6. BAB III revisi 3
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilakukan di ruang vulkanisir di PT. Shitang
Raya Baru Padang Sidimpuan, mulai tanggal 25 Januari 2016 sampai dengan 05
Maret 2016. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Mandailing KM.4 Padang Sidimpuan
Provinsi Sumatra Utara.
3.2 Jenis Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dipecahkan dan teknik analisis
masalah yang digunakan, maka jenis penelitian yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Natsir
(1998),
penelitian
kuantitatif
yakni
penelitian
yang
bertujuan
untuk
menggambarkan sesuatu yang sedang berlangsung pada saat penelitian dilakukan,
selama ukurun waktu tertentu dan dilengkapi dengan deskriptif data yang diolah
secara kuantitatif melalui pendekatan matematika atau statistik.
3.3 Variabel Penelitian
Menurut Natsir (1998), yang dimaksud dengan variabel penelitian adalah
segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian. Berdasarkan
permasalahan yang diteliti maka yang termasuk variabel penelitian adalah sebagai
berikut :
16
17
1) Waktu baku pekerjaan operator di ruangan vulkanisir masak panas dan
manasak dingin .
2) Beban kerja operator bagian ruangan vulkanisir masak panas dan masak
dingin.
3) Waktu produktif dan non produktif karyawan.
3.4 Jenis Data Dan Sumber Data
3.4.1
Jenis Data
Jenis data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data primer yakni
data yang diperoleh dilapangan secara langsung melalui lembar pengamatan
sampling pekerjaan pada operator di ruangan vulkanisir masak panas dan masak
dingin.
3.4.2 Sumber Data
Penulis memperoleh data dari data internal perusahaan yaitu data yang
terdapat pada perusahaan tempat penulis melaksanakan penelitian dan juga dari
data eksternal yang ada kaitannya dengan penelitian ini.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik–teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :
1) Observasi
Berdasarkan teori–teori dan referensi yang ada maka penulis melakukan
penelitian langsung kelapangan dengan tujuan untuk mendapatkan data
operator vulkanisir masak panas dan masak dingin yang sesungguhnya.
18
2) Interview
Untuk melengkapi data–data, penulis melakukan diskusi, tanya jawab dengan
pembimbing lapangan di perusahaan dan karyawan PT. Shitang Raya Baru
Padang Sidimpuan. Penulis mengumpulkan sumber dari referensi di
perpustakaan, materi kuliah yang ada hubungannya dengan objek penelitian
atau yang sesuai dengan pembahasan.
3.6 Teknik Pengolahan Data
Menurut Soestina (1995), teknik yang dipakai untuk pengolahan data
penelitian ini adalah:
1.Penentuan jumlah pengamatan dalam satu hari
a. Menentukan jam kerja perhari (n) = 7 jam (karena jam pengamatan
dimulaipada pukul 08.00)
b. Menentukan interval pengamatan (I ) = 5 menit
c. Menentukan jumlah pengamatan, dengan rumus:
N=
2. n . 60
2 x 7 x 60
=¿
3.I
, maka N =
56 kali pengamatan
3x 5
d. Menentukan bilangan random untuk menentukan jam kunjungan.
2.Melakukan pemisahan pekerjaan atas elemen–elemen pekerjaan yang diamati
dan diukur.
3.Melakukan perhitungan persentase produktif operator dengan rumus formula:
Persentase Produktif =
TotalTallyProduktif
JumlahTallyPengamatan
x 100%
4.Uji keseragaman data yaitu mendapatkan batas kontrol atas dan batas kontrol
bawah.
19
5.Uji kecukupan data, menurut Wignojosoebroto (2001), dengan tingkat
kepercayaan 95% dan tingkat ketelitian 10%, untuk menghitung uji
kecukupan data persentase non produktif dengan rumus :
∑ Pi
k
P =
Ket : P
k
=Total Produktif
= Jumlah hari pengamatan
N’ =
=
Ket : k
6.
k
(1− p)
s
p
400(1− p)
p
= Koefisien tingkat kepercayaan = 95% = 2
S
= Tingkat Ketelitian = 10% = 0,10
P
= Rata-rata total produktif
Penetapan faktor penyesuaian dan kelonggaran.
Faktor
penyesuaian
ditetapkan
berdasarkan
faktor–faktor
yang
mempengaruhi keletihan kerja, yaitu yang terdiri dari faktor–faktor variabel
(sikap kerja, berat beban, kondisi penerangan, kondisi aliran udara, gerakan
kerja, ketegangan mental, temperatur kelembaban) dan faktor tetap (anggota
badan terpakai, pedal kaki, cara menggunakan kekuatan tangan, kondisi mata
dengan tangan, peralatan dan berat).
7.
Menghitung waktu baku tujuannya untuk mendapatkan hasil beban kerja.
20
3.7 Analisis Data
Setelah data yang di lakukan tersedia, maka di lakukan analisis terhadap
hasil pengolahan data yang telah di lakukan dengan tahap sebagai berikut :
a. Analisis sistem kerja dan lingkungan kerja.
b. Deskripsi elemen pekrjaan.
c. Analisis waktu baku setiap elemen pekerjaan berdasarkan
lingkungan kerja.
d. Analisis beban kerja yang ada sekarang dan usulan agar beban
kerja ideal sesuai dengan tenaga kerja.
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilakukan di ruang vulkanisir di PT. Shitang
Raya Baru Padang Sidimpuan, mulai tanggal 25 Januari 2016 sampai dengan 05
Maret 2016. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Mandailing KM.4 Padang Sidimpuan
Provinsi Sumatra Utara.
3.2 Jenis Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dipecahkan dan teknik analisis
masalah yang digunakan, maka jenis penelitian yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Natsir
(1998),
penelitian
kuantitatif
yakni
penelitian
yang
bertujuan
untuk
menggambarkan sesuatu yang sedang berlangsung pada saat penelitian dilakukan,
selama ukurun waktu tertentu dan dilengkapi dengan deskriptif data yang diolah
secara kuantitatif melalui pendekatan matematika atau statistik.
3.3 Variabel Penelitian
Menurut Natsir (1998), yang dimaksud dengan variabel penelitian adalah
segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian. Berdasarkan
permasalahan yang diteliti maka yang termasuk variabel penelitian adalah sebagai
berikut :
16
17
1) Waktu baku pekerjaan operator di ruangan vulkanisir masak panas dan
manasak dingin .
2) Beban kerja operator bagian ruangan vulkanisir masak panas dan masak
dingin.
3) Waktu produktif dan non produktif karyawan.
3.4 Jenis Data Dan Sumber Data
3.4.1
Jenis Data
Jenis data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data primer yakni
data yang diperoleh dilapangan secara langsung melalui lembar pengamatan
sampling pekerjaan pada operator di ruangan vulkanisir masak panas dan masak
dingin.
3.4.2 Sumber Data
Penulis memperoleh data dari data internal perusahaan yaitu data yang
terdapat pada perusahaan tempat penulis melaksanakan penelitian dan juga dari
data eksternal yang ada kaitannya dengan penelitian ini.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik–teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :
1) Observasi
Berdasarkan teori–teori dan referensi yang ada maka penulis melakukan
penelitian langsung kelapangan dengan tujuan untuk mendapatkan data
operator vulkanisir masak panas dan masak dingin yang sesungguhnya.
18
2) Interview
Untuk melengkapi data–data, penulis melakukan diskusi, tanya jawab dengan
pembimbing lapangan di perusahaan dan karyawan PT. Shitang Raya Baru
Padang Sidimpuan. Penulis mengumpulkan sumber dari referensi di
perpustakaan, materi kuliah yang ada hubungannya dengan objek penelitian
atau yang sesuai dengan pembahasan.
3.6 Teknik Pengolahan Data
Menurut Soestina (1995), teknik yang dipakai untuk pengolahan data
penelitian ini adalah:
1.Penentuan jumlah pengamatan dalam satu hari
a. Menentukan jam kerja perhari (n) = 7 jam (karena jam pengamatan
dimulaipada pukul 08.00)
b. Menentukan interval pengamatan (I ) = 5 menit
c. Menentukan jumlah pengamatan, dengan rumus:
N=
2. n . 60
2 x 7 x 60
=¿
3.I
, maka N =
56 kali pengamatan
3x 5
d. Menentukan bilangan random untuk menentukan jam kunjungan.
2.Melakukan pemisahan pekerjaan atas elemen–elemen pekerjaan yang diamati
dan diukur.
3.Melakukan perhitungan persentase produktif operator dengan rumus formula:
Persentase Produktif =
TotalTallyProduktif
JumlahTallyPengamatan
x 100%
4.Uji keseragaman data yaitu mendapatkan batas kontrol atas dan batas kontrol
bawah.
19
5.Uji kecukupan data, menurut Wignojosoebroto (2001), dengan tingkat
kepercayaan 95% dan tingkat ketelitian 10%, untuk menghitung uji
kecukupan data persentase non produktif dengan rumus :
∑ Pi
k
P =
Ket : P
k
=Total Produktif
= Jumlah hari pengamatan
N’ =
=
Ket : k
6.
k
(1− p)
s
p
400(1− p)
p
= Koefisien tingkat kepercayaan = 95% = 2
S
= Tingkat Ketelitian = 10% = 0,10
P
= Rata-rata total produktif
Penetapan faktor penyesuaian dan kelonggaran.
Faktor
penyesuaian
ditetapkan
berdasarkan
faktor–faktor
yang
mempengaruhi keletihan kerja, yaitu yang terdiri dari faktor–faktor variabel
(sikap kerja, berat beban, kondisi penerangan, kondisi aliran udara, gerakan
kerja, ketegangan mental, temperatur kelembaban) dan faktor tetap (anggota
badan terpakai, pedal kaki, cara menggunakan kekuatan tangan, kondisi mata
dengan tangan, peralatan dan berat).
7.
Menghitung waktu baku tujuannya untuk mendapatkan hasil beban kerja.
20
3.7 Analisis Data
Setelah data yang di lakukan tersedia, maka di lakukan analisis terhadap
hasil pengolahan data yang telah di lakukan dengan tahap sebagai berikut :
a. Analisis sistem kerja dan lingkungan kerja.
b. Deskripsi elemen pekrjaan.
c. Analisis waktu baku setiap elemen pekerjaan berdasarkan
lingkungan kerja.
d. Analisis beban kerja yang ada sekarang dan usulan agar beban
kerja ideal sesuai dengan tenaga kerja.