Studi Pengelolaan Daerah aliran Sungai Cidanau dengan Pengelolaan secara Terpadu

STUDIPENGELOLAAN DAERAH N SUNGAI CDANAU DENGAN
PENGELOLAAN SECARAPADU

Oleh:
sm VICE DNA AAYA ADIDSYAH
F01498093

2003
JURUSAN KPERTAN
FLTAS TNOLGIPERTAN
Nf RTAAN BGOR

sm VICKIE DINA MAULAYA ADHISYAH. FO I 498093. Studi Pengeioiaan
Daerah aliran Sungai Cidanau dengan Pengelolaan secara Terpadu. Di bawah
bimbingan : Ir. Sukandi Sukartaamadja MS. 2003

RNGKASAN
Pembangunan dikatakan berhasil apabila engelolaan sumberdaya alam apat
meningkatkan keejahteraan omat manusia dengan keseimbangan dan kelestarian
alam yang dapat dijaga. Salah atu sumberdaya alam yang memerlukan enanganan
yang serius adalah engelolaan daerah aliran sungai, karena dalam beerapa tahuo

terakhir ini menunjukkan kecenderungan yang semakin menurun. Suatu DAS scara
ekologis merupakan suatu wilayah ekosistem yang terentuk secara alamiah, dimana
air hujan meresap dan mengalir melalui sungai yang bersangkutan dan ermuara di
danau atau di taut, dimana manusia dan aktivitasnya beserta sumerdaya alam berupa
fauna, flora, tanah dan air erinteraksi seeara lestari.
Karena egitu banyaknya faktar dan kamponen yang terlibat didalam DAS
maka diperlukan pengelolaan DAS yang dilakukan secara bijaksana dan terpadu.
Pengelolaan DAS terpadu adalah upaya koordinasi badan-badan emerintah baik
antara pusat dan daerah .serta antar sektar dibidang perencanaan, pelakanaan,
pengawasan dan pengendalian, emanfaatan dan pelestarian untuk meneapai tujuan
engelolaan DAS yang dikehendaki. Pengelolaan DAS terpadu meliputi evaluasi
biofisik, sosial ekonomi dan kelembagaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi DAS Cidanau yang
meliputi evaluasi komponen bioisik, sosial ekonomi dan kelembagaan yang
kemudian dibuat Reneana Pengelolaan DAS Terpadu dalam bentuk arahan pola
penggunaan lahan dan perlibatan kelemagaan serta pengembangannya agar mampu
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam engeloiaan DAS Cidanau.
Penelitian dilakukan dengan pengambilan data sekunder di DAS Cidanau Kabupaten
Serang Banten dan engambilan data primer di desa Cibojong Kecamatan
Padarineang Kabupaten Serang pada bulan agustus sampai oktoer 2002.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yaitu delineasi
wilayah (pemanfaatan ruang). model endugaan erosi (TBE), model pendugaan
sedimentasi (SDR), mdel hidrologi (TFD), model usahatani ( Produktivitas Padi
!PPD n Persentase rumahtangga PetaniIPRP), model kependudukan (Tingkat
Kepadatan Pendudukl TKP dan Laju Pertumbuhan PenduduklLPP), model
kesejahteraan rakyat ( Pendapaan er Kapital PP(, Persentae Buta HurulPBH dan
Persentase Petani GurellllPPG). analisis elembagaan (oordinasi, pertukaran
infonnasi, kejaama dan interasi antar instansi yang terlibat dalam engelolaan
DAS) dan evaluasi ( dari basil didapat kemudian dilihat parameter skor dan
didapatkan nHai IKL DAS tersebut dan arahan RLKT).
Dari enelitian yang dilakukan didapatkan pemanfaatan ruang yang ada di
DAS Cidanau yaitu Kawasan lindung yaitu seluas 6038.15 Ha yang terdiri dari hutan
lindung seluas 4532.93 Ha dan hutan suaka alamlwisata seluas 306.8 Ha. Kawasan
penyangga seluas 8191.11 Ha terdiri dari erkebunan 8174.88 Ha dan kawasan untuk
tanaman tahunan seluas 16.23 a. Kawasan budidaya pertanian seluas 7414.24 Ha
terdiri dari lahan anaman dengan pengelolaan lahan kering seluas 380.82 Ha, dan
daerah tanaman pangan dengan lahan basah seluas 7033.42 Ha. Kawasan yang

terakhir yaitu kawaan budidaya non etanian seluas 398.79 Ha. daerah ini
merupakan kawasan emukiman.

Untuk evaluasi komponen bioisik didapatkan Tingkat Bahaya Erosi (TBE)
untuk DAS Cidanau eear 5,879 didapakan skor 3 deng�n deskripsi berat.
Sedangkan di desa Ciojong tanab yang tererosi (A) yaitu 13696.17 tonIHaith
merupakan desa dengan tingkat erosi ang paling tinggi di kawaan DAS Cidanau.
Komponen yang kedua yaitu nilai SDR (sendiment Delivery Ratio) yaitu seesar
0.1074 dan didapatkan skor 4 dengan deskripsi sedang. Komonen yang ketiga yaitu
Tingkat Fluktuasi ebit (fFD) yaitu 9,034 dengan skor I yaitu angat erfluktuasi.
Dari hasil diatas kemudian didapatkan skor komponen biofisik yaitu sebear 2,67
dengan aktor emobot 0,5
Sdangkan untuk evaluasi sosial e:onomi didapatkan Prduktivitas Padi
(PPD) untuk DAS Cidanau seesar 5,448 tonlha dengan skor 4 yaitu baik, edankan
untuk dea Ciojong ebesar 3,696 dengan skor 2 yaitu cukup. Persenase
Rumahangga etani (PRP) untuk DAS Cidanau didapatkan 33% dengan kor 5 yaitu
sangat baik an di dea Ciojong seear 57,89% dengan kOf 4 yaitu baik. Untuk
Tingkat Kepadaan Penduduk (TKP) di DAS Cidanau seesar 241,05 jiwaIHa
dengan skor I yaitu angat padat dan di desa Cibojong seear 2,5 jiwlHa dengan
skor 5 yaitu angat jarang. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) di DAS Cidanau
seesar 3% dengan skor I yaitu sangat tinggi dan di desa Cibojong 3% dengan skor I
yaitu sangat tingi. Utk Pedapatan er Kapita (PPK) di DAS Cidanau seesar Rp.
2.277.230,- dengan skor 5 yaitu sangat tinggi dan di desa Cibojong sebesar Rp.

517.433,-dengan skor 4 yaitu tinggi.
Persentase Petani Ourem (PPO) yang ada di DAS Cidanau seesar 75, I 00
didan kor 2 dengan deskripsi buruk dan di desa Cibojong 29,47% dengan skor
5 dan deskripsi sangat baik. Untuk Persentase Buta Huruf di DAS Cidanau
didapatkan nilai 9,75% dengan skor 5 yang erati sangat rendah edangkan di desa
Cibojong didapatkan nilai 46,59 dengan skor 2 yang berarti tinggi. Dari hasil yang
didapat dari komonen sosial ekonomi untuk DAS Cidanau dan desa Ciojong
didapatkan skor sosial ekonomi seesar 3,29 dengan aktor emoot 0,5.
Setelah skor komonen bioisik dan sosial ekonomi serta faktor pembobot
didapatkan maka didapat IL biofisik seesar 1,34 dan IL Sosial ekonomi sebear
1,65. Kemudian dari kdua komponen IL ini dapat diketahui L DAS Cidanau
yaiu sebesar ,9 menurut tael interpretasi mka RehabiIiasi laban dan konservasi
tanah dalam jangka 10 tabun kedepan adalah encegahan desi (erusakan)
lanjutan baik dalam ln maupun intensias degradasi, sedangkan program kerja
yang dilakukan adalah engaturan kembali tata guna laban.
Untuk enetapan endapaan erkapita pada ael sosiaJ ekonomi pada aat
ini temyata sudah tidak realistis untuk dipakai, disebabkan oleh ertumbuhan
ekonomi yang erubah ejalan dengan adanya krisis yang melanda Indonesia, untuk
itu erlu adanya penetapan kebijakan yang baru dari instansi yang terkait.
Usaha penceahan degradasi lanjutan dilakukan dengan pemantauan yang

intensif dengan uaha rehabilitasi pada daerah yang mengaIami kerusakan yang berat
dengan tingkat bahaa erosi antara sdang sampai berat, encegahan degradasi juga
dilakukan pada daerah yang mengalami kerusakan ringan agar tidak bertambah
parah. Proram kerja engaturan tataguna lahan dilakukan dengan erencanaan
program tahunan RLKT di DAS Cidanau yaitu dengan kegiatan yang diarahkan
engaturan tataguna lahan anaman pangan atau lahan petanian anaman semusin

dan kawasan ar alam, Pengaturan tataguna laban pada wilayah dengan morfologi
kelerengan curam sampai sangat curam pda lahan anaman ahunan dan kawasan
ertanian anaman tahunan, Sdangkan pada ahun erikutnya yaitu engatuan
tataguna lahan yang dialokasikan pada lahan kritis pada kawasan petanian semusim,

kawaan huan Iindung n kawasan emukiJ18n aau kawasan wisaa.
Adapun kegiatan enanggulangan yang elah dilakukan emerintah dalam
mengatasi lahan kritis dan mengurangi tingkat bahaya erosi serta sdimentasi yaitu
dengan enyuluhan baik bidang ertanian n kehutanan pada masyarakat di sekitar
DAS Cidanau. elatihan dan kegiaan enghijauan input langsung (PIL) seluas 788
Ha yang meliputi embuaan UPSA. kebun rakyat, rehabilitasi teras, embuatan dam
enahan, dam engendali. Sdangkan penghijauan areal dampak (PAD) seluas 80
Ha n enghijauan swadaya (PS) seluas 555 a.

Untuk melaksanakan konsep atu sungai. satu erencanaan dan satu
management (one river, one plan and one management) serta erencanaan dan
enanganan kelembagaan yang terintegmsi, kordinasi, pertukaran infonnasi, dan
kerjma anar lembaglinstansi dan dari pusat ke dea maka dibentuk suatu unit
pengelolaan yang disatukan dalam sebuah "Forum", yang ditugaskan
untuk
pengelolaan DAS sa terpadu yang terdapat di puat, daerah tingkat satu dan dua,
dimana daerah aliran sungai yang dikelola ersama erada, di daerah tingkat satu
forum tersebut dipimpin oleh Guemur dan didaeah tingkat dua dipimpin oleh
Bupti yang dalam pelakanaan tugas sehari-harinya dibantu oleh SAPEDA dan Biro
keendudukan dan lingkungan hidup. Rancangan interaksi organisasi kelembagaan
di tingkat puat lebih mengarahkan pada departemen yang ada di lingkungan
emerintahan. sdangkan di lapangan mengarah pada Jembaga non formal yaitu
kelomok tani dan lembaga swadaya. Pada tingkat pusat dan DT I ertukaran
infonnasi menjadi sangat enting maka dierlukan sistem dokumentasi dan informasi
yang efekti. Kerjasama di tingkat DT I dan DT II sangat penting untuk memudahkan
penanganan dan pengelolaan DAS terpadu, dengan adanya kerjaama yang baik
maka akan tejadi ean infonnasi yang baik pula. Kordinasi yang terjalin
antar instansillembaga dan antara pusat ke dea akan menentukan program-program
yang akan dilaksanakan.


STUD) PENGEWAAN DAEH LRAN SUNGAI CDANAU DENGAN
PENGELOAAN SECARA TERPADU

SS)
Sebaai saah satu syaa! untuk memeoleb gelar
SAJANA TEKNOLGI PERTANIAN
ads Juusan Tenik Petanian,
Fakultas Tenoloi Petanian,
lostitut Petanian Bogor

Oleh
sm IE DNA MAUlAYA ADISYAI
014993

203
FAKULTAS NOGI ERTANIAN
NSTITUT PERTANIAN BGOR
BGOR


NSTITUT PERTANlAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOWGI PERTANIAN

STUDI PENGELOAAN DAEII ALmAN SUNGAI CDANAU DENGAN
PENGEWLAAN SECARA TERPADU

SKRPSI
Sebagai salah satu syarat uotuk memperoleb gelar
SJANA TEKNOWGI PERTANIAN
Pads Jurusan Teknik Pertnnian,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor

Oleh
SITIVICKEDNAMAULAVA ADISVAH
F01498093

Dilabirkan pada tanggal 4 Februari 1980
Di Jawa Tengah


Tanggal lulus : 27 Februari 2003

WAYATIDDP

Penulis

adaIah anak a dari empat ersaudara dengan ayah bemama

M.Evien Syaii E.A n ibu Surisnaningsih. Penulis dilhirkan di Purwodadi Jawa
Tengah pada ggI4 Februari 1980.
Pendidikan enulis dimulai n bangku Taman Kanak-kanak (TK) Simpang
Lima selama dua tabun dan lulus pada tabun 1986, Sekolah dasar (SD) Negeri XII
Purwodadi n lulus pada tabun 1992, masuk Sekolah Menengah PertaIna (SMP)
Negeri I Purwodadi lulus pada tabun 1995, kemudian melanjutan ke Sekolah
Menengah Vmum (SMU) Batik I Surakalta dan lulis pada tabun 1998.
Kemudian penulis diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tabun 1998
dengan jalur VSMI, dan masuk pada Fakultas Tenologi Pertanian n Jurusan
Teknik Pian dengan Sub Proram Studi (SPS) Teknik Sipil Pertanian. Selama
menjadi mahasiswa penulis aktif di Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian
(HIMATETA) sebagai endahara dan mengikuti eerapa kegiatan yang din

Fakultas sebagai panitia diantaranya : Lepas Landas Srjana (LLS),

Pelatihan

Pengenalan Traktor, Seminar Nasional dan Pameran Teknik Pertanian, Pelatihan
Autocad 2000, Lomba Cipta Ide KreatifTeknologi Pertanian, Ospek angkatan 36,37
dan 39.

VIll

KATAPENGANTAR

Alhamdulillah dan puji syukur, penulis panjatkan �epada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya dengan memerikan
keceiaan

dan kekuatan

ketabahan,


dalam menyelesaikan sripsi ini yang berjudul

..

Studi

Pngelolan ah n Sunai Cau denan Pengelolan Set T"'du"
yang merupakan salah satu syarat untuk memeroleh gelar Sajana Teknologi
Pertanian poo. Jn Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.
Pada Kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah memerikan bantuan baik moral maupun materiil terutama :
I.

Ir. Sukandi Sukartaatmadja, MS. Seagai dosen Pembimbing yang telah
sabar, memeri petunjuk.membimbing n sangat membantu penuiis.

2. r. Meiske Widyarti, MEng. Sebagai dosen Penguji yang telah meluangkan
waktunya untuk bersedia menguji penulis.
3 . Ir. Mad Yamin, MT. Sebagai dosen Penguji yang telah meluangkan waktunya
untu: bersedia menguji penulis.
4. Papa (almarhum) yang telah mengajarkan untuk menjadi erempuan yang

knat, tabah dalam mengatasi segala nng, dan jujur. Mama yang selalu
memerikan semangat n kekualan serta doa pada penulis, Serta adik-adik
(Kennie, Onniex, Bennie) yang selalu kompa. dalam suka dan duka

serta

memberikan keceriaan bagi enulis.
5.

Bapak dan Ibu Dosen Teknik Pertanian yang telah membeikan sebagian
ilmunya kepoo. penulis serta para Staf yang sangat membantu.

Bogor,

Maret 2003

Penulis

ix

U Ci ma Kaih :
Untuk Tenan-tenan yang membantu Penulis:
1.

Untuk Temenku yang baik : Umi, Diana, Deje, Happy, Ema, Retno, Diana
(kimia), Nana, Mas rl, Ika, Hida, Telu, Indro (thank's for spirinya for aU).

2.

Tenan-tenan satu SPS Tmik Sipil35: Kania, Atul, Elin, Rita, Toni, In,
Irma, Yanti, Weni, Rayi, Nanang, Andro, Meti, Dwi, Maryam, Deni, mbak
linda.

3.

Tenan-tenan satu juusan TEP 35 : Irun, Rudiyanto, Meiyani, Armansyah.
Wahyudin, Kalyubi, Linda Tatar, Khamsi, Nova, juyamto, Ti, Mashyta,
Maria, Ade, Siota, Yeni, Agus, Neni, Mega, Made, Nunuk, Dila, Rizal.
Husni, Herman. hang, Zuli, Kniawan, Afif, Pingkan, Soni. Lili, Dian dur,
Aji uelek, Warji, Vitri, Rudi , Yusup, Yanti, Endah. Nue!, Agung duesa,
Syahid, Cno, Nyoman. Mira, Anton, Cecep, Teddy, Ucup, Adang, Vitong,
Santi, Iti, Eko, Popi, Susi, Faisol, Syabeni, Arif Kumis, Affandi, Soboho,
Deris, Abang, Jaya, Andi. Melly, Ina, Irwan, Mas arif brewok. Okky, Hendra.
Prima, Linda, Lita, Ronald, aura, Bintang. Muji, Olla, Cristian,

David,

Widi, Fenny. yani, Dedeh, Ika, Jhon Ray, Adnan, Juned, Danang, Jaka, edy,
Wisye, Miera.
4.

Teman-teman P 36 : Ita, Hero,Indra, Inyonk, Tusy, Uli, ln, Putik, Dian,
Esty, Inga, Yuli, Rina, Mimink, Munir, Latif, Yusron, Lukman, i, Dena
Cici, Poeh. Riska. ester, Amin n doi, Nanik, Biana, Eka. Levi dan yang
laennya (sorry ga disebutin).

5.
6.

Angkaan37, 38 dan 391aiIUlya yang kenaI ama penuiis.
Anak-aDak kosan

:

Puah, Mba'Ken, Mba' Susi, Dewi, Nina, Diyan, Yeni,

Ana n Inel, Santi (thank's ya for everything).
7.

Bogor,

Anak-anak dari jurusao lain se- IPB yang kenai ama penulis !haox's for all.

Maret 2003

Penulis

x

DfRISI
Halaman
KATA PENGANTAR.. .. ...........................................................

ix

DAFTAR 151. ..... ' ................................ ' ..... '.. ... ... ... ... ... ... ... ... ...

xi

DAFTAR TABEL.......... ...........................................................

xiv

DAFTAR GAMBAR..................................................................

xv

DATAR LAMPIRAN.... ....................................................... ....

xvi

I.

PENDAHULUAN.............................................................. .

A. LATAR BELAKANG .............................................................
B. PERMASALAHAN....... ....... .................. ........... ...... .............

4

C. RUANG LlNGKUP...............................................................

5

D. TUJUAN PENELlTIAN........................................................

5

TINJAUAN PUSTAKA ... ,. ................ .............. ........... ..... . . . ..

6

A. DAERAH ALlRAN SUNGAI........ ......... ......... ..... . . ..... . . . ....

6

B. DAERAH ALlRANSUNGAI TERPADU .............................. .

8

C. SOSIAL EKONOMI........................................................

10

D. KELEMBAGAAN...........................................................

II

E. EROS!.........................................................................

12

I. Pengertian Erosi..........................................................

12

2. Faktor-faktor Erosi.......................................................

12

.... ",

15

F. SEDlMENTASI..............................................................

18

G. FLUKTUASI DEBIT........ . ........ ............ . ........... ........ .......

19

I!.

3. lenis-jenis Erosi. ................... ...
.

, . . . . ..... . . . . . ... . . . . . . . . _

Ill. METOOLGI.. ........ ... . ... ..... ........ ............. .... ........ . . . .... ...

20

A. TEMPAT DANWAKTU ......................................................

20

B. PENGABILAN DATA.......................................................

20

C. METODE PENELlTIAN.......................................................

21

1. DelineasiWilayah.......................................................

22

2. Permodelan.... .... ......... ...... . . .... . . . . ........ .... ..... . . .. . .... . . ..

22

3. Evaluasi.....

,.. _

.............................. ........

4. Analisis Kelembagaan

_

. . . . . ..... . . . . , _ . _

, . . . _ .

..... ........

........ ............ ...... ,"
, _

.

24
29

xi