LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Persewaan Kamera Berbasis WEB.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PERSEWAAN KAMERA
BERBASIS WEB
KERJA PRAKTEK
Nama : M. Farid NIM : 09.41010.0089 Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
2013
STIKOM
(2)
Sistem Informasi Persewaan Kamera adalah sebuah pengembangan aplikasi yang digunakan untuk mengetahui proses transaksi yang ada pada CV. Daun Muda Communication. Transaksi-transaksi yang ada pada CV. Daun Muda Communication meliputi proses persewaan dan pengembalian.
Sistem Informasi persewaan ini dapat menangani proses peresewaan dan pengembalian kamera dan alat-alat kamera beserta maintain data master sehingga dapat membantu mengatur koleksi kamera dan alat-alat kamera yang ada pada perusahaan, proses persewaan, proses pengembalian dan menampilkan laporan barang yang sering di sewa dan memilih laporan data customer.
Berdasarkan survey dan wawancara dengan direktur perusahaan, didapatkan informasi bahwa susahnya mendapatkan informasi kegiatan persewaan dan kesulitan dalam melakukan maintain kamera dan alat-alat kamera yang menjadi kendala utama pada persewaan CV. Daun Muda Communication. Dengan adanya Sistem Informasi Persewaan diharapkan dapat membantu pekerjaan petugas Administrasi perusahaan sehingga efisiensi dan efektivitas kinerja persewaan dapat ditingkatkan dan mempercepat pelayanan petugas Administrasi terhadap transaksi persewaan dan pengembalian kamera dan alat-alat kamera berikut dengan maintain data master.
Kata kunci: Sistem Informasi Persewaan, Kamera, dan PHP.
STIKOM
(3)
viii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Kontribusi ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6
2.1 Identitas Perusahaan ... 6
2.2 Uraian Tentang Perusahaan ... 6
2.3 Visi dan Misi Perusahaan ... 7
2.4 Struktur Organisasi ... 8
BAB III LANDASAN TEORI ... 9
3.1 Pengertian Sewa ... 9
3.2 Landasan Hukum Sewa Menyewa ... 10
3.3 Manajemen Jasa (Persewaan) ... 11
STIKOM
(4)
4.1 Membuat Prosedur Kerja ... 16
4.2 Menganalisis Sistem ... 17
4.3 Mendesain Sistem ... 21
4.4 Mengimplementasi Sistem ... 41
4.5 Melakukan Pembahasan terhadap Implementasi Sistem ... 42
BAB V PENUTUP... 50
5.1 Kesimpulan ... 50
5.2 Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA ... 52
LAMPIRAN ... 53
STIKOM
(5)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
CV. Daun Muda Communication merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Production House. CV. Daun Muda Comunication didirikan oleh Rizal Roshady, Achmad Hafid, dan Rudolf Cristian pada tahun 2011. CV. Daun Muda Communication melayani jasa editing video, pembuatan video, dokumentasi, pembuatan album foto kenangan dll. Proses pemesanan dan promosi merupakan bagian yang menunjang perkembangan Production House di CV. Daun Muda Communication. Proses pemesanan dan promosi di CV. Daun Muda Communication masih menggunakan metode lama yakni penyebarannya dari mulut ke mulut sehingga menyebabkan proses pemesanan menjadi kurang efektif dan kegiatan promosi menjadi tidak berkembang.
Seiring berkembangnya CV. Daun Muda Communication, diperlukan penanganan ekstra dalam meningkatkan produktifitas produk khususnya di bidang persewaan dan promosi. Selain itu juga untuk penyimpanan data persewaan masih
menggunakan note atau catatan biasa, sehingga terjadi penumpukan dan
kehilangan data persewaan dikarenakan tidak tepatnya pengolahan data yang terkait dalam mendapatkan informasi.
Solusi dari permasalahan diatas adalah dengan pembuatan aplikasi
persewaan dengan menggunakan media web online diharapkan dapat
meningkatkan pekerjaan menjadi lebih cepat sehingga tidak terjadi hambatan dan kendala dalam penanganan persewaan. Selain itu juga aplikasi ini dapat
STIKOM
(6)
meningkatkan daya tarik dan pengetahuan masyarakat terhadap produk
Production House yang diberikan melalui media web online yang telah diterapkan. Guna mempermudah proses pencatatan persewaan yang dilakukan bagian persewaan maka dilakukan penerapan dan penggunaan teknologi informasi melalui pembuatan aplikasi media persewaan di CV. Daun Muda Communication
yang menggunakan media web sehingga dapat meningkatkan daya saing dan daya
jual. Sehingga CV. Daun Muda Communication dapat dikenal kalangan masyarakat dan memberikan kemudahan untuk mengolah data – data persewaan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas perlu dirumuskan suatu masalah. Perumusan masalah tersebut dijabarkan di bawah ini:
1. Bagaimana membuat suatu sistem aplikasi berbasis web dalam mengelola
persewaan alat-alat kamera pada CV. Daun Muda Communication.
2. Bagaimana membuat suatu sistem aplikasi berbasis web yang dapat
menghitung total biaya sewa alat-alat kamera sehingga customer dapat
memperkirakan budget yang harus disiapkan.
3. Bagaimana membuat suatu sistem aplikasi berbasis web yang dapat
merekap laporan persewaan, laporan data yang disewa, dan laporan alat yang sering di sewa oleh customer
STIKOM
(7)
3
1.3 Batasan Masalah
Dalam membuat aplikasi ini diperlukan pembatasan agar tidak menyimpang dari topik yang diambil. Pembatasan aplikasi tersebut dijelaskan di bawah ini :
1. Aplikasi ini tidak melakukan perhitungan denda jika pembayaran dilakukan
lebih dari hari yang telah ditentukan.
2. Aplikasi ini dibuat untuk menghasilkan informasi yang menangani proses
persewaan, dan laporan persewaan.
1.4 Tujuan
Dengan melihat perumusan masalah yang ada, dalam kerja praktek ini didapatkan tujuan yang akan dibahas. Tujuan tersebut dijelaskan di bawah ini:
1. Menghasilkan suatu sistem aplikasi berbasis web dalam mengelola persewaan
alat-alat kamera pada CV. Daun Muda Communication.
2. Menghasilkan suatu sistem aplikasi berbasis web yang dapat menghitung total
biaya sewa alat-alat kamera sehingga customer bisa memperkirakan budget
yang akan disiapkan.
3. Menghasilkan aplikasi berbasis web yang dapat merekap laporan data yang
disewa, laporan data customer, dan laporan alat yang sering di sewa oleh
customer.
1.5 Kontribusi
Beberapa hal yang dapat diperoleh dari kegiatan kerja praktek di CV. Daun Muda Communication antara lain:
1. Mempermudah admin dalam mengolah dan memelihara data-data persewaan
pada CV. Daun Muda Communication.
STIKOM
(8)
2. Mempermudah pelanggan atau customer dalam memperoleh informasi alat yang dicari.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan kerja praktek digunakan untuk menjelaskan penulisan laporan per bab. Sistematika penulisan kerja praktek dapat dijelaskan pada alinea di bawah ini.
Bab pertama pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang masalah, inti dari permasalahan yang disebutkan pada perumusan masalah, pembatasan masalah yang menjelaskan tentang batasan-batasan dari sistem yang dibuat agar tidak menyimpang dari ketentuan yang ditetapkan. Tujuan dari kerja praktek adalah merancang dan membangun aplikasi program, kontribusi yang dapat diberikan dari pembuatan aplikasi, kemudian dilanjutkan dengan membuat sistematika penulisan laporan kerja praktek.
Bab kedua gambaran umum CV. Daun Muda Communication menjelaskan tentang profil CV. Daun Muda Communication dan struktur organisasi Perusahaan CV. Daun Muda Communication. Gambaran umum ini digunakan untuk menjelaskan kepada pembaca tentang sejarah, visi dan misi serta alamat instansi.
Bab ketiga landasan teori menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dalam penyelesaian laporan, yaitu penjelasan tentang sistem, sistem informasi,
analisis dan perancangan sistem, Entity Relationship Diagram (ERD), Data Flow
Diagram (DFD), Database, Sistem Basis Data, Database Management System,
Interaksi Manusia dan Komputer, Adobe Dreamweaver CS5, HTML, PHP, CSS,
STIKOM
(9)
5
Java Script, dan MySQL. Teori-teori tersebut diperlukan untuk memecahkan
masalah di dalam aplikasi media promosi dan pemesanan berbasis web online.
Bab keempat deskripsi pekerjaan menjelaskan tentang pekerjaan yang dilakukan selama kerja praktek, yaitu menganalisis sistem, mendesain sistem, mengimplementasikan sistem, dan melakukan pembahasan terhadap implementasi
sistem. Mendesain sistem dimulai dari Document Flow, System Flow, Context
Diagram, Hierarchical Input Process Output (HIPO), Data Flow Diagram
(DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan desain Input Output.
Bab kelima berisi kesimpulan dan saran dari aplikasi berbasis web yang telah dibuat. Saran yang dimaksud adalah saran terhadap kekurangan dari aplikasi yang ada kepada pihak lain yang ingin meneruskan topik kerja praktek ini. Tujuannya adalah agar pihak lain tersebut dapat menyempurnakan aplikasi yang berbasis web ini sehingga bisa menjadi lebih baik dan berguna.
STIKOM
(10)
2.1 Identitas Perusahaan
Profil Perusahaan
Nama : CV.Daun Muda Communication
Alamat : Delta Sari Indah Blok BL no. 28 Sidoarjo
No Telp./Fax : (031) - 70089909
E-mail : daunmudastudio@gmail.com
Contact Person : Achmad Hafid
Jabatan : Direktur
Bisnis Utama : Production house
2.2 Uraian Tentang Perusahaan
CV Daun Muda Communication didirikan oleh Rizal Roshady, Achmad Hafid, dan Rudolf Cristian pada tahun 2011 dan berlokasi di Delta Sari Indah Blok BL no. 28 , Sidoarjo, telp (031) - 70089909. Perusahaan ini bergerak pada bidang jasa multimedia dan event organizer.
Bisnis utama dari perusahaan ini adalah layanan jasa editing video, pembuatan video, dokumentasi, pembuatan album foto kenangan,dll.
STIKOM
(11)
7
2.3 Visi dan Misi Perusahaan
2.3.1 Visi Perusahaan
Daun Muda Communication bekerja focus untuk memberikan produk terbaik terhadap costumer dengan memberikan solusi sederhana bagi costumer. Daun Muda Communication bekerja pada market tertentu dimana daun muda bisa memberikan kontribusi didalamnya yang bergantung juga pada kapabilitas daun muda.
2.3.2 Misi Perusahaan
Daun Muda Communication memiliki misi untuk menghasilkan produk-produk multimedia yang memiliki kualitas serta memberikan layanan terbaiknya untuk mencapai tingkat kepercayaan costumer terhadap daun muda communication
STIKOM
(12)
2.4 Struktur Organisasi
Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Daun Muda Communication
STIKOM
(13)
9
BAB III LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan - permasalahan atau prosedur - prosedur yang berlaku saat ini serta beberapa pengertian tentang ilmu yang berkaitan dengan permasalahan.
3.1 Pengertian Sewa
Sewa menyewa adalah suatu perjanjian/kesepakatan di mana penyewa harus membayarkan atau memberikan imbalan dari benda atau barang yang dimiliki oleh pemilik barang yang dipinjamkan. Hukum dari sewa menyewa adalah mubah atau diperbolehkan. Dalam sewa menyewa harus ada barang yang disewakan, penyewa, pemberi sewa, imbalan dan kesepakatan antara pemilik barang dan yang menyewa barang. Penyewa dalam mengembalikan barang atau aset yang disewa harus mengembalikan barang secara utuh seperti pertama kali dipinjam tanpa berkurang maupun bertambah, kecuali ada kesepakatan lain yang disepakati saat sebelum barang berpindah tangan.
STIKOM
(14)
3.2 Landasan Hukum Sewa Menyewa
Perjanjian sewa-menyewa diatur di dalam bab VII Buku III KUH perdata yang berjudul “Tentang Sewa-Menyewa” yang meliputi pasal 1548 sampai dengan pasal 1600 KUH Perdata. Definisi perjanjian sewa-menyewa menurut Pasal 1548 KUH Perdata menyebutkan bahwa: “Perjanjian sewa-menyewa adalah suatu perjanjian, dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya memberikan kepada pihak yang lainya kenik,atan dari suatu barang, selama waktu tertentu dan dengan pembayaran suatu harga, yang oleh pihak tersebut belakangan telah disanggupi pembayaran”. Sewa-menyewa dalam bahasa Belanda disebut dengan huurenverhuur dan dalam bahasa Inggris disebut dengan rent atau hire. Sewa-menyewa merupakan salah satu perjanjian timbal balik.
Ciri-ciri dari perjanjian sewa-menyewa :
1. Ada dua pihak yang saling mengikatkan diri Pihak yang menyewakan
yaitu pihak yang mempunyai barang. Pihak yang kedua adalah pihak penyewa, yaitu pihak yang membutuhkan kenikmatan atas suatu barang. Para pihak dalam perjanjian sewa-menyewa dapat bertindak untuk diri sendiri, kepentingan pihak lain, atau kepentingan badan hukum tertentu.
2. Ada unsur pokok yaitu barang, harga, dan jangka waktu sewa Barang
adalah harta kekayaan yang berupa benda material, baik bergerak maupun tidak bergerak. Harga adalah biaya sewa yang berupa sebagai imbalan atas pemakaian benda sewa. Dalam perjanjian sewa-menyewa pembayaran sewa tidak harus berupa uang tetapi dapat juga menggunakan barang ataupun jasa (pasal 1548 KUH Perdata).
STIKOM
(15)
11
3.3 Manajemen Jasa (Persewaan)
Schneider (2004) menegaskan bahwa manajemen jasa merupakan bidang multi-disiplin praktek dan riset berkenaan dengan kualitas jasa. Bidang-bidang terkait didalamnya mencakup pemasaran jasa, manajemen operasi jasa, dan manajemen sumber daya manusia jasa. Schneider (2004) menekankan bahwa
pemasaran jasa berfokus pada pelanggan dan atribut jasa, manajemen operasi jasa
berfokus pada proses penyampaian jasa, sedangkan manajemen sumber daya
manusia jasa berfokus pada karyawan penyampaian jasa (human service delivers).
(Fandy Tjipto dan Gregorius Chandra 2005:50)
Manajemen jasa pada hakikatnya berfokus pada pemahaman atas cara-cara mengelola bisnis dalam konteks kompetisi jasa, dimana jasa (dalam pengertian luas) merupakan kunci sukses dalam memenangkan pelanggan. Secara lebih spesifik Gronroos (2000) mendeskripsikan empat elemen utama manajemen jasa.
1. Pemahaman atas nilai-nilai yang didapatkan pelanggan melalui proses
konsumsi atau penggunaan penawaran organisasi dan pemahaman atas kontribusi jasa/layanan, baik secara terpisah maupun terintegrasi dengan informasi, barang fisik atau bentuk tangible lainnya, terhadap nilai-nilai pelanggan; pemahaman atas persepsi pelanggan terhadap kualitas total dalam relasi pelanggan yang memfasilitasi nilai-nilai tersebut dan dinamika persepsi pelanggan sepanjang waktu.
2. Pemahaman atas kemampuan organisasi (SDM, teknologi, sumber daya
fisik, sistem dan pelanggan) dalam menghasilkan dan menyampaikan nilai dan persepsi kualitas tersebut.
STIKOM
(16)
3. Pemahaman atas cara mengembangkan dan mengelola organisasi dalam rangka mewujudkan nilai dan persepsi kualitas yang diharapkan.
4. Pengoperasian organisasi sedemikian rupa sehingga nilai dan persepsi
kualitas yang diharapkan bisa diwujudkan dan tujuan semua pihak yang terlibat (organisasi, pelanggan dan pihak-pihak lain) dapat dicapai. (Fandy Tjipto dan Gregorius Chandra 2005:52)
Dengan demikian, manajemen jasa berfokus pada identifikasi nilai-nilai dan persepsi kualitas yang diharapkan pelanggan dalan kompetensi jasa, pemahaman atas proses penciptaan dan penyampaian nilai dan kualitas tersebut, serta pengelolaan sumber daya organisasi dalam rangka mewujudkan kriteria nilai berbasis jasa tersebut. Perspektif manajemen jasa menuntut perubahan fokus manajerial dalam aspek-aspek tertentu :
1. Dari nilai berbasis produk (product-based value) menjadi nilai total (total
value) dalam relasi pelanggan.
2. Dari transaksi jangka pendek menjadi relasi jangka panjang.
3. Dari kualitas produk inti (kualitas teknis hasil barang atau jasa) menjadi
total customer perceived quality terhadap relasi pelanggan berkesinambungan.
Dari produk solusi teknis (atau kualitas teknis produk atau jasa) sebagai
proses kunci dalam organisasi menjadi pengembangan total perceived quality and
value sebagai proses kunci.
STIKOM
(17)
13
3.3.1 Pemasaran Jasa
Industri jasa pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat besar dan pertumbuhannya pun sangat pesat. Pertumbuhan tersebut selain diakibatkan oleh pertumbuhan jenis jasa yang sudah ada sebelumnya, juga disebabkan oleh munculnya jenis jasa baru, sebagai akibat dari tuntutan dan perkembangan zaman. Dipandang dari segi konteks globalisasi, pesatnya pertumbuhan bisnis jasa antar negara ditandai dengan meningkatnya intensitas pemasaran lintas negara serta terjadinya aliansi berbagai penyedia jasa di dunia.
Perkembangan tersebut pada akhirnya mampu memberikan tekanan yang kuat terhadap perombakan regulasi, khususnya pengenduran proteksi dan pemanfaatan teknologi baru yang secara langsung akan berdampak pada menguatnya kompetisi dalam industri. Kondisi ini secara langsung menghadapkan para pelaku bisnis kepada permasalahan persaingan usaha yang semakin tinggi. Mereka dituntut untuk mampu mengidentifikasikan bentuk persaingan yang akan dihadapi, menetapkan berbagai standar kinerjanya serta mengenali secara baik para pesaingnya (Ratih Hurriyanti, 2004:41).
Dinamika yang terjadi pada sektor jasa terlihat dari perkebangan berbagai industri seperti layanan antar surat, layanan paket barang, pengiriman/transfer uang, yang kini semakin menyadari perlunya peningkatan orientasi kepada pelanggan atau konsumen. Perusahaan manufaktur kini juga telah menyadari perlunya elemen jasa pada
produknya sebagai upaya peningkatan competitive advantage bisnisnya.
STIKOM
(18)
Implikasi penting dari fenomena ini adalah semakin tingginya tingkat persaingan, sehingga diperlukan manajemen pemasaran jasa yang berbeda dibandingkan dengan pemasaran tradisional (barang) yang telah dikenal selama ini.
Menurut Payne yang dikutif oleh Ratih Hurriyati (2010:42) bahwa pemasaran jasa merupakan suatu proses mempersepsikan, memahami, menstimulasi dan memenuhi kebutuhan pasar sasaran yang dipilih secara khusus dengan menyalurkan sumber-sumber sebuah organisasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan demikian, manajemen pemasaran jasa merupakan proses penyelarasan sumber-sumber sebuah organisasi terhadap kebutuhan pasar. Pemasaran memberi perhatian pada hubungan timbal balik yang dinamis antara produk dan jasa perusahaan, keinginan dan kebutuhan pelanggan serta kegiatan-kegiatan para pesaing.
Fungsi pemasaran terdiri dari tiga komponen kunci, yaitu sebagai berikut :
a. Bauran Pemasaran (marketing mix)
Merupakan unsur-unsur internal penting yang membentuk program pemasaran sebuah organisasi
b. Kekuatan Pasar
Merupakan peluang dan ancaman eksternal dimana operasi pemasaran sebuah organisasi berinteraksi
c. Proses Penyelarasan
Merupakan proses strategik dan manajerial untuk memastikan bahwa bauran pemasaran jasa dan
kebijakan-STIKOM
(19)
15
kebijakan internal organisasi sudah layak untuk menghadapi kekuatan pasar.
Tugas manajer dalam menyusun program pemasaran adalah mengintegrasikan unsur-unsur bauran pemasaran agar dapat memastikan keselarasan yang terbaik antara kemampuan internal dan lingkungan pasar external.
STIKOM
(20)
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Membuat Prosedur Kerja
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di CV.
Daun Muda Communication, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah proses promosi yang sama sekali tidak pernah dilakukan
seperti menyebarkan brosur, iklan koran, dll. Promosi yang masih dilakukan
dengan cara biasa yaitu menggunakan media penyalurannya dari mulut ke mulut.
Dalam pencatatan transaksi pun masih menggunakan catatan biasa / memo,
sehingga sering terjadi redudansi data dan adanya kesulitan pada pengecekan data dan persewaan barang.
Dalam kerja praktek ini, berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta mengatasi masalah tersebut. Permasalahan pada persewaan CV. Daun Muda Communication yaitu mengenai proses persewaan yang masih menggunakan metode seperti dijelaskan diatas tadi, lalu pencarian data – data
persewaan barang, dan cara penyimpanan yang masih menggunakan memo. Untuk
mengatasi masalah yang ada di atas maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menganalisis Sistem
2. Mendesain Sistem
3. Mengimplementasikan Sistem
4. Melakukan Pembahasan terhadap Implementasi Sistem
STIKOM
(21)
17
Pada langkah-langkah tersebut di atas ditunjukkan untuk dapat menemukan solusi dari permasalahan yang ada pada Penjualan CV. Daun Muda Communication untuk lebih jelasnya, dapat dijelaskan pada sub bab di bawah ini.
4.1 Menganalisis Sistem
Menganalisis sistem adalah langkah awal untuk membuat suatu sistem baru. Dalam langkah ini harus dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada dalam Persewaan CV. Daun Muda Communication khususnya mengenai
penanganan pencarian data customer dan produk, dan pencatatan transaksi
persewaan dan pembayaran produk CV. Daun Muda Communication. Untuk dapat membuat sistem yang baru, terlebih dahulu harus mengetahui alur transaksi
yang masih digunakan sampai saat ini. Maka dibuatlah document flow yang
berfungsi untuk mengetahui secara detail alur transaksi tersebut. Untuk melakukan transaksi persewaan produk pada CV. Daun Muda Communication,
seorang customer harus menyerahkan purchase order ke bagian administrasi di
CV. Daun Muda Communication untuk kemudian dibuatkan nota oleh bagian
administrasi, setelah ditanda tangani bagian administrasi menanyakan ke customer
apakah barang yang disewa customer cocok dengan yang diinginkan. Jika cocok,
customer bisa membawa barang yang disewa beserta melakukan pembayaran kepada bagian administrasi. Seperti yang terlihat pada gambar 4.1 dibawah ini.
STIKOM
(22)
Persewaan Barang
Pelanggan Bag. Admin Direktur
Mulai
Purchase Order
Purchase Order
Barang Ada ?
Mengganti Purchase
Order Tidak
Ganti Order ?
Tidak Selesai Ya Purchase Order (Baru) Membuat Nota Sewa Nota Sewa Nota Sewa (Customer) Mengambil Barang Sesuai dengan PO Barang Pesanan Barang Pesanan
Barang Cocok ?
Melunasi Pembayaran
Ya Membuat Nota Pembayaran
Nota Pembayaran (Lunas) Nota Pembayaran (Lunas) Ya Menerima Nota Sewa Memberikan Nota Sewa ke
Direktur Tidak Nota Sewa Memasukkan ke Database Persewaan Persewaan Barang Pembayaran Lunas ? Ya Nota Pembayaran (Blm Lunas) Nota Pembayaran (Blm Lunas) A
Gambar 4.1 Document Flow Persewaan Barang
STIKOM
(23)
19
Pada Document Flow Persewaan Barang diatas, dimulai dari pelanggan yang kemudian melakukan Purchase Order yang kemudian diserahkan kepada bagian Admin. Pada bagian Admin akan melakukan pengecekan barang. Apakah barang ada atau tidak. Jika tidak, purchase order akan dikembalikan kepada pelanggan. Jika barang ada, maka bagian Admin membuat nota sewa yang akan diserahkan kepada pelanggan dan Direktur. Kemudian bagian Admin mengambil barang sesuai dengan purchase order yang kemudian akan diserahkan kepada pelanggan. Jika barang cocok, maka pelanggan akan melakukan pelunasan untuk barang yang dipesan. Sedangkan untuk document flow pengembalian barang dimulai dari pelanggan mengembalikan barang yang kemudian dilakukan pengecekan barang oleh bagian admin. Jika barang tidak cocok, maka akan dikembalikan kepada pelanggan. Sedangkan jika barang cocok, bagian admin melakukan pengecekan untuk masa pinjaman barang. Apakah barang yang disewa terlambat atau tidak. Jika terlambat dikembalikan, pelanggan akan dikenakan denda. Untuk document flow pengembalian barang bisa dilihat pada gambar 4.2 dibawah ini.
STIKOM
(24)
Pengembalian Barang
Pelanggan Bag. Admin
A
Mengembalikan Barang
Barang
Barang Mulai
Mengecek Kesesuaian Barang
Barang Sesuai ? Mengecek Keterlambatan
Barang
Ya Terlambat ?
Tidak Barang
(Kembali) Membayar
Denda Ya
Mengecek Kualitas
Barang Tidak
Barang Cacat/ Rusak ? Ya
Membayar Ganti Rugi
Membuat Nota Ganti Rugi + Denda
Tidak
Selesai
Gambar 4.2 Document Flow Pengembalian Barang
STIKOM
(25)
21
Dari pelanggan yang mengembalikan barang, yang kemudian akan di lakukan pengecekan oleh bagian administrasi untuk kesesuaian barang, keterlambatan barang, dan kualitas barang. Jika sudah sesuai, maka barang akan diterima bagian administrasi. Jika barang yang disewa mengalami cacat, maka pelanggan membayar untuk ganti rugi barang yang di sewa. Setelah pelanggan membayar ganti rugi sesuai dengan ketentuan maka dibuatlah nota ganti rugi dan juga denda kemudian barang yg dikembalikan dicek jumlah dan barang apakah sesuai atau tidak dengan nota persewaan. Jika barang tidak sesuai, pelanggan akan diminta kembali mengembalikan barang sesuai dengan nota dan jumlahnya. Proses pengembalian barang dinyatakan selesai jika barang yang disewa sesuai dengan barang yang dikembalikan.
4.2 Mendesain Sistem
Setelah melakukan analisis sistem, maka selanjutnya dilakukan desain sistem. Langkah-langkah yang dilakukan dalam desain sistem ini adalah:
1. System Flow 2. Context Diagram
3. HIPO
4. Data Flow Diagram (DFD)
5. Entity Relationship Diagram (ERD)
6. DBMS
7. Desain Input Output
Ketujuh langkah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut: 1. System Flow
STIKOM
(26)
Untuk System flow Persewaan Barang berawal dari user(pelanggan) yang melihat katalog terlebih dahulu, kemudian pelanggan akan melakukan persewaan dengan menginputkan nilai jumlah produk/barang yang dipilih. Setelah pelanggan menginputkan jumlah barang, sistem akan mencocokkan jumlah barang yang diinputkan dengan stok jumlah barang saat ini. Jika jumlah barang tidak sesuai dengan stok akan dikembalikan ke halaman input jumlah lagi untuk menginputkan jumlah barang yang sesuai. Selanjutnya sistem akan meminta data pelanggan untuk disimpan sebagai bukti transaksi persewaan. Apabila data yang diinputkan salah sistem akan meminta kembali data pelanggan yang benar. Setelah proses penyimpanan data selesai, sistem akan menyimpan transaksi persewaan sesuai data-data yang telah diisi oleh user. Sebagai bukti transaksi telah disimpan user akan diberikan print/cetak nota persewaan. Gambar alur Sistem Flow Persewaan Barang dapat dilihat pada gambar 4.3 dibawah ini.
STIKOM
(27)
23
Gambar 4.3 System Flow Persewaan Barang
STIKOM
(28)
2. Context Diagram
Context diagram adalah gambaran menyeluruh dari DFD. Didalam context diagram terdapat 3 (tiga) external entity, yaitu: Customer, Direktur, dan
Admin. Untuk detailnya pada gambar 4.4 dibawah ini.
Laporan Barang yang sering disewa
Informasi Laporan Data Customer
Informasi Produk Informasi Admin
Jumlah Produk yang di Pesan Data Customer
Informasi Persewaan
Data Produk yang di Pesan
0
SI Persewaan CV Daun Muda Communication
+
Customer
Admin
Direktur
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level Context
3. HIPO
HIPO berguna sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi. Berikut ini adalah
hierarchy chart dari Rancang Bangun Aplikasi Persewaan kamera dan
alat-STIKOM
(29)
25
tampak pada gambar 4.5 Hierarchy Chart Sistem Informasi Persewaan dibawah ini.
0 Sistem Informasi Persewaan CV Daun Muda Communication
1
Mengelola Data Master
2
Melakukan Transaksi
3
Membuat Laporan
1.2
Mengelola Data Master Produk 1.1
Mengelola Data Master Customer
3.1
Melihat Laporan Barang Sering Sewa
3.2
Memilih Laporan Data Customer 1.3
Mengelola Data Master Admin
Gambar 4.5 Hierarchy Chart sistem Persewaan Barang
4. Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan
sistem yang terstruktur. DFD dapat menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada sistem informasi Persewaan CV. Daun Muda Communication secara jelas. Pada sub proses yang terjadi pada aplikasi persewaan ini yaitu mengelola Data Master, Melakukan transaksi, dan membuat laporan. Seperti terlihat pada gambar 4.6 DFD Level 0 dibawah ini.
STIKOM
(30)
Laporan Barang yang sering disewa
Data Detail Persewaan Dibaca Data Detail Persewaan Disimpan
Data Customer Dibaca Data Produk Dibaca
Informasi Laporan Data Customer Data Persewaan Dibaca
Data Customer Dibaca
Data Persewaan Data Persewaan Disimpan
Data Produk yang di Pesan Jumlah Produk yang di Pesan
Informasi Persewaan Data Produk Dibaca Data Admin Baru
Data Admin Diubah Data Admin
Data Produk Baru
Data Produk Diubah
Data Produk
Informasi Produk Informasi Admin
Data Customer Diubah Data Customer Baru
Data Customer Data Customer Customer Customer Customer Admin Direktur 1
Mengelola Data Master
+
1 Tabel Customer
2 Tabel Produk 3 Tabel Admin
2
Melakukan Transaksi
+
4 Tabel Persewaan
3
Membuat Laporan
+
5 Tabel Detail Persewaan
Gambar 4.6 DFD level 0
Pada DFD level 1 proses mengelola data master terdapat 3 (tiga) sub proses,
yaitu mengelola data master produk, customer, dan admin. Sub proses
mengelola data master produk berfungsi untuk mengelola data-data produk.
STIKOM
(31)
27
data customer. Sub proses mengelola data master admin berfungsi untuk
mengelola data - data admin. Seperti pada gambar 4.7 DFD Level 1 Proses
Mengelola Data Master.
Informasi Admin
Data Admin Baru Data Admin
Data Customer
Data Customer Baru
Data Produk Baru Data Produk
Data Admin Diubah Data Produk Diubah Data Customer Diubah
Informasi Produk Data Customer Customer
Admin
1 Tabel Customer
2 Tabel Produk
3 Tabel Admin 1
Mengelola Data Master Customer
2
Mengelola Data Master Produk
3
Mengelola Data Master Admin
Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses Mengelola Data Master
Pada gambar 4.8 tersebut digambarkan proses membuat laporan yang akan
ditampilkan oleh sistem kepada direktur. Proses pemilihan laporan dibagi
menjadi dua bagian yaitu memilih laporan barang sering sewa dan memilih laporan data customer.
STIKOM
(32)
[Informasi Laporan Data Customer] [Data Customer Dibaca]
[Data Detail Persewaan Dibaca]
[Data Persewaan Dibaca]
[Laporan Barang yang sering disewa]
[Data Produk Dibaca] 4 Tabel Persewaan
2 Tabel Produk
1 Tabel Customer 5 Tabel Detail
Persewaan Direktur
3.1
Memilih Laporan Barang Sering Sewa
3.2
Memilih Laporan Data Customer
Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses Membuat Laporan
5. Entity Relationship Diagram (ERD) ERD terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Conceptual Data Model (CDM)
CDM dari Sistem Informasi Persewaan Barang terdapat 7 (tujuh) tabel yaitu tabel Customer, Pembayaran, Detail Pembayaran, Persewaan, Detail Persewaan, Admin, Produk. CDM dari Sistem Informasi Persewaan Barang, dapat terlihat pada gambar 4.9 di bawah ini.
STIKOM
(33)
29 Mempunyai Mendapatkan PastiMempunyai PastiMemiliki Memiliki Memperoleh Melayani Memaintenance Customer IDCustomer NamaCustomer AlamatCustomer NoTelpCustomer
<pi> Variable characters (20) Variable characters (50) Variable characters (50) Integer Identifier_1 <pi> Pembayaran IDBayar TotalBayar TotalKembali
<pi> Variable characters (20) Integer Integer Identifier_1 <pi> DetailPembayaran IDDetailPembayaran NamaCustomer NamaProduk Status
<pi> Variable characters (20) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (20) Identifier_1 <pi> Persewaan ID_Persewaan NamaCustomer AlamatCustomer NoTelpCustomer
<pi> Variable characters (20) Variable characters (50) Variable characters (50) Integer Identifier_1 <pi> DetailPersewaan IDDetail NamaProduk JumlahProduk HargaPersatuan TotalHarga
<pi> Variable characters ( Variable characters ( Integer Integer Integer Identifier_1 <pi> Admin IDAdmin Username Password HakAkses
<pi> Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Identifier_1 <pi>
Produk IDProduk
NamaProduk Harga
<pi> Variable characters (20) Variable characters (50) Integer
Identifier_1 <pi>
Gambar 4.9 Conceptual Data Model
b. Physical Data Model (PDM)
PDM dari Sistem Informasi Persewaan Barang merupakan hasil generate dari CDM yang sudah digambarkan diatas. Pada PDM terdapat 7 (tujuh) tabel dengan tipe data dan panjangnya, dapat dilihat pada gambar 4.10 di bawah ini.
STIKOM
(34)
Customer IDCustomer NamaCustomer AlamatCustomer NoTelpCustomer varchar(20) varchar(50) varchar(50) int <pk> Pembayaran IDBayar IDCustomer TotalBayar TotalKembali varchar(20) varchar(20) int int <pk> <fk> DetailPembayaran IDDetailPembayaran IDProduk IDBayar NamaCustomer NamaProduk Status varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(50) varchar(50) varchar(20) <pk> <fk2> <fk1> Persewaan ID_Persewaan IDCustomer IDAdmin NamaCustomer AlamatCustomer NoTelpCustomer varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(50) varchar(50) int <pk> <fk1> <fk2> DetailPersewaan IDDetail IDProduk ID_Persewaan NamaProduk JumlahProduk HargaPersatuan TotalHarga varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(50) int int int <pk> <fk1> <fk2> Admin IDAdmin Username Password HakAkses varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) <pk> Produk IDProduk IDAdmin NamaProduk Harga varchar(20) varchar(20) varchar(50) int <pk> <fk>
Gambar 4.10 Physical Data Model
6. DBMS
Struktur tabel pada Sistem Informasi Persewaan Barang adalah sebagai berikut:
a. Tabel Customer
Primary Key : IDCustomer
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data customer
Tabel 4.1 Struktur tabel petugas
Field Type Data Length Constraint
IDCustomer Varchar 20 Primary Key
NamaCustomer Varchar 20
AlamatCustomer Varchar 50
NoTelpCustomer Integer
STIKOM
(35)
31
b. Tabel Pembayaran
Primary Key : IDBayar
Foreign Key : IDCustomer
Fungsi : Untuk menghitung total pembayaran
Tabel 4.2 Struktur tabel pembayaran
Field Type Data Length Constraint
IDBayar Varchar 20 Primary Key
IDCustomer Varchar 20 Foreign Key
TotalBayar Integer
TotalKembali Integer
c. Tabel Detail Pembayaran
Primary Key : IDDetailPembayaran
Foreign Key : IDProduk IDBayar
Fungsi : Menyimpan data detail pembayaran
Tabel 4.3 Struktur tabel Detail Pembayaran
Field Type Data Length Constraint
IDDetailPembayaran Varchar 20 Primary Key
IDProduk Varchar 20 Foreign Key
IDBayar Varchar 20 Foreign Key
NamaCustomer Varchar 50
NamaProduk Varchar 50
Status Varchar 20
d. Tabel Persewaan
Primary Key : ID_Persewaan
STIKOM
(36)
Foreign Key : IDCustomer IDAdmin
Fungsi : Menyimpan data sewa produk
Tabel 4.4 Struktur tabel Persewaan
Field Type Data Length Constraint
ID_Persewaan Varchar 20 Primary Key
IDCustomer Varchar 20 Foreign Key
IDAdmin Varchar 20 Foreign Key
NamaCustomer Varchar 50
AlamatCustomer Varchar 50
NoTelpCustomer Integer
e. Tabel Detail Persewaan
Primary Key : IDDetail
Foreign Key : IDProduk ID_Persewaan
Fungsi : Menyimpan data detail sewa
Tabel 4.5 Struktur tabel Detail Persewaan
Field Type Data Length Constraint
IDDetail Varchar 20 Primary Key
IDProduk Varchar 20 Foreign Key
ID_Persewaan Varchar 20 Foreign Key
NamaProduk Varchar 50
JumlahProduk Integer
HargaPersatuan Integer
TotalHarga Integer
f. Tabel Admin
STIKOM
(37)
33
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data admin
Tabel 4.6 Struktur tabel Admin
Field Type Data Length Constraint
IDAdmin Varchar 20 Primary Key
Username Varchar 20
Password Varchar 20
HakAkses Varchar 20
g. Tabel Produk
Primary Key : IDProduk
Foreign Key : IDAdmin
Fungsi : Menyimpan data produk
Tabel 4.8 Struktur tabel Produk
Field Type Data Length Constraint
IDProduk Varchar 20 Primary Key
IDAdmin Varchar 20 Foreign Key
NamaProduk Varchar 50
Harga Integer
7. Desain Input Output
Desain input output digunakan untuk memberikan gambaran terhadap
desain halaman aplikasi berbasis web yang akan dibangun. Berikut ini desain
input output dari Sistem Informasi Persewaan CV. Daun Muda Communication.
STIKOM
(38)
a. Halaman Utama User
Halaman ini akan tampil ketika pengunjung mengakses website
Daun Muda Communication. Pada halaman ini hanya menampilkan
produk-produk Daun Muda Communication yang akan di promosikan.
Header
Daftar Kategori Alat-alat Kamera
Konten / Isi
Footer Chat Yahoo Messanger
Banner
Home Profil Produk Cara Pembelian Hubungi Kami
Gambar 4.11 Halaman Utama User
b. Halaman Company Profile
Halaman ini akan menampilkan foto perusahaan, deskripsi
perusahaan, dan letak lokasi perusahaan yang terhubung dengan google
map.
Header
Daftar Kategori Alat-alat Kamera
Company Profile
Footer Chat Yahoo Messanger
Banner
Home Profil Produk Cara Pembelian Hubungi Kami
Gambar 4.12 Halaman Company Profile
STIKOM
(39)
35
c. Halaman Hubungi Kami
Halaman ini akan menampilkan form untuk pertanyaan, keluhan,
saran dari para pengunjung yang ditujukan pada Daun Muda
Communication.
Header
Daftar Kategori Alat-alat Kamera
Konten / Isi Form Hubungi
Footer Chat Yahoo Messanger
Banner
Home Profil Produk Cara Pembelian Hubungi Kami
Gambar 4.13 Halaman Hubungi Kami
d. Halaman Login
Halaman ini merupakan tampilan dari aplikasi yang nantinya akan
dijalankan. Pada halaman ini admin sebagai user sistem memasukkan
username dan password kemudian menekan tombol login. Apabila
username dan password tersebut sudah benar maka user dapat membuka halaman yang lainnya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar
4.14 Halaman Login.
STIKOM
(40)
Content Atas
Login Logo
TextBox
Content Bawah Username
Password TextBox
Gambar 4.14 Halaman Login
e. Halaman Utama Admin
Halaman ini akan tampil ketika petugas yang memiliki hak akses
sebagai ”admin” berhasil masuk ke aplikasi. Menu yang akan
ditampilkan sesuai dengan kedudukan petugas yang masuk. Pada
halaman ini hanya menampilkan halaman menu maintenance data master
pada aplikasi.
Didalam Halaman Admin terdapat berbagai macam fitur – fitur
untuk mempermudah Admin untuk memaintenance Halaman Web terdiri
dari :
1. Manajemen Modul
Fitur ini berisi tentang berbagai macam modul atau list yang akan ditampilkan pada halaman admin.
STIKOM
(41)
37
2. Kategori
Fitur yang berisi berbagai macam kategori penggolongan produk yang bisa ditambah ataupun dikurangi.
3. Produk
Fitur untuk memaintain produk berisi command untuk menambah,
merubah, dan menghapus produk.
4. Order
Fitur untuk melihat semua transaksi pemesanan yang terjadi.
5. Ongkos Kirim
Fitur untuk memaintain harga ongkos kirim.
6. Profil
Fitur untuk memaintain halaman muka profil perusahaan berisi banner dan foto profil perusahaan.
7. Cara Pembelian
Fitur untuk mengatur cara – cara pembelian/pemesanan produk souvenir.
8. Hubungi Kami
Fitur untuk mengatur form – form yang berisi tentang informasi antara customer dan perusahaan isinya tentang keluhan dan saran produk.
9. Banner
Fitur ini berfungsi untuk mengubah tampilan atau tata letak halaman web.
STIKOM
(42)
Banner Perusahaan
Home
Ganti Password
Manajemen Modul
Kategori
Konten Ongkos Kirim
Produk
Order
Cara Pembelian Profil
Log Out Banner Hubungi Kami
Gambar 4.15 Halaman Utama Admin
f. Halaman Maintenance Produk
Halaman ini berguna untuk menginputkan data produk terbaru dan
untuk melakukan perubahan atau update data produk. Admin yang
berhasil masuk ke sistem dapat melakukan penyimpanan data produk
dengan mengisikan data produk pada menu produk, setelah semua data
diisikan maka penyimpanan akan dieksekusi ketika tombol simpan diklik. Tombol batal berfungsi untuk membatalkan semua transaksi yang dilakukan. Tombol telusuri berfungsi untuk mencari gambar produk pada file – file yang ada dikomputer.
STIKOM
(43)
39 Content Atas Stok Nama Produk Deskripsi Content Bawah Kategori Harga Gambar Ongkos Kirim Order Banner Produk Kategori Manajemen Modul Ganti Password Home Hubungi Kami Cara Pembelian Profil Logout Batal Simpan Ganti Gbr Enter Text TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox Telusuri Gambar Input
Gambar 4.16 Halaman Utama Maintenance Produk
g. Halaman Maintenance Persewaan
Halaman ini berguna untuk mencatat kegiatan transaksi persewaan
barang. Selain itu halaman ini berguna untuk memonitor customer yang
belum melunasi transaksi persewaan yang dilakukan sehingga admin dapat mengetahui semua transaksi yang sudah berlalu(lunas) ataupun yang masih berjalan(belum lunas).
Content Atas
Nama Produk No. Order
Jumlah
Content Bawah Tgl. & Jam Order
Status Order Harga Satuan Ongkos Kirim Order Banner Produk Kategori Manajemen Modul Ganti Password Home Hubungi Kami Cara Pembelian Profil Logout Email Alamat Pengiriman Nama Pembeli
Ent er Text
TextBox TextBox Sub Total TextBox TextBox TextBox No. Telpon/HP Ubah Status TextBox TextBox Grand Total Ongkos Kirim Total Data Kustomer TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox
Gambar 4.17 Halaman Maintenance Persewaan
STIKOM
(44)
h. Halaman Laporan Data Customer
Halaman ini berguna untuk melihat semua data customer yang
tersimpan dalam database. Selain itu halaman ini berguna untuk manajer
melihat jumlah customer yang melakukan transaksi dan laporan ini bisa
memperlihatkan jumlah customer per tahun/bulan/tanggal yang
ditentukan atau bisa mencari laporan data customer berdasarkan kata
kunci nama yang dimasukkan.
Nama Perusahaan
No.
Content Bawah Search by Catagories
Email Alamat Pengiriman Nama Pembeli Enter Text TextBox No. Telpon/HP Data Customer
Year Month Enter Text Date Enter Text Search by Name Enter Text
TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox Page 1 > 2 > Selanjutnya Jumlah TextBox
Gambar 4.18 Laporan Data Customer
i. Halaman Laporan Data Produk Sering Sewa
Halaman ini berguna untuk melihat semua data order produk yang
tersimpan dalam database. Selain itu halaman ini berguna untuk manajer
melihat jumlah produk yang sering disewa dan laporan ini bisa
memperlihatkan jumlah produk yang sering disewa per
STIKOM
(45)
41
tahun/bulan/tanggal yang ditentukan atau bisa mencari laporan data produk berdasarkan kata kunci nama yang dimasukkan.
Nama Perusahaan
No.
Content Bawah Search by Catagories
Tgl Order Nama Produk Enter Text TextBox Jumlah Data Produk
Year Month Enter Text Date Enter Text Search by Name Enter Text
TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox Page 1 > 2 > Selanjutnya Jumlah TextBox
Gambar 4.19 Laporan Data Produk Sering Sewa
4.2 Mengimplementasi Sistem
Sistem yang dipergunakan untuk dapat menjalankan program Sistem Informasi Persewaan CV. Daun Muda Communication sebagai berikut.
a. Software Pendukung
1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Service Pack 2
2. Web Browser (Google Chrome)
3. MySQL
4. XAMPP
b. Hardware Pendukung
1. Microprocessor Pentium IV atau lebih tinggi.
STIKOM
(46)
2. VGA dengan resolusi 1024 x 760 atau lebih tinggi dan mendukung
Microsoft Windows.
3. RAM 256 MB atau lebih tinggi.
4.4 Melakukan Pembahasan terhadap Implementasi Sistem
Implementasi dimaksudkan untuk menggambarkan jalannya sistem yang sudah dibuat, dalam hal ini akan dijelaskan fungsi dari halaman tersebut. Pada
gambar di bawah ini adalah tampilan user interface dari sistem:
1. Halaman Utama User
Halaman ini akan tampil ketika pengunjung mengakses website Daun
Muda Communication. Pada halaman ini hanya menampilkan produk-produk
Daun Muda Communication yang akan di promosikan.
Gambar 4.20 Halaman utama user
STIKOM
(47)
43
2. Halaman Company Profile
Halaman ini akan menampilkan foto perusahaan, deskripsi perusahaan,
dan letak lokasi perusahaan yang terhubung dengan google map.
Gambar 4.21 Halaman Company Profile
3. Halaman Hubungi Kami
Halaman ini akan menampilkan form untuk pertanyaan, keluhan, saran dari para pengunjung yang ditujukan pada Daun Muda Communication terlihat pada gambar 4.22 dibawah ini.
STIKOM
(48)
Gambar 4.22 Halaman Hubungi Kami
4. Halaman Login
Pada saat petugas mengakses URL dari aplikasi ini maka petugas akan
menuju halaman login. Halaman login ini berisi form yang harus diisi oleh
petugas dengan username dan password untuk memasuki halaman utama pada
aplikasi. Ketika tombol login diklik maka akan dilakukan pengecekan username
dan password dari petugas pada database. Pada aplikasi ini petugas memiliki 1
level hak akses, yaitu: admin. Seperti terlihat pada Gambar 4.23 merupakan
interface dari halaman login.
STIKOM
(49)
45
Gambar 4.23 Halaman login
Ketika petugas melakukan kesalahan dalam menginputkan username dan
password maka akan ada pesan error yang menunjukkan adanya kesalahan
dalam menginputkan username dan password. Ketika tombol OK diklik maka
petugas akan kembali menuju halaman login untuk melakukan login yang
benar. Apabila proses login sudah benar dan sukses maka petugas akan
memasuki halaman utama sesuai dengan hak akses yang dimiliki oleh petugas.
Gambar 4.24 Pesan error pada halaman login
5. Halaman Utama Admin
Ketika seorang petugas dengan hak akses ”admin” berhasil melakukan login, maka petugas akan memasuki halaman utama admin. Pada halaman utama admin ini menampilkan banyak fitur – fitur yang digunakan admin untuk memaintenance data dan halaman web antara lain : home, ganti password, kategori, produk, order, ongkos kirim, profil, cara pembelian, hubungi kami, banner, dan logout. Seperti terlihat pada gambar 4.25
STIKOM
(50)
Gambar 4.25 Halaman utama Admin
6. Halaman Maintenance Produk
Halaman ini berguna bagi admin untuk menambah dan melakukan
perubahan data produk. Pada halaman ini berisi form input produk pada bagian
sebelah kanan dimana admin diharuskan mengisi data produk mulai dari nama
produk sampai gambar produk kemudian combo box kategori yang mengambil
nama kategori dari tabel kategori. Kemudian jika ingin melakukan penyimpanan
data produk ke dalam database, maka admin diharuskan menekan tombol simpan.
Seperti terlihat pada Gambar 4.26 adalah Halaman Utama Maintenance Produk.
STIKOM
(51)
47
Gambar 4.26 Halaman Maintenance Produk
7. Halaman Laporan Data Customer
Halaman ini berguna untuk melihat semua data customer yang tersimpan dalam database. Selain itu halaman ini berguna untuk manajer melihat jumlah customer yang melakukan transaksi dan laporan ini bisa memperlihatkan jumlah customer per tahun/bulan/tanggal yang ditentukan atau bisa mencari laporan data customer berdasarkan kata kunci nama yang dimasukkan.
STIKOM
(52)
Search by Categories Year Month Date
Search by Name Budi
No. Nama Pembeli Alamat Pengiriman Email
1
No. Telpon/HP Data Customer
Budi A Jln. Ahmad Yani No 1 085731507417 budiituaku@gmail.com
Page 1 Jumlah 1
©
Copyright by Admin – Loupeas
Gambar 4.27 Halaman Laporan Data Customer
8. Halaman Laporan Data Produk Sering Sewa
Halaman ini berguna untuk melihat semua data order produk yang tersimpan dalam database. Selain itu halaman ini berguna untuk manajer melihat jumlah produk yang sering disewa dan laporan ini bisa memperlihatkan jumlah produk yang sering disewa per tahun/bulan/tanggal yang ditentukan atau bisa mencari laporan data produk berdasarkan kata kunci nama yang dimasukkan.
STIKOM
(53)
49
Search by Categories Year 2013 Month August Date 28
Search by Name
No. Nama Produk Tgl Order
1 Jumlah Data Produk 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Canon 300D Canon 5D Canon 3D Canon 200D Canon 550D Canon 600D Canon 400D Canon 500D Canon 2D Canon 4D 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 8 6 5 5 4 4 3 2 2 1
Page 1 > 2 > Selanjutnya Jumlah 40
©
Copyright by Admin - Loupeas
Gambar 4.28 Halaman Laporan Produk Sering Sewa
STIKOM
(54)
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil uji coba dan implementasi terhadap sistem informasi persewaan kamera pada CV. Daun Muda Communication berbasis web ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi yang dibuat pada saat kerja praktek ini dapat membantu bagian administrasi CV.
Daun Muda Communication dalam mengelola data master admin dan mengelola data master produk sehingga mempermudah bagian administrasi untuk melakukan update produk.
2. Aplikasi ini dapat memberikan informasi mengenai perhitungan sewa, sehingga dapat
membuat para customer bisa memperkirakan perhitungan dalam melakukan sewa.
3. Aplikasi ini dapat membantu direktur perusahaan yang membutuhkan informasi
mengenai laporan barang yang sering di sewa dan informasi laporan Data Customer.
5.2 Saran
Dari aplikasi yang dibuat pada saat pelaksanaan kerja praktek ini masih terdapat kekurangan yang diharapkan di kemudian hari dapat diperbaiki oleh pihak lain. kekurangan tersebut adalah :
1. Aplikasi ini masih terlalu sederhana untuk sebuah web persewaan.
STIKOM
(55)
52
DAFTAR PUSTAKA
Firdaus. 2007. 7 Jam Belajar Interaktif PHP & MySQL dengan Dreamweaver.
Palembang: Maxikom.
Hakim, Lukmanul. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP & JQuery.
Yogyakarta: Loko Media
Kendall, K.E. dan Kendall, J.E.. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1.
Jakarta: Prenhallindo.
Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Rahman, Arif. 2004. Panduan Praktis Visio 2003. Yogyakarta: Andi Offset.
Wicaksono, Soetam Rizky. 2006. Interaksi Manusia dan Komputer. Surabaya:
STIKOM Surabaya.
STIKOM
(1)
46
Gambar 4.25 Halaman utama Admin
6. Halaman Maintenance Produk
Halaman ini berguna bagi admin untuk menambah dan melakukan perubahan data produk. Pada halaman ini berisi form input produk pada bagian sebelah kanan dimana admin diharuskan mengisi data produk mulai dari nama produk sampai gambar produk kemudian combo box kategori yang mengambil nama kategori dari tabel kategori. Kemudian jika ingin melakukan penyimpanan data produk ke dalam database, maka admin diharuskan menekan tombol simpan. Seperti terlihat pada Gambar 4.26 adalah Halaman Utama Maintenance Produk.
STIKOM
(2)
47
Gambar 4.26 Halaman Maintenance Produk
7. Halaman Laporan Data Customer
Halaman ini berguna untuk melihat semua data customer yang tersimpan dalam database. Selain itu halaman ini berguna untuk manajer melihat jumlah customer yang melakukan transaksi dan laporan ini bisa memperlihatkan jumlah customer per tahun/bulan/tanggal yang ditentukan atau bisa mencari laporan data customer berdasarkan kata kunci nama yang dimasukkan.
STIKOM
(3)
48
Search by Categories Year Month Date
Search by Name Budi
No. Nama Pembeli Alamat Pengiriman Email 1
No. Telpon/HP Data Customer
Budi A Jln. Ahmad Yani No 1 085731507417 budiituaku@gmail.com
Page 1 Jumlah 1
©
Copyright by Admin – Loupeas
Gambar 4.27 Halaman Laporan Data Customer
8. Halaman Laporan Data Produk Sering Sewa
Halaman ini berguna untuk melihat semua data order produk yang tersimpan dalam database. Selain itu halaman ini berguna untuk manajer melihat jumlah produk yang sering disewa dan laporan ini bisa memperlihatkan jumlah produk yang sering disewa per tahun/bulan/tanggal yang ditentukan atau bisa mencari laporan data produk berdasarkan kata kunci nama yang dimasukkan.
STIKOM
(4)
49
Search by Categories Year 2013 Month August Date 28
Search by Name
No. Nama Produk Tgl Order
1 Jumlah Data Produk 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Canon 300D Canon 5D Canon 3D Canon 200D Canon 550D Canon 600D Canon 400D Canon 500D Canon 2D Canon 4D 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 8 6 5 5 4 4 3 2 2 1
Page 1 > 2 > Selanjutnya Jumlah 40
©
Copyright by Admin - Loupeas
Gambar 4.28 Halaman Laporan Produk Sering Sewa
STIKOM
(5)
80
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil uji coba dan implementasi terhadap sistem informasi persewaan kamera pada CV. Daun Muda Communication berbasis web ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi yang dibuat pada saat kerja praktek ini dapat membantu bagian administrasi CV. Daun Muda Communication dalam mengelola data master admin dan mengelola data master produk sehingga mempermudah bagian administrasi untuk melakukan update produk.
2. Aplikasi ini dapat memberikan informasi mengenai perhitungan sewa, sehingga dapat membuat para customer bisa memperkirakan perhitungan dalam melakukan sewa.
3. Aplikasi ini dapat membantu direktur perusahaan yang membutuhkan informasi mengenai laporan barang yang sering di sewa dan informasi laporan Data Customer.
5.2 Saran
Dari aplikasi yang dibuat pada saat pelaksanaan kerja praktek ini masih terdapat kekurangan yang diharapkan di kemudian hari dapat diperbaiki oleh pihak lain. kekurangan tersebut adalah :
1. Aplikasi ini masih terlalu sederhana untuk sebuah web persewaan.
STIKOM
(6)
52
DAFTAR PUSTAKA
Firdaus. 2007. 7 Jam Belajar Interaktif PHP & MySQL dengan Dreamweaver.
Palembang: Maxikom.
Hakim, Lukmanul. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP & JQuery. Yogyakarta: Loko Media
Kendall, K.E. dan Kendall, J.E.. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo.
Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: ANDI OFFSET. Rahman, Arif. 2004. Panduan Praktis Visio 2003. Yogyakarta: Andi Offset. Wicaksono, Soetam Rizky. 2006. Interaksi Manusia dan Komputer. Surabaya:
STIKOM Surabaya.