada, maka dirancang suatu sistem yang
sesuai dengan kebutuhan. Rancangan yang dibuat berupa System Flow, Data Flow
Diagram (DFD) sebagai deskripsi alur dari sistem. DFD dibuat dengan
menggunakan software Power Designer 6 32-bit.
4.3.1 System Flow
System Flow yaitu bagian yang memiliki arus pekerjaan secara
menyeluruh dari suatu sistem yang menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang terdapat di dalam sistem.
(37)
Adapun sistem flow untuk proses akademik penilaian dapat dilihat pada Gambar 4.1:
a. System Flow Akademik Penilaian
(38)
Pada proses Akademik Penilaian, untuk bagian siswa harus terlebih dahulu menginputkan username dan password yang diberikan oleh pihak SMA 17 Agustus 1945 Surabaya untuk bisa masuk ke dalam Sistem Informasi Akademik tersebut. Setelah secara otomatis sistem mengecek username dan password tersebut dari database yaitu pada table siswa akan muncul halaman awal (Home) yang berisi biodata siswa.
Untuk bagian guru juga tidak jauh berbeda, guru harus login dulu dengan menginputkan username dan password yang sudah didapat. Kemudian sistem akan mengecek database yaitu pada tabel guru. Setelah masuk ke halaman awal ( biodata guru), guru bisa langsung memilih menu nilai. Dimana menu nilai ini berisi tentang data nilai siswa yang diajar oleh guru tersebut. Fitur lainnya guru juga bisa langsung menginputkan nilai siswa melalui menu input nilai yang berada pada setiap tabel. Dengan cara mencari berdasarkan kelas atau mata pelajaran yang diajar, guru bisa dengan cepat mendapat data siswa yang akan diinput nilainya.
(39)
Gambar 4.2 System Flow Akademik Penilaian
Kemudian jika guru sudah selesai menginputkan nilai, secara otomatis sistem akan menyimpan data nilai dan dimasukkan pada database yaitu pada tabel nilai. Dengan tersimpannya data nilai siswa ke dalam database tersebut siswa bisa langsung melihat nilai mereka kapan dan dimana saja.
(40)
Sedangkan untuk sistem flow proses akademik jadwal mata pelajaran dapat dilihat pada Gambar 4.3 :
b. System Flow Akademik Jadwal Mata Pelajaran
(41)
Pada proses Jadwal Pelajaran siswa terlebih dahulu login dengan menginputkan username dan password. Kemudian sistem akan mengecek ke dalam database pada tabel siswa. Setelah berhasil masuk, siswa bisa langsung membuka halaman Jadwal Pelajaran yang ada pada hari itu juga. Dimana data jadwal pelajaran tersebut didapat dari database yaitu tabel jadwal dan tabel kbm.
4.3.2 Context Diagram
Context Diagram adalah gambaran menyeluruh dari Data Flow Diagram
(DFD). Dimana dalam context diagram ini dapat dilihat gambaran umum dari Sistem Informasi Akademik Penilaian dan Jadwal Mata Pelajaran SMA 17 Agustus 1945 Surabaya yaitu berupa data-data apa saja yang dibutuhkan dan dikeluarkan oleh setiap pihak yang berpengaruh dalam setiap proses di dalamnya.
(42)
Adapun gambar dari Context Diagram tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.4: Informasi_Data_Mata_Pelajaran Informasi_Jadwal_Mata_Pelajaran Informasi_Data_Siswa Informasi_Data_Guru Mata_Pelajaran Jadwal_Mata_Pelajaran Biodata_Guru Biodata_Siswa Informasi_Biodata_Guru Informasi_Biodata_Siswa Informasi_Nilai_Siswa Informasi_Siswa Nilai_Siswa Password_Guru Username_Guru Informasi_Mata_Pelajaran Informasi_Nilai Username_Siswa Password_Siswa 0
Sistem Informasi Akademik Siswa
Guru
Petugas
Gambar 4.4 Context Diagram Sistem Informasi Akademik
Pada context diagram di atas terdapat tiga eksternal entity yaitu siswa, guru dan petugas. Untuk siswa inputan yang diperlukan yaitu Username_Siswa dan Password_Siswa. Sedangkan output yang diterima siswa berupa Informasi_Biodata_Siswa, Informasi_Nilai dan Informasi_Mata Pelajaran. Untuk guru, inputan yang diperlukan yaitu Username_Guru, Password_Guru dan Nilai_Siswa. Sedangkan output yang diterima oleh guru berupa Informasi_Biodata_Guru, Informasi_Siswa dan Informasi_Nilai_Siswa. Sedangakn petugas di sini menginputkan Biodata_Siswa, Biodata_Guru, Mata_Pelajaran dan Jadwal_Mata_Pelajaran yang bisa diakses oleh siswa.
(43)
Petugas juga menerima output dari sistem berupa Informasi_Data_Guru, Informasi_Data_Siswa, Informasi_Data_Mata_Pelajaran dan Informasi_Jadwal.
4.3.3 Data Flow Diagram
Berikut ini adalah Data Flow Diagram pada Sistem Informasi Akademik SMA 17 Agustus 1945 Surabaya. Dalam data flow diagram dibawah ini terdapat satu level yaitu data flow diagram level 0.
Adapun gambar data flow diagram level 0 dapat dilihat pada Gambar 4.5. Data flow diagram tersebut digambar secara global proses-proses dan data-data yang ada. Diantaranya adalah sub system Penilaian dan sub sistem Jadwal Pelajaran. Dimana dalam proses-proses tersebut membutuhkan dan menghasilkan informasi dari tiga eksternal entity yaitu Siswa, Guru dan Petugas.
(44)
Up_Data_Kelas2 Up_Data_Kelas Up_Data_Ajaran Up_Data_kbm2 Up_Data_kbm Sv_Nilai Up_Nilai Up_Data_Mapel Sv_Data_Mapel Sv_Data_Jadwal Up_Data_Jadwal Sv_Data_Guru Up_Data_Guru Sv_Data_Siswa Up_Data_Siswa Kelas_Siswa Mata_Pelajaran Jadwal_Mata_Pelajaran Informasi_Data_Mata_Pelajaran Informasi_Jadwal_Mata_Pelajaran Informasi_Mata_Pelajaran Informasi_Biodata_Siswa Informasi_Nilai Informasi_Data_Siswa Informasi_Data_Guru Biodata_Guru Biodata_Siswa Password_Siswa Username_Siswa Informasi_Siswa Informasi_Nilai_Siswa Informasi_Biodata_Guru Username_Guru Password_Guru Nilai_Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Guru Guru Guru Guru Guru Siswa Guru Petugas Petugas Petugas Petugas Petugas Petugas Petugas Petugas 1 Nilai + 2 Jadwal Mata Pelajaran + 1 siswa 2 guru 6 jadwal 5 mapel 3 nilai 4 kbm 7 ajaran 8 kelas
Gambar 4.5 DFD Level 0 Sistem Informasi Akademik
DFD Level 0 di atas merupakan hasil decompose dari Context Diagram.
Dimana sub sistem dibagi menjadi dua bagian, yaitu Sub Sistem Penilaian dan Sub Sistem Jadwal Mata Pelajaran. Untuk Sub Sistem Penilaian, inputan dilakukan oleh tiga eksternal entity, yaitu siswa, guru dan petugas. Data yang ada didimpan kedalam database. Database yang tersedia terdiri dari dua tabel, yaitu tabel siswa dan tabel guru. Untuk Sub Sistem Jadwal Mata Pelajaran di mana inputan hanya dilakukan oleh petugas. Karena siswa hanya menerima output yang
(45)
berupa jadwal pelajaran sesuai dengan kelasnya. Untuk database, tabel yang digunakan ada dua tabel, yaitu tabel maple dan tabel kelas.
4.3.4 Data Flow Diagram Level 1 a. Proses Nilai
Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses Nilai
DFD Level 1 di atas merupakan decompose dari proses nilai, yang di bagi
menjadi 4 proses yaitu Proses Input Data Akademik yang diinputkan oleh Petugas lewat halaman admin, Validasi Username & Password untuk Mahasiswa dan Guru ketika login pada Sistem Informasi Akademik, Input Nilai yang dilakukan
(46)
oleh guru dan Menampilkan Informasi Nilai yang bisa dilihat pada halaman Siswa.
b. Proses Jadwal Mata Pelajaran
Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses Jadwal Mata Pelajaran
DFD Level 1 di atas merupakan decompose dari proses Jadwal Mata
Pelajaran, yang di bagi menjadi 2 proses yaitu Proses Input Data Akademik yang berupa Jadwal yang sudah ada yang diinputkan oleh Petugas lewat halaman admin dan Proses Menampilkan Jadwal Siswa melalui halaman Siswa.
(47)
4.3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) menggambarkan basis data-basis data yang ada pada SistemInformasi Kademik SMA 17 Agustus 1945 Surabaya. ERD itu sendiri terdiri dari 2 macam, yakni Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). Berikut penjelasan dari masing-masing jenis ERD tersebut.
a. Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual data model pada proses Sistem Informasi Sistem Informasi
Keuangan pada SMA 17 Agustus 1945 merupakan skema atau struktur database
yang akan digunakan dalam pembuatan sistem. Jumlah tabel yang ada pada struktur tersebut ada 8 tabel. Gambar conceptual data model tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.8 :
nama_mapel nama_kelas nama_guru nilai t ahun_ajaran mata_pelajaran ruang_kelas memiliki mempunyai guru nip us ername password nama_guru tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin alamat agama jabatan level blokir foto siswa nis us ernames passwords nama_lengkap tempat_lahirs tanggal_lahirs jenis_kelamins alamats agamas levels blokirs fotos kelas kode_kelas nama_kelas mapel kode_mapel nama_mapel ajaran kode_ajaran tahun_ajaran semester kbm kode_kbm jadwal kode_jadwal hari jam nilai t1_1 t2_1 uh1_1 uh2_1 nh1_1 rmd_1 t1_2 t2_2 uh1_2 uts nh2_2 rmd2 t1_3 t2_3 uh1_3 uh2_3 nh3_3 rmd_3 uas rmd nr_ppk
(48)
b. Physical Data Model (PDM)
Physical data model pada Sistem Informasi Akademik SMA 17 Agustus 1945 merupakan merupakan gambaran dari struktur database yang akan digunakan untuk membangun sistem. Pada physical data model tersebut dijelaskan juga tipe data, panjang data serta hubungan antar tabel di database. Gambar physical data model pada proses tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.9 :
KO DE_MAPEL = KO DE_MAPEL KO DE_KELAS = KO DE_KELAS
NI P = NI P KO DE_KBM = KO DE_KBM
KO DE_AJARAN = KODE_AJARAN
KO DE_MAPEL = KO DE_MAPEL
KO DE_KELAS = KO DE_KELAS NI S = NI S
NI P = NI P
GURU NIP varchar(20) USERNAME varchar(50) PASSWORD varchar(50) NAMA_GURU varchar(30) TEMPAT_LAHIR varchar(20) TANGGAL_LAHIR date JENIS_KELAMIN varchar(11) ALAMAT varchar(50) AGAMA varchar(10) JABATAN varchar(20) LEVEL varchar(10) BLOKIR ENUM2 FOTO varchar(20) SISWA NIS varchar(20) USERNAMES varchar(50) PASSWORDS varchar(50) NAMA_LENGKAP varchar(30) TEMPAT_LAHIRS varchar(20) TANGGAL_LAHIRS date JENIS_KELAMINS varchar(11) ALAMATS varchar(50) AGAMAS varchar(10) LEVELS varchar(20) BLOKIRS ENUM2 FOTOS varchar(20) KELAS KODE_KELAS varchar(5) NAMA_KELAS varchar(5) MAPEL KODE_MAPEL varchar(10) NAMA_MAPEL varchar(30) AJARAN KODE_AJARAN varchar(5) TAHUN_AJ ARAN varchar(10) SEMESTER varchar(10)
KBM KODE_KBM numeric (10) NIP varchar(20) NIS varchar(20) KODE_KELAS varchar(5) KODE_MAPEL varchar(10) KODE_AJARAN varchar(5) JADWAL KODE_JADWAL varchar(10) NIP varchar(20) KODE_KELAS varchar(5) KODE_MAPEL varchar(10) HARI varchar(20) JAM varchar(10) NILAI KODE_KBM numeric (10) T1_1 numeric (5) T2_1 numeric (5) UH1_1 numeric (5) UH2_1 numeric (5) NH1_1 numeric (5) RMD_1 numeric (5) T1_2 numeric (5) T2_2 numeric (5) UH1_2 numeric (5) UH2_2 numeric (5) NH_2 numeric (5) RMD2 numeric (5) T1_3 numeric (5) T2_3 numeric (5) UH1_3 numeric (5) UH2_3 numeric (5) NH3_3 numeric (5) RMD_3 numeric (5) UAS numeric (5) RMD numeric (5) NR_PPK numeric (5)
(49)
4.3.6 Struktur Database
Pembuatan Sistem Informasi Akademik SMA 17 Agustus 1945 berbasis web memiliki struktur table-tabel pada database sebagai berikut:
1. Tabel Siswa
Berfungsi untuk menyimpan data siswa.
Field Tipe Ukuran Keterangan
Nis Varchar 20 Primary Key
nisn Varchar 12
npu_smp Varchar 12
username Varchar 50
password Varchar 50
nama_lengkap Varchar 30
tempat_lahir Varchar 20
tanggal_lahir Date
jenis_kelamin Varchar 11
nama_ortu Varchar 20
alamat Varchar 50
agama Varchar 10
level Varchar 20
blokir Enum “Y”,”N”
foto Varchar 20
(50)
2. Tabel Guru
Berfungsi untuk menyimpan data guru.
Field Tipe Ukuran Keterangan
nip Varchar 20 Primary Key
username Varchar 50
password Varchar 50
nama_lengkap Varchar 30
tempat_lahir Varchar 20
tanggal_lahir Date
jenis_kelamin Varchar 11
alamat Varchar 50
agama Varchar 10
jabatan Varchar 20
level Varchar 20
blokir Enum “Y”,”N”
foto Varchar 20
Tabel 4.2 Tabel Guru
3. Tabel Kelas
Berfungsi untuk menyimpan data kelas.
Field Tipe Ukuran Keterangan
kode_kelas Varchar 5 Primary Key
nama_kelas Varchar 5
(51)
4. Tabel Mapel
Berfungsi untuk menyimpan data mata pelajaran.
Field Tipe Ukuran Keterangan
kode_mapel Varchar 10 Primary Key
nama_mapel Varchar 30
Tabel 4.4 Tabel Mapel
5. Tabel Ajaran
Berfungsi untuk menyimpan data tahun ajaran.
Field Tipe Ukuran Keterangan
kode_ajaran Varchar 5 Primary Key
tahun_ajaran Varchar 10
semester Varchar 10
Tabel 4.5 Tabel Ajaran
6. Tabel KBM
Berfungsi untuk menyimpan detail kurikulum dari siswa.
Field Tipe Ukuran Keterangan
kode_kbm Varchar 20 Primary Key
nis Varchar 20 Foreign Key
kode_kelas Varchar 5 Foreign Key
kode_mapel Varchar 10 Foreign Key
nip Varchar 10 Foreign Key
kode_ajaran Varchar 10 Foreign Key
(52)
7. Tabel Jadwal
Berfungsi menyimpan jadwal mata pelajaran siswa.
Field Tipe Ukuran Keterangan
kode_jadwal Varchar 10 Primary Key
kode_kelas Varchar 5 Foreign Key
hari Varchar 20
jam Varchar 10
kode_mapel Varchar 10 Foreign Key
nip Varchar 20 Foreign Key
Tabel 4.7 Tabel Jadwal
8. Tabel Nilai
Berfungsi untuk menyimpan nilai dari mata pelajaran siswa.
Field Tipe Ukuran Keterangan
kode_kbm Varchar 20 Foreign Key
t1_1 Integer 5
t2_1 Integer 5
uh1_1 Integer 5
uh2_1 Integer 5
nh1_1 Integer 5
rmd_1 Integer 5
t1_2 Integer 5
(53)
uh1_2 Integer 5
uts_2 Integer 5
nh2_2 Integer 5
rmd_2 Integer 5
t1_3 Integer 5
t2_3 Integer 5
uh1_3 Integer 5
uh2_3 Integer 5
nh3_3 Integer 5
rmd_3 Integer 5
uas Integer 5
rmd Integer 5
nr_ppk Integer 5
Tabel 4.8 Tabel Nilai
4.4. Desain Sistem
Berikut ini adalah Desain Sistem yang dibuat diimplementasikan pada Sistem Informasi Akademik SMA 17 Agustus 1945 Surabaya Berbasis Web:
4.4.1 Desain Form Login
Pada saat pertama kali membuka Sistem Informasi Akademik SMA 17 Agustus 1945, akan muncul halaman login yang terdiri dari Nis dan Password di mana setiap siswa akan mendapatkannya.
(54)
Berikut desain Form Login dapat dilihat pada Gambar 4.10 :
Header SMA 17 Agustus 1945
Login Username
Password
Gambar 4.10 Desain Form Login
4.4.2 Desain Form Home Guru
Apabila user yang login adalah guru maka akan menuju pada halaman awal
milik guru yang terdiri dari beberapa content yaitu header SMA 17 Agustus 1945
Surabaya yang dibawahnya terdapat menu dan ditengah merupakan isi content yaitu biodata guru.
Desain Form Home Guru dapat dilihat pada Gambar 4.11 :
Biodata NIP MENU
FOTO
Nama TTL Jenis Kelamin Jabatan
Header SMA 17 Agustus 1945
Logout
(55)
4.4.3 Desain Form Nilai Guru
Pada menu kedua yaitu menu Nilai terdapat tabel nilai siswa. Pada tabel nilai siswa tersebut, guru dapat menginputkan nilai langsung. Sehingga nilai siswa masuk ke dalam database dan dapat diakses oleh siswa. Berikut desain Form Nilai pada halaman guru dapat dilihat pada Gambar 4.12 :
Header SMA 17 Agustus 1945
MENU
Cari Cari
Simpan
NIS UTS UAS Tugas
Input Nilai Siswa Tabel Nilai Siswa
Logout
Gambar 4.12 Desain Form Nilai Guru
4.4.4 Desain Form Home Siswa
Tidak berbeda dengan tampilan halaman awal milik guru, jika siswa yang login maka akan menampilkan biodata siswa tersebut. Desain yang sama seperti milik guru akan membuat sistem informasi mudah digunakan.
(56)
Berikut dapat dilihat Desain Form Home untuk Siswa pada Gambar 4.13 :
Header SMA 17 Agustus 1945
Biodata
NIS
MENU
FOTO SISWA
Nama TTL Jenis Kelamin Agama
Logout
Gambar 4.13 Desain Form Home Siswa
4.4.5 Desain Form Jadwal Siswa
Pada menu Jadwal pada halaman siswa ini menampilkan semua jadwal mata pelajaran yang sesuai dengan siswa tersebut. Dengan tampilan yang berbentuk tabel akan mempermudah siswa untuk melihat informasi jadwal yang tersedia.
Berikut dapat dilihat Desain Form Jadwal dari Siswa pada Gambar 4.14 :
Header SMA 17 Agustus 1945
MENU
Hari Jam Mata Pelajaran Guru
Tabel Jadwal Mata Pelajaran
Logout
Keterangan
(57)
4.4.6 Desain Form Nilai Siswa
Ketika siswa memilih menu Nilai, maka yang ditampilkan pada halaman ini adalah nilai yang didapat siswa selama ajaran sekolah berjalan. Dimana desain untuk informasi tersebut berupa tabel yang di dalamnya terdapat nilai-nilai berdasarkan mata pelajaran. Berikut dapat dilihat Desain Form Nilai pada Siswa pada Gambar 4.15 :
Header SMA 17 Agustus 1945
MENU
Kode Mapel Mata Pelajaran UTS Tugas
Tabel Informasi Nilai Siswa
Logout
UAS Keterangan
Gambar 4.15 Desain Form Nilai Siswa
4.4.7 Desain Home Administrator
Untuk halaman administrator digunakan untuk mengendalikan semua data contohnya data guru, data siswa, data kelas, data mata pelajaran, dan semua data yang berhubungan dengan akademik nilai dan jadwal.
(58)
Untuk Desain Form Halaman Admin dapat dilihat pada Gambar 4.16 :
Header SMA 17 Agustus 1945
Home Guru Siswa Mata Pelajaran Tahun Ajaran Kelas KBM Nilai Jadwal Logout Selamat Datang
Halaman Awal Administrator
Gambar 4.16 Desain Home Administrator
4.4.8 Desain Guru Administrator
Pada menu guru di halaman administrator berisi tentang input, edit dan hapus data guru, serta admin bisa menambah data guru langsung dari halaman tersebut. Desain halaman guru pada administrator tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.17 :
Header SMA 17 Agustus 1945 Home Guru Siswa Mata Pelajaran Tahun Ajaran Kelas KBM Nilai Jadwal Logout Guru Tambah Data Guru
NIP Nama Guru Jenis Kelamin Alamat Agama Jabatan Aksi
(59)
Berikut ini juga merupakan halaman yang terdapat pada menu Guru di Administrator, yaitu halaman untuk menambah data guru yang dapat dilihat pada Gambar 4.18 :
Header SMA 17 Agustus 1945
Home Guru Siswa Mata Pelajaran Tahun Ajaran Kelas KBM Nilai Jadwal Logout Guru Batal Simpan Username NIP Nama Lengkap Tanggal Lahir
Jenis Kekamin Pria Wanita Alamat
Jabatan Level
Gambar 4.18 Desain Tambah Guru Administrator
4.4.9 Desain Siswa Administrator
Pada menu siswa di halaman administrator berisi tentang input, edit dan hapus data siswa, serta admin bisa menambah data siswa langsung dari halaman tersebut.
(60)
Desain halaman siswa pada administrator tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.19 :
Header SMA 17 Agustus 1945 Home Guru Siswa Mata Pelajaran Tahun Ajaran Kelas KBM Nilai Jadwal Logout Siswa Tambah Data Siswa
NIS Nama Siswa Jenis Kelamin Alamat Agama Level Aksi
Gambar 4.19 Desain Siswa Administrator
Berikut ini juga merupakan halaman yang terdapat pada menu Siswa di Administrator, yaitu halaman untuk menambah data siswa yang dapat dilihat pada Gambar 4.20 :
Header SMA 17 Agustus 1945
Home Guru Siswa Mata Pelajaran Tahun Ajaran Kelas KBM Nilai Jadwal Logout Siswa Batal Simpan Username NIS Nama Lengkap Tanggal Lahir
Jenis Kekamin Pria Wanita Alamat
Agama Level
(61)
4.4.10 Desain Mata Pelajaran Administrator
Halaman ini merupakan master dari mata pelajaran,dimana penginputan mata pelajaran dilakukan melalui halaman ini. Untuk halaman awalnya berisi data yang ada pada database terutama pada tabel mapel. Berikut dapat dilihat Desain Mata Pelajaran Administrator pada Gambar 4.21:
Header SMA 17 Agustus 1945 Home Guru Siswa Mata Pelajaran Tahun Ajaran Kelas KBM Nilai Jadwal Logout Mata Pelajaran Tambah
Data Mata Pelajaran Kode Mapel Nama Mata Pelajaran Aksi
Gambar 4.21 Desain Mata Pelajaran Administrator
Dengan adanya menu tambah yang ada di atas tabel, dapat menambah data mata pelajaran baru ke dalam database. Berikut dapat dilihat Desain untuk menambahkan data mata pelajaran tersebut pada Gambar 4.22 :
Header SMA 17 Agustus 1945 Home Guru Siswa Mata Pelajaran Tahun Ajaran Kelas KBM Nilai Jadwal Logout Mata Pelajaran Batal Simpan Kode Mata Pelajaran Nama Mata Pelajaran
(62)
4.4.11 Desain Tahun Ajaran Administrator
Halaman ini merupakan master dari tahun ajaran, dimana penginputan tahun ajaran dilakukan melalui halaman ini. Untuk halaman awalnya berisi data yang ada pada database terutama pada tabel ajaran. Berikut dapat dilihat Desain Tahun Ajaran Administrator pada Gambar 4.23:
Header SMA 17 Agustus 1945
Home Guru Siswa Mata Pelajaran Tahun Ajaran Kelas KBM Nilai Jadwal Logout Tahun Ajaran Tambah
Data Tahun Ajaran Kode Ajaran Tahun Ajaran Semester Aksi
Gambar 4.23 Desain Tahun Ajaran Administrator
Dengan adanya menu tambah yang ada di atas tabel, dapat menambah data tahun ajaran baru ke dalam database. Berikut dapat dilihat Desain untuk menambahkan data tahun ajaran tersebut pada Gambar 4.24 :
Header SMA 17 Agustus 1945 Home Guru Siswa Mata Pelajaran Tahun Ajaran Kelas KBM Nilai Jadwal Logout Tahun Ajaran Batal Simpan Kode Ajaran Tahun Ajaran Semester
(63)
4.4.12 Desain Kelas Administrator
Halaman ini merupakan master dari kelas, dimana penginputan kelas dilakukan melalui halaman ini. Untuk halaman awalnya berisi data yang ada pada database terutama pada tabel kelas. Berikut dapat dilihat Desain Kelas Administrator pada Gambar 4.25:
Header SMA 17 Agustus 1945 Home Guru Siswa Mata Pelajaran Tahun Ajaran Kelas KBM Nilai Jadwal Logout Kelas Tambah Data Kelas Kode Mapel Nama Kelas Aksi
Gambar 4.25 Desain Kelas Administrator
Dengan adanya menu tambah yang ada di atas tabel, dapat menambah data kelas baru ke dalam database. Berikut dapat dilihat Desain untuk menambahkan data kelas tersebut pada Gambar 4.26 :
Header SMA 17 Agustus 1945
Home Guru Siswa Mata Pelajaran Tahun Ajaran Kelas KBM Nilai Jadwal Logout Kelas Batal Simpan Kode Kelas Nama Kelas
(64)
4.4.13 Desain KBM Administrator
Pada halaman KBM ini merupakan detail dari siswa yang mendefinisikan siswa tersebut berada di kelas mana dan mempunyai mata pelajaran apa. Dengan begitu semua data akan terstruktur. Terdiri dari kode_kbm, nis, kode_kelas, kode_mapel, nip dan kode_ajaran.
Desain KBM Administrator tersebut dapat dilihat pada tabel 4.27 :
Header SMA 17 Agustus 1945
Home Guru Siswa Mata Pelajaran
Tahun Ajaran Kelas
KBM Nilai Jadwal Logout
KBM
Tambah
Data KBM
Kode KBM NIS Nama Siswa Kelas Mata Pelajaran Guru Aksi
Gambar 4.27 Desain KBM Administrator
Sama seperti desain halaman yang lain, desain kbm administrator juga dapat menambah data kbm, data yang diinputkan pada kbm diambil dari data master seperti data siswa, data guru, data kelas maupun data mata pelajaran.
(65)
Desain tambah KBM Administrator tersebut dapat dilihat pada gambar 4.28:
Header SMA 17 Agustus 1945 Home Guru Siswa Mata Pelajaran Tahun Ajaran Kelas KBM Nilai Jadwal Logout KBM Batal Simpan Kode KBM NIS Kelas Mata Pelajaran Guru Tahun Ajaran
Gambar 4.28 Desain Tambah KBM Administrator
4.4.14 Desain Nilai Administrator
Berbeda dengan halaman lain, pada desain halaman nilai ini admin tidak bisa menambah nilai, melainkan hanya dapat mengedit dan menghapus nilai. Data nilai diinputkan bersamaan dengan penginputan data kbm. Hanya kode kbm saja yang dapat dirubah. Berikut ini Desain Nilai Administrator yang dapat dilihat pada Gambar 4.29 :
Header SMA 17 Agustus 1945 Home Guru Siswa Mata Pelajaran Tahun Ajaran Kelas KBM Nilai Jadwal Logout Nilai Data Nilai
Kode KBM UTS UAS Tugas Aksi
(66)
Karena perubahan nilai hanya bisa dilakukan oleh guru, maka halaman nilai pada admin hanya bisa merubah kode kbm jika saja ada terjadi kesalahan. Berikut
Desain Edit Nilai Administartor dapat dilihat pada Gambar 4.30 :
Header SMA 17 Agustus 1945 Home
Guru Siswa Mata Pelajaran
Tahun Ajaran Kelas KBM Nilai Jadwal Logout
Nilai
Batal Simpan Kode KBM
Gambar 4.30 Desain Edit Nilai Administrator
4.4.15 Desain Jadwal Administrator
Desain halaman ini merupakan detail jadwal yang sebagian datanya diambil dari data master dan yang lainnya merupakan data inputan yang dilakukan secara manual. Hubungan detail jadwal dengan siswa ini ditentukan melalui kelasnya masing-masing, sehingga akan lebih terstruktur.
(67)
Berikut Desain Jadwal Administrator yang dapat dilihat pada gambar 4.31 :
Header SMA 17 Agustus 1945
Home Guru Siswa Mata Pelajaran Tahun Ajaran Kelas KBM Nilai Jadwal Logout Jadwal Tambah
Data Jadwal Mata Pelajaran
Kode Jadwal Kelas Hari Jam Mata Pelajaran Guru Aksi
Gambar 4.31 Desain Jadwal Administrator
Untuk menambahkan jadwal baru, hanya tinggal memilih tombol tambah yang ada di atas tabel. Kemudian akan menuju ke halaman untuk menambah jadwal. Berikut Desain Tambah Jadwal Administrator dapat dilihat pada Gambar 4.32 :
Header SMA 17 Agustus 1945 Home Guru Siswa Mata Pelajaran Tahun Ajaran Kelas KBM Nilai Jadwal Logout Jadwal Batal Simpan Kode Jadwal Kelas Hari Jam Mata Pelajaran Guru
(68)
4.5 Kebutuhan Sistem a. Hardware
Perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan Sistem Informasi Akademik SMA 17 Agustus 1945 Surabaya Berbasis Web adalah sebagai berikut:
1. PC Pentium IV 1,81GHz
2. RAM Minimum 512MB
3. Hardisk 10GB
b. Software
Perangkat Lunak yang diperlukan untuk menjalankan Sistem Informasi Akademik SMA 17 Agustus 1945 Surabaya Berbasis Web adalah sebagai berikut:
1. Windows XP/Windows 7
2. My SQL (XAMPP, dll)
3. Browser (Mozilla Firefox, dll)
4.6 Implementasi Sistem
Pada Sistem Informasi Akademik SMA 17 Agustus 1945 Surabaya Berbasis Web terdapat dua halaman pengguna yaitu untuk Siswa dan Guru. Dikarenakan fungsi guru untuk menginputkan nilai.
(69)
Berikut penjelasan dari masing-masing halaman:
a. Form Login
Gambar 4.33 Form Login
Form Login di atas digunakan oleh dua pengguna yaitu Siswa dan Guru. Dengan Username yang berbeda dengan identifikasi melalui level akan membedakan mana pengguna sebagai siswa dan yang mana pengguna sebagai guru. Sehingga apabila setelah login, apabila pengguna adalah siswa maka akan menuju ke halaman milik siswa sedangkan bila penggunanya adalah guru maka akan menuju ke halaman guru.
(70)
b. Form Home Guru
Gambar 4.34 Form Home Guru
Gambar di atas merupakan halaman muka untuk guru. Setelah guru login maka akan menuju halaman tersebut. Halaman ini hanya menampilkan informasi tentang biodata guru, tidak bisa diubah ataupun ditambah. Biodata di halaman tersebut meliputi NIP, Nama Guru, Tempat Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Alamat, Agama dan Jabatan.
(71)
c. Form Nilai Guru
Gambar 4.35 Form Nilai Guru
Pada halaman nilai tersebut, guru dapat mencari data siswanya yang berisi nilai dari mata pelajaran siswa tersebut. Setelah muncul data nilai siswa, guru bisa menginputkan nilai siswa langsung dari tabel tersebut. Pencarian data siswa ini bisa berdasarkan NIS, Nama, Kelas dan Mata Pelajaran. Dengan sistem seperti itu akan memudahkan pengguna khususnya guru untuk menginputkan nilai siswa yang diinginkan.
(72)
d. Form Ubah Password Guru
Gambar 4.36 Form Ubah Password Guru
Pada menu ubah password terdapat halaman yang berfungsi untuk
mengubah password user pada guru. Dengan cara mengisi ketiga textbox yaitu
Password Lama, Password Baru dan Konfirmas password. Password Baru dan Konfirmasi Password harus sama isinya, jika tidak password tidak akan berubah.
(73)
e. Form Home Siswa
Gambar 4.37 Form Home Siswa
Sama seperti halaman muka guru, halaman muka siswa juga menampilkan informasi tentang siswa tersebut yang juga tidak bisa dirubah maupun di tambah. Biodata tersebut meliputi NIS, Nama Siswa, Tempat Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Alamat, dan Agama.
(74)
f. Form Jadwal Siswa
Gambar 4.38 Form Jadwal Siswa
Dimana halaman ini menampilkan informasi mengenai jadwal mata pelajaran siswa tersebut. Informasi tersebut tidak bisa dirubah maupun ditambah. Jadwal yang ditampilkan sesuai dengan data yang ada di databse yang sebelumnya sudah diinputkan oleh petugas (admin). Tabel jadwal tersebut meliputi Hari, Jam, Mata Peajaran, Guru dan Keterangan.
(75)
g. Form Nilai Siswa
Gambar 4.39 Form Nilai Siswa
Dimana halaman ini menampilkan informasi mengenai nilai mata pelajaran siswa tersebut. Informasi tersebut tidak bisa dirubah maupun ditambah. Nilai yang ditampilkan berhubungan langsung dengan nilai pada halaman guru.
Maka apabila guru mengisi nilai siswa tersebut akan terupdate di halaman nilai
siswa. Nilai ini terdiri dari Kode Mapel, Mata Pelajaran, Nilai Harian 1, Nilai Harian 2, Nilai Harian 3 dan Nilai Akhir.
(76)
h. Form Ubah Password Siswa
Gambar 4.40 Form Ubah Password Siswa
Tidak berbeda jauh dengan form ubah password milik guru, form ubah
password milik siswa ini juga terdiri dari tiga textbox untuk diisi. Di dalam
halaman tersebut terdiri dari Password Lama, Password Baru dan Konfirmasi
Password. Dengan adanya fungsi mengubah password, maka account milik user
(77)
i. Form Home Administrator
Gambar 4.41 Forom Home Administrator
Halaman admin digunakan untuk mengatur semua data yang ada pada halaman guru dan halaman siswa. Dengan adanya admin, dapat mempermudah jika terjadi kesalahan data. Fungsi input, edit dan hapus semua tersedia pada halaman admin ini. Menu pada admin tersebut terdiri dari Home, Guru, Siswa, Mata Pelajaran, Tahun Ajaran, Kelas, KBM, Nilai, Jadwal dan Logout.
(78)
j. Form Guru Administrator
Gambar 4.42 Form Guru Administrator
Untuk menu guru pada administrator, halaman depan menampilkan semua data yang ada pada database terutama pada tabel guru. Tabel tersebut terdiri dari Username, NIP, Nama Guru, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Alamat, Agama, Jabatan, Level dan satu lagi yaitu Aksi. Aksi sendiri berisi fungsi edit dan hapus.
(79)
Sedangkan jika ingin menambah data pilih tombol tambah di atas tabel, maka akan menuju halaman input guru yang dapat dilihat pada Gambar 4.43:
Gambar 4.43 Form Tambah Guru Administrator
k. Form Siswa Administrator
(80)
Untuk menu siswa pada administrator, halaman depan menampilkan semua data yang ada pada database terutama pada tabel siswa. Tabel tersebut terdiri dari Username, NIS, Nama Siswa, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Alamat, Agama, Level dan satu lagi yaitu Aksi. Aksi sendiri berisi fungsi edit dan hapus. Sedangkan jika ingin menambah data pilih tombol tambah di atas tabel, maka akan menuju halaman input siswa yang dapat dilihat pada Gambar 4.45:
(81)
l. Form Mata Pelajaran Administrator
Gambar 4.46 Form Mata Pelajaran Administrator
Untuk menu mata pelajaran pada administrator, halaman depan menampilkan semua data yang ada pada database terutama pada tabel mapel. Tabel tersebut terdiri dari Kode Mapel, Nama Mapel dan satu lagi yaitu Aksi. Aksi sendiri berisi fungsi edit dan hapus.
(82)
Sedangkan jika ingin menambah data pilih tombol tambah di atas tabel, maka akan menuju halaman input mata pelajaran yang dapat dilihat pada Gambar 4.47:
Gambar 4.47 Form Tambah Mapel Administrator
m. Form Tahun Ajaran Administrator
(83)
Untuk menu tahun ajaran pada administrator, halaman depan menampilkan semua data yang ada pada database terutama pada tabel ajaran. Tabel tersebut terdiri dari Kode Ajaran, Tahun Ajaran, Semester dan satu lagi yaitu Aksi. Aksi juga berisi fungsi edit dan hapus. Sedangkan jika ingin menambah data pilih tombol tambah di atas tabel, maka akan menuju halaman input tahun ajaran yang dapat dilihat pada Gambar 4.49:
(84)
n. Form Kelas Administrator
Gambar 4.50 Form Kelas Administrator
Menu tahun ajaran pada administrator, halaman depan menampilkan semua data yang ada pada tabel kelas. Terdiri dari Kode Kelas, Nama Kelas dan satu lagi yaitu Aksi. Jika ingin menambah data pilih tombol tambah di atas tabel yang akan menuju halaman input kelas dapat dilihat pada Gambar 4.51:
(85)
m. Form KBM Admnistrator
Gambar 4.52 Form KBM Administrator
Menu KBM pada administrator, halaman depan menampilkan semua data yang ada pada tabel KBM. Terdiri dari Kode KBM, NIS, Kode Kelas,Kode Mapel, NIP, Kode Ajaran dan satu lagi yaitu Aksi. Jika ingin menambah data pilih tombol tambah yang akan menuju input kbm dapat dilihat pada Gambar 4.53:
(86)
n. Form Nilai Administrator
Gambar 4.54 Form Nilai Aministrator
Berbeda dengan menu administrator lain, pada halaman nilai ini tidak ada fungsi tambah. Data yang tersedia dinputkan otomatis dari kbm. Datanya terdiri dari Kode Kbm, Nilai Uts, Nilai Uas, Nilai Tugas dan Aksi. Pada fungsi edit di aksi, hanya dapat merubah Nilai Utas, Uas, Tugas sedangkan Kode Kbm tidak.
(87)
o. Form Jadwal Administrator
Gambar 4.55 Form Jadwal Administrator
Menu Jadwal pada administrator, halaman depan menampilkan semua data yang ada pada tabel Jadwal. Terdiri dari Kode Jadwal, Kode Kelas, Kode Mapel, Hari, Jam dan Aksi. Jika ingin menambah data pilih tombol tambah yang akan menuju input jadwal dapat dilihat pada Gambar 4.56:
(88)
p. Laporan Nilai
Gambar 4.57 Laporan Nilai
Nilai siswa juga dapat dicetak dan dibuat laporan. Hanya dengan memilih tombol cetak maka akan langsung pindah ke halaman laporan. Laporan dibuat secara otomatis, membaca data dari database seperti nim, nama orang tua, dan data nilai itu sendiri.
(89)
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan perancangan dan implementasi Sistem Informasi Akademik SMA 17 Agustus 1945 Surabaya Berbasis Web, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
a. Dengan adanya Sistem Informasi Akademik SMA 17 Agustus 1945
Surabaya, maka memudahkan siswa untuk melihat nilai dan jadwal dari mata pelajaran tertentu secara cepat dan praktis.
b. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan mampu untuk
memberikan kemudahan proses pelayanan bagi penggunanya.
5.2 Saran
Dari kerja praktek ini, terdapat kekurangan yang ada. Demi pengembangan dan kemajuan yang lebih baik, maka saran yang diperlukan yaitu dengan adanya Sistem Informasi Akademik Berbasis Web diharapkan dapat
dikembangakan dengan menggunakan mobile application.
(90)
Jogiyanto Hartono,MBA, Ph.D. 1990. Pengenalan Komputer. Yogyakarta : Andi.
Herlambang, S. dan Tanuwijaya, H., 2005. Sistem Informasi: Konsep, Teknologi &
Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Hartono, Jogiyanto. 1999. Analisis Dan Disain Sistem Informasi: pendekatan
terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis.
Kendall & Kendall. 2003. Analisis Dan Perancangan Sistem, Edisi kelima. Jakarta :
Prenhallindo.
Linda Marlinda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset.
Nugroho, Bunafit. 2004. PHP & MySQL dengan Editor Dreamweaver MX.
Yogyakarta : Andi.
(1)
m. Form KBM Admnistrator
Gambar 4.52 Form KBM Administrator
Menu KBM pada administrator, halaman depan menampilkan semua data yang ada pada tabel KBM. Terdiri dari Kode KBM, NIS, Kode Kelas,Kode Mapel, NIP, Kode Ajaran dan satu lagi yaitu Aksi. Jika ingin menambah data pilih tombol tambah yang akan menuju input kbm dapat dilihat pada Gambar 4.53:
(2)
76 n. Form Nilai Administrator
Gambar 4.54 Form Nilai Aministrator
Berbeda dengan menu administrator lain, pada halaman nilai ini tidak ada fungsi tambah. Data yang tersedia dinputkan otomatis dari kbm. Datanya terdiri dari Kode Kbm, Nilai Uts, Nilai Uas, Nilai Tugas dan Aksi. Pada fungsi edit di aksi, hanya dapat merubah Nilai Utas, Uas, Tugas sedangkan Kode Kbm tidak.
(3)
o. Form Jadwal Administrator
Gambar 4.55 Form Jadwal Administrator
Menu Jadwal pada administrator, halaman depan menampilkan semua data yang ada pada tabel Jadwal. Terdiri dari Kode Jadwal, Kode Kelas, Kode Mapel, Hari, Jam dan Aksi. Jika ingin menambah data pilih tombol tambah yang akan menuju input jadwal dapat dilihat pada Gambar 4.56:
(4)
78 p. Laporan Nilai
Gambar 4.57 Laporan Nilai
Nilai siswa juga dapat dicetak dan dibuat laporan. Hanya dengan memilih tombol cetak maka akan langsung pindah ke halaman laporan. Laporan dibuat secara otomatis, membaca data dari database seperti nim, nama orang tua, dan data nilai itu sendiri.
(5)
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan perancangan dan implementasi Sistem Informasi Akademik SMA 17 Agustus 1945 Surabaya Berbasis Web, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
a. Dengan adanya Sistem Informasi Akademik SMA 17 Agustus 1945 Surabaya, maka memudahkan siswa untuk melihat nilai dan jadwal dari mata pelajaran tertentu secara cepat dan praktis.
b. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan mampu untuk memberikan kemudahan proses pelayanan bagi penggunanya.
5.2 Saran
Dari kerja praktek ini, terdapat kekurangan yang ada. Demi pengembangan dan kemajuan yang lebih baik, maka saran yang diperlukan yaitu dengan adanya Sistem Informasi Akademik Berbasis Web diharapkan dapat dikembangakan dengan menggunakan mobile application.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto Hartono,MBA, Ph.D. 1990. Pengenalan Komputer. Yogyakarta : Andi. Herlambang, S. dan Tanuwijaya, H., 2005. Sistem Informasi: Konsep, Teknologi &
Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Hartono, Jogiyanto. 1999. Analisis Dan Disain Sistem Informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis.
Kendall & Kendall. 2003. Analisis Dan Perancangan Sistem, Edisi kelima. Jakarta : Prenhallindo.
Linda Marlinda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset.
Nugroho, Bunafit. 2004. PHP & MySQL dengan Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta : Andi.