REALI SASI PELAKSANAAN LANGKAH PERBAI KAN TAHUN 2010

3. REALI SASI PELAKSANAAN LANGKAH PERBAI KAN TAHUN 2010

No. Langkah

Penyelesaian Keterangan Perbaikan

Tindak Lanjut

1. Aspek Komite di

Mengangkat

Sudah

bawah Dewan

pihak independen

Komisaris.

yang memiliki keahlian di bidang perbankan syariah.

internal akan

Perbankan.

dilakukan otomasi secara bertahap.

3. Aspek Pihak

Kebijakan Pihak Sudah

Terkait.

Terkait akan disempurnakan dengan memasukan pemimpin kantor cabang sebagai pejabat eksekutif.

4. Aspek

a. Kebijakan Transparansi

a. Membuat

On progress

dan prosedur Bank Umum.

kebijakan dan

produk telah

produk dan

data nasabah.

Kebijakan dan prosedur penggunaan data nasabah belum dimiliki.

b. Membuat

b. Kebijakan

kebijakan dan

dan prosedur

nasabah telah

nasabah.

dimiliki.

c. Membuat

c. Kebijakan

kebijakan dan

dan prosedur

telah dimiliki.

5. Aspek Pengurus

Belum terpenuhi Penambahan 1 Perusahaan.

Menambah 1

(satu) anggota

(satu) orang

Direksi agar spin

anggota Direksi

off control dan

telah diusulkan

pelaksanaan GCG

untuk menjadi

menjadi lebih

agenda RUPS

optimal.

Tahunan, namun demikian belum disetujui oleh Pemegang Saham .

Jakarta, 15 Maret 2012

Direktur Utama Komisaris Utama

Rizqullah Achjar I ljas

RI NGKASAN PERHI TUNGAN NI LAI KOMPOSI T PT BANK BNI SYARI AH

No. Aspek yang Dinilai

Catat an * )

1. Pelaksanaan tugas dan

1. Komposisi, kriteria dan independensi Dewan Komisaris tanggung jawab Dewan

telah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Hal ini Komisaris

antara lain dapat diketahui dari komposisi komisaris independen BNI Syariah yang lebih besar dan pengangkatan Dewan Komisaris yang telah dilakukan sesuai dengan PBI dan Anggaran Dasar.

2. Dewan Komisaris telah memiliki komite-komite yang membantu tugas Dewan Komisaris untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi. Pengangkatan Komite dan pelaksanaan tugasnya telah dilakukan sesuai dengan PBI GCG.

3. Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Pelaksanaan Tugas dan

1. Komposisi, kriteria dan mekanisme pengangkatan Direksi tanggung jawab Direksi

BNI Syariah telah dilakukan sesuai dengan ketentuan GCG dan Anggaran Dasar. Direksi juga tidak melanggar ketentuan rangkap jabatan.

2. Direksi telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif dan sesuai dengan ketentuan PBI GCG. 3. Direksi telah mengungkapkan kepemilikan saham dan Direksi tidak memiliki hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan pemegang saham, Dewan Komisaris dan antar anggota Direksi.

3. Kelengkapan dan

BNI Syariah telah memiliki komite sesuai dengan ketentuan pelaksanaan tugas

yang berlaku, baik komite di bawah Dewan Komisaris Komite

maupun di bawah Direksi. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite telah berjalan efektif dan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Pelaksanaan Tugas dan

1. Komposisi, kriteria dan mekanisme pengangkatan DPS tanggung jawab Dewan

BNI Syariah telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Pengawas Syariah

GCG dan Anggaran Dasar. 2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS dilakukan

sesuai dengan ketentuan PBI GCG.

1. Produk yang dimiliki BNI Syariah telah memperoleh syariah dalam kegiatan

5. Pelaksanaan prinsip

pendapat dari DPS dan sesuai dengan Fatwa DSN. penghimpunan dana dan

2. Pelaksanaan kegiatan penghimpunan serta penyaluran penyaluran dana serta

dana dan jasa di BNI Syariah telah menerapkan prinsip pelayanan jasa

syariah.

6. Penanganan Benturan

1. BNI Syariah telah memiliki kebijakan, sistem dan Kepentingan

prosedur penanganan benturan kepentingan. 2. Selama tahun 2011 tidak terjadi benturan kepentingan di

BNI Syariah.

7. Penerapan fungsi

1. BNI Syariah memiliki 1 (satu) orang Direktur Kepatuhan kepatuhan Bank

yang bertugas memastikan bahwa kegiatan BNI Syariah telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dibantu oleh Satuan Kerja Kepatuhan. Hal ini juga sesuai dengan PBI Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.

2. Direktur Kepatuhan senantiasa menyampaikan laporan kepatuhan secara berkala, baik kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris BNI Syariah maupun kepada BI tepat waktu sebagaimana diatur dalam PBI Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.

1. BNI Syariah telah memiliki standar audit intern dan BUS intern

8. Penerapan fungsi audit

telah melakukan fungsi audit intern secara independen terhadap satuan kerja operasional.

2. Pertanggungjawaban fungsi audit intern BNI Syariah

dilakukan kepada Direktur Utama. 3. Pelaksanaan dan pelaporan fungsi audit intern telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 9. Penerapan fungsi audit

1. Fungsi audit ektern di BNI Syariah dilakukan oleh eksternal

akuntan publik yang ditunjuk . Penunjukan akuntan publik telah dilakukan sesuai dengan PBI GCG.

2. Akuntan publik pada BNI Syariah merupakan pihak

1. BNI Syariah telah memiliki kebijakan dan prosedur penyaluran dana

pelaksanaan penyaluran dana kepada pihak terkait. 2. Pelaksanaan penyaluran dana kepada pihak terkait dilakukan sesuai dengan kebijakan dan prosedur penyediaan dana yang telah ditetapkan.

1. BNI Syariah telah melakukan transparansi kondisi keuangan dan non

11. Transparansi kondisi

keuangan dan non keuangan sesuai dengan ketentuan keuangan, laporan

yang berlaku. Hal ini antara lain ditunjukan dengan pelaksanaan GCG dan

penyampaian laporan tahunan secara komprehensif dan pelaporan internal

tepat waktu. 2. Laporan pelaksanaan GCG telah disampaikan kepada pihak-pihak terkait secara tepat waktu, sebagaimana diatur dalam PBI GCG.

3. BNI Syariah masih mengalami beberapa kendala dalam pelaporan internal, seperti masalah pemenuhan SDM dan I T security system yang kurang memadai.

Nilai Komposit

Predikat komposit: BAI K

Predikat : sangat baik/ baik/ cukup baik/ kurang baik/ tidak baik*

96