Gambar 3.1 Skema penentuan model persamaan diferensi sistem pembayaran kredit
Dari skema pada Gambar 3.1, tahapan-tahapan model persamaan diferensi sistem pembayaran KPM dapat diuraikan sebagai berikut.
3.1 Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa brosur daftar harga mobil merk Toyota, Suzuki, dan Daihatsu yaitu khususnya mobil Rush G
AT, SX4 X-Cross Over New X Over 1.5 AT, dan Terios TX MC AT periode tahun 2011. Data sekunder ini diperoleh dari pihak perusahaan PT. Toyota Astra, PT. UMC
Suzuki, dan PT. Asco Dihatsu. Sedangkan untuk data finance yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah BCA finance, BII finance, Mandiri finance, dan Astra
Credit Company ACC finance. Penulis mengambil data dari tiga dealer dan empat
finance tersebut karena sebagian besar customer di Jember banyak yang berminat dan
melakukan pembelian unit mobil serta pembiayaan pada dealer dan finance tersebut. Dengan demikian data yang diperoleh semakin lengkap. Data yang digunakan adalah
Solusi Persamaan Diferensi Menghitung pembayaran pinjaman kredit
Model matematika persamaan diferensi sistem pembayaran kredit mobil setelah pembayaran
Analisa Hasil Perbandingan sistem
perhitungan bunga kredit
Pengolahan Data
OTR On The Road, uang muka DP, suku bunga i, biaya asuransi, biaya administrasi, dan masa angsuran kredit tenor mobil selama 4 tahun.
3.2 Pengolahan Data
Setelah data penelitian terkumpul, tahap selanjutnya adalah pengolahan data, langkah awal yang dilakukan adalah menentukan komponen dalam KPM yaitu OTR,
DP, biaya asuransi, dan biaya administrasi yang diperoleh dari brosur harga mobil dan data yang berasal dari finance. Langkah selanjutnya adalah mencari DP Murni,
pokok hutang, asuransi, dan menentukan administrasi. Adapun langkah-langkah secara matematis yang harus dilakukan, yaitu:
a mencari DP Murni dengan rumus DP Murni = DP × OTR;
b mencari Pokok HutangPokok Pinjaman
P
dengan menggunakan persamaan 2.23;
c menghitung asuransi dengan rumus asuransi = nilai asuransi × OTR.
3.3 Menghitung Pembayaran Pinjaman Kredit
Pada penghitungan pembayaran pinjaman kredit, langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan komponen yang telah diperoleh dari hasil pengolahan
data dan pengumpulan data, seperti: pokok hutang, DP murni dan asuransi. Setelah itu, menghitung sisa pinjaman awal kredit, bunga dan angsuran per bulannya dengan
cara menggunakan komponen-komponen yang telah ada tersebut ke dalam sistem perhitungan dengan menggunakan metode bunga flat dan metode bunga efektif yang
meliputi metode anuitas dan sliding rate pada sistem pembayaran kredit secara Advance
. Adapun cara menghitung bunga dan angsuran dapat diuraikan sebagai berikut:
1. perhitungan bunga flat, bunga majemuk, dan bunga efektif mengacu pada
persamaan 2.5, 2.8, dan 2.9;
2. perhitungan angsuran per bulan pada metode anuitas di muka, metode sliding
rate , dan metode flat mengacu pada persamaan 2.15, 2.16, dan 2.17.
Setelah nilai pembayaran angsuran diperoleh maka tahap selanjutnya adalah menghitung Total Uang Muka TDP:
TDP = DP murni + asuransi +administrasi + angsuran-1.
3.4 Model Matematika Pembayaran Kredit