2.3 Kerangka Pemikiran Teoritis
Berdasarkan tinjauan pustaka teori di atas, maka dapat disusun kerangka pemikiran untuk menjelaskan bagaimana upaya meningkatkan kinerja karyawan,
sebagaimana dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
Sumber: konsep yang dikembangkan dalam penelitian ini.
Keterangan : ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan tetapi dalam penelitian ini ditentukan pada motivasi kerja, lingkungan kerja, dan
stres kerja. Motivasi
Kerja Lingkungan
Kerja Stres
Kerja Kinerja
Karyawan
2.4 Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan yang kedudukannya proposisi atau dalil Umar, 2000. Sesuai dengan variabel-variabel yang akan diteliti maka hipotesis
yang akan diajukan dalam penelitian ini adalaha: 1. H
1
: Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. 2. H
2
: Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. 3. H
3
: Stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan.
32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.1.1 Variabel Penelitian
Hatch dan Farhady 1981 dalam Sugiyono 2010 menjelaskan bahwa secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau obyek,
yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain. Kidder 1981 menyatakan bahwa variabel adalah suatu
kualitas qualities dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya. Menurut Augusty Ferdinand 2011 perlakuan terhadap variabel akan bergantung
pada model yang dikembangkan untuk memecahkan masalah penelitian yang diajukan.
1. Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian utama dalam penelitian. Hakikat dalam sebuah masalah dapat mudah terlihat
dengan mengenali variabel dependen yang digunakan dalam sebuah model. Variabel dependen yang digunakan adalah kinerja karyawan Y.
2. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Baik yang pengaruhnya positif maupun yang pengaruhnya
negatif. Variabel independen yang digunakan adalah motivasi kerja X
1
, lingkungan kerja X
2
, dan stres kerja X
3
.