Metode Pendekatan Masalah Populasi dan Metode Penentuan Sampel

konsisten melalui proses penelitian tersebut perlu diadakan analisis dan konstruksi terhadap data yang telah dikumpulkan dan diolah. 9 Oleh karena itu dalam penulisan tesis ini, penulis menggunakan metodelogi penulisan sebagai berikut :

1. Metode Pendekatan Masalah

Pendekatan Yuridis Empiris yaitu suatu cara atau prosedur yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan terlebih dahulu meneliti data sekunder yang ada kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer di lapangan. 10 Pendekatan ini bertujuan untuk memahami bahwa hukum itu tidak semata-mata sebagai suatu perangkat aturan perundang-undangan yang sifatnya normatif belaka, akan tetapi hukum sebagai perilaku masyarakat yang mengejala dalam kehidupan masyarakat, berinteraksi dan berhubungan dengan aspek masyarakat, aspek sosial budaya. 2. Spesifikasi Penelitian Spesifikasi penelitian dalam penulisan tesis ini berupa penelitian deskriptif analitis. Deskriptif dalam arti bahwa dalam penelitian ini penulis bermaksud untuk menggambarkan dan melaporkan secara rinci, sistematis dan menyeluruh mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan perkembangan 9 Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif-Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Rajawali Press, 1985, hal. 1 10 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta : UI Press, 1986, hal 52. pengaturan pendirian Koperasi di Indonesia. Sedangkan analitis berarti mengelompokkan, menghubungkan dan memberi tanda pada bagaimanakah perkembangan pengaturan pendirian Koperasi di Indonesia dan bagaimanakah kekuatan dan kepastian hukum Akta Pendirian Koperasi yang dibuat oleh para pendiri dibandingkan dengan Akta Pendirian Koperasi yang dibuat olehdi hadapan notaris serta bagamaimanakah peranan atau kedudukan Notaris dalam pendirian Koperasi menurut Keputusan Menteri Negera Koperasi dan UKM dan hubungannya dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Koperasi.

3. Populasi dan Metode Penentuan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah seluruh obyek atau seluruh individu atau seluruh gejala atau seluruh kejadian atau seluruh unit yang akan diteliti. 11 Populasi dalam penelitian ini adalah semua pihak yang terkait dengan perkembangan pengaturan pendirian Koperasi di Indonesia. Oleh karena itu dengan menggunakan populasi tersebut akan diperoleh data yang akurat dan tepat dalam penulisan tesis ini.

b. Metode Penentuan Sampel

Penarikan sampel merupakan suatu proses dalam memilih suatu bagian dari suatu populasi yang berguna untuk menentukan bagian-bagian dari obyek 18 Ronny Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988, hal. 44 yang akan diteliti. Untuk itu, untuk memilih sampel yang representatif diperlukan teknik sampling. Dalam penelitian ini, teknik penarikan sampel yang dipergunakan adalah purposive sampling maksud digunakan teknik ini agar diperoleh subyek-subyek yang ditunjuk sesuai dengan tujuan penelitian. Berdasarkan hal tersebut, maka obyek penelitian obyek penelitian dalam tesis ini adalah Dinas Koperasi dan UKM di Kabupaten Grobogan. Berkaitan dengan obyek tersebut, maka sample yang terpilih kemudian menjadi responden dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Koperasi dan UKM di Kabupaten Grobogan;

4. Teknik Pengumpulan Data