TA : Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo.

(1)

NAMA : NUR ARIF FITRANDY

NIM : 06410100129

PROGRAM : S1 (STRATA SATU) JURUSAN : SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA


(2)

i

ABSTRAK

Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan internal sekolah, serta pelayanan kepada masyarakat dengan cepat dan akurat maka teknologi informasi seperti sistem informasi sangat dibutuhkan. Demikian juga SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo yang memiliki permasalahan dalam administrasi akademik dan penyajian informasi siswa kepada wali murid. Penanganan kegiatan akademik yang ada masih menggunakan sistem manual untuk melakukan proses pengolahan data, mulai dari data siswa, perhitungan nilai, pencatatan pembayaran SPP, dan proses-proses lainnya. Hal ini menyebabkan penelusuran data membutuhkan waktu lama dan tidak jarang terjadi duplikasi data dikarenakan tidak adanya proses validasi. Untuk pelayanan kepada masyarakat, khususnya orang tua sebagai wali murid, pihak sekolah menemui kendala belum mampu menyajikan perkembangan siswa secara cepat, tepat, dan akurat secara online.

Dari permasalahan tersebut dibuatlah Sistem Informasi Akademik yang mampu mengatasi proses pencatatan, penyimpanan, dan pengolahan data, serta sistem yang dapat menyajikan perkembangan siswa untuk wali murid yang dapat diakses secara online.

Berdasarkan evaluasi aplikasi ini mampu mengatasi dan mengurangi permasalahan yang terjadi pada admistrasi akademik SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo dan mampu menyajikan informasi siswa kepada orang tua secara online. Diperlukan penggunaan metode-metode tertentu pada beberapa proses akademik agar data yang tersaji lebih akurat.


(3)

iv

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Sistem Informasi ... 5

2.2 Sistem Informasi Akademik ... 6

2.3 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ... 7

2.4 Data Flow Diagram ... 8

2.5 Entity Relationship Diagram ... 10

2.6 World Wide Web ... 11

2.7 Angket/Kuisioner ... 12

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 18

3.1Analisis Permasalahan ... 18


(4)

v

3.1.2 Document Flow ... 18

3.2Desain Arsitektur ... 27

3.3Perancangan Sistem ... 28

3.3.1. System Flow ... 28

3.3.2. Data flow diagram ... 35

3.3.3. Entity relational diagram ... 39

3.3.4.Struktur tabel... 45

3.3.5.Desain input output ... 52

3.3.6.Desain Uji Coba Fitur Dasar Sistem ... 66

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 76

4.1 Implementasi Sistem ... 76

4.1.1 Kebutuhan perangkat keras ... 76

4.1.2 Kebutuhan perangkat lunak ... 77

4.1.3 Instalasi program ... 77

4.2 Implementasi Sistem ... 78

4.3 Evaluasi Sistem ... 90

4.4 Hasil Kuisioner ... 106

BAB V PENUTUP ... 108

5.1 Kesimpulan ... 108

5.2 Saran ... 108

DAFTAR PUSTAKA ... 109 LAMPIRAN


(5)

vi

Halaman

Tabel 3.1 Calon_Siswa ... 46

Tabel 3.2 Siswa ... 46

Tabel 3.3 Guru ... 47

Tabel 3.4 Kelas ... 47

Tabel 3.5 Mata_Pelajaran ... 47

Tabel 3.6 Tahun_Ajaran ... 48

Tabel 3.7 SPP ... 48

Tabel 3.8 Absensi ... 49

Tabel 3.9 Isi_Kelas ... 49

Tabel 3.10 Jadwal_Mata_Pelajaran... 49

Tabel 3.11 Jadwal_Mengajar_Guru ... 50

Tabel 3.12 Nilai_Siswa ... 50

Tabel 3.13 Nilai_Rapot ... 51

Tabel 3.14 Nilai_Standar_Kenaikan_Kelas ... 51

Tabel 3.15 Standar_IPA ... 51

Tabel 3.16 Standar_IPS ... 52

Tabel 3.17 Data Login ... 67

Tabel 3.18 Test Case Login ... 67

Tabel 3.19 Data Calon Siswa ... 68

Tabel 3.20 Test Case Calon Siswa ... 68

Tabel 3.21 Data Siswa ... 69


(6)

vii

Tabel 3.23 Data Guru ... 70

Tabel 3.24 Test Case Guru ... 70

Tabel 3.25 Data Kelas ... 71

Tabel 3.26 Test Case Kelas ... 71

Tabel 3.27 Data Mata_Pelajaran ... 72

Tabel 3.28 Test Case Mata_Pelajaran ... 72

Tabel 3.29 Test Case Input Siswa ... 72

Tabel 3.30 Jadwal_Mata_Pelajaran ... 73

Tabel 3.31 Test Case Jadwal_Mata_Pelajaran ... 73

Tabel 3.32 Absensi_Siswa ... 74

Tabel 3.33 Test Case Absensi_Siswa ... 74

Tabel 3.34 SPP ... 74

Tabel 3.35 Test Case SPP ... 74

Tabel 3.36 Nilai_Siswa ... 75

Tabel 3.37 Test Case Nilai_Siswa ... 75

Tabel 4.1 Data Login ... 91

Tabel 4.2 Evaluasi Uji Coba Login ... 91

Tabel 4.3 Data Calon Siswa ... 92

Tabel 4.4 Evaluasi Uji Coba Calon Siswa ... 93

Tabel 4.5 Data Siswa ... 94

Tabel 4.6 Evaluasi Uji Coba Siswa ... 95

Tabel 4.7 Data Guru ... 96

Tabel 4.8 Evaluasi Uji Coba Guru ... 97


(7)

viii

Tabel 4.12 Evaluasi Uji Coba Mata_Pelajaran ... 100

Tabel 4.13 Evaluasi Uji Coba Input Siswa ... 101

Tabel 4.14 Jadwa_ Mata_Pelajaran ... 101

Tabel 4.15 Evaluasi Uji Coba Jadwa_ Mata_Pelajaran ... 102

Tabel 4.16 Evaluasi Uji Coba Absensi_Siswa ... 103

Tabel 4.17 SPP ... 103

Tabel 4.18 Tabel Uji Coba SPP ... 104

Tabel 4.19 Nilai_Siswa ... 104

Tabel 4.20 Tabel Uji Coba Nilai_Siswa ... 105


(8)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Document Flow Penerimaan Siswa Baru ... 21

Gambar 3.2 Document Flow Penjadwalan Mata Pelajaran dan Guru ... 22

Gambar 3.3 Document Flow Pembagian Kelas ... 23

Gambar 3.4 Document Flow Penilaian Siswa ... 24

Gambar 3.5 Document Flow Kenaikan Kelas ... 26

Gambar 3.6 Document Flow Penentuan Jurusan ... 27

Gambar 3.7 Document Flow Pembayaran SPP ... 29

Gambar 3.8 Gambaran Umum Sistem Informasi Akademik SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo ... 30

Gambar 3.9 System Flow Penerimaan Siswa Baru ... 30

Gambar 3.10 System Flow Penjadwalan Mata Pelajaran dan Guru ... 31

Gambar 3.11 System Flow Pembagian Kelas ... 32

Gambar 3.12 System Flow Penilaian Siswa ... 33

Gambar 3.13 System Flow Kenaikan Kelas ... 34

Gambar 3.14 System Flow Penentuan Jurusan ... 34

Gambar 3.15 System Flow Pembayaran SPP ... 35

Gambar 3.16 System Flow Web Informasi Siswa ... 35

Gambar 3.16 Hirarki Input Proses Output Sistem Informasi Akademik SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo ... 36

Gambar 3.17 Context Diagram Sistem Informasi Akademik SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo... 37


(9)

x

Gambar 3.19 DFD Level 1 Subsistem Sistem Siswa ... 41

Gambar 3.20 DFD Level 1 Subsistem Sistem Penjadwalan Mata Pelajaran dan Guru ... 41

Gambar 3.21 DFD Level 1 Subsistem Sistem Penilaian Siswa ... 42

Gambar 3.22 DFD Level 1 Subsistem Sistem Kenaikan Kelas ... 42

Gambar 3.23 DFD Level 1 Subsistem Sistem Pembayaran SPP ... 43

Gambar 3.24 CDM Sistem Informasi Akademik SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo .. 44

Gambar 3.25 PDM Sistem Informasi Akademik SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo ... 45

Gambar 3.26 Desain Form Utama ... 53

Gambar 3.27 Desain Form Login ... 53

Gambar 3.28 Desain Form Calon Siswa ... 54

Gambar 3.29 Desain Form Siswa ... 55

Gambar 3.30 Desain Form Guru ... 55

Gambar 3.31 Desain Form Kelas ... 56

Gambar 3.32 Desain Form Mata Pelajaran ... 56

Gambar 3.33 Desain Form Master Tahun Ajaran ... 56

Gambar 3.34 Desain Form Nilai Siswa ... 57

Gambar 3.35 Desain Form SPP ... 58

Gambar 3.36 Desain Form Belum Bayar SPP ... 58

Gambar 3.37 Desain Seleksi Siswa ... 59

Gambar 3.38 Desain Form Input Siswa ... 59


(10)

xi

Gambar 3.40 Desain Form Pembagian Jadwal Mata Pelajaran ... 61

Gambar 3.41 Desain Form Penghitungan Nilai Rapot ... 61

Gambar 3.42 Desain Form Kenaikan Kelas ... 61

Gambar 3.43 Desain Form Penentuan Jurusan ... 62

Gambar 3.44 Desain Web Form Login ... 63

Gambar 3.45 Desain Form Laporan Siswa Baru ... 63

Gambar 3.46 Desain Form Laporan Rekap Pembayaran ... 64

Gambar 3.47 Desain Form Buku Induk Siswa ... 65

Gambar 3.48 Desain Form Web Data Siswa ... 65

Gambar 3.49 Desain Form Web Jadwal Mata Pelajaran ... 65

Gambar 3.50 Desain Form Web Absensi ... 66

Gambar 3.51 Desain Form Web Data Nilai Siswa ... 66

Gambar 4.1 Form Menu Utama ... 78

Gambar 4.2 Form Calon Siswa ... 79

Gambar 4.3 Form Siswa ... 80

Gambar 4.4 Form Guru ... 80

Gambar 4.5 Form Kelas ... 81

Gambar 4.6 Form Mata Pelajaran ... 81

Gambar 4.7 Form Tahun Ajaran ... 82

Gambar 4.8 Form Seleksi Calon Siswa ... 82

Gambar 4.9 Form Input Siswa ... 83

Gambar 4.10 Form Pembagian Jadwal Mata Pelajaran ... 83

Gambar 4.11 Form Absensi ... 84


(11)

xii

Gambar 4.15 Form Proses Kenaikan Kelas ... 86

Gambar 4.16 Form Proses Penjurusan ... 86

Gambar 4.17 Form Buku Induk Siswa ... 87

Gambar 4.18 Form Laporan Pembayaran SPP ... 87

Gambar 4.19 Form Belum Bayar SPP ... 88

Gambar 4.20 Form Siswa Baru Diterima... 88

Gambar 4.21 Form Web Login ... 89

Gambar 4.22 Form Web Data Siswa ... 89

Gambar 4.23 Form Web Web Nilai Siswa ... 90

Gambar 4.24 Form Web Jadwal Pelajaran ... 90

Gambar 4.25 Form Login ... 92

Gambar 4.26 Form Login Gagal ... 92

Gambar 4.27 Form Calon Siswa Simpan ... 93

Gambar 4.28 Form Calon Siswa Update ... 94

Gambar 4.29 Form Calon Siswa Delete... 94

Gambar 4.30 Form Siswa Simpan ... 95

Gambar 4.31 Form Siswa Update ... 96

Gambar 4.32 Form Siswa Delete ... 96

Gambar 4.33 Form Guru Simpan ... 97

Gambar 4.34 Form Guru Update ... 97

Gambar 4.35 Form Guru Delete ... 98


(12)

xiii

Gambar 4.37 Form Kelas Delete... 99

Gambar 4.38 Form Mata Pelajaran Simpan ... 100

Gambar 4.39 Form Mata Pelajaran Delete... 100

Gambar 4.40 Form Input Siswa Simpan ... 101

Gambar 4.41 Form Jadwal Mata Pelajaran Simpan ... 102

Gambar 4.42 Form Pesan Jadwal Sudah Ada ... 102

Gambar 4.43 Form Absensi Update ... 103

Gambar 4.44 Form SPP Simpan ... 104

Gambar 4.45 Form Perhitungan Nilai Siswa Simpan ... 105


(13)

1

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi informasi telah menimbulkan dampak yang cukup besar bagi kehidupan manusia. Kemajuan ini telah menuntun manusia ke dalam era informasi, dimana dalam era ini dituntut segala sesuatunya berjalan dengan cepat, sehingga pemanfaatan waktu harus dilakukan secara efisien. Penggunaan komputer di era informasi saat ini sudah meluas diberbagai bidang baik dalam jasa, industri, perhotelan, perbankan, hingga ke dunia pendidikan. Pemanfaatan komputer khususnya dalam dunia pendidikan akan sangat membantu, di mana informasi yang dibutuhkan akan tersedia dengan cepat dan akurat.

Salah satu instansi pendidikan yang ingin mulai memanfaatkan teknologi informasi adalah SMA Hang Tuah 2 Sidoajo. Sekolah ini berdiri pada tanggal 18 Juli 1988 dan berlokasi di Jl. KRI Ratulangi no.1 Gedangan, Sidoarjo. Saat ini SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo ingin menerapkan sistem informasi akademik untuk meningkatkan pelayanannya kepada masayarakat dan khususnya meningkatkan keefektifan pekerjaan internal sekolah. Pihak sekolah ingin memperbaiki beberapa permasalahan dalam administrasi akademik mulai penerimaan siswa baru sampai kelulusan siswa. Selama ini administrasi akademik dilakukan pencatatan dengan menggunakan Ms. Office Excel dimana proses penelusuran data membutuhkan waktu lama dan entry data kadang terjadi kesalahan dikarenakan program tersebut tidak dapat melakukan validasi sehingga data yang ada tidak akurat. Selain itu pembuatan proses laporan dilakukan dengan memilah data pada Ms. Office Excel dan melakukan ketik ulang. Pihak sekolah merasa dengan cara ini waktu yang ada


(14)

2

banyak terbuang sedangkan sekolah ingin menyajikan data dengan lebih cepat. Kesalahan-kesalahan seperti ini ingin dikurangi oleh pihak sekolah.

Selain itu saat ini orang tua belum bisa memantau perkembangan anak mereka di sekolah kapan saja. Pihak sekolah ingin memanfaatkan internet sebagai media pemantau perkembangan siswa untuk orang tua .

Untuk menangani masalah yang telah dijabarkan di atas diperlukan suatu sistem informasi akademik pada SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo yang dapat menangani permasalahan dan mengurangi kesalahan yang ada sehingga SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo dapat menjamin pelayanannya terhadap para pengguna jasanya.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat di simpulkan perumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang bangun sistem informasi akademik yang dapat

mengatasi proses pengolahan data siswa, pembagian jadwal pelajaran, perhitungan nilai siswa, dan pencatatan pembayaran SPP pada SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo.

2. Bagaimana merancang bangun sistem yang dapat membantu orang tua

siswa memantau perkembangan anaknya dalam hal jadwal pelajaran, kehadiran, dan nilai siswa.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pembuatan sistem aplikasi ini adalah sebagai berikut:


(15)

1. Sistem ini berbasis web dan desktop.

2. Sistem yang dibahas adalah sistem penerimaan siswa baru, sistem

penjadwalan mata pelajaran dan guru, sistem penilaian siswa, sistem kenaikan kelas, sistem penentuan jurusan, sistem pembayaran SPP, dan sistem monitoring siswa oleh orang tua.

3. Data yang digunakan adalah data yang diperoleh atas izin dari Kepala

Sekolah SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo tahun 2010.

1.4 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam Tugas Akhir ini antara lain:

1. Merancang bangun sistem informasi akademik yang terintegrasi

sehingga proses-proses akademik bisa berjalan lebih baik dari sebelumnya.

2. Merancang bangun sistem yang dapat membantu orang tua siswa

memantau perkembangan siswa melalui media internet.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan Tugas

Akhir ini dibedakan dengan pembagian bab – bab dengan rincian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dikemukakan hal–hal yang menjadi latar belakang

masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan serta keterangan mengenai sistematika penulisan.


(16)

4

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan tentang teori yang mendukung pokok pembahasan tugas akhir yang meliputi definisi dan konsep sistem informasi, sistem informasi akademik, KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), data flow diagram, entity relationship diagram,

world wide web, dan angket/kuisioner.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini dijelaskan tentang tahap-tahap yang dikerjakan dalam penyelesaian Tugas Akhir, mulai dari analisis permasalahan, analisis kebutuhan, perancangan sistem yang dibuat dalam bentuk Flowchart,

Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram. Selain itu juga

disertai desain input/output, dan desain struktur database yang digunakan dan desain uji coba.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Pada bab ini dijelaskan lebih rinci mengenai implementasi penggunaan program, serta evaluasi hasil uji coba sistem untuk mengetahui keberhasilan sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang diharapkan.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini dijelaskan tentang penutup yang berisi kesimpulan dari semua penjelasan yang telah dikemukakan dan saran untuk proses pengembangan berikutnya.


(17)

5

2.1 Sistem Informasi

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto,2005:1). Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto,2005:2).

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi (Jogiyanto,2005:8).

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto,2005:11).


(18)

6

Model dasar sistem informasi adalah masukan, pengolahan dan pengeluaran. Fungsi pengolahan informasi sering membutuhkan data yang telah dikumpulkan dan diolah dalam waktu periode sebelumnya. Oleh karena itu, dalam model sistem informasi ditambahkan pula media penyimpanan data. Maka fungsi pengolah informasi bukan lagi mengubah data menjadi informasi, tetapi juga menyimpan data untuk penggunaan lanjutan.

Menurut Kendall (2006:1) untuk memaksimalkan pemanfaatan informasi, maka informasi tersebut harus dikelola dengan benar seperti sumber daya-sumber daya lainnya. Manajemen atau pimpinan organisasi perlu memahami bahwa biaya biasanya diasosiasikan dengan produksi, distribusi, security, penyimpanan dan pencarian informasi sebanyak-banyaknya. Mengelola informasi yang dihasilkan computer berbeda dengan mengolah data-data yang diperoleh secara manual karena input maupun outputnya tersimpan dan dikelola dengan baik di dalam sistem.

2.2 Sistem Informasi Akademik

Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan melakukan proses kegiatan akademi yang melibatkan antara siswa, dosen, administrasi akademik, keuangan dan data atribut lainnya.

Sistem informasi akademik melakukan kegiatan proses administrasi akademik, melakukan proses pada transaksi belajar-mengajar antara dosen dan mahasiswa, melakukan proses administrasi akademik baik yang menyangkut kelengkapan dokumen dan biaya yang muncul pada kegiatan registrasi ataupun kegiatan operasional harian administrasi akademik.


(19)

Sistem informasi akademik diartikan sebagai sebuah sistem yang dapat memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan hal akademik, seperti informasi nilai, informasi daftar pengajar, dan lain-lain. Sistem ini biasanya digunakan pada organisasi yang bergerak pada bidang pendidikan.

Sistem informasi akademik secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan sekolah yang menginginkan layanan pendidikan yang terkomputerasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas pelayanan, daya saing dan kualitas SDM yang dihasilkannya. Sistem informasi akademik sangat membantu dalam pengelolaan data nilai siswa, mata pelajaran, data staf pengajar (guru) serta administrasi sekolah yang sifatnya masih manual untuk dikerjakan dengan bantuan sortware agar mampu mengefektifkan waktu dan menekan biaya operasional.

Sekolah sebagai institusi pendidikan, aktifitas administrasinya tidak jauh beda dari kegiatan administrasi kantor-kantor lainnya, sehingga jika diklasifikasikan, sistem informasi akademik juga dapat digolongkan sebagai sistem informasi manajemen tetapi dalam lingkup yang kecil, karena tidak seluruh kegiatan sistem informasi manajemen dilakukan disini, namun lebih cenderung mengarah pada kegiatan pengolah data saja.

2.3 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah satuan pendidikan dan peserta didik.


(20)

8

Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan.

Undang–undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003

(UU/No.20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 (PP no.19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU No.20/2003 dan PP no.19/2005.

2.4 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan suatu

sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data itu mengalir (misalnya lewat telepon, surat) atau lingkungan fisik dimana data itu akan disimpan (misalnya file kartu, tape, disket). DFD merupakan alat yang digunakan pada


(21)

metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD juga merupakan alat yang cukup popular sekarang ini karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dengan jelas. (Kendall, 2003:263)

2.4.1 Pembuatan Data Flow Diagram

Untuk memulai membuat DFD dari suatu sistem, daftarkan semua komponen yang terlibat (entitas luar, proses, arus data dan simpanan data). Setelah semua teridentifikasi maka akan dilanjutkan dengan melakukan langkah berikut (Kendall, 2003:245) :

1. Pembuatan context diagram

Context diagram adalah level tertinggi dalam sebuah DFD dan hanya

berisi satu proses yang merupakan representasi dari suatu sistem. Proses dimulai dengan penomeran ke-0 dan tidak berisi simpanan data.

2. Pembuatan diagram level 0

Diagram level 0 merupakan hasil pemecahan dari context diagram menjadi bagian yang lebih terinci yang terdiri dari beberapa proses. Sebaiknya jumlah proses pada level ini maksimal 9 proses untuk menghindari diagram yang sulit untuk dimengerti. Simpanan data mulai ditampilkan pada level ini.

3. Pembuatan child diagram

Setiap proses pada diagram level 0 dipecah lagi agar didapat level yang lebih terinci lagi (child diagram). Proses pada level 0 yang dipecah lebih terinci lagi dibuat parent process. Child diagram tidak menghasilkan keluaran atau menerima masukan yang mana paren process juga tidak menghasilkan keluaran atau menerima masukan.


(22)

10

4. Pengecekan kesalahan

Pengecekan kesalahan pada diagram digunakan untuk melihat kesalahan yang terdapat pada sebuah DFD. Kesalahan yang umum dan sering terjadi dalam pembuatan DFD yaitu :

a. Sebuah proses tidak mempunyai masukan atau keluaran.

b. Simpanan data dengan entitas luar dihubungkan secara langsung tanpa

melalui proses.

c. Kesalahan dalam penamaan pada proses atau pada arus data.

d. Memasukkan lebih dari sembilan proses dalam sebuah diagram yang

akan menyebabkan kebingungan dalam pembacaan.

e. Membuat ketidaksesuaian decomposition pada child diagram. Setiap

child diagram harus mempunyai masukan dan keluaran yang sama

dengan parent process.

2.5 Entity Relationship Diagram

Bagi perancang basis data, entity relationship diagram (ERD) berguna untuk memodelkan sistem yang nantinya akan dikembangkan basis datanya. Model ini juga membantu perancang basis data pada saat melakukan analisis dan perancangan basis data karena model ini dapat menunjukkan macam data yang dibutuhkan dan kerelasian antar data di dalamnya. (Sutanta, 2004:79). Sebuah ERD tersusun atas 3 komponen yaitu :

a. Entitas (entity)

Entitas menunjukkan obyek-obyek dasar yang terkait di dalam sistem. Obyek dasar dapat berupa orang, benda, atau hal yang keterangannya perlu disimpan di dalam basis data.


(23)

b. Atribut

Atribut sering disebut sebagai property yang merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan sebagai basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas.

c. Kerelasian antar entitas

Kerelasian antar entitas mendefinisikan hubungan antar dua buah entitas. Kerelasian antar entitas dapat dikelompokkan dalam tiga jenis yaitu kerelasian jenis satu ke satu, kerelasian jenis banyak ke satu dan kerelasian jenis banyak ke banyak.

2.6 World Wide Web

World Wide Web atau sering disingkat www bukanlah internet namun

sangat berkaitan dengan internet. WWW sendiri bukan sekadar jaringan sepert internet namun di dalamnya terdapat set aplikasi komunikasi dan sistem perangkat lunak yang memiliki karakteristik sebagai berikut :

a) Terletak pada internet host dan klien.

b) Protocol yang digunakan adalah TCP/IP.

c) Mengenal tag-tag HTML.

d) Mampu merelasikan komunikasi data dua arah.

e) Pengguna dapat mengakses informasi teks, gambar, suara.

f) Model alamat Uniform Resource Locators (URL).

g) Pengguna dapat juga mengakses server dengan protocol HTTP, FTP,

Telnet dan sebagainya.

Sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen yang tersimpan di server web yang terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet.


(24)

Dokumen-12

dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext

Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks

yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling berpautan dengan menggunakan tautan hiperteks.

2.7 Angket / Kuisioner

2.7.1 Pengertian angket / kuisioner

Angket atau kuisioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang berkaitan dengan suatu penelitian untuk mengetahui suatu data atau fakta dimana pertanyaan tersebut dijawab oleh responden yang berkaitan secara langsung atau tidak langsung terhadap penelitian tersebut. Pengertian angket atau kuisioner menurut beberapa sumber :

1. Angket adalah suatu daftar atau kumpulan pertanyaan tertulis yang harus

dijawab secara tertulis juga (Winkel, 1987).

2. Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang tidak

memerlukan kedatangan langsung dari sumber data (Sukardi, 1983 ).

3. Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan yang harus dijawab

atau dikerjakan oleh orang/anak yang ingin diselidiki atau responden (Walgito, 1987).

2.7.2 Metoda penskalaan

Setiap skala pengukuran perlu diberikan nilai-nilai kepada variabel sesuai dengan skalanya. Pemberian nilai kepada variabel ini disebut dengan


(25)

metoda penskalaan. Terdapat dua macam metoda penskalaan yaitu skala rating (rating scale) dan skala rangking (rangking scale).

A. Skala rating

Skala rating digunakan untuk memberikan nilai (rating) ke suatu variabel. Beberapa skala rating yang sering digunakan adalah sebagai berikut.

1. Skala Dikotomi atau skala Guttman

Skala ini hanya menyediakan dua pilihan jawaban, misalnya ya – tidak, baik –

jelek, pernah – belum pernah, dll. Oleh karena itu data yang dihasilkan adalah

data nominal. Contoh :

Apakah anda pernah mengkonsumsi/membeli produk x ?

a. pernah

b. tidak/belum pernah

2. Skala Kategori

Skala ini memberikan nilai beberapa item untuk dipilih. Tipe data yang digunakan untuk skala ini adalah tipe nominal. Contoh :

Pilih industri dari pabrikan :

_____ Pabrikan _____ Jasa

_____ Gas dan Minyak _____ Keuangan _____ Lainnya

3. Skala Likert

Skala ini digunakan untuk mengukur respon subyek ke dalam 5 poin atau 7 poin skala dengan interval yang sama. Dengan demikian tipe data yang digunakan adalah tipe interval. Contoh :


(26)

14

Apakah anda setuju dengan pendapat berikut

Sangat tidak Tidak Tidak Sangat

setuju setuju tahu Setuju setuju

Kuliah di S2 menarik 1 2 3 4 5

Dosen memberikan wawasan 1 2 3 4 5

Dosen mengarahkan ke riset 1 2 3 4 5

4. Skala Perbedaan Semantik (Semantic Differential Scale)

Skala ini menggunakan dua buah nilai ekstrim dan subyek diminta untuk menentukan responnya di antara dua nilai tersebut dalam sebuah ruang yang disebut ruang semantik. Tipe data yang digunakan adalah tipe ordinal atau interval. Contoh :

Setuju __ __ __ __ __ Tidak Setuju Pintar __ __ __ __ __ Naif

Besar __ __ __ __ __ Kecil

5. Skala Numerik

Skala ini sama dengan skala perbedaan semantik hanya mengganti ruang semantik yang disediakan dengan angka-angka numerik (misalnya 1 sampai dengan 5 untuk poin Likert atau 1 sampai dengan 7 untuk 7 poin skala Likert). Tipe data yang digunakan adalah tipe interval. Contoh :

Setuju __ __ __ __ __ Tidak Setuju

6. Skala Penjumlahan Tetap atau Konstan (Fixed or Constant Sum Scale)

Subyek diminta untuk mendistribusikan nilai responnya ke dalam beebrapa item yang sudah disediakan dengan jumlah yang tetap. Tipe data yang digunakan adalah tipe rasio. Contoh :


(27)

Di dalam memilih pendidikan S2, tentukan besarnya nilai alokasi yang anda berikan dengan total nilai 100 poin.

Fasilitas Komputer ___ Fasilitas Basis Data ___ Kenyamanan Kuliah ___ Gelar Dosen Tetap ___ Materi Kuliah ___

Total 100

7. Skala Stapel

Skala ini dimaksudkan tidak hanya untuk mengukur niattas respon dari subyek tetapi juga arah responnya. Karena nilai nol tidak disebutkan secara eksplisit, maka tipe data yang digunakan adalah tipe interval. Contoh :

Tunjukkan bagaimana anda menilai dosen yang mengajar di kelas dengan melingkari nilai jawabannya.

+3 +3 +3

+2 +2 +2

+1 +1 +1

Serius Menarik Pintar

-1 -1 -1

-2 -2 -2

-3 -3 -3

8. Skala Grafik

Skala ini menggunakan grafik skala dan subyek memberi tanda pada tempat grafik untuk responnya. Tipe data yang digunakan adalah tipe interval.


(28)

16

Contoh:

__ 10 Memuaskan __

__ __

__ 5 Cukup Baik __

__

__ 1 Sangat Mengecewakan

B. Skala rangking

Skala rangking membandingkan dua atau lebih obyek untuk memilih obyek yang lebih baik. Beberapa skala rangking adalah skala perbandingan-berpasangan (paired-comparison scale), skala rangking dipaksakan (forced

rangking scale) dan skala komparatif (comparative scale).

1. Skala Perbandingan-Berpasangan (Paired-Comparison Scale)

Skala ini digunakan untuk memilih satu dari dia obyek secara berpasangan. Jumlah pasangan yang ada adalah sebanyak (n x (n-1) / 2) dengan n adalah jumlah obyek. Misalnya jumlah obyek adalah 4, maka jumlah pasangan perbandingannya adalah (4 x (4-1) / 2) = 6. Tipe data yang digunakan adalah ordinal. Contoh :

Diantara kandidat pasangan presiden dan wakil presiden, mana yang anda pilih menjadi presiden perusahaan anda :

__ Ali dan Basuki __ Ali dan Centil __ Ali dan Didik __ Basuki dan Centil __ Basuki dan Didik __ Centil dan Didik

2. Skala Rangking Dipaksakan (Forced Rangking Scale)

Menurut anda secara umum menilai dosen pada mata


(29)

Skala ini mengurutkan langsung antara satu pilihan dengan pilihan lainnya. Tipe data yang digunakan adalah ordinal. Contoh :

Diantara kandidat presiden, mana yang anda pilih menjadi presoden perusahaan saudara (beri nilai rangking 1 sampai dengan 4) :

__ Ateng __ Basuki __ Centil

3. Skala Komparatif (Comparative Scale)

Skala ini membandingkan dengan standar atau benchmark yang lainnya. Tipe data yang digunakan adalah ordinal. Contoh :

Dibandingkan dengan kinerha manajer periode kemarin, kinerja manajer sekarang :

Inferior Hampir Sama Superior


(30)

18

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan

3.1.1 Identifikasi Masalah

Selama ini SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo memiliki masalah dalam administrasi akademiknya yaitu pencatatan dengan menggunakan Ms. Office

Excel dimana penelurusan data membutuhkan waktu lama dan data yang ada

terkadang tidak akurat karena program tersebut tidak bisa melakukan validasi. Dalam pembuatan laporan dilakukan dengan memilah data dari Ms. Office Excel dan diketik ulang sehingga kesalahan seperti data yang sama diketik lebih dari sekali dapat terjadi. Selain itu proses ini membutuhkan waktu yang sebenarnya dapat dikurangi.

Disamping situasi yang dijabarkan di atas, orang tua pasti ingin memantau perkembangan anak mereka di sekolah. Saat ini pihak sekolah ingin memanfaatkan internet sebagai media untuk membantu para orang tua mengawasi dan mengikuti perkembangan siswa.

3.1.2 Document Flow

Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah dijabarkan, disusunlah

document flow yang menjabarkan sistem yang digunakan saat ini. Document flow

adalah sebuah model yang disusun sesuai dengan proses bisnis yang ada yang akan dibangun menjadi sistem yang baru. Document flow ini akan digunakan oleh analis sistem untuk memahami proses bisnis dan aliran dokumen yang ada untuk kemudian dianalisa dan dirancang kembali sistem yang akan digunakan.


(31)

Adapun document flow yang digunakan pada sistem informasi akademik pada SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo adalah :

1. Document Flow Penerimaan Siswa Baru.

Pada document flow penerimaan siswa baru dimulai dengan

pembuatan formulir pendaftaran dan ketentuan-ketentuan untuk

mendaftarkan siswa pada SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. Lalu calon siswa baru akan mengisi formulir pendaftaran tersebut dan melengkapi segala ketentuan-ketentuan yang diberikan. Proses penerimaan siswa sesuai dengan kapasitas SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. Setelah diumumkan, siswa-siswa yang diterima barulah membayar biaya pendaftaran yaitu biaya penerimaan, biaya seragam, dan pembayaran SPP bulan pertama belajar di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 3.1.

2. Document Flow Penjadwalan Mata Pelajaran dan Guru

Pada document flow penjadwalan mata pelajaran dan guru dimulai oleh bagian kurikulum dalam menyusun daftar mata pelajaran yang akan diajarkan pada SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. Setelah data guru diterima, maka bagian akademik akan menyusun jam efektif yang digunakan untuk memasukkan mata pelajaran sesuai dengan kelas masing-masing.

Jadwal pelajaran disusun dengan menyesuaikan mata pelajaran yang sudah disesuaikan dengan guru yang ada dan jam efektif proses belajar mengajar yang terjadi di kelas. Setelah selesai disusun, jadwal tersebut akan diserahkan pada tiap guru yang ada untuk disesuaikan dengan jadwal masing-masing guru. Apabila tidak sesuai para guru akan


(32)

20

mengembalikan pada bagian akademik untuk disusun ulang. Apabila sudah sesuai bagian akademik akan mencatat jadwal tersebut sebagai arsip dan menyusun jadwal mata pelajaran siswa per kelas dan jadwal mengajar guru. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 3.2.

3. Document Flow Pembagian Kelas

Pada SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo tidak memiliki kelas unggulan, anggota kelas dibagi secara merata di tiap kelas yang tersedia. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 3.3.

4. Document Flow Penilaian Siswa

Pada document flow penilaian siswa dijelaskan mengenai proses untuk menghasilkan nilai rapot yang diperoleh siswa. Nilai rapot diperoleh dari nilai tugas harian, nilai ujian tengah semester, dan nilai ujian akhir semester. Dari ketiga nilai tersebut, guru wali kelas dan guru mata pelajaran tertentu akan memperoleh nilai dari hasil belajar siswa selama satu semester. Nilai rapot tersebut akan diserahkan kepada siswa. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 3.4


(33)

Proses Penerimaan Siswa Baru Panitia

Pendaftaran Kepala Sekolah Tata Usaha Calon Siswa

Start

Data Calon Siswa Seleksi Siswa Baru

Data Siswa Baru

Membuat Bukti Pembayaran Data Siswa

Baru

Nota pembayaran Membuat

Daftar Siswa Lunas

Daftar Siswa Lunas

Siswa Diterima

Membuat Laporan Siswa Baru

yang Diterima

Laporan Siswa baru yang Diterima

End


(34)

22

Penjadwalan Mata Pelajaran dan Guru

Bagian Akademik Guru Kepala Sekolah

Siswa Start Daftar Mata Pelajaran Data Guru Menyusun Jam belajar efektif

Data jam belajar efektif Menyusun jadwal mata pelajaran dan guru Jadwal pelajaran Menyesuaikan jadwal sementara Jadwal sementara Menyetuju i Jadwal Pelajaran Jadwal Pelajaran yang disetujui guru Menyusun Jadwal yang sudah sesuai Jadwal pelajaran siswa Jadwal mengajar guru Jadwal pelajaran siswa 1 Jadwal mengajar guru 1 Jadwal pelajaran siswa Jadwal mengajar guru Y Sesuai? T Jadwal pelajaran siswa Jadwal mengajar guru


(35)

Proses Pembagian Kelas

Siswa Bagian Akademik

Start

Data kelas yang

tersedia Data Siswa

Pembagian kelas

Data Kelas Siswa Data Kelas Siswa

Gambar 3.3 Document Flow Pembagian Kelas

5. Document Flow Kenaikan Kelas

Pada document flow kenaikan kelas dilakukan proses

membandingkan nilai rapot yang diperoleh siswa dengan nilai standar kenaikan kelas. Apabila hasil yang didapat ditemukan siswa yang memiliki nilai di bawah standar kenaikan kelas maka siswa tersebut memiliki kesempatam melakukan remidi yang diadakan oleh guru mata pelajaran terkait. Setelah diperoleh hasil remidi, nilai remidi tersebut akan digunakan untuk mendongkrak nilai siswa yang ada di bawah nilai standar kenaikan kelas. Hasil yang diperoleh pada proses kenaikan kelas akan dicatat pada buku induk siswa. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 3.5.


(36)

24

Proses Penilaian Siswa

Siswa Guru Kepala Sekolah Start Soal Tugas Harian Soal Tugas Harian Mengerjakan Tugas Harian

Tugas harian yang telah dikerjakan

Menilai Tugas Harian

Nilai Tugas Harian 1

Soal UTS

Soal UTS

Mengerjakan UTS

UTS yang telah dikerjakan Menilai UTS Nilai UTS 2 Soal UAS Soal UAS Mengerjakan UAS Menilai UAS Nilai UAS 3 1 Merata-ratakan nilai tugas harian

Rata-ratakan nilai tugas harian Mengolah Nilai Raport Siswa 2 3

Nilai Raport Siswa Nilai Raport Siswa

Nilai Raport Siswa

Buku Induk Siswa Selesai

Gambar 3.4 Document Flow Penilaian Siswa

6. Document Flow Penentuan Jurusan

Pada document flow penentuan jurusan ini dibahas mengenai proses penentuan jurusan. Siswa kelas XI akan memasuki jurusan yang berbeda-beda. Untuk menentukan jurusan pihak sekolah memiliki beberapa persyaratan nilai yang diambil dari rapot siswa kelas X dan


(37)

absensi siswa. Apabila memenuhi persyaratan yang ditentukan pihak sekolah, maka siswa akan memasuki jurusan sesuai dengan yang telah ditentukan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.6

7. Document Flow Pembayaran SPP

Pada document flow pembayaran SPP dibahas mengenai proses pembayaran SPP yang dilakukan oleh siswa. Dimulai dengan mencetak buku SPP yang dilakukan oleh bagian tata usaha. Proses pembayaran SPP dilakukan oleh siswa setiap bulannya, dan apabila ada siswa yang terlambat membayar SPP akan dikenakan denda. Pembayaran SPP akan dicatat oleh bagian tata usaha sebagai pertanggungjawaban terhadap kepala sekolah. Arsip mengenai SPP akan dipegang oleh bagian tata usaha sebagai bukti dari setiap pembayaran yang dilakukan siswa setiap bulannya. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 3.7.


(38)

26

Proses Kenaikan Kelas

Guru Bagian Akademik

Siswa Start Nilai Standar Keniakan Kelas Nilai Rata-Rata Tugas Harian

Nilai UTS Nilai UAS

Mengolah Nilai Rapot Siswa Di bawah nilai standar? Menyusun Nilai Rapot Siswa Naik Kelas T Remidi >=3 kali? Y Nilai Rapot Siswa Membuat surat keputusan Tidak naik kelas Y Surat Keputusan Tidak Naik Kelas Surat Keputusan Tidak Naik Kelas Mengadakan Remidi T Remidi Remidi Mengerjakan Remidi Remidi yang telah dikerjakan Menilai hasil remidi Nilai Remidi Nilai Rapot Siswa End Buku Induk 1 1


(39)

Proses Penentuan Jurusan

Guru Siswa

Start

Nilai Rapot

Siswa Absensi Siswa

Penentuan Jurusan

Jurusan Siswa Jurusan Siswa

Jurusan Siswa

End

Gambar 3.6 Document Flow Penentuan Jurusan

3.2 Desain Arsitektur

Desain arsitektur dari rancang bangun sistem informasi akademik ini dapat dilihat pada Gambar 3.8. Desain sistem ini menunjukkan sistem dapat diakses oleh kepala sekolah, guru, akademik dan tata usaha sesuai dengan hak akses yang telah ditentukan. Server yang ada digunakan juga untuk menampilakna data dalam bentuk web yang dapat diakses oleh orang tua.


(40)

28

3.3Perancangan Sistem

Berdasarkan analisis permasalahan yang ada maka dilakukan penggambaran system flow, DFD dan ERD, struktur tabel dan perancangan antar muka.

3.3.1 System Flow

Sesuai dengan document flow yang telah dijabarkan, disusunlah system

flow yang digunakan untuk melakukan komputerisasi dan memperbaiki sistem

yang digunakan saat ini. System flow adalah sebuah model yang disusun sebagai sistem baru dari proses bisnis yang terdahulu.

Adapun system flow yang digunakan pada sistem informasi akademik pada SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo adalah :

1. System Flow Penerimaan Siswa Baru.

Pada system flow penerimaan siswa baru dimulai dengan menginputkan data-data calon siswa dan kemudian dilakukan proses seleksi sesuai dengan jumlah yang diinginkan pihak sekolah. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 3.9.

2. System Flow Penjadwalan Mata Pelajaran dan Guru.

Pada system flow penjadwalan mata pelajaran dan guru dibutuhkan data mata pelajaran dan data guru untuk kemudian diproses dan menghasilkan jadwal mata pelajaran siswa dan jadwal mengajar guru. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 3.10.


(41)

3. System Flow Pembagian Kelas.

Pada system flow pembagian kelas, siswa dibagi secara acak dan manual. Data yang dibutuhkan adalah data siswa dan data kelas .Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 3.11

4. System Flow Penilaian Siswa.

Pada system flow penilaian siswa dibutuhkan data nilai tugas harian, data nilai uts, dan data nilai uas untuk diolah untuk menghasilkan nilai rapot per mata pelajaran. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 3.12.

Pembayaran SPP

Tata Usaha Kepala Sekolah

Siswa

Start

Buku SPP Buku SPP

Membayar SPP

Mencatat Pembayaran

SPP

Buku SPP

End Data Pembayaran

SPP

Buku SPP Buku SPP


(42)

30

Penerimaan Siswa Baru

Panitia

Pendaftaran Kepala sekolah

Calon Siswa Baru

Start Seleksi Perengkingan sesuai NEM Daftar Siswa Baru

Data siswa Data Siswa

End

Data Calon Siswa Data Calon Siswa

Tata Usaha

Proses seleksi siswa baru, Proses

pembagian kelas, Proses pembagian jadwal pelajaran dan guru, Proses absensi, Proses pembayaran data spp, proses perhitungan nilai, Proses kenaikan kelas, Proses penjurusan, Proses kelulusan Kepala Sekolah Guru

Server SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo

Laporan Siswa Baru Laporan pembayaran SPP Rapot Akademik Orang Tua Upload data siswa, jadwal pelajaran, absensi, dan nila

siswa

Web Server Internet

Gambar 3.8 Gambaran Umum Sistem Informasi Akademik SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo


(43)

5. System Flow Kenaikan Kelas.

Pada system flow kenaikan kelas dibutuhkan data nilai rapot kemudian dibandingkan dengan nilai standar kenaikan kelas, apabila memenuhi standar maka naik kelas jika tidak maka tidak naik kelas. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 3.13.

Penjadwalan Mata Pelajaran dan Guru

Bagian Akademik

Guru

Siswa

Start

Data Mata Pelajaran

Data Guru

Menyusun Jadwal Mata Pelajaran

dan Guru

Jadwal Mata pelajaran

Jadwal mengajar

Guru Jadwal

Mata pelajaran

Jadwal mengajar

Guru

Selesai


(44)

32

6. System Flow Penentuan Jurusan.

Pada system flow penentuan jurusan dibutuhkan data nilai rapot dan data siswa kemudian diproses untuk menentukan jurusan. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 3.14.

Pembagian Kelas

Bagian Akademik Siswa

Start

Data Kelas Data siswa

Pembagian Kelas

Data Kelas Siswa Data Kelas

Siswa

End


(45)

7. System Flow Pembayaran SPP.

Pada system flow pembayaran spp dibutuhkan data nilai rapot dan data siswa kemudian diproses untuk menentukan jurusan. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 3.15.

8. System Flow Web Sistem Informasi Siswa.

Pada system flow web sistem informasi siswa, orang tua siswa login sesuai password untuk melihat informasi anaknya. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 3.16.

Penilaian Siswa

Siswa Guru

Start

Soal Tugas Harian Soal Tugas Harian

Mengerjakan Tugas Harian

Tugas Harian

SIswa Input TugasHarian Siswa 1 Soal UTS Soal UTS Mengerjakan UTS

UTS Siswa Input UTS Siswa

2 Soal UAS Soal UAS Mengerjakan UTS UAS Siswa

Input UAS Siswa

Mengolah Nilai Rapot Siswa 1 2 Nilai Rapot Siswa Entry Database Nilai Rapot Siswa Nilai Rapot Siswa Nilai Rapot Siswa

Entry Nilai Siswa

Nilai Siswa


(46)

34

Kenaikan Kelas

Guru Bagian Akademik

Siswa

Start

Nilai Standar Kenaikan

Kelas Mengolah Nilai

Rapot Siswa

Di bawah standar? T

Y

Keputusan Tidak Naik Kelas Nilai Rapot

Siswa

Keputusan Naik Kelas

End Keputusan Naik Kelas

Keputusan Tidak Naik Kelas

Gambar 3.13 System Flow Kenaikan Kelas

Penentuan Jurusan

Bagian Akademik Siswa

Start

Penentuan Jurusan

Jurusan Siswa Jurusan

Siswa

Nilai Rapot

SIswa Data Siswa

End


(47)

Pembayaran SPP

Tata Usaha Kepala sekolah

Siswa

Start

Buku SPP

Input Data SPP

Data SPP Siswa

SPP Siswa Buku SPP

Data SPP Siswa

End T

Terlambat Bayar?

Y

Gambar 3.15 System Flow Pembayaran SPP

Web Sistem Informasi Siswa

Sekolah

Sekolah

Orang Tua

Orang Tua Start

Login Data

Siswa

Absensi Siswa

Jadwal Pelajaran

Nilai Siswa Data

Siswa

Jadwal Pelajaran

Absensi Siswa

Nilai Siswa

End Logout

Gambar 3.16 System Flow Web Informasi Siswa

3.3.2 Data Flow Diagram


(48)

36

terlibat dalam suatu prosedur (event) yang terdapat dalam suatu sistem. Diagram ini menjelaskan alur data yang terjadi pada setiap proses.

1. Hirarki Input Proses Output

Hirarki Input Proses Output (HIPO) menggambarkan hirarki proses-proses yang ada dalam Data Flow Diagram. HIPO Sistem Informasi Akademik ini memiliki lima proses utama yaitu Sistem Penerimaan Siswa Baru, Sistem Penjadwalan Mata Pelajaran dan Guru, Sistem Penilaian Siswa, Sistem Kenaikan Kelas dan Sistem Pembayaran SPP seperti yang terlihat Gambar 3.17. Kelima proses utama tersebut juga masing-masing memiliki beberapa sub proses di dalamnya.

Gambar 3.17 Hirarki Input Proses Output Sistem Informasi Akademik SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo

2. Context Diagram

Context diagram adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Context diagram akan memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. Pada Context Diagram dari Sistem

Sistem Informasi Akademik 0 Sistem Siswa 1 Pendaftaran Siswa Baru 1.1 Penerimaan Siswa Baru 1.2 Sistem Penjadwalan Mata Pelajaran dan Guru 2 Sistem Penilaian Siswa 3 Sistem Kenaikan Kelas 4 Pembagian Kelas 1.3 Maintenance Jadwal 2.1 Penghitungan Nilai Rapot 3.2 Maintenance Nilai Siswa 3.1 Maintenance Nilai Standar Kenaikan Kelas 4.1 Seleksi Kenaikan Kelas Siswa 4.2 4 Sistem Pembayaran SPP 5 Menjadwalkan Mata Pelajaran dan Guru 2.2 Seleksi Jurusan Siswa 4.3 Maintenance Data SPP 5.1 Pembayaran SPP 5.2 Maintenance Siswa 1.4 Maintenance Absensi Siswa 1.5


(49)

Informasi Akademik terdapat 6 external entity yaitu siswa, guru, bagian tata usaha, bagian akademik dan kepala sekolah. Untuk melihat lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.18 dibawah ini.

Golongan Golongan

Tahun_Ajaran

Data Sis wa Data_Siswa

Data Nilai Standar IPA

Data Absensi Siswa

Data Absensi Siswa

Data Nilai Standar IPS Jadwal M ata Pelajaran

Laporan Siswa Baru Data Kenaikan Kelas Siswa

Data Kelas Sis wa

Data Pendaftaran Sis wa Baru

Jadwal M ata Pelajaran Data Nilai Sis wa Data Meng ajar Guru

Data Jam M eng ajar Guru Data Mata Pelajaran Jurusan Siswa

Data Nilai Rapot Siswa

Data Nilai Standar Kenaikan Kelas Data Nilai Sis wa

Data Nilai Rapot Siswa

Rekap Pembayaran SPP Data Pembayaran SPP

Data Kelas

Data Pembayaran SPP

Data Pembayaran SPP

Data Guru

0

Sis tem Informasi Akademik SMA Hang

Tuah 2 Sidoarjo

+ Guru Bag ian Tata Usaha Kepala Sekolah Bag ian Akademik Sis wa Orang Tua

Gambar 3.18 Context Diagram Sistem Informasi Akademik SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo

3. DFD Level 0

DFD Level 0 yang terdapat pada gambar 3.19 menjelaskan tentang proses yang terjadi pada Sistem Informasi Akademik. Pada DFD level 0 ini terdapat 5 proses utama yaitu sistem siswa, sistem penjadwalan mata pelajaran dan guru, sistem penilaian siswa , sistem kenaikan kelas, dan sistem pembayaran spp.


(50)

38

Sistem siswa baru di gunakan untuk melakukan proses seleksi calon siswa yang akan masuk ke SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo, serta penginputan data siswa untuk diproses lebih lanjut.

Sistem penjadwalan mata pelajaran dan guru merupakan proses yang di gunakan untuk maintenance data master mata pelajaran dan digunakan untuk menentukan jadwal mata pelajaran siswa dan jadwal mengajar guru.

Sistem penilaian siswa digunakan dalam maintenance data nilai siswa dan digunakan untuk menghitung nilai rapot siswa.

Sistem kenaikan kelas digunakan untuk membuat laporan-laporan yang diperlukan oleh manajemen seperti laporan pembayaran SPP, dan laporan penerimaan siswa baru.

4. DFD Level 1 Subsistem Sistem Siswa

DFD Level 1 Subsistem sistem siswa pada gambar 3.20 menjelaskan bahwa dalam subsistem ini terdapat 5 proses yaitu maintenance siswa, maintenance absensi siswa, pendaftaran siswa baru, penerimaan siswa baru, dan absensi kelas.

5. DFD Level 1 Subsistem Sistem Penjadwalan Mata Pelajaran dan Guru

DFD Level 1 subsistem sistem penjadwalan mata pelajaran dan guru pada gambar 3.21 menjelaskan tentang proses pembagian jadwal mata pelajaran untuk siswa dan jadwal mengajar untuk guru, pada subsistem ini memiliki dua buah proses yaitu proses maintenance jadwal dan menjadwlakan mata pelajaran dan guru.

6. DFD Level 1 Subsistem Sistem Penilaian Siswa


(51)

yaitu proses maintenance nilai siswa dan penghitungan nilai rapot. Seperti yang terlihat pada gambar 3.22.

7. DFD Level 1 Subsistem Sistem Kenaikan Kelas

DFD Level 1 subsistem sistem kenaikan kelas ini memiliki 5 proses yaitu maintenance nilai standar kenaikan kelas, seleksi kenaikan kelas siswa, seleksi jurusan siswa, maintenance kelulusan siswa dan proses kelulusan siswa. Seperti yang terlihat pada gambar 3.23.

8. DFD Level 1 Subsistem Sistem Pembayaran SPP

DFD Level 1 subsistem sistem pembayaran spp ini memiliki 2 proses yaitu maintenance data spp, dan proses pembayaran spp. Seperti yang terlihat pada gambar 3.24.

3.3.3 Entity Relational Diagram

Entity Relational Diagram (ERD) merupakan suatu desain sistem yang digunakan untuk merepresentasikan, menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. ERD menyediakan bentuk untuk menunjukkan struktur keseluruhan dari data pemakai. Dalam ERD data-data tersebut digambarkan dengan menggambarkan simbol entity saling terkait untuk menyediakan data-data yang dibutuhkan oleh sistem.


(52)

40

Golongan Golongan

Golongan Golongan T ahun_Aj aran

T ahun_Aj aran

T ahun_Aj aran Data Si swa

Data Ni lai Standar IPS Data Ni lai Standar IPA

Data Ni lai Standar IPS

Data Ni lai Standar IPA Data Abs ens i Sis wa

Data Abs ens i Sis wa

Data Abs ens i Sis wa

Data Abs ens i Sis wa

Data_Sis wa Data_Sis wa

Data Ni lai Standar IPA

Data Ni lai Standar IPS J adwal Mata Pelaj aran

J adwal Mata Pelaj aran

J adwal Mata Pelaj aran

Data Si swa

Data Si swa Data Ni lai Rapot

Data Ni lai Si swa

J adwal Mata Pelaj aran Data Ni lai Si swa

Rekap Pembayaran SPP

Data Pembayaran SPP Data SPP

Data SPP Data Si swa

Data Pembayaran SPP

Data Pembayaran SPP J urusan Si s wa

Data Kenai kan Kel as Si s wa

Data Ni lai Standar Kenai kan K el as Data Ni lai Standar Kenai kan K el as

Data Ni lai Standar Kenai kan K el as Data Ni lai Rapot Si s wa

Data Ni lai Rapot Si s wa Data Ni lai Rapot

Data Ni lai Rapot

Data Ni lai Si swa

Data Ni lai Si swa

Data Ni lai Si swa Data Mengaj ar Guru Data Mengaj ar Guru

Data Mengaj ar Guru

Data Jam Mengaj ar Guru Laporan Si s wa Baru

Data Guru Data Guru

Data Guru Data Mata Pel aj aran

Data Mata Pel aj aran

Data Mata Pel aj aran Data Kel as

Data Kel as Si s wa

Data Kel as

Data Kel as Data Pendaftaran Si s wa

Data Pendaftaran Si s wa

Data Pendaftaran Si s wa Baru

Guru Si swa

Kepal a Sekol ah

Bagi an T ata Us aha Bagi an Akademi k Orang T ua

1

Si stem Si s wa

+

1 Si swa

2 Calon Si s wa

3 Kelas

2

Si stem Penj adwal an Mata Pel aj aran dan Guru

+

4 Mata Pel aj aran

5 Guru

6 J adwal Mengajar Guru

3

Si stem Peni l aian Si s wa

+

7 Ni l ai Si swa 8 Ni l ai Rapot

4

Si stem Kenai kan Kelas

+

9 Ni l ai Standar Kenai kan Kelas

5

Si stem Pembayaran SPP

+

10 SPP

11 J adwal Mata Pelaj aran

12 Standar_IP A 14 Absens i Si swa

13 Standar_IP S

15 T ahun_Aj aran

16 Golongan

Gambar 3.19 DFD Level 0 Sistem Informasi Akademik SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo


(53)

[Data Absensi Siswa]

[Data Absensi Siswa] [Data Absensi Siswa]

[Data Absensi Siswa] [Data_Siswa]

[Data_Siswa]

[Data Siswa]

[Data Pendaftaran Siswa] [Data Pendaftaran Siswa Baru]

[Laporan Siswa Baru]

[Data Kelas Siswa] [Data Kelas Siswa]

[Data Kelas] [Data Kelas]

[Data Kelas]

[Data Pendaftaran Siswa]

Bag ian Akademik

Orang T ua Sis wa

1 Sis wa

2 Calon Siswa

Kepala Sekolah

3 Kelas

1.2

Penerimaan Sis wa Baru

1.3

Pembagian Kelas 1.1

Pendaftaran Sis wa Baru 1.4 Maintenance Sis wa Bag ian Akademik 19 Absensi Siswa

Orang

T ua 1.5

Maintenance Absensi Siswa

Gambar 3.20 DFD Level 1 Subsistem Sistem Siswa

[Jadwal Mata Pel aj ar an]

[Jadwal Mata Pel aj ar an]

[Jadwal Mata Pel aj ar an] [Jadwal Mata Pel aj ar an]

[D ata Mengajar Gur u]

[D ata Mengajar Gur u] [D ata Gur u] [D ata Mata Pel aj ar an] [D ata Jam Meng aj ar Gur u]

[D ata Mengajar Gur u] [Lapor an D ata Gur u]

[D ata Mata Pel aj ar an] [D ata Mata Pel aj ar an]

[D ata Gur u]

[D ata Gur u]

Gur u Kepala Sekol ah Bag ian Akademik Sis wa

Or ang T ua

4 Mata Pel aj ar an

4 Mata Pel aj ar an

5 Gur u

5 Gur u

6 Jadwal M eng aj ar Gur u

6 Jadwal M eng aj ar Gur u 2.1

Maintenance Jadwal

2.2

Menj adwal kan M ata Pel aj ar an dan Gur u

13 Jadwal M ata Pel aj ar an

13 Jadwal M ata Pel aj ar an

Gambar 3.21 DFD Level 1 Subsistem Sistem Penjadwalan Mata Pelajaran dan Guru


(54)

42

Gambar 3.22 DFD Level 1 Subsistem Sistem Penilaian Siswa

Gambar 3.23 DFD Level 1 Subsistem Sistem Kenaikan Kelas [Tahun_Ajaran]

[Tahun_Ajaran] [Tahun_Ajaran]

[Data Nilai Rapot]

[Data Nilai Rapot] [Data Nilai Siswa]

[Data Nilai Rapot Sis wa] [Data Nilai Rapot Sis wa]

[Data Nilai Siswa] [Data Nilai Siswa]

[Data Nilai Siswa]

Sis wa Guru

Orang Tua

7 Nilai Sis wa

8 Nilai Rapot 3.1

Maintenance Nilai Sis wa

3.2

Peng hitung an Nilai Rapot Bag ian

Akademik

15 Tahun_Ajaran

[D ata N il ai Standar IPS] [D ata N il ai Standar IPS] [D ata N il ai Standar IPA]

[D ata N il ai Standar IPA]

[D ata N il ai Standar IPA]

[D ata N il ai Standar IPS] D ata Sis wa

[D ata N il ai R apot] [D ata N il ai Si swa] [Jurusan Si swa]

[D ata Kenai kan Kel as Si swa]

[D ata Si swa]

[D ata N il ai Standar Kenaikan Kel as] [D ata N il ai Standar Kenaikan Kel as]

[D ata N il ai Standar Kenaikan Kel as] Bag ian

Akademik

Sis wa

9 N i lai Standar Kenaikan Kelas

7 N i lai Sis wa

8 N i lai R apot 4.1

Maintenance N i lai Standar Kenai kan Kel as

4.2

Sel eksi Kenai kan Kel as Sis wa

1 Sis wa

4.3

Sel eksi Jurusan Sis wa Bag ian Akademik Bag ian Akademik 12 Standar_IPA Bag ian Akademik 13 Standar_IPS


(55)

Gambar 3.24 DFD Level 1 Subsistem Sistem Pembayaran SPP

A. Conceptual Data Model

Sebuah Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data yang dirancang untuk suatu program atau aplikasi. Pada CDM belum tergambar jelas bentuk tabel-tabel penyusun basis data beserta field-field yang terdapat pada setiap tabel. Tabel-tabel tersebut sudah mengalami relationship tetapi tidak terlihat pada kolom yang mana hubungan antar tabel tersebut. Pada CDM telah didefinisikan kolom mana yang menjadi

primary key. Dapat dilihat pada gambar 3.25. B. Physical Data Model

Sebuah Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara detil konsep rancangan struktur basis data yang dirancang untuk suatu program aplikasi. PDM merupakan hasil generate dari CDM. Pada PDM tergambar jelas tabel-tabel penyusun basis data beserta field-field yang terdapat pada setiap tabel. Dibawah ini adalah gambar dari PDM aplikasi Sistem Informasi Akademik SMA

[Golong an]

[Golong an]

[Golong an]

[Golong an]

Informas i Keterlambatan SPP

Data Sis wa

Data SPP [Rekap Pembayaran SPP]

[Data Siswa] [Data Pembayaran SPP]

[Data Pembayaran SPP] [Data SPP]

[Data SPP] [Data Pembayaran SPP]

Sis wa Bag ian Tata

Usaha

Kepala Sekolah 1 Sis wa

10 SPP 5.1

Maintenance Data SPP

5.2

Pembayaran SPP

5.3

Keterlambatan SPP

16 Golongan


(56)

44

Hang Tuah 2 Sidoarjo. Dapat dilihat pada gambar 3.26.

Gambar 3.25 CDM Sistem Informasi Akademik SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo

Memberikan Menempat i Menginput kan Mengajar Memenuhi Memasukkan Memberi Mengisi

Mempunyai t ugas Membayar Mencipt akan Menimbulkan Memasuki Mempunyai Menghasilkan Sis wa ID_Sis wa Nama_Sis wa Tempat_Lahir Tang g al_Lahir Jenis_Kelamin Alamat_Sis wa Nama_Ayah Nama_Ibu Pekerjaan_Orang _Tua Telepon Status Jurusan Golongan Tingkatan Calon Siswa ID_Pendaftaran Nama_Calon_Sis wa Jenis_Kelamin Tempat_Lahir Tang g al_Lahir Alamat_Calon_Sis wa Nama_Ayah_Calon_Siswa Nama_Ibu_Calon_Siswa Pekerjaan_Orang _Tua_Calon_Siswa NEM Asal_Sekolah Telepon_Calon_Siswa Tahun Pendaftaran Kelas ID_Kelas Kapasitas Kelas Nama_Sis wa Mata Pelajaran ID_Mata_Pelajaran Mata_Pelajaran Guru ID_Guru Nama_Guru Tempat_Lahir Tang g al_Lahir Jenis_Kelamin Alamat_Guru

Mata_Pelajaran_yang_Diajar Telepon

Jadwal M eng ajar Guru ID_Meng ajar Mata_Pelajaran Hari_M eng ajar Jam_Meng ajar Nama_Guru

Nilai Sis wa ID_Nilai_Siswa Nilai_Tugas_Harian Nilai_UTS Nilai_UAS Nama_Sis wa Nilai Rapot ID_Nilai_Rapot Nilai_Rapot Nama_Sis wa

Nilai Standar Kenaikan Kelas ID_Nilai_Standar Nilai_Standar SPP ID_SPP Jumlah_Pembayaran Nama_Sis wa

Jadwal M ata Pelajaran ID_Jadwal Hari Jam Mata_Pelajaran Standar_IPA ID_StandarIPA Nilai_StandarIPA Absensi Siswa ID_Absensi Status_Kehadiran Tang g al_Absensi Hari Nama_Sis wa Standar_IPS ID_StandarIPS Nilai_StandarIPS Tahun_Ajaran Tahun Golongan Nama_Golongan Tarif


(57)

Gambar 3.26 PDM Sistem Informasi Akademik SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo

3.3.4 Struktur Table

Dari PDM yang sudah terbentuk, dapat disusun struktur basis data yang nantinya akan digunakan untuk menyimpan data yang diperlukan yaitu:

1. Nama Tabel : Calon_Siswa

Primary Key : Id_Pendaftaran

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data-data Calon Siswa

NAMA_GOLONGAN = NAMA_GOLONGAN

TAHUN = TAHUN

ID_KELAS = ID_KELAS

ID_GURU = ID_GURU

ID_MATA_PELAJ ARAN = NIL_ID_MATA_PELAJARAN ID_NILAI_STANDAR = ID_NILAI_STANDAR

ID_MATA_PELAJ ARAN = ID_MATA_PELAJARAN

ID_MATA_PELAJ ARAN = STA2_ID_MATA_PELAJARAN ID_STANDARIPA = ID_STANDARIPA

ID_MATA_PELAJ ARAN = ID_MATA_PELAJARAN

ID_MATA_PELAJ ARAN = STA_ID_MATA_PELAJ ARAN ID_STANDARIPS = ID_STANDARIPS

ID_MATA_PELAJ ARAN = ID_MATA_PELAJARAN ID_PENDAFTARAN = ABS_ID_PENDAFTARAN

ID_SISWA = ABS_ID_SISWA ID_ABSENSI = ID_ABSENSI ID_SISWA = ID_SISWA

ID_GURU = ID_GURU NAMA_GOLONGAN = NAMA_GOLONGAN

ID_SISWA = SPP_ID_SISWA ID_SPP = ID_SPP ID_SISWA = ID_SISWA

ID_MATA_PELAJ ARAN = ID_MATA_PELAJARAN

ID_MATA_PELAJ ARAN = ID_MATA_PELAJARAN ID_KELAS = ID_KELAS

ID_SISWA = ID_SISWA

ID_SISWA = ID_SISWA

ID_NILAI_RAPOT = ID_NILAI_RAPOT ID_PENDAFTARAN = ID_PENDAFTARAN

ID_SISWA = ID_SISWA ID_NILAI_SISWA = ID_NILAI_SISWA

SIS WA ID_S ISWA varchar(10) NA MA_GOLONGA N varchar(15) SP P_ID_S ISWA varchar(10) ID_S PP varchar(10) AB S_ID_P ENDAFTA RAN varchar(10) AB S_ID_S ISWA varchar(10) ID_A BSE NSI varchar(10) ID_K ELAS varchar(10) NA MA_S ISWA varchar(40) TE MPA T_LAHIR varchar(20) TA NGGAL_LAHIR date JENIS_KE LAMIN varchar(10) ALA MAT _SISW A varchar(45) NA MA_A YA H varchar(40) NA MA_IB U varchar(40) PE KERJAA N_ORANG_TUA varchar(15) TE LEPON varchar(12) ST ATUS varchar(10) JURUSA N varchar(6) GOLONGAN varchar(25) TINGKA TA N varchar(10)

CA LON_S ISWA

ID_P ENDAFTA RAN varchar(10) NA MA_CALON_SISW A varchar(40) JENIS_KE LAMIN varchar(10) TE MPA T_LAHIR varchar(20) TA NGGAL_LAHIR date ALA MAT _CALON_SIS WA varchar(45) NA MA_A YA H_CA LON_SIS WA varchar(40) NA MA_IB U_CA LON_S ISWA varchar(40) PE KERJAA N_ORANG_TUA _CALON_SIS WA varchar(20)

NE M decimal(5)

AS AL_SE KOLA H varchar(20) TE LEPON_CA LON_S ISWA varchar(15) TA HUN_PE NDA FTARAN numeric(4)

KE LAS ID_S ISWA varchar(10) ID_K ELAS varchar(10) KA PAS ITA S_KE LA S numeric(2) NA MA_S ISWA varchar(40)

MA TA_P ELAJA RAN ID_MATA _PELA JARA N varchar(10) ST A_ID_MATA _PELA JARA N varchar(10) ID_S TANDARIPS varchar(10) ST A2_ID_MATA _PELA JA RA N varchar(10) ID_S TANDARIPA varchar(10) NIL_ID_MATA _PELA JARA N varchar(10) ID_NILA I_STA NDAR varchar(10) MA TA_P ELAJA RAN varchar(15) GURU

ID_GURU varchar(10) NA MA_GURU varchar(40) TE MPA T_LAHIR varchar(20) TA NGGAL_LAHIR date JENIS_KE LAMIN varchar(10) ALA MAT _GURU varchar(45) MA TA_P ELAJA RAN_YANG_DIA JAR varchar(40) TE LEPON varchar(12)

JADWAL_MENGAJAR_GURU ID_MATA _PELA JARA N varchar(10) ID_MENGAJAR varchar(10) ID_GURU varchar(10) MA TA_P ELAJA RAN varchar(15) HA RI_ME NGA JAR varchar(8) JAM_MENGAJA R varchar(5) NA MA_GURU varchar(40)

NILA I_S ISWA ID_P ENDAFTA RAN varchar(10) ID_S ISWA varchar(10) ID_NILA I_SISW A varchar(10) ID_NILA I_RAP OT varchar(10) TA HUN varchar(13) NILA I_T UGAS_HARIA N decimal(4) NILA I_UTS decimal(4) NILA I_UAS decimal(4) NA MA_S ISWA varchar(40)

NILA I_RAP OT ID_NILA I_RAP OT varchar(10) ID_P ENDAFTA RAN varchar(10) ID_S ISWA varchar(10) ID_NILA I_SISW A varchar(10) NILA I_RAP OT decimal(4) NA MA_S ISWA varchar(40) NILA I_S TA NDA R_KE NAIK AN_K ELAS

ID_MATA _PELA JARA N varchar(10) ID_NILA I_STA NDAR varchar(10) NILA I_S TA NDA R decimal(4) SP P

NA MA_GOLONGA N varchar(15) ID_S ISWA varchar(10) ID_S PP varchar(10) JUMLAH_P EMB AYA RA N numeric(6) NA MA_S ISWA varchar(40)

JADWAL_MATA _PELA JA RA N ID_MATA _PELA JARA N varchar(10) ID_JADWA L varchar(10) ID_K ELAS varchar(10) ID_GURU varchar(10) HA RI varchar(7) JAM varchar(15) MA TA_P ELAJA RAN varchar(15)

ST ANDAR_IP A ID_MATA _PELA JARA N varchar(10) ID_S TANDARIPA varchar(10) NILA I_S TA NDA RIPA decimal(4) AB SENSI_SIS WA

ID_P ENDAFTA RAN varchar(10) ID_S ISWA varchar(10) ID_A BSE NSI varchar(10) ST ATUS_K EHA DIRA N varchar(10) TA NGGAL_AB SE NSI date HA RI varchar(7) NA MA_S ISWA varchar(40)

ST ANDAR_IP S ID_MATA _PELA JARA N varchar(10) ID_S TANDARIPS varchar(10) NILA I_S TA NDA RIPS decimal(4)

TA HUN_AJARAN TA HUN varchar(13) GOLONGAN

NA MA_GOLONGA N varchar(15) TA RIF integer


(58)

46

Tabel 3.1. Calon_Siswa

No Field Tipe Data Keterangan

PK FK Tabel Asal

1 Id_Pendaftaran Varchar (10)  - -

2 Nama_Calon_Siswa Varchar (40)

3 Jenis_Kelamin Varchar (10)

4 Tempat_Lahir Varchar (20)

5 Tanggal_Lahir datetime

6 Alamat_Calon_Siswa Varchar (45)

7 Nama_Ayah_Calon_Siswa Varchar (40)

8 Nama_Ibu_Calon_Siswa Varchar (40)

9 Golongan_Pekerjaan Varchar (20)

10 Asal_Sekolah Varchar (20)

11 Telepon_Calon_Siswa Varchar (15)

12 NEM Varchar (10)

13 Tahun_Pendaftaran Varchar (5)

2. Nama Tabel : Siswa

Primary Key : Id_Siswa

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data-data Siswa

Tabel 3.2 Siswa

No Field Tipe Data Keterangan

PK FK Tabel Asal

1 Id_Siswa Varchar (10)  - -

2 Nama_Siswa Varchar (40)

3 Tempat_Lahir Varchar (20)

4 Tanggal_Lahir datetime

5 Jenis_Kelamin Varchar(10)

6 Alamat_Siswa Varchar (45)

7 Nama_Ayah Varchar (40)

8 Nama_Ibu Varchar (40)

9 Golongan Varchar (20)

10 Telepon Varchar (15)

11 Status Varchar (20)

12 Tingkatan Varchar (5)

3. Nama Tabel : Guru


(59)

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data-data Guru

Tabel 3.3 Guru

No Field Tipe Data Keterangan

PK FK Tabel Asal

1 Id_Guru Varchar (10)  - -

2 Nama_Guru Varchar (40)

3 Tempat_Lahir Varchar (20)

4 Tanggal_Lahir datetime

5 Jenis_Kelamin Varchar(10)

6 Alamat_Guru Varchar (45)

7 Mata_Pelajaran_yang_Diajar Varchar (40)

8 Telepon Varchar (12)

4. Nama Tabel : Kelas

Primary Key : Id_Kelas

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data-data Kelas

Tabel 3.4. Kelas

No Field Tipe Data Keterangan

PK FK Tabel Asal

1 Id_Kelas Varchar (10)  - -

2 Kapasitas_Kelas numeric

3 Wali_Kelas Varchar (45)

5. Nama Tabel : Mata_Pelajaran

Primary Key : Id_Mata_Pelajaran

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data-data Mata Pelajaran

Tabel 3.5. Mata_Pelajaran

No Field Tipe Data Keterangan

PK FK Tabel Asal


(60)

48

No Field Tipe Data Keterangan

PK FK Tabel Asal

2 Mata_Pelajaran Varchar (40)

6. Nama Tabel : Tahun_Ajaran

Primary Key : Tahun

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan tahun ajaran

Tabel 3.6. Tahun_Ajaran

No Field Tipe Data Keterangan

PK FK Tabel Asal

1 Tahun Varchar (13)  - -

7. Nama Tabel : SPP

Primary Key : Id_SPP

Foreign Key : Id_Siswa

Fungsi : Menyimpan data-data pembayaran SPP

Tabel 3.7 SPP

No Field Tipe Data Keterangan

PK FK Tabel Asal

1 Id_SPP Varchar (10)  - -

2 Id_Siswa Varchar (10)  Siswa

3 Jumlah_Pembayaran Varchar (15)

4 Tanggal_Pembayaran datetime

8. Nama Tabel : Absensi_Siswa

Primary Key : Id_Absensi

Foreign Key : Id_Siswa


(61)

Tabel 3.8 Absensi

No Field Tipe Data Keterangan

PK FK Tabel Asal

1 Id_Absensi Varchar (10)  - -

2 Id_Siswa Varchar (10)  Siswa

3 Status_Kehadiran Varchar (15)

4 Tanggal_Absensi datetime

5 Hari Varchar (10)

9. Nama Tabel : Isi_Kelas

Primary Key : ID_Kelas dan ID_Siswa

Foreign Key : ID_Siswa

Fungsi : Menyimpan data-data siswa dalam kelas.

Tabel 3.9 Isi_Kelas

No Field Tipe Data Keterangan

PK FK Tabel Asal

1 Id_Kelas Varchar (10)  - Kelas

2 Id_Siswa Varchar (10)   Siswa

10. Nama Tabel : Jadwal_Mata_Pelajaran

Primary Key : Id_Jadwal

Foreign Key : Id_Kelas, Id_Guru

Fungsi : Menyimpan data-data jadwal mata pelajaran

Tabel 3.10 Jadwal_Mata_Pelajaran

No Field Tipe Data Keterangan

PK FK Tabel Asal

1 Id_Jadwal Varchar (10)  - -

2 Id_Kelas Varchar (40)  Kelas

3 Hari nchar (7)

4 Jam Varchar (15)

5 Mata_Pelajaran Varchar (40)


(62)

50

11. Nama Tabel : Jadwal_Mengajar_Guru

Primary Key : Id_Mengajar

Foreign Key : Id_Kelas, Id_Guru

Fungsi : Menyimpan data-data jadwal mengajar guru

Tabel 3.11 Jadwal_Mengajar_Guru

No Field Tipe Data Keterangan

PK FK Tabel Asal

1 Id_Mengajar Varchar (10)  - -

2 Id_Kelas Varchar (10)  Kelas

3 Id_Guru Varchar (10)

4 Mata_Pelajaran Varchar (40)

5 Hari_Mengajar Varchar (20)

6 Jam_Mengajar Varchar (30)

12. Nama Tabel : Nilai_Siswa

Primary Key : Id_Nilai_Siswa

Foreign Key : Id_Kelas

Fungsi : Menyimpan data-data nilai siswa

Tabel 3.12 Nilai_Siswa

No Field Tipe Data Keterangan

PK FK Tabel Asal

1 Id_Nilai_Siswa Varchar (10)  - -

2 Id_Kelas Varchar (10)  Kelas

3 Hari nchar (7)

4 Jam Varchar (15)

5 Mata_Pelajaran Varchar (40)

6 Nama_Guru Varchar (45)

13. Nama Tabel : Nilai_Rapot

Primary Key : Id_Nilai_Rapot

Foreign Key : Id_Siswa


(63)

Tabel 3.13 Nilai_Rapot

No Field Tipe Data Keterangan

PK FK Tabel Asal

1 Id_Nilai_Rapot Varchar (10)  - -

2 Id_Siswa Varchar (10)  Siswa

3 Id_Mata_Pelajaran Varchar (10)  Mata_Pelajaran

4 Nilai_Rapot Decimal(4)

14. Nama Tabel : Nilai_Standar_Kenaikan_Kelas

Primary Key : Id_Nilai_Standar

Foreign Key : Id_Mata_Pelajaran

Fungsi : Menyimpan data-data nilai siswa

Tabel 3.14 Nilai_Standar_Kenaikan_Kelas

No Field Tipe Data Keterangan

PK FK Tabel Asal

1 Id_Nilai_Standar Varchar (10)  - -

2 Id_Mata_Pelajaran Varchar (10)  Mata_Pelajaran

3 Nilai_Standar Varchar (10)

15. Nama Tabel : Standar_IPA

Primary Key : Id_StandarIPA

Foreign Key : Id_Mata_Pelajaran

Fungsi : Menyimpan data-data nilai siswa

Tabel 3.15 Standar_IPA

No Field Tipe Data Keterangan

PK FK Tabel Asal

1 Id_StandarIPA Varchar (10)  - -

2 Id_Mata_Pelajaran Varchar (10)  Mata_Pelajaran

3 Nilai_Standar Varchar (10)

16. Nama Tabel : Standar_IPS


(64)

52

Foreign Key : Id_Mata_Pelajaran

Fungsi : Menyimpan data-data nilai siswa

Tabel 3.16 Standar_IPS

No Field Tipe Data Keterangan

PK FK Tabel Asal

1 Id_StandarIPS Varchar (10)  - -

2 Id_Mata_Pelajaran Varchar (10)  Mata_Pelajaran

3 Nilai_Standar Varchar (10)

3.3.5 Desain Input Output 1. Desain Input

Desain input adalah bagian dari perencanaan form-form yang akan dibangun untuk mendukung pembuatan Sistem Informasi Akademik SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. Berikut ini adalah desain input sistem yang akan dibangun:

a. Desain Form Utama

Pada Gambar 3.27 memperlihatkan desain form utama yang digunakan ketika pertama kali program dijalankan. Dalam menu utama ini terdapat sub sub menu untuk melakukan transaksi maupun menginput dan mengubah data, menu-menu yang ada pada gambar dibawah ini merupakan menu-menu keseluruhan yang ada pada program ini. Akan tetapi pada saat program dijalankan menu yang tampil akan menyesuaikan dengan tingkatan login pada saat awal. Gambaran lebih jelasnya mengenai tampilan menu utama serta submenu yang terdapat didalamnya dapat dilihat pada gambar berikut ini:


(65)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK

Master Transaksi Menu

-Calon Siswa -Siswa -Guru -Kelas -Mata Pelajaran -SPP

-Seleksi Siswa Baru -Isi Kelas -Absensi

-Pembagian Jadwal Mata Pelajaran -Penghitungan Nilai Rapot -Kenaikan Kelas -Kenaikan Kelas XII -Penentuan Jurusan

-Log Out -Keluar

Gambar 3.27 Desain Form Utama

b. Desain Form Login

Pada Gambar 3.28 memperlihatkan desain form login yang digunakan sebagai verifikasi saat pengguna akan mengakses Sistem Informasi Akademik SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. Pada form ini terdiri dari 2 buah texboxt yaitu textbox user dan textbox password. Pada saat tombol ok ditekan maka aplikasi akan mengecek ke dalam database data user dan password yang diinputkan. Apabila ditemukan maka user yang bersangkutan dapat mengakses menu yang ada sesuai dengan hak aksesnya masing-masing.

LOGIN X

USER

PASSWORD

OK TUTUP

Gambar 3.28 Desain Form Login

c. Desain Form Calon Siswa

Form ini digunakan untuk memasukkan data-data calon siswa yang mendaftar di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. Data yang tersimpan akan terlihat pada gridview. Dapat dilihat pada gambar 3.29.


(66)

54

d. Desain Form Siswa

Form ini digunakan untuk memasukkan data-data siswa yang terdaftar di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. Data yang tersimpan akan terlihat pada gridview. Dapat dilihat pada gambar 3.30.

e. Desain Form Guru

Form ini digunakan untuk memasukkan data-data guru yang mengajar di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. Data yang tersimpan akan terlihat pada gridview. Dapat dilihat pada gambar 3.31.

CALON SISWA X

ID PENDAFTARAN NAMA CALON SISWA

TEMPAT LAHIR TANGGAL LAHIR JENIS KELAMIN

ALAMAT CALON SISWA NAMA AYAH CALON SISWA

GOLONGAN ASAL SEKOLAH NAMA IBU CALON SISWA

NEM

TAHUN PENDAFTARAN TELEPON CALON SISWA

SIMPAN BATAL TUTUP


(1)

Tabel 4.18 Tabel Uji Coba SPP Test

Case ID

Tujuan Input Output

18 Tambah data baru ke tabel SPP

Memasukkan data Tabel 4.17 saat menekan tombol proses.

Muncul pesan "Insert Success" dan data tersimpan pada tabel SPP

Gambar 4.44 Form SPP Simpan K. Form Input Nilai

Pada form ini berfungsi untuk menginputkan data-data nilai siswa. Data-data ini kemudian digunakan untuk proses penghitungan nilai rapot. Nilai yang diinputkan adalah tiga nilai tugas harian, nilai uts, dan nilai uas.

Tabel 4.19 Nilai_Siswa

Nama Field Data-1

ID_Nilai SP-001

Nama_Siswa Susi Susanti

Mata_Pelajaran 115000

Tahun_Ajaran 2011/2012

Semester Gasal

ID_Kelas X2

Tugas1 88

Tugas2 88


(2)

105

Nama Field Data-1

UTS 87

UAS 80

Tabel 4.20 Tabel Uji Coba Nilai_Siswa Test

Case ID

Tujuan Input Output

19 Tambah data baru ke tabel Nilai_Siswa

Memasukkan data Tabel 3.34 saat menekan tombol proses.

Muncul pesan "Insert Success" dan data tersimpan pada tabel Nilai_Siswa

20 Update ke tabel Nilai_Siswa

Mengganti data UAS=”80” dengan ”85”

Muncul pesan "Update Success" dan data tersimpan pada tabel Nilai_Siswa

Gambar 4.45 Form Perhitungan Nilai Siswa Simpan


(3)

Aplikasi Sistem Informasi Akademik SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo melibatkan para karyawan sekolah. Karyawan diberikan aplikasi ini untuk mempermudah dalam mengolah dan menyajikan data. Oleh sebab itu evaluasi aplikasi dilakukan dengan meminta karyawan untuk menilai kualitas sistem akademik yang memanfaatkan Sistem Informasi Akademik. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan penilaian karyawan adalah kuisioner.

Kuisioner dibagikan kepada enam orang karyawan yang pernah memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Akademik untuk proses akademik di sekolah. Keenam karyawan tersebut menjadi responden untuk menggambarkan kepuasan pengguan selama menggunakan aplikasi ini. Hasil dari kuisioner tersebut dapat dilihat pada tabel 4.21.

Tabel 4.21 Hasil Evaluasi

NO PERTANYAAN PENILAIAN

1 2 3 4 5

1. Penggunaan tombol untuk mengoperasikan aplikasi ini 90% 10% 2. Kesinambungan dalam aplikasi ini

100% 3. Pemahaman anda akan setiap informasi yang

ditampilkan 80% 20%

4. Pesan yang tampak pada saat inputan yang sama terjadi 90% 10%

5. Proses perhitungan nilai rapot menurut anda 90% 10%

6. Proses pembagian jadwal pelajaran menurut anda

100% 7. Penyajian buku induk siswa menurut anda 80% 20%

8. Manfaat sistem informasi akademik ini bagi pihak

sekolah 100%


(4)

107

Tabel 4.21 memuat persentase penilaian dari keenam responden. Nilai yang diberikan oleh responden akan diolah untuk mengetahui tingkah kepuasan pengguna selama menggunakan aplikasi Sistem Informasi Akademik dengan perhitungan sebagai berikut :

Σ persentase Nilai rata-rata =

Σ pertanyaan

Dari table 4.21 dapat dilihat bahwa tidak ada responden yang memilih nilai 1, 2, dan 3. Maka persentase yang dapat dihitung adalah nilai 4, dan 5. Perhitungan nilai 4 dapat dilihat sebagai berikut :

730% Nilai rata-rata =

8 Nilai rata-rata = 91,25%

Sedangkan untuk perhitungan nilai 5 adalah sebagai berikut : 70%

Nilai rata-rata = 8 Nilai rata-rata = 8,75%

Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan nilai 4 memiliki rata-rata 91,25% dan nilai 5 sebesar 8,75%. Persentase nilai 4 lebih besar daripada persentase nilai 5, dimana nilai 4 berarti baik. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa tahap awal pengujian ini memuaskan dan bisa diterima bagi pengguna/pihak sekolah. Perlu pembiasaan dan pengembangan lebih lanjut agar penguna aplikasi menjadi nyaman dalam memanfaatkan sistem ini.


(5)

108 5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan analisis, perancangan sistem dan pembuatan aplikasi Sistem Informasi Akademik SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo serta dilakukan evaluasi hasil uji coba maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem Informasi Akademik SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo dapat membantu mengurangi risiko hilangnya data dan mempermudah pengolahan data serta memuaskan penggunanya. Hal ini berdasarkan hasil kuisioner yang menghasilkan persentase 91,25% untuk nilai 4, dimana nilai 4 berarti baik. 2. Sistem Informasi Akademik SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo dapat membantu

pihak orang tua dalam memantau kegiatan putra-putrinya di sekolah. 5.2 Saran

Adapun saran-saran yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang telah dibuat adalah :

1. Mengotomasi pembagian kelas.

2. Pada pembagian jadwal mata pelajaran siswa dan jadwal mengajar guru dapat digunakan metode Breeder Genetic Algorithm agar lebih akurat.


(6)

109

Daftar Pustaka

Jogiyanto, H. M. 1999, Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: Andi Offset.

Kendall, K.E., dan Kendall, J.E., 2006, Analisa dan Perancangan Sistem, Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Kendall dan Kendall, 2003, Analisis dan Perancangan Sistem Edisi Kelima, Jakarta : PT. Prenhalindo.

Sutanta, Es., 2004, Sistem Basis Data, , Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, 2005, Pembuatan Program Sistem Informasi Akademik Berbasis ASP, Jakarta: Salemba Infotek.

Praditya, Rino. 2009. Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Pada SMA Negeri 8 Kediri. Tugas Akhir tidak diterbitkan. Surabaya: Program Diploma Tiga STIKOM Surabaya.

Ifany, Adrizal. 2010. Sistem Informasi Akademik Menggunakan KTSP (Studi Kasus Di Trimurti Surabaya) Tugas Akhir tidak diterbitkan. Surabaya: Program Strata Satu STIKOM Surabaya.

Sukardi, Dewa Ketut, 1983, Bimbingan dan Penyuluhan Belajar Di Sekolah, Surabaya: Usaha Nasional.

Walgito, Bimo, 1987, Psikologi Sosial (Suatu Pengantar), Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.