Analisis kemitraan pola perusahaan inti- rakyat (PIR) usaha peternakan ayam ras pedaging (Kasus PT. Ciomas Adisatwa Cicnrug-Sukabumi)
RIWGKASAN
Rihad Imaduddin. 2000. Analisis Kemitraan Pola Perusahaan IntiRakyat (PIR) Usaha Peternakan Ayam Ras Pedaging (Kasus PT. Ciomas
Adisatwa Cicnrug-Sukabumi). Skripsi. Jurusan Sosial Ekonomi Industri
Petemakan. Fakultas Petemakan. Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utiuna
: Ir. Lucia Cyfilla, ENSD, MSi.
Pelnbimnbing Anggota
: Ir. Ujang Sehabudii
Penelitian ini dilakukan di PT. Ciomas Adisatwa Sukabumi yang
bellokasi di desa Nyangkowek Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi dan
petemak plasma yang ber~nitra dengan PT. Ciomas Adisatwa yang berjumlah
50 olang peternak, yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa
Balat pada
-- Bulan
Juli s m a i dengan Bulan- ~ ~ s t u s . _ 2 0 0 0 Tujuan
.
penelitian
ini adalal (I) mengetahui mekanis~ne ke~nitraan antara PT. Ciolnas Adisatwa
sebagai inti dengan petemak sebagai plasma (2) mengetahui besanlya perolehan
petemak plasma dari pola kerjasama yang dilakukan (3) mengetahui insentif
bagi perusahaan inti dari kerjasama yang dilakukan.
Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh dari petemak plasma dan dari pihak perusahaan melalui pengisian
kuesioner dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan pihak
perusahaan, Dinas Petemakan Kabupaten Sukabumi serta studi literatur yang
mendukung.
Penelitian ini didesain sebagai survey (kasus PT. Ciomas Adisatwa) dengan
metode pengambilan data secara acak bertingkat (stratified random sampling), yaitu
15 petemak untuk petemak skala I, 21 petemak untuk petemak skala II dan 14 untuk
petemak skala III. Analisis data yang dilakukan meliputi (1) statistika deskriprii
untuk melihat mekanisme pola kemitraan, karakteristik petemak, karakteristik usaha
plasma dan gambaran umum inti (2) analisis pendapatan untuk mengetahui berapa
besar perolehan petemak plasma dan PT. Ciomas Adisatwa dari pola kemitraan yang
dilakukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pola kemitraan pada PT.
Ciomas Adisatwa Sukabumi mencakup persyaratan petemak plasma, pola pengaturan
produksi, bonus dan sanksi, penetapan harga sarana produksi petemakan, bentuk
pengawasan Perusahaan inti dan teknik budidaya ayam ras pedaging.
Pendapatan rata-rata petemak plasma dari pola kerjasama yang dilakukan
adalah sebagai berikut : petemak skala I Rp 5.125.518lperiode atau Rp 521kg bobot
hidup ; petemak skala II Rp 12.213.896lperiode atau Rp 628kg bobot hidup dan
petemak skala III Rp 32.699.074lperiode atau Rp 904kg bobot hidup.
Insentif yang diperoleh pihak perusahaan dari petemak plasma skala I adalah
Rp 1344,71/ kg bobot hidup yang terdiri dari Rp 366,65 berasal dari pakan, Rp ,
209,05 dari d.o.c, Rp 32,30 dari obat, vaksin dan vitamin, dan Rg 736,67 dari selisih
harga jual ayam. Insentif perusahaan dari petemak skala lI adalah sebesar Rp
Rihad Imaduddin. 2000. Analisis Kemitraan Pola Perusahaan IntiRakyat (PIR) Usaha Peternakan Ayam Ras Pedaging (Kasus PT. Ciomas
Adisatwa Cicnrug-Sukabumi). Skripsi. Jurusan Sosial Ekonomi Industri
Petemakan. Fakultas Petemakan. Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utiuna
: Ir. Lucia Cyfilla, ENSD, MSi.
Pelnbimnbing Anggota
: Ir. Ujang Sehabudii
Penelitian ini dilakukan di PT. Ciomas Adisatwa Sukabumi yang
bellokasi di desa Nyangkowek Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi dan
petemak plasma yang ber~nitra dengan PT. Ciomas Adisatwa yang berjumlah
50 olang peternak, yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa
Balat pada
-- Bulan
Juli s m a i dengan Bulan- ~ ~ s t u s . _ 2 0 0 0 Tujuan
.
penelitian
ini adalal (I) mengetahui mekanis~ne ke~nitraan antara PT. Ciolnas Adisatwa
sebagai inti dengan petemak sebagai plasma (2) mengetahui besanlya perolehan
petemak plasma dari pola kerjasama yang dilakukan (3) mengetahui insentif
bagi perusahaan inti dari kerjasama yang dilakukan.
Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh dari petemak plasma dan dari pihak perusahaan melalui pengisian
kuesioner dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan pihak
perusahaan, Dinas Petemakan Kabupaten Sukabumi serta studi literatur yang
mendukung.
Penelitian ini didesain sebagai survey (kasus PT. Ciomas Adisatwa) dengan
metode pengambilan data secara acak bertingkat (stratified random sampling), yaitu
15 petemak untuk petemak skala I, 21 petemak untuk petemak skala II dan 14 untuk
petemak skala III. Analisis data yang dilakukan meliputi (1) statistika deskriprii
untuk melihat mekanisme pola kemitraan, karakteristik petemak, karakteristik usaha
plasma dan gambaran umum inti (2) analisis pendapatan untuk mengetahui berapa
besar perolehan petemak plasma dan PT. Ciomas Adisatwa dari pola kemitraan yang
dilakukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pola kemitraan pada PT.
Ciomas Adisatwa Sukabumi mencakup persyaratan petemak plasma, pola pengaturan
produksi, bonus dan sanksi, penetapan harga sarana produksi petemakan, bentuk
pengawasan Perusahaan inti dan teknik budidaya ayam ras pedaging.
Pendapatan rata-rata petemak plasma dari pola kerjasama yang dilakukan
adalah sebagai berikut : petemak skala I Rp 5.125.518lperiode atau Rp 521kg bobot
hidup ; petemak skala II Rp 12.213.896lperiode atau Rp 628kg bobot hidup dan
petemak skala III Rp 32.699.074lperiode atau Rp 904kg bobot hidup.
Insentif yang diperoleh pihak perusahaan dari petemak plasma skala I adalah
Rp 1344,71/ kg bobot hidup yang terdiri dari Rp 366,65 berasal dari pakan, Rp ,
209,05 dari d.o.c, Rp 32,30 dari obat, vaksin dan vitamin, dan Rg 736,67 dari selisih
harga jual ayam. Insentif perusahaan dari petemak skala lI adalah sebesar Rp