3.7 Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yakni : a
Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden terpilh pada lokasi
penelitian. Data Primer diperoleh dengan wawancara interview terstruktur dengan pemilik usaha secara langsung.
b Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumen dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, dan majalah dan situs internet
untuk mendukung penelitian.
3.8 Metode Pengumpulan Data
a.
Wawancara interview
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data dengan menggunakan alat bantu berupa seperangkat daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu
apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden
yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil. Dalam hal ini wawancara dilakukan dengan pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu pemilik usaha
mobil data di sepanjang Jl. Dr Mansyur Medan.
Universitas Sumatera Utara
b. Observasi
Observasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung pada lokasi penelitian, dalam hal ini di sepanjang Jl. Dr Mansyur Medan untuk
melengkapi catatan penelitian yang diperlukan. c.
Studi Dokumentasi Pengumpulan data diperoleh dari buku-buku dan internet yang mempunyai relevansi
dengan penelitian yang dilakukan. 3.9
Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Suatu skala pengukur dikatakan valid apabila skala tersebut
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas ini dilakukan kepada pengusaha mobil data di sepanjang Jl. Kapten Muslim Medan dengan jumlah
30 responden. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi atau r hitung dari variabel penelitian dengan nilai r tabel. Pengujian validitas
dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS Statistical Pa cka ge for the Socia l Science
19.0 for windows Situmorang, Muslich:2014:86. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut :
a. Jika r
hitung
r
tabel
maka pernyataan dinyatakan valid. b.
Jika r
hitung
r
tabel
maka pernyataan dinyatakan tidak valid. Nilai r hitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation.
Universitas Sumatera Utara
3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Pernyataan yang telah dinyatakan
valid dalam uji validitas maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai
berikut :
a. Jika r alpha positif atau dari r
tabel
maka pernyataan reliabel. b. Jika r alpha negatif atau dari r
tabel
maka pernyataan tidak reliabel.
3.10 Teknik Analisis
Metode analisis data pada penelitian ini adalah: 3.10.1 Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan mengadakan pengumpulan data dan penganalisisa data yang diperoleh sehingga dapat
memberikan gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti.
3.10.2 Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi linear berganda, agar dapat perkiraan yang tidak bias maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Adapun kriteria persyaratan
asumsi klasik yang harus dipenuhi, yakni:
1. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
dilakukan dengan menggunakan pendekatan histogram, grafik dan kolmogrov- smirnov.
2. Uji Heterokedastisitas
Uji heteroskedastitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan grafik dan statistik melalui uji glejser dengan menggunakan tingkat
signifikan 5.
3. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linear yang sempurna di antara variabel-variabel bebas dalam regresi. Untuk
mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerence
dan VIF Varians Inflation Factor melalui program SPSS. Kriteria yang dipakai adalah apabila nilai Tolerence0,1 atau nilai VIF5, maka tidak terjadi
multikolinearitas
3.11 Metode Regresi Linier Berganda
Metode ini ditujukan untuk menentukan hubungan linier antar variabel bebas yang terdiri dari modal X1, Lokasi X2 dan Pengetahuan Kewirausahaan
X3dengan variabel terikat Keberhasilan Usaha Y. Sehingga dapat diketahui pengaruh terhadap keberhasilan usaha mobil data di sepanjang Jl. Dr Mansyur
Medan. Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS Statistic Product and Service Solution for Windows. Adapun
model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e Dimana: Y
= Keberhasilan Usaha a
= Konstanta b
1
-b
3
= Koefisien Regresi X
1
= Modal X
2
= Lokasi X
3
= Pengetahuan e
= Standard Error
3.12 Uji Hipotesis
1. Uji Signifikan Simultan Uji - F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh positif terhadap variabel terikat.
Kriteria pengujiannya adalah: 1. H
: βi = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
2. H
1
: βi≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah: 1. H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5 2. H
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Signifikan Parsial Uji - t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel bebas secara parsial individual terhadap variasi variabel terikat. Kriteria
pengujiannya adalah: 1. H
: µi= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
2. H
1
: µi≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: 1.H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5
2. H ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5
3. Koefisien Determinasi R²
Koefisien Determinasi R² digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien Determinasi R²
semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0 R² 1. Sebaliknya, jika R²semakin kecil mendekati nol,
maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah kecil terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk
menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
32
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Jalan Dr Mansyur Medan
Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan terbesar ke 3 setelah Jakarta dan Surabaya yang ada di Indonesia. Medan juga merupakan kota penuh
dengan berbagai bisnis yang merupakan ibukota dari provinsi Sumatera Utara, salah satu bisnis yang sedang meningkat jumlahnya saat ini adalah adalah penjualan kartu
data internet, terutama yang terletak di sepanjang jalan dr. mansyur yang dekat dengan Universitas Sumatera Utara USU. Sepanjan jalan ini juga terdapat asrama
mahasiswa, yang merupakan konsumen bagi wiraswasta dalam penjualan kartu data internet. Disampint itu terdapat berbagai macam restoran, sehingga menambah
ramainya kawasan itu.
Gambar 4.1 Lokasi Jalan Dr. Mansyur Medan
Sumber: http:maps.google.commap jalan Dr. Mansyur
Universitas Sumatera Utara