BAB III tatik revisi

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam buku yang berjudul “Metodologi Penelitian Pendidikan” metode penelitian adalah kegiatan yang secara sistematis direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan permasalahan yang hidup dan berguna bagi masyarakat maupun bagi peneliti itu sendiri.1 Metode penelitian menurut Sugiyono pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.2

Dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan. Yang dimaksud dengan metodologi penelitian adalah ilmu yang mempelajari tentang metode atau cara-cara yang ditempuh peneliti dalam usaha melakukan kegiatan penelitian.

Dalam penelitian ini peneliti mennggunakan pendekatan kuantitatif dimana dalam .penelitian ini bannyak menggunakan angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya.

A. Pola Penelitian

Agar peneliti dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai langkah-langkah yang harus diambil dan ditempuh serta gambaran mengenai

1 Sukardi, MetodologiPenelitian pendidikan Kompetensi dan Prekteknya, ( Jakarta : Bumi

aksara, 2003), hal. 17

2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, ( Bandung : Alvabeta, 2009),


(2)

masalah-masalah yang dihadapi serta cara mengatasi permasalahan tersebut harus menggunakan pola penelitian yang tepat.

Ditinjau dari jenis permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pola Penelitian Korelasional yaitu suatu penelitian dikatakan korelasional jika variabel bebas mempunyai pengaruh tertentu pada variabel terikat.3 Menurut Sumadi Suryabrata penelitian Korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variabel-variabel pada suatu faktor yang berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor yang lain yang berdasarkan pada koefisien korelasi.4 Jadi pola ini digunakan untuk menentukan ada tidaknya kaitan atau hubungan antara kebiasaan belajar matematika dengan prestasi belajar matematika siswa SMPN II Rejotangan.

Dalam penelitian korelasi ini, individu-individu yang dipilih sebagai subjek penelitian diukur melalui dua jenis variabel yaitu kebiasaan belajar matematika SMPN II Rejotangan sebagai variabel bebas (Independen Variabel), sedangkan prestasi belajar matematika siswa SMPN II Rejotangan sebagai variabel terikat (Dependen Variabel).

B. Populasi, Sampling dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi penelitian adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.5 Populasi dapat berupa benda, orang, peristiwa atau gejal-gejala yang terjadi dalam suatu lingkungan. Lebih jelas Arikunto menyatakan

3 Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan..., hal. 15 4 Suryabrata, Metodogi Penelitian...,hal. 82


(3)

bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.6 Latipun berpendapat populasi adalah keseluruhan dari individu atau objek yang diteliti, dan memiliki karakteristik yang sama. Si-Ngarimbun dan Effendi mendefinisikan populasi sebagai jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya akan diduga (predicted).7 Sedangkan Syaifuddin Azwar mendefinisikan populasi adalah sebagai subjek yang hendak dikenal generalisasi hasil penelitian.8

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan kumpulan orang atau benda yang dijadikan objek penelitian. Dalam penelitian ini, populasi yang dijadikan objek penelitian adalah kelas VII SMPN II Rejotangan th ajaran 2009/2010 sebanyak 4 kelas dengan jumlah siswa seluruhnya 140 siswa.

2. Sampling

Sampling adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel.9 Teknik pengambilan sampel pada hakikatnya adalah cara untuk memperkecil kekeliriuan generalisasi dari sampel ke populasi.10 Adapun teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah proporsional random sampling. Proporsioanal sample adalah sampel yang terdiri dari sub-sub sampel yang perimbangannya mengikuti perimbangan sub-sub populasi.11 Sedangkan dalam proporsional random sampling besar kecilnya sub sampel mengikuti

6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, ( Jakarta : Rinekacipta,

2006), hal. 130

7 Mochm Masykur, Abdul Halim Fatoni, Mathematical Intelegensi, (Jogjakarta : Ar-Ruzz

Media, 2009), hal. 175

8 Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yogjakarta : Pustaka Pelajar, 2004), hal. 77 9 Hadi, Metodogi Research...,hal. 82

10 Suryabrata, Metodogi Penelitian...,hal.35 11 Hadi, Metodologi Research…hal. 90


(4)

perbandingan atau proporsi besar kecilnya sub populasi, dan individu-individu yang ditugaskan tiap-tiap sub populasi diambil secara randum dari sub populasi.12 Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa proporsional random sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan menggunakan perimbangan tertentu dan dilakukan secara acak. Maksudnya, sampel diambil pada tiap kelas VII namun pengambilan di masing-masing kelas dilakukan secara acak.

3. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih mengikuti prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya.13 Sampel menurut Latipun adalah bagian dari populasi yang hendak diteliti. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto sampel adalah bagian atau wakil populasi yang diteliti.14 Jadi pada dasarnya sampel penelitian merupakan sebagian kecil dari keseluruhan populasi yang diteliti.

Untuk mencapai tujuan penelitian, pengambilan sampel harus representative artinya bahwa jumlah sampel yang dukadikan penelitian harus cukup. Untuk memperoleh jumlah yang representative, Suharsimi Arikunto memberikan petunjuk bahwa apabila subjek kurang dari 100 lebih baik diambil seluruhnya sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subjeknya besar, dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau lebih.15

12Ibid. 13 Ibid, hal. 37

14 Arikunto, Prosedur Penelitian...,hal. 131 15 Ibid, hal. 134


(5)

Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan secara proporsional random sampling yang mana masing-masing kelas diwakili oleh 10 anak atau 25% dari seluruh siswa kelas VII sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 40 orang.

C. Sumber Data, Variabel Penelitian dan Jenis Data 1. Sumber data

Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek darimana data dapat diperoleh.16 Dalam penelitian ini ada dua sumber data yaitu :

a. Sumber data primer yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti dengan mengisi angket kebiasaan belajar. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN II Rejotangan.

b. Sumber data sekunder yaitu sumber data tidak langsung dalam hal ini yang menjadi sumber data sekunder adalah guru matematika, kepala sekolah beserta staf dan dokumentasi.

2. Variabel Penelitian

Variabel adalah merupakan satuan terkecil dari objek penelitian.17 Suryabrata mendefinisikan variabel adaldah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian.18 Sedangkan Sugiyono mengemukakan bahwa variabel merupakan atribut dari bidang keilmuan atau kegiatan tertentu.19

Dalam penelitian ini variabel penelitian dibedakan menjadi dua yaitu : 1) Variabel bebas (Independen Variabel)

16 Ibid, hal. 107

17 Ahmad Tanzeh, Metode Penelitian Praktis, (Jakarta : Bina Ilmu, 2004),hal.15 18 Suryabrata, Metodogi Penelitian...,hal.25


(6)

Variabel bebas yaitu variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen (variabel terikat). Jadi variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi.20 Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah kebiasaan belajar matematika.

2) Variabel Terikat (Dependen Variabel)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.21 Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah prestasi belajar matematika

3. Jenis Data

Agar data yang dihimpun relevan dengan persoalan yang dihadapi maka sebelum kegiatan pengumpulan data dilakukan, perlu diperhatikan jenis datanya terlebih dahulu.

Jenis data yang digolongkan menjadi dua yaitu :22 1) Data kuantitatif

Yang dimaksud dengan data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (skoring).

2) Data Kualitatif

Yang dimaksud dengan data kualitatif adalah data yang berbentuk kalimat, kata atau gambar.

Dalam penelitian ini jenis data yang dipakai adalah data kuantitatif, karena semua datanya dinyatakan dalam bentuk angka, yang dapat dihitung menggunakan teknik statistik.

D. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data 1. Metode Pengumpulan Data

20 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung : Alfabeta, 2006), hal. 3 21 Ibid, hal. 3


(7)

Metode pengumpulan data dalam suatu penelitian merupakan faktor yang sangat penting karena dalam pengumpulan data alat pengumpulan atau pengambilan data sangat menentukan kualitas data yang diperoleh. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Metode Angket

Anget atau kuesioner dapat diartikan sebagai sejumlah pertanyaanatau pertanyaan yang disampaikan kepada responden atau sumber data guna memperoleh data dalam penelitian

Tentang angket ini suharsimi arikunto menyatakan bahwa angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui.23 Angket merupakan daftar pertanyaan yang terstruktur yang pengisiannya diserahkan sepenuhnya pada responden.24

Dalam penelitian ini penggunaan angket didasarkan pada anggapan bahwa :

a. Subyek adalah orang yang lebih tau

tentang dirinya sendiri

b. Apa yang dikatakan subjek kepada

penyelidik benar-benar dapat dipercaya

c. Interprestasi subjek tentang

pernyataan-pernyataan yang diajukan kepadanya adalah sesuai dengan apa yang dimaksud penyelidik.

2) Metode Dokumentasi

23 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian...,hal. 151

24 Erwan Agus Purwanto dan Diyah Ratih Sulistyastuti, Metodologi PenelitianKuantitatif


(8)

Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip buku, surat kabar, agenda dan sebagainya. Suharsimi arikunto menjelaskan, dokumentasi dari asal kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis.25

Dalam penelitian ini, metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data tenmtang sejarah berdirinya SMPN II Rejotangan, kondisi objektif dan mengetahui nilai semester siswa.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang dihadapi.26

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah : 1) Instrumen kebiasaan belajar matematika

Instrumen yang digunakan untuk mengukur kebiasaan belajar matematika adalah angket kebiasaan belajar matematika yang berjenis :

a. Kuesioner tertutup yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden bisa memilih.

b. Kuesioner langsung yaitu responden menjawab tentang dirinya sendiri

c. Rating – skala (skala bertingkat), yaitu sebuah pertanyaan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan tingkatan-tingkatan misalnya mulai dari sangat setuju sampai ke sangat tidak setuju.

Tentang pengadaan instrumen Suharsimi Arikunto menegaskan apabila sudah ada instrument yang terstandar, maka peneliti boleh meminjam dan menggunakan untuk mengumpulkan data.27

25 Arikunto, Prosedur Penelitian...,hal. 158 26 Sugiyono, Metode Penelitian....,hal. 102 27


(9)

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan angket yang disusun oleh Dra. Karyati dalam skripsi Anita Tri Rahayu. Dengan pertimbangan angket telah diuji coba validitasnya. Sedangkan tema penelitian sama yaitu tentang kebiasaan belajar.

Tabel 3.1 Angket tentang kebiasaan belajar matematika siswa terdiri dari 20 butir pertanyaan yang masing-masing mempunyai 5 alternatif jawaban yaitu :

Pilihan Jawaban Skor Definisi

1 2 3

a. Tidak pernah

b. Jarang

1

1

2

2

Pertanyaan yang ada benar-benar tidak sesuai dengan kebiasaan belajar matematika anda

Pertanyaan yang ada pernah anda alami walau hanya 1-2 kali

3

c. Kadang-kadang

d. Hampir selalu

e. Selalu

3 4

5

Pernyataan yang ada perbandingannya antara sesuai dan tidak sesuai dengan anda 50-50 Pernyataan yang ada hampir seluruhnya sesuai dengan anda hanya 1-2 anda melanggarnya

Pernyataan yang ada seluruhnya benar-benar dengan kebiasaan belajar anda

2) Instrumen prestasi belajar

Instrumen untuk menentukan prestasi belajar adalah dokumen mulai semester I tahun 2009/2010 yang diperoleh dengan cara meminjam pada guru matematika

F. Analisis Data Penelitian

Bersambung … Lanjutan tabel 3.1


(10)

Pengertian analisis menurut sugiyono adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganosasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehinnga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.28

Analisis data dapat dikatakan sebagai prose manipulasi data hasil penelitian sehingga data tersebut dapat menjawab pertanyaan penelitian. Proses manipulasi data ini prinsipnya adalah menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan.29

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini teknik analisis yang sesuai adalah analisis regresi (anareg) dengan dua variabel yaitu satu variabel besar dan dan satu variabel terikat.

Fungsi analisis regresi selain dapat digunakan untuk menghitung besarnya korelasi antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat juga dapat untuk menghitung besarnya korelasi antara sejumlah variabel bebas dengan satu variabel terikat serta menguji signifikannya.30

Data-data yang telah terkumpul kemudian dianalisa yang meliputi :

1. Analisa data kebiasaan belajar siswa.

Untuk mengetahui kebiasaan belajar siswa kelas VIII SMPN 2 Rejotangan Tulungagung tahun ajaran 2009/2010 yaitu nilai atau skor prestasi belajar siswa dikelompokkan terlebih dahulu kemudian kita anlisis dengan langkah :

a. Menjumlahkan skor

28 Sugiyono, Metode Penelitian....,hal. 244

29 Erwan Agus Purwanto dan Diyah Ratih Sulistyastuti, Metodologi Penelitian…,hal. 93 30Ibid…,hal. 93


(11)

b. Mengkuadratkan dari masing-masing skor

c. Menjumlahkan hasil pengkuadratan skor

d. Menentukan standar deviasi

e. Menentukan skala lima

f. Mendistribusikan nilai

Sehingga perolehannya sebagai berikut :

Rata-rata + 1,5 SD Sangat baik

Rata-rata + 0,5 SD Baik

Rata-rata - 0,5 SD Sedang

Rata-rata - 1,5 SD Buruk

Sangat buruk

Jika skor terletak diantara rata-rata + 0,5 sampai rata-rata – 0,5 SD mendapatkan nilai sedang.

2. Analisa data prestasi belajar matematika siswa

Untuk mengetahui prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 2 Rejotangan Tulungagung tahun ajaran 2009/2010 yaitu nilai atau skor prestasi belajar siswa dikelompokkan terlebih dahulu kemudian kita anlisis dengan langkah :

a. Menjumlahkan skor

b. Mengkuadratkan dari masing-masing skor

c. Menjumlahkan hasil pengkuadratan skor

d. Menentukan standar deviasi

e. Menentukan skala lima

f. Mendistribusikan nilai

Sehingga perolehannya sebagai berikut :

Rata-rata + 1,5 SD A

Rata-rata + 0,5 SD B

Rata-rata - 0,5 SD C

Rata-rata - 1,5 SD D

E

Jika skor terletak diantara rata-rata + 0,5 sampai rata-rata – 0,5 SD mendapatkan nilai C. 31

31 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara, 2008), hal.


(12)

3. Anilisa data pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa

Untuk mengetahui pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 2 Rejotangan Tulungagung tahun ajaran 2009/2010 maka digunakan analisis regresi linier sederhana.

Tulus Winarsunu dalam bukunya memberikan petunjuk langkah-langkah dalam menghitung analisis regresi 1 jalur adalah sebagai berikut :32

Tabel 3.2 Anareg 1 Jalur

Kasus X Y X2 Y2 XY

1 2 . . N

Keterangan tabel :

X = kebiasaan belajar matematika Y = prestasi belajar matematika

Dengan menggunakan persamaan regresi YabXmaka harga intersip a dan koefisien regresi b dapat ditemukan sebagai berikut :

a

      2 2 2 X X N XY X X Y

     2 2 X X N Y X -XY N b

32 Tulus Winarsuu, Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan, ( Universitas


(13)

Menghitung besarnya residu dengan menggunakan rumus residu (res) sebagai berikut :

2 2 2 x xy y

Res dimana,

N Y Y y 2 2 2

N X X 2 2 2 x

N Y X XY XY

Tatacara yang ditempuh untuk menghitung signifikasi persamaan regresi adalah dengan menggunakan rumus analisis varian atau sering disebut anava yang menghasilkan harga F. Sedangkan langkah-langkah untuk

menghitung uji signifikasi pada persamaan regresi dengan menggunakan harga-harga yang sudah kita miliki, yaitu

xy ,

y2 ,

x2adalah sebagai berikut : 1. Menghitung jumlah kuadrat regresi (Jkreg) dan residu (Jkres)

Jk

2 2 reg x ) xy (

Jk

  2 2 2 res x xy y

2. Menghitung derajat kebebasan (dbreg) dan residu (dbres) dbregm(aprediktor )

dbresN-2

3. Menghitung rata-rata kuadrat regresi (Rkreg) dan residu (Rkres) Rk reg reg reg db Jk  Rk res res res Jk Jk 


(14)

res reg reg

Rk Rk

F 

5. Melakukan uji signifikasi, yaitu dengan membandingkan harga F empirik dengan F teoritik yang terdapat dalam tabel nilai-nilai F.

Tabel 3.3 Ringkasan anareg linier sederhana :

Sumber Jk db Rk F empirik F teoritik Interpretsi

Regresi Residu Total

6. Untuk mengetahui besarnya taraf korelasi antara variabel predikator (x) dengan kriterium (y) maka peneliti menghitung koefisien korelasi

sebagaimana yang dikemukakan oleh Karl Reasson yang dikenal dengan teknik korelasi product moment sebagai berikut :

  2

y xy b r

Tabel 3.4 Interpretasi terhadap nilai r hasil analisis korelasi.33

Interval Nilai r Interpretasi

0,001 – 0,200 Korelasi sangat lemah

0,201 – 0,400 Korelasi lemah

0,401 – 0,600 Korelasi cukup kuat

0,601 – 0,800 Korelasi kuat

0,801 – 1,000 Korelasi sangat kuat

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam penelitian. Penelitian ini disusun berdasarkan rencana sebelum melaksanakan penelitian.

Adapun keterangan dari prosedur penelitian adalah sebagai berikut :

1. Persiapan penelitian

Pada tahap persiapan ini kegiatan yang dilakukan antara lain


(15)

a. Mengikuti bimbingan tentang dasar-dasar metodologi penelitian

b. Kunjungan pendahuluan yaitu untuk menemui kepala

sekolah gubna mendapatkan izin untuk melaksanakan penelitian di sekolahnya

c. Menyiapkan surat pengantar dari STAIN Tulungagung

yang menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan mohon izin untuk melaksanakan penelitian

d. Rencana penelitian yang meliputi segala sesuatu yang

mesti dilaksanakan untuk mengadakan penelitian.

2. Pelaksanaan Penelitian

Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti untuk emmperoleh data yang diperlukan yaitu :

a. Data kebiasaan belajar dicari dengan menggunakan angket yang diberikan siswa yang dijadikan sampel penelitian

b. Data prestasi belajar yang dicari dengan studi dokumentasi

3. Pengumpulan Data

Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data-data yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian yang sudah dilakukan.

4. Interpretasi

Dalam halanalisis diatas, dapat diketahui interpretasinya apakah hipotesisnya diterima atau tidak

5. Analisis pada tahap ini, peneliti menganalisis data yang telah diperoleh. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis regresi. Analisis tersebut digunakan untuk mengetahui apakah hipotesisnya signifikan atau tidak.


(16)

Kesimpulan didapat setelah mengetahui hasil interpretasi data tersebut akhirnya dapat disimpulkan apakah ada pengaruh antara kebiasaan siswa dalam belajar matematika juga prestasi belajar matematika siswa.


(1)

b. Mengkuadratkan dari masing-masing skor c. Menjumlahkan hasil pengkuadratan skor

d. Menentukan standar deviasi

e. Menentukan skala lima

f. Mendistribusikan nilai

Sehingga perolehannya sebagai berikut : Rata-rata + 1,5 SD Sangat baik Rata-rata + 0,5 SD Baik Rata-rata - 0,5 SD Sedang Rata-rata - 1,5 SD Buruk

Sangat buruk

Jika skor terletak diantara rata-rata + 0,5 sampai rata-rata – 0,5 SD mendapatkan nilai sedang.

2. Analisa data prestasi belajar matematika siswa

Untuk mengetahui prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 2 Rejotangan Tulungagung tahun ajaran 2009/2010 yaitu nilai atau skor prestasi belajar siswa dikelompokkan terlebih dahulu kemudian kita anlisis dengan langkah :

a. Menjumlahkan skor

b. Mengkuadratkan dari masing-masing skor c. Menjumlahkan hasil pengkuadratan skor

d. Menentukan standar deviasi

e. Menentukan skala lima

f. Mendistribusikan nilai

Sehingga perolehannya sebagai berikut : Rata-rata + 1,5 SD A Rata-rata + 0,5 SD B Rata-rata - 0,5 SD C Rata-rata - 1,5 SD D E

Jika skor terletak diantara rata-rata + 0,5 sampai rata-rata – 0,5 SD mendapatkan nilai C. 31

31 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara, 2008), hal. 241


(2)

3. Anilisa data pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa

Untuk mengetahui pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 2 Rejotangan Tulungagung tahun ajaran 2009/2010 maka digunakan analisis regresi linier sederhana.

Tulus Winarsunu dalam bukunya memberikan petunjuk langkah-langkah dalam menghitung analisis regresi 1 jalur adalah sebagai berikut :32

Tabel 3.2 Anareg 1 Jalur

Kasus X Y X2 Y2 XY

1 2 . . N

Keterangan tabel :

X = kebiasaan belajar matematika Y = prestasi belajar matematika

Dengan menggunakan persamaan regresi YabXmaka harga intersip a dan koefisien regresi b dapat ditemukan sebagai berikut :

a

 

 

2

2 2

X X

N

XY X

X Y

 

 

2

2 X

X N

Y X -XY N

b

32 Tulus Winarsuu, Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan, ( Universitas Muhammadiyah Malang, 2006 ), hal. 198


(3)

Menghitung besarnya residu dengan menggunakan rumus residu (res) sebagai berikut :

2 2 2 x xy y

Res dimana,

N Y Y y 2 2 2

N X X 2 2 2 x

N Y X XY XY

Tatacara yang ditempuh untuk menghitung signifikasi persamaan regresi adalah dengan menggunakan rumus analisis varian atau sering disebut anava yang menghasilkan harga F. Sedangkan langkah-langkah untuk

menghitung uji signifikasi pada persamaan regresi dengan menggunakan harga-harga yang sudah kita miliki, yaitu

xy ,

y2 ,

x2adalah sebagai berikut :

1. Menghitung jumlah kuadrat regresi (Jkreg) dan residu (Jkres)

Jk

2 2 reg x ) xy (

Jk

  2 2 2 res x xy y

2. Menghitung derajat kebebasan (dbreg) dan residu (dbres)

dbregm(aprediktor )

dbresN-2

3. Menghitung rata-rata kuadrat regresi (Rkreg) dan residu (Rkres)

Rk reg reg reg db Jk  Rk res res res Jk Jk 


(4)

res reg reg

Rk Rk F 

5. Melakukan uji signifikasi, yaitu dengan membandingkan harga F empirik dengan F teoritik yang terdapat dalam tabel nilai-nilai F.

Tabel 3.3 Ringkasan anareg linier sederhana :

Sumber Jk db Rk F empirik F teoritik Interpretsi Regresi

Residu Total

6. Untuk mengetahui besarnya taraf korelasi antara variabel predikator (x) dengan kriterium (y) maka peneliti menghitung koefisien korelasi

sebagaimana yang dikemukakan oleh Karl Reasson yang dikenal dengan teknik korelasi product moment sebagai berikut :

  2

y xy b r

Tabel 3.4 Interpretasi terhadap nilai r hasil analisis korelasi.33 Interval Nilai r Interpretasi

0,001 – 0,200 Korelasi sangat lemah 0,201 – 0,400 Korelasi lemah 0,401 – 0,600 Korelasi cukup kuat 0,601 – 0,800 Korelasi kuat 0,801 – 1,000 Korelasi sangat kuat G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam penelitian. Penelitian ini disusun berdasarkan rencana sebelum melaksanakan penelitian.

Adapun keterangan dari prosedur penelitian adalah sebagai berikut :

1. Persiapan penelitian

Pada tahap persiapan ini kegiatan yang dilakukan antara lain


(5)

a. Mengikuti bimbingan tentang dasar-dasar metodologi penelitian

b. Kunjungan pendahuluan yaitu untuk menemui kepala sekolah gubna mendapatkan izin untuk melaksanakan penelitian di sekolahnya

c. Menyiapkan surat pengantar dari STAIN Tulungagung yang menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan mohon izin untuk melaksanakan penelitian

d. Rencana penelitian yang meliputi segala sesuatu yang mesti dilaksanakan untuk mengadakan penelitian.

2. Pelaksanaan Penelitian

Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti untuk emmperoleh data yang diperlukan yaitu :

a. Data kebiasaan belajar dicari dengan menggunakan angket yang diberikan siswa yang dijadikan sampel penelitian

b. Data prestasi belajar yang dicari dengan studi dokumentasi

3. Pengumpulan Data

Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data-data yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian yang sudah dilakukan.

4. Interpretasi

Dalam halanalisis diatas, dapat diketahui interpretasinya apakah hipotesisnya diterima atau tidak

5. Analisis pada tahap ini, peneliti menganalisis data yang telah diperoleh. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis regresi. Analisis tersebut digunakan untuk mengetahui apakah hipotesisnya signifikan atau tidak.


(6)

Kesimpulan didapat setelah mengetahui hasil interpretasi data tersebut akhirnya dapat disimpulkan apakah ada pengaruh antara kebiasaan siswa dalam belajar matematika juga prestasi belajar matematika siswa.