Studi Patologi Kasus Kematian 2 Ekor Lumba-Lumba (Tursiops aduncus) di Gelanggang Samudera Ancol (GSJA)

STUD1 PATOLOGI KASUS KEMATIAN 2 EKOR LUMBA-LUMBA
(Tursiops ntluncus) DI GELANGGANG SAMUDERA JAYA ANCOL
(GSJA)

RIZA PURNAMA SARI:

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

PNSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

RIZA PURNAMA SARI. B01495058. Studi Patologi Kasus Kematian 2 Ekor
Lumba-lumba (Tursiops nrluncus) di Gelanggang Samudera Jaya Ancol (GSJA).
Skripsi. Studi kasns. Dibawah bimbingan Drh. Hernomoadi Huminto, MVS
dan Drh. Hj. Agustin Indrawati, M. Biomed.
Studi kasus ini bertujuan untuk menentukan kondisi penyakit yang terjadi
pada 2 ekor lumba-lumba milik GSJA sebelum kematian melalui pemeriksaan
histopatologi dan bakteriologis serta menghubungkan hasil yang didapat dari
pemeriksaan tersebut dengan penyakitnya berdasarkan literatur yang ada.
Dua kasus kematian lumba-lumba yang ditemukan di Gelanggang Samudera
Jaya Ancol, diperiksa secara patologi melalui nekropsi, pemeriksaan bakterial dan

histopatologi. Lumba-lumba pertama saat nekropsi menunjukkan adanya multifokal
hemoragi pada hampir semua organ. Hasil isolasi bakteri dari paw-paw dan hati
adalah Aeronzor~as hydrophiln dan Aeromonns cmine. Pada pemeriksaan
histopatologi ditemukan adanya hepatitis kronis verminosa dan septisemia. Lesio
akut ditemukan berupa perirenal peritonitis.
Lumba-lumba kedua ditemukan mati setelah mengalami abortus. Ada
kemungkinan bahwa saat itu lumba-lumba mengalami stress sebelum kematian. Saat
nekropsi tidak ditemukan adanya perubahan yang berarti. Pada pemeriksaan
histopatologi juga ditemukan hepatitis kronis verminosa yang sama dan ditemukan
potongan melintang dari cacing di dalam saluran empedu. Pada interstitium
miokardium jantung dan p a - p a ditemukan sarang multifokal jaringan parut pasca
peradangan.
Lumba-lumba ini terinfeksi cacing dan bakteri tersebut diduga dari pakannya,
sehingga diharapkan ikan-ikan yang dijadikan pakan lumba-lumba dipelihara terlebih
dahulu di dalam suatu tempat sebelum diberikan sebagai pakan, dengan pemeliharaan
itu dapat diawasi kesehatan calon pakan sehingga kasus penyakit cacingan dan kasuskasus penyakit lainnya yang dapat ditularkan melalui pakan dapat dihindari.

STUD1 PATOLOGI KASUS KEMATIAN 2 EKOR LUMBA-LUMBA
(Tursiops nrluncus) DI GELANGGANG SAMUDERA JAYA ANCOL
(GSJA)


Oleh :
RIZA PURNAMA SARI
I301495058

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kedokteran Hewan

Pada

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

Judul Skripsi

: Studi Patologi Kasus Kematian 2 Ekor Lumba-lumba (Tz~rsiops

ndunc~is)di Gelanggang Samudera Jaya Ancol (GSJA).

Nama

: RLZA PURNAMA SARI

NRP

: B01495058

Telah Diperiksa dan Disetujui :
Oleh :

Drh. Hemomoadi Huminto. MVS

Drh. Hi. Amstin Indrawati. M. Biomed

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing I1

Mengetahui :

Pembantu Dekan I

Tanggal Kelulusan : 9 Desember 2000

RIW'AYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Meulaboh pada tanggal 4 Januari 1977, sebagai anak
pertama dari empat bersaudara, dari pasangan keluarga Bapak Djamhur Djaaf dan
Ibu Nur'ainun.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri I Singkil pada
tahun 1989, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri I
Tapak Tuan dan lulus pada tahun 1992. Pada tahun yang sarna penulis memasuki
Sekolah Menengah Atas Negeri I Tapak Tuan dan lulus pada tahun 1995.
Tahun 1995 penulis diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan
Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI).

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Drh. Hernomoadi Huminto, MVS dan Drh. Hj. Agustin Indrawati, M. Biomed

selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran
untuk membimbing penulis sehingga skripsi ini selesai.
2. Drh. H. Dwi Restu Seta dan Drh. H. Teuku Sahir, MM serta seluruh staf dan

karyawan Gelanggang Samudera Jaya Ancol atas izin pemakaian fasilitas di
GSJA serta segala bantuannya.

3. Abah dan Marnak atas segala pengorbanan, jerih payah dan do'a restunya derni
keberhasilan penulis.
4. Adik-adikku tersayang (Ipat, Bibi & Ridho) atas segala kasih sayang dan do'anya.
5. Seluruh keluarga yang ada di Tapak Tuan terutama Ayah Cut dan Om Wardi atas
,.

seluruh bantuannya.

6. Teman-teman seperjuanganku (Uzie, Eti), teman-teman kostku (Eva, Lussy, Eka),
serta Evy, Wellen, Tenri dan Anis atas segala dukungannya.

7 . Semua pihak yang telah membantu sampai penulisan skripsi ini selesai, yang

tidak mungkin disebutkan satu-persatu.

DAFTARISI

Halaman
KAT A PENGANT AR ..................................................................................... .
DAFTARISI .....................................................................................................

111

DAFT AR GAMBAR.........................................................................................

v

DAFTAR TABEL .............................................................................................

Vi


DAFTARLAMPIRAN ......................................................................................

Vi

1.

II.

III.

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ...............................................................................

1

1.2. Tujuan............................................................................................

2

KEADAAN UMUM LOKASI

2.1. Gelanggang Samudera Jaya AncoL................................................

3

2.2. Manajemen Pengelolaan Lumba-Iumba ........ .......... ........................

5

TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Lumba-Iumba ............ .... ......... ....... .................................................

7

3.1.1. Taksonomi...........................................................................

7

3.1.2. Morfologi................................. ...........................................

8


3.1.3. Anatomi............................................................................... 10
3.1.3.1. SistimPernafasan ................................................... 10
3.1.3.2. SistimPeredaran Darah ........ ...... .............................

11

3.1.3.3. Sistim Pencemaan .................................................. 12
3.1.3.4. Sistim Urinari dan Reproduksi ................................ 13
3.1.4.

Fisiologi ........................................................................... 14

3.1.5.

Pakan ............................................................................... 16

111

DAFTAR TABEL


Halaman
Gambaran lIP Organ Lumba-lumba yang diperiksa ..... ....... ........... ....................

27

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
1. Prosedur Pembuatan Sediaan Histologi ....... ... ....... ...... ... ..... ... .... ... ... ... ..... ... ...

49

2. Prosedur Pewarnaan Haematoxyllin dan Eosin...............................................

51

3. Hasil Uji Teknik Microbact...... ...... ....... ..... ...... .... ............. .......... ....... ..... ....... 52

VI


I. PENDAHULUAN

1.1. Lata .. Beiakang

Ordo cetacea merupakan hewan air yang menyusui, yang mencakup ikan paus,
ikan paus-fokaena (porpoise) dan ikan lumba-lumba (dolphin), hewan-hewan yang
sepenuhnya menyesuaikan diri pada kehidupan di dalam air.

Sebagai hewan

menyusui (mamalia), mereka perlu datang ke permukaan air untuk bernafas dan
melaksanakan segala fungsi yang semula dikembangkan untuk kehidupan di darat
(Redaksi Ensiklopedi, 1988).
Lumba-Iumba merupakan salah satu bagian dari ordo cetacea yang memiliki
kecerdasan yang cukup tinggi, memiliki sifat penurut, penyabar, cepat jinak dan
mudah dilatih (Gauckler, 1982). Berdasarkan sifat-sifatnya itulah maka sekarang ini
banyak perusahaan yang memelihara lumba-Iumba untuk kepentingan atraksi,
disamping sebagai salah satu upaya pelestarian satwa, pendidikan dan rekreasi.
Gelanggang Samudera Jaya Ancol (GSJA) adalah salah satu perusahaan yang
mengelola dan mengembangkan satwa khususnya mamalia air, salah satunya adalah
lumba-Iumba (Tursiops aduncus).

Dengan adanya suatu kondisi dari kehidupan

alami hewan-hewan tersebut, maka GSJA menjadj media yang sangat efisien untuk
memberi gambaran kehidupan yang sebenarnya sehingga masyarakat akan lebih
mengenal alam lautnya dan dapat menikmati serta membuka ide-ide untuk
memanfatkan laut secara optimal.
Lumba-Iumba akan memperlihatkan penampilan maksimal dalam pelatihan dan
pertunjukan apabila kondisi tubuhnya dalam keadaan sehat.

Faktor-faktor yang

3

II. KEADAAN UMUM LOKASI

2.1. Gelanggang Samudera Jaya Aueol
Gelanggang Samudera Jaya Ancol (GSJA) adalah salah satu unit rekreasi
yang merupakan oceanarium dengan misi pendidikan, peneiitian dan rekreasi. GSJA
selain menampilkan keindahan dan keanekaragaman hewan air juga menampilkan
wahana satwa terlatih diantaranya pentas lumba-lumba, singa laut, pesut dan aneka
satwa.
GSJA mulai dibangun pada tahun 1973, dengan diawali pembangunan fisik
GSJA. Pembangunan fisik dari GSJA ini ditaodai dengan pemasangan tiang pancang
pertama tahap I yang menempati areal seluas 4,7 Ha dengan bangunan pokok yaitu
gerbang utama, restoran, parit tamasya, pentas lumba-lumba, kolam duyung,
akuarium tawar, akuarium laut dan tangki karantina. Bangunan pokok tersebut semua
dilengkapi fasilitas air bersih, kantor, laboratorium, servis area akuarium serta
akuarium stasiun pengambilan air laut dengan prefilter dan karbonfilter.
GSJA diresmikan penggunaannya pada tanggal 28 Juni 1974 oleh Gubernur
DKI Letjen Marinir Ali Sadikin yang didahului dengan pertunjukan perdana oleh
3 ekor lumba-lumba serta 2 ekor singa laut. Pengembangan GSJA tahap selanjutnya
adalah pembangunan area singa laut, surga burung, pondok kera, areal kuda nil,
training tank, terrarium moluska dan musium biota laut.
Area singa laut dibuka untuk umum sejak tanggal 16 Oktober 1976 dengan
menampilkan 6 ekor singa laut. Pada tahun 1977 dibangun pentas pesut dan balet

STUD1 PATOLOGI KASUS KEMATIAN 2 EKOR LUMBA-LUMBA
(Tursiops ntluncus) DI GELANGGANG SAMUDERA JAYA ANCOL
(GSJA)

RIZA PURNAMA SARI:

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

PNSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

RIZA PURNAMA SARI. B01495058. Studi Patologi Kasus Kematian 2 Ekor
Lumba-lumba (Tursiops nrluncus) di Gelanggang Samudera Jaya Ancol (GSJA).
Skripsi. Studi kasns. Dibawah bimbingan Drh. Hernomoadi Huminto, MVS
dan Drh. Hj. Agustin Indrawati, M. Biomed.
Studi kasus ini bertujuan untuk menentukan kondisi penyakit yang terjadi
pada 2 ekor lumba-lumba milik GSJA sebelum kematian melalui pemeriksaan
histopatologi dan bakteriologis serta menghubungkan hasil yang didapat dari
pemeriksaan tersebut dengan penyakitnya berdasarkan literatur yang ada.
Dua kasus kematian lumba-lumba yang ditemukan di Gelanggang Samudera
Jaya Ancol, diperiksa secara patologi melalui nekropsi, pemeriksaan bakterial dan
histopatologi. Lumba-lumba pertama saat nekropsi menunjukkan adanya multifokal
hemoragi pada hampir semua organ. Hasil isolasi bakteri dari paw-paw dan hati
adalah Aeronzor~as hydrophiln dan Aeromonns cmine. Pada pemeriksaan
histopatologi ditemukan adanya hepatitis kronis verminosa dan septisemia. Lesio
akut ditemukan berupa perirenal peritonitis.
Lumba-lumba kedua ditemukan mati setelah mengalami abortus. Ada
kemungkinan bahwa saat itu lumba-lumba mengalami stress sebelum kematian. Saat
nekropsi tidak ditemukan adanya perubahan yang berarti. Pada pemeriksaan
histopatologi juga ditemukan hepatitis kronis verminosa yang sama dan ditemukan
potongan melintang dari cacing di dalam saluran empedu. Pada interstitium
miokardium jantung dan p a - p a ditemukan sarang multifokal jaringan parut pasca
peradangan.
Lumba-lumba ini terinfeksi cacing dan bakteri tersebut diduga dari pakannya,
sehingga diharapkan ikan-ikan yang dijadikan pakan lumba-lumba dipelihara terlebih
dahulu di dalam suatu tempat sebelum diberikan sebagai pakan, dengan pemeliharaan
itu dapat diawasi kesehatan calon pakan sehingga kasus penyakit cacingan dan kasuskasus penyakit lainnya yang dapat ditularkan melalui pakan dapat dihindari.

STUD1 PATOLOGI KASUS KEMATIAN 2 EKOR LUMBA-LUMBA
(Tursiops nrluncus) DI GELANGGANG SAMUDERA JAYA ANCOL
(GSJA)

Oleh :
RIZA PURNAMA SARI
I301495058

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kedokteran Hewan

Pada

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

Judul Skripsi

: Studi Patologi Kasus Kematian 2 Ekor Lumba-lumba (Tz~rsiops

ndunc~is)di Gelanggang Samudera Jaya Ancol (GSJA).
Nama

: RLZA PURNAMA SARI

NRP

: B01495058

Telah Diperiksa dan Disetujui :
Oleh :

Drh. Hemomoadi Huminto. MVS

Drh. Hi. Amstin Indrawati. M. Biomed

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing I1

Mengetahui :
Pembantu Dekan I

Tanggal Kelulusan : 9 Desember 2000

RIW'AYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Meulaboh pada tanggal 4 Januari 1977, sebagai anak
pertama dari empat bersaudara, dari pasangan keluarga Bapak Djamhur Djaaf dan
Ibu Nur'ainun.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri I Singkil pada
tahun 1989, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri I
Tapak Tuan dan lulus pada tahun 1992. Pada tahun yang sarna penulis memasuki
Sekolah Menengah Atas Negeri I Tapak Tuan dan lulus pada tahun 1995.
Tahun 1995 penulis diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan
Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI).

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Drh. Hernomoadi Huminto, MVS dan Drh. Hj. Agustin Indrawati, M. Biomed

selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran
untuk membimbing penulis sehingga skripsi ini selesai.
2. Drh. H. Dwi Restu Seta dan Drh. H. Teuku Sahir, MM serta seluruh staf dan

karyawan Gelanggang Samudera Jaya Ancol atas izin pemakaian fasilitas di
GSJA serta segala bantuannya.

3. Abah dan Marnak atas segala pengorbanan, jerih payah dan do'a restunya derni
keberhasilan penulis.
4. Adik-adikku tersayang (Ipat, Bibi & Ridho) atas segala kasih sayang dan do'anya.
5. Seluruh keluarga yang ada di Tapak Tuan terutama Ayah Cut dan Om Wardi atas
,.

seluruh bantuannya.

6. Teman-teman seperjuanganku (Uzie, Eti), teman-teman kostku (Eva, Lussy, Eka),
serta Evy, Wellen, Tenri dan Anis atas segala dukungannya.
7 . Semua pihak yang telah membantu sampai penulisan skripsi ini selesai, yang

tidak mungkin disebutkan satu-persatu.

DAFTARISI

Halaman
KAT A PENGANT AR ..................................................................................... .
DAFTARISI .....................................................................................................

111

DAFT AR GAMBAR.........................................................................................

v

DAFTAR TABEL .............................................................................................

Vi

DAFTARLAMPIRAN ......................................................................................

Vi

1.

II.

III.

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ...............................................................................

1

1.2. Tujuan............................................................................................

2

KEADAAN UMUM LOKASI
2.1. Gelanggang Samudera Jaya AncoL................................................

3

2.2. Manajemen Pengelolaan Lumba-Iumba ........ .......... ........................

5

TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Lumba-Iumba ............ .... ......... ....... .................................................

7

3.1.1. Taksonomi...........................................................................

7

3.1.2. Morfologi................................. ...........................................

8

3.1.3. Anatomi............................................................................... 10
3.1.3.1. SistimPernafasan ................................................... 10
3.1.3.2. SistimPeredaran Darah ........ ...... .............................

11

3.1.3.3. Sistim Pencemaan .................................................. 12
3.1.3.4. Sistim Urinari dan Reproduksi ................................ 13
3.1.4.

Fisiologi ........................................................................... 14

3.1.5.

Pakan ............................................................................... 16

111