Hasil dan Analisis Penilaian Parameter Penggunaan Lahan

IV-3 Tabel 4.1 Lanjutan No Kecamatan Luas Kelas Jenis Tanah Ha Luas Total Rendah Sedang Tinggi Ha 7 Mijen 5320,713 63,3 5384,013 8 Ngaliyan 2192,521 2298,994 4491,516 9 Pedurungan 2162,612 36,021 2198,633 10 Semarang Barat 2033,822 180,365 2214,187 11 Semarang Selatan 614,568 614,568 12 Semarang Tengah 535,356 535,356 13 Semarang Timur 561,735 561,735 14 Semarang Utara 1140,372 1140,372 15 Tembalang 1698,447 2084,21 362,575 4145,232 16 Tugu 2987,229 2987,229 Total Luas 30573,704 7518,263 398,595 38453,812 Preaentase Luas 79,508 19,551 1,037 100,000

IV.1.2 Hasil dan Analisis Penilaian Parameter Penggunaan Lahan

Banyak faktor yang berhubungan dengan manusia dalam bidang penggunaan lahan. Dalam penggunaan lahan manusia cenderung memnfaatkan lahan secara berlebihan yang dapat menyebabkan timbul gejala-gejala fisik yang tidak diinginkan. Gejala tersebut berakibat buruk bagi manusia, seperti terjadinya kemunduran produktifitas lahan pertanian akibat erosi yang dipercepat, bencana longsor, banjir dan lain-lain. Dengan kata lain gejala fisik yang buruk tersebut pada akhirnya akan menyebabkan timbulnya gejala sosial ekonomi yang buruk juga. Sering dijumpai pada daerah yang bencana longsor penggunan lahannya adalah daerah pemukiman, sawah, ladang, tegalan, perkebunan. Hal ini disebabkan karena daerah pemukiman sekarang ini banyak yang alih fungsi dari tanah pertanian. Sawah, ladang, tegalan, perkebunan menggunakan tanah dapat meresapkan air kedalam tanah. Sehingga tingkat kejenuhan tanah dan tekanan hidrostatis meningkat. Tegalan sering berkaitan dengan dengan kejadian tanah, karena pada tegalan umumnya berakar serabut berperan menggemburkan tanah sehingga air permukaan tanah dapat mudah meresap kedalam tanah dan meningkatkan tekanan air dalam tanah. IV-4 Lain halnya hutan yang memiliki tanaman berjenis akar tunggang, air cepat meresap namun kemampuan akar dalam menyerap air juga tinggi sehingga keadaan tanah untuk jenuh membutuhkan waktu yang relatif lama. Berikut hasil luas penggunaan lahan tiap kecamatan dapat dilihat pada tabel 4.2. Gambar 4.2 Peta Penggunaan Lahan Kota Semarang Tabel 4.2 Luas dan Persentase Penggunaan Lahan Kota Semarang setiap Kecamatan No Kecamatan Luas Kelas Penggunaan Lahan Ha Luas Total Ha Pemukiman, bangunan Semak belukar sawah, ladang tegalan, perkebunan Hutan rawa tambak 1 Banyumanik 829,279 218,237 2045,083 3092,599 2 Candisari 661,327 661,327 3 Gajah Mungkur 919,109 0,072 22,205 941,386 4 Gayamsari 436,171 23,488 183,471 0,357 643,487 5 Genuk 830,976 96,735 1317,559 484,456 2729,725 6 Gunungpati 207,484 30,342 5905,581 5,782 6149,188 7 Mijen 154,451 211,02 4974,709 0,89 42,925 5383,995 IV-5 Tabel 4.2 Lanjutan 8 Ngaliyan 616,458 151,935 3687,949 10,499 24,637 4491,478 9 Pedurungan 1425,306 29,189 738,414 3,511 2,212 2198,633 10 Semarang Barat 1361,803 4,659 256,224 1,018 590,482 2214,187 11 Semarang Selatan 570,376 44,192 614,568 12 Semarang Tengah 492,43 42,926 535,356 13 Semarang Timur 540,9 20,835 561,735 14 Semarang Utara 896,43 26,996 11,236 205,654 1140,315 15 Tembalang 1482,08 78,51 2521,482 63,156 4145,227 16 Tugu 195,927 87,839 1004,593 0,416 1698,503 2987,277 Total Luas 11620,51 1024,05 22711,43 16,334 3118,163 38453,81 Preaentase Luas 30,219 2,663 59,062 0,042 8,109 100

IV.1.3 Hasil dan Analisis Penilaian Parameter Curah Hujan