Hasil dan dan Analisis Penilaian Parameter Kelerengan

IV-7 Tabel 4.4 Curah Hujan Tahunan Kota Semarang tahun 2013 Pos Hujan Rata- Rata CH tahun mm Bandara ahmad Yani 2.616 Tanjung Mas 2.411 Tlogosari 2.046 Semarang Barat 2.520 Beringin 2.702 Ngalian 2.992 Candi 2.171 Klipang 2.458 Gunung Pati 2.964 Boja Mijen 4.646 Sumber: BMKG Kota Semarang Dari tabel 4.3 menunjukan bahwa sebagian besar wilayah Kota Semarang memiliki curah hujan tahunan yang masuk dalam kelas sedang yaitu sebesar 50,104, sisanya sebesar 46,613 masuk kedalam kelas rendah dan 3,283 termasuk kelas sangat tinggi. Stasiunpos curah hujan tersebut tersebar merata di Kota Semarang. Pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa hanya Kecamatan Mijen saja yang mempunyai curah hujan sangat tinggi, yang dideteksi oleh curah hujan yang berlokasi di Boja dengan curah hujan tahun 2013 sebesar 4.646 mmtahun. Hal ini perlu diwaspadai terjadi tanah longsor jika didukung oleh parameter pendukung lainnya.

IV.1.4 Hasil dan dan Analisis Penilaian Parameter Kelerengan

Hasil yang diperoleh dari analisis spasial kelerengan Kota Semarang dapat dilihat dalam tabel 4.5 dan gambar 4.3. IV-8 Gambar 4.3 Peta Kelerengan Kota Semarang Tabel 4.5 Luas dan Persentase Kelerengan Kota Semarang setiap Kecamatan No Kecamatan Luas Kelas Kelerengan Ha Luas Total Ha 0-2 2-15 15-25 25-40 40 1 Banyumanik 971,728 823,851 865,758 267,945 165,161 3094,443 2 Candisari 2,014 455,935 105,321 85,571 12,486 661,327 3 Gajah Mungkur 202,011 409,327 230,204 20,295 79,549 941,386 4 Gayamsari 643,487 643,487 5 Genuk 2729,734 2729,734 6 Gunungpati 342,051 3726,998 1553,258 220,128 306,753 6149,188 7 Mijen 453,399 4283,408 530,916 27,885 88,4 5384,008 8 Ngaliyan 485,382 2220,95 1497,295 287,888 4491,516 9 Pedurungan 2198,633 2198,633 10 Semarang Barat 1687,099 297,469 193,493 36,126 2214,187 11 Semarang Selatan 505,675 82,976 25,917 614,568 12 Semarang Tengah 535,356 535,356 13 Semarang Timur 561,735 561,735 14 Semarang Utara 1140,372 1140,372 IV-9 Tabel 4.5 Lanjutan No Kecamatan Luas Kelas Kelerengan Ha Luas Total Ha 0-2 2-15 15-25 25-40 40 15 Tembalang 1274,642 1693,966 897,241 167,311 114,386 4147,545 16 Tugu 2834,163 109,957 43,109 2987,229 Total Luas 16567,48 14104,84 5942,514 1113,147 766,734 38453,812 Preaentase Luas 43,08411 36,67994 15,45364 2,894764 1,993909 100 Tabel 4.6 Persentase Luas Kelerengan Kota Semarang setiap Kecamatan No Kecamatan Persentase Luas Luas Total 0-2 2-15 15-25 25-40 40 1 Banyumanik 31,402 26,624 27,978 8,659 5,337 100 2 Candisari 0,305 68,942 15,926 12,939 1,888 100 3 Gajah Mungkur 21,459 43,481 24,454 2,156 8,450 100 4 Gayamsari 100,000 0,000 0,000 0,000 0,000 100 5 Genuk 100,000 0,000 0,000 0,000 0,000 100 6 Gunungpati 5,563 60,610 25,260 3,580 4,989 100 7 Mijen 8,421 79,558 9,861 0,518 1,642 100 8 Ngaliyan 10,807 49,448 33,336 6,410 0,000 100 9 Pedurungan 100,000 0,000 0,000 0,000 0,000 100 10 Semarang Barat 76,195 13,435 8,739 1,632 0,000 100 11 Semarang Selatan 82,281 13,502 4,217 0,000 0,000 100 12 Semarang Tengah 100,000 0,000 0,000 0,000 0,000 100 13 Semarang Timur 100,000 0,000 0,000 0,000 0,000 100 14 Semarang Utara 100,000 0,000 0,000 0,000 0,000 100 15 Tembalang 30,732 40,843 21,633 4,034 2,758 100 16 Tugu 94,876 3,681 1,443 0,000 0,000 100 Dari tabel 4.5 dan 4.6 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar wilayah Kota Semarang tampak bahwa memiliki kelerengan yang beragam baik rendah, datar maupun tinggi. Akan tetapi lebih banyak daerah datar dengan persentase hampir 50 yaitu 43,038 dengan kelas kelerengan 0-2. Sisanya sebesar 36,641 merupakan kelas 2-15, 15,437 merupakan kelas 15-25 . Sedangkan yang termasuk dalam kelas 25-40 dan 40 hanya sebesar 2,892 dan 1,992 dari total luas wilayah IV-10 Kota Semarang. Jika dilihat semakin besar kelerengannya maka semakin luas wilayahnya. Tetapi jika dilihat dari tabel 4.6 menunjukan ada beberapa kecamatan yang mempunyai wilayah cukup luas dengan kelerengan 25-40 dan 40 yang dapat mempengaruhi terjadinya gerakan massa tanah. Adapun kecematan-kecamatannya sebagai berikut Kelas kelerengan 25-40 Kelas kelerengan 40 Candisari : 12,939 85,571 Ha Gajah Mungkur : 8,450 79,549 Ha Banyumanik : 8,659 267,945 Ha Banyumanik : 5,337 79,549 Ha Ngaliyan : 6,410 287,888 Ha Gunungpati : 4,989 306,753Ha Tembalang : 4,034 167,311 Ha Tembalang : 2,758 114,384Ha Gunung Pati : 3,580 220,128 Ha Candisari : 1,888 12,486 Ha Namun beberapa kecamatan yang termasuk kedalam 0-2 merupakan wilayah pusat Kota Semarang. Dari hasil menggabungkan dan pembobotan parameter kelerengan, jenis tanah, curah hujan dan penggunaan lahan menggunakan metode tumpang susun atau yang disebut overlay dari setiap parameter sehingga dapat dihasilkan peta seperti gambar 4.5. IV-11 Gambar 4.5 Peta Ancaman Bencana Tanah Longsor Kota Semarang Tabel 4.7 Rekapitulasi Luasan Ancaman Bencana Tanah Longsor Kota Semarang setiap Kecamatan No. Kecamatan Luas Ancaman Ha Luas Total Rendah Sedang Tinggi 1 Banyumanik 993,731 1757,485 343,224 3094,440 2 Candisari 2,014 541,515 117,807 661,336 3 Gajah Mungkur 202,011 441,660 297,715 941,386 4 Gayamsari 643,487 0,000 0,000 643,487 5 Genuk 2729,437 0,000 0,000 2729,437 6 Gunungpati 363,570 5391,982 390,531 6146,083 7 Mijen 662,323 4427,423 291,282 5381,028 8 Ngaliyan 550,523 2996,251 943,913 4490,687 9 Pedurungan 2198,633 0,000 0,000 2198,633 10 Semarang Barat 1658,360 359,277 185,899 2203,535 11 Semarang Selatan 506,641 82,183 25,701 614,525 12 Semarang Tengah 535,296 0,000 0,000 535,296 13 Semarang Timur 561,732 0,000 0,000 561,732 14 Semarang Utara 1140,258 0,000 0,000 1140,258 15 Tembalang 1315,156 2294,792 537,593 4147,541 IV-12 Tabel 4.7 Lanjutan No. Kecamatan Luas Ancaman Ha Luas Total Rendah Sedang Tinggi 16 Tugu 2845,147 110,652 8,608 2964,407 Total Luas 16908,319 18403,221 3142,273 38453,812 Preaentase Luas 43,970 47,858 8,172 100

IV.1.5 Validasi Data