Pemberian Izin Mendirikan Bangunan pada PT. Surya Persada Lestari
B. Pemberian Izin Mendirikan Bangunan pada PT. Surya Persada Lestari
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan ini pada mulanya melihat peluang pertumbuhan ekonomi di Kota Padang yang sangat potensial. Perusahaan yang merupakan salah satu dari bagian dari Lippo Group ini kemudian berencana melakukan kegiatan pembangunan Pusat Perbelanjaan, Rumah Sakit Internasional, Sarana Pendidikan dan Hotel (Mixed Used) dalam rangka memenuhi kebutuhan di bidang pendidikan, kesehatan, komunikasi, transportasi dan barang-barang kebutuhan primer dan sekunder lainnya.
Kegiatan Pembangunan Pusat Perbelanjaan, Rumah Sakit Internasional, Sarana Pendidikan dan Hotel (Mixed Used) oleh PT. Surya Persada Lestari ini akan berpartisipasi dalam peningkatan dalam pembangunan dan perekonomian kota Padang serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Tidak kurang dari 2.500 jiwa akan terserap menjadi tenaga kerja saat bangunan ini sudah beroperasi.
Kemudian berdasarkan analisis itu dan analisa lainnya maka PT Surya Persada Lestari mengirimkan surat kepada Pemerintah Kota Padang dengan surat Nomor : 002/WTL/SPL/2013 tanggal 29 Januari 2013 perihal Permohonan Rekomendasi/ Izin Prinsip Pendirian Toko dan Pusat Perbelanjaan, Rumah Sakit Internasional, Sarana Pendidikan dan Hotel (Mixed Used) di Jalan Khatib Sulaiman/ Jalan Joni Anwar kota Padang, pada lahan seluas 16.600 M2. Permohonan tersebut dibalas oleh Pemerintah Kota Padang melalui Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Padang dengan surat nomor 650.44/Bappeda/
153 II-2013 tertanggal 7 Februari 2013 perihal Persetujuan Izin Prinsip Pemanfaatan
Kisah K Politik Ruang dan Perlawanan:
Ruang yang ditujukan pada Pimpinan PT. Surya Persada Lestari bahwa surat
onflik atas Ruang di T
dalam surat tersebut prinsipnya menyetujui tentang rencana pembangunan Pusat Perbelanjaan, Rumah Sakit Internasional, Sarana Pendidikan dan Hotel (Mixed Used) yang akan diprakarsai oleh PT. Surya Persada Lestari di lokasi yang diajukan sudah sesuai dengan RTRW Kota Padang tahun 2010-2030 dan lokasi
ingkat L
tersebut berada pada kawasan yang diperuntukkan untuk kegiatan perdagangan
okal
dan jasa. 4
Selanjutnya Walikota Padang mengeluarkan Surat Keputusan nomor 50.A Tahun 2013 tentang Pemberian Insentif dan Pemberian Kemudahan Penanaman Modal
Kepada PT. Surya Persada Lestari tanggal 13 Maret 2013 berdasarkan surat permohonan perusahaan tersebut Nomor : 002/WTL/2013 tanggal 22 Februari 2013 perihal permohonan surat persetujuan pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal. Melalui Surat Keputusan Walikota ini kemudian diberikan Insentif dan Pemberian Kemudahan Penanaman Modal kepada PT. Surya Persada Lestari berdasarkan penilaian dan kriteria yang dimuat dalam Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Pemberian Insentif dan Pemberian Kemudahan Penanaman Modal. Insentif untuk penanaman modal diberikan kepada PT. Surya Persada Lestari adalah Pengurangan Pajak dan Retribusi Daerah sebesar 100% pada dua tahun pertama, sebagai berikut : a) Pajak Parkir , b) Pajak Hiburan, c) Pajak Reklame, d) Retribusi Advise Planning /KRK, e) Retribusi Izin Pemanfaatan Bangunan, f) Retribusi IMB, g) Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, h) Retribusi Izin Gangguan, i) Retribusi Pelayanan Persampahan, j) Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran. Sementara untuk kemudahan penanaman modal yang diberikan kepada perusahaan adalah percepatan pemberian perizinan 100% ; a) Retribusi Advise Planning,
b) Izin Pemanfaatan Bangunan (IPB), c) Izin Mendirikan Bangunan (IMB), d) Izin Gangguan. 5
Pembangunan sebagai suatu upaya untuk menciptakan atau mengembangkan wilayah menjadi lingkungan yang nyaman, baik untuk kepentingan ekonomi, sosial-budaya. Kota yang selalu berkembang baik secara alamiah maupun melalui proses perencanaan dan perancangan, dihadapkan pada permasalahan tidak tercapainya kondisi yang ideal akan tuntutan kebutuhan tujuan pembangunan
Kisah K Politik Ruang dan Perlawanan:
tersebut. Ada tiga orientasi pembangunan yang seharusnya diperhatikan dalam melakukan proses pembangunan, yakni; orientasi pada pengembangan fisik
onflik atas Ruang di T
(development orientation); orientasi pada komunitas (community orientation) dan orientasi pada konservasi (conservation orientation ). Oleh karena itu, pembangunan menjadi hal yang sangat menentukan dalam keberhasilan/
kegagalan “intervensi fisik” pembangunan kota. 6 ingkat L Seperti halnya pembangunan yang dilakukan secara terus-menerus di Kota Padang, Sumatera Barat. Kota
okal
Padang merupakan Ibu kota propinsi Sumatera Barat padatnya aktifitas masyarakat di daerah ini memicu dibangunnya berbagai macam sarana dan
prasarana untuk menunjang kebutuhan hidup seperti gencarnya pembangunan
5 Surat Keputusan Walikota Padang Nomor: 50.A Tahun 2013 tentang pemberian Insentif dan Pemberian Kemudahan Penanaman Modal kepada PT. Surya Persada lestari 6 Mukti Satrio, Penerbitan IMB yang Melanggar tata Ruang (Kajian Tentang Implementasi Perda RTRW Kota Malang 5 Surat Keputusan Walikota Padang Nomor: 50.A Tahun 2013 tentang pemberian Insentif dan Pemberian Kemudahan Penanaman Modal kepada PT. Surya Persada lestari 6 Mukti Satrio, Penerbitan IMB yang Melanggar tata Ruang (Kajian Tentang Implementasi Perda RTRW Kota Malang