Studi Bioakustik Berdasarkan Tipe Suara Lumba-lumba Hidung BotoI (Tursiops truncatus) di Gelanggang Samudera, PT. Pembangunan Jaya Ancol

STUDI BIOAKUSTIK BERDASARKAN TIPE SUARA
LUMBA-LUMBA HIDUNG BOTOL (Tursiops truncatus)
DI GELANGGANG SAMUDERA, PT. PEMBANGUNAN JAYA AYCOL

Oleh :
CIPTO HARTONO
C06499059

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas Perikaoan dan IImu Kelautan

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERlKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

Q.S. dCXahfi :log

.'Katalianhh: " X a h u seliiranya h u t a n nmzjadi ttinta untuk (nzenulis)
fiaCimat-kafimat lulianku, surzgguli liabishli h u t a n itu rebelum liabis

(dtufis)liafinmt--kafimatTzihanku, meslitpun kami datangkan
tambalian rebanyak itu".

Cipto Hartono. C06499059. Studi Bioakustik Berdasarkan Tipe Suara Lumba-lumba
Hidung BotoI (Tursiops truncafus) di Gelanggang Samudera, PT. Pembangunan Jaya
Ancol. Di Bawah Bimbingan Indra Java dan Bintane Marhaeni.
RINGKASAN
Salah satu jenis mamalia laut yang dilindungi adalah Lumba-lumba Hidung Botol
(Tursiops truncatus). Hal ini menandakan bahwa spesies tersebut terancam kelestariannya.
Untuk melestarikan suatu populasi diperlukan informasi atau pengetahuan mengenai spesies
yang akan dilestarikan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian yang sedikitnya dapat
meminimalkan atau mencegah penurunan populasi lumba-lumba agar tidak punah. Salah satu
penelitian yang dapat diiakukan adalah mengenai suara yang diasilkan oleh lumba-lumba.
Caranya adalah dengan mendeteksi dan menganalisis karakteristik suaranya pada berbagai
kondisi dan tingkah laku di habitatnva. Setelah mengetahui karakteristik suara lumba-lumba
tersebut, kita dipat menggunakan aiat pembangkit fikuensi untuk membangkitkan suara
dengan karakteristik yang didapat dari penelitian awal. Suara yang dibangkitkan tersebut
dih&apkan dapat menjadi pem&du bagi lumba-lumba untuk menghindari atau keluar dari
suatu perairan yang membahayakan bagi kelangsungan hidupnya. Selain untuk usaha
pelestarian, teknik ini juga dapat diterapkan di bidang ekplorasi sumber daya laut, di bidang

militer, atau di bidangpsychoteraphy.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2003-Februari 2004. Pengambilan
data dilakukan di kolam "Arena Bermain Bersama Lumba-lumba" ,Gelanggang Samudera,
PT. Pembangunan Jaya h c o l , Ancol, Jakarta.
Lumba-lumba yang diamati berjumlah dua ekor bejenis kelamin betina berumur 1012 tahun. Perekaman s u m dilakukan dengan menggunakan komputerportable, TOSHIBA
T2150-CDT. Suara dideteksi oleh mikrofon pada komputer, dan direkam ke hard disk dengan
menggunakan Spectrogram Analyze Sound Sofrwae. Perekaman dilakukan pada tiga tipe
suara yang ada, pada dua individu (diberi nama 'Indri' dan 'Mia'). Tipe suara diteirtukan
berdasarkan data suara acuan (Reinartz, 1998). Selaqjutnya dilakukan pemotongan data
(cropping) dengan menggunakan sofmare yang sama. Hal ini bertujuan untuk menciapatkan
data suara utama dan data background noise. Jumlah penylangan per tipe suara per individu
adalah sepulu!!. Analisis data dilakukan dengan menggunakan MATLAB Soffware 6.5 untuk
membuat periodogram (fhgsi antara frekuensi dan Power Spectral Densify atau PSD), PSD
merupakan kekuatan spektral per interval frekuensi. Periodogram dibuat menurut
pengelompokan data dan memiliki tiga tahap : suara utama beserta assemble average noise,
sinyal suara terkoreksi, dan sinyal suara rata-rata. Prosedur yang sama dilakukan untuk data
suara acuan. Dari periodogram dapat diketahui pola fluktuasi suara, PSD maksimum, dan
posisi frekuensinya Setelah itu dibuat diagram pencar yang memplotkan PSD maksimum
pada posisi frekuensinya untuk mengetahui band frekuensi yang dominan.
Berdasarkan data suara acuan, ketiga tipe suara yang ada diduga sebagai siul

(whistle),klik (click), dan lengking (burst). Bentuk kurva periodogram yang dihasilkan
umumnya berfluktuasi dan bervariasi dengan karakter yang kompleks, baik antar data, antar
individu maupun antar tip suara.
Dilihat dari PSD rata-rata maksimum dan atau posisi frekuensinya berdasarkan tipe
suara, kedekatan hanya terjadi antara click dan whistle. Pada click, PSD rata-rata
maksirnumnya bemilai 20.18 dB/Hz pada kisaran frekuensi 4500-5000 Hz, sedangkan PSD
rata-rata maksimum whistle bemilai 20.30 dB/Hz pada kisaran frekuensi 6000-7000 Hz

(kedekatan terletak pada PSD rata-rata maksimum). Pada burst, PSD rata-rata maksimumnya
bernilai 34.22 dB/Hz pada kisaran frekuensi 5000-5500 Hz.
Dilihat dari PSD rata-rata maksimum dan atau posisi frekuensinya, data hasil
penelitian untuk tipe s u m click dan whistle memiliki kedekatan dengan data acuan. Pada
data acuan click, PSD rata-rata maksimumnya bemilai 21.29 dB/Hz pada kisaran frekuensi
200-300 Hz, sedangkan PSD rata-rata maksimum data acuan whistle bemilai 28.34 dBMz
pada kisaran frekuensi 6000-7000 Hz. Pada burst, PSD ram-ram maksimumnya bemilai
17.08 dB/Hz pada kisaran frekuensi 4000-4500 Hz.
Sebagian besar data suara memiliki band frekuensi yang dominan yang berbeda-beda
kisarannya, baik antar individu maupun antar tipe suara. Berikut ini adalah kisaran frekuensi
dominan antar individu: '1ndri'-Burst 4479-61 15 Hz; 'Mia'- Burst 2498-2842 Hz; 'Mia'Click 5685-6288 Hz; 'IndriY-Whistle 4737-5168 Hz; 'Mia'- Whistle 4565-4823 Hz,
sedangkan kisaran frekuensi dominan antar tipe suara adalah sebagai berikut: Burst 2498-2842

Hz; Click 6029-6374 Hz; Whistle 4565-5168 Hz.