Gambaran Umum Jalan Dr Mansyur Medan Metode Regresi Linier Berganda

32

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Jalan Dr Mansyur Medan

Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan terbesar ke 3 setelah Jakarta dan Surabaya yang ada di Indonesia. Medan juga merupakan kota penuh dengan berbagai bisnis yang merupakan ibukota dari provinsi Sumatera Utara, salah satu bisnis yang sedang meningkat jumlahnya saat ini adalah adalah penjualan kartu data internet, terutama yang terletak di sepanjang jalan dr. mansyur yang dekat dengan Universitas Sumatera Utara USU. Sepanjan jalan ini juga terdapat asrama mahasiswa, yang merupakan konsumen bagi wiraswasta dalam penjualan kartu data internet. Disampint itu terdapat berbagai macam restoran, sehingga menambah ramainya kawasan itu. Gambar 4.1 Lokasi Jalan Dr. Mansyur Medan Sumber: http:maps.google.commap jalan Dr. Mansyur Universitas Sumatera Utara

4.2. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan instrumen dapat menjawab tujuan penelitian. Reliabel artinya konsisten atau stabil. Agar data yang diperoleh valid dan reliabel maka dilakukan uji reliability. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap alat penelitian, yakni kuesioner. Penyebaran kuesioner khusus uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada 30 orang diluar responden yang dilakukan kepada pemilik usaha mobil data di Jl. Kapten Muslim Medan.

4.2.1 Uji Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Sekiranya peneliti ingin mengukur kuisioner didalam pengumpulan data di penelitian, maka kuisioner yang disusunnya harus mengukur apa yang ingin diukurnya. Setelah kuisioner tersebut tersusun dan diuji validitasnya, dalam praktek belum tentu data yang terkumpulkan adalah data yang valid. Banyak hal-hal lain yang akan mengurangi validitas data; misalnya apakah si wawancara yang mengumpulkan data betul-betul mengikuti petunjuk yang telah ditetapkan dalam kuisioner. Selain itu, validitas data akan ditentukan oleh keadaan responden sewaktu di wawancara. Bila di waktu menjawab semua pertanyaan, responden merasa bebas tanpa ada rasa malu atau rasa takut, maka data yang diperoleh akan valid. Helmi;2014;86 Pengujian validitas instrumen digunakan dengan menggunakan program SPSS 18,0 for windows, dengan kriteria sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid. 2. Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. Pada hasil pengolahan dengan menggunakan bantuan software SPSS 18.0 untuk melakukan pengujian terhadap validitas dan reliabilitas pada tiap pertanyaan dan kuesioner yang akan diajukan, diperoleh data output sebagai berikut: Tabel 4.1 Uji Validitas Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 18.0, 2015 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 18 variabel semua variabel valid dengan nilai r hitung r tabel atau nilai Corrected Item-Total Correlation diatas 0,361. Universitas Sumatera Utara

4.2.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relative konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel Situmorang, 2014:89. Pengujian yang dilakukan dengan program software SPSS 18.0 for windows. Butir pertanyaan yang dinyatakan sudah valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r alfa positif atau r tabel maka pertanyaan reliabel. 2. Jika r alfa negatif atau r tabel maka pertanyaan tidak reliabel. Tabel 4.2 Uji Realibilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .926 18 Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 18.0, 2015 Tabel 4.2 menunjukan bahwa semua butir instrumen reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,926 lebih besar dari 0,80. Maka kuisioner dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian. Universitas Sumatera Utara

4.3. ANALISIS DESKRIPTIF

Analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif responden. Data yang dijadikan dasar perhitungan adalah data pada saat penulis melakukan penelitian yang dilakukan mulai dari bulan April - Juni 2015.

4.3.1 Analisis Deskriptif Responden

Responden dalam penelitian ini adalah pengusaha mobil data internet di sepanjang Jalan Dr Mansyur Medan. Hal –hal yang dianalisis dari responden adalah data pribadi responden yang terdiri dari jenis kelamin, umur, status dan pendidikan terakhir. Tabel 4.3 Komposisi Pengusaha Mobil Data Internet di Dr Mansyur Berdasarkan Data Pribadi No Uraian Kategori Jumlah Nominal Orang 1 Jenis Kelamin Laki-Laki 21 45,7 Perempuan 25 54,3 2 Status Menikah 17 37 Belum Menikah 29 63 3 Umur Dibawah 20 Tahun 19 41,3 21-30 Tahun 27 58,7 31-40 Tahun - - 41-50 Tahun - - Diatas 50 Tahun - - 4 Pendidikan SD - - SMP 7 15,2 SMA 16 34,8 DIPLOMA 16 34,8 S1 7 15,2 S2 - - Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 18.0, 2015 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Menunjukkan bahwa dari segi status, keempat puluh enam pengusaha entrepreneur yang menjadi responden, yang melakukan aktivitasnya di Usaha Mobil Data Internet di Jl. Dr. Mansyur Medan, didapat informasi bahwa pengusaha yang berjenis kelamin laki-laki memiliki persentase 45,7. Dan pengusaha berjenis kelamin perempuan memiliki persentase 54,3. Hal ini menunjukkan bahwa pengusaha berjenis kelamin perempuan lebih banyak dari pada pengusaha laki-laki. Dilihat dari segi status, keempat puluh enam pengusaha entrepreneur yang menjadi responden, yang melakukan aktivitasnya di Usaha Mobil Data Internet di Jl. Dr. Mansyur Medan, pengusahanya ada yang berstatus sudah menikah dengan persentase sebesar 37 dan yang belum menikah dengan persentase sebesar 63. Hal ini berarti bahwa sebagian besar pengusaha belum menikah. Dari segi umur, keempat puluh enam pengusaha entrepreneur yang menjadi responden, yang melakukan aktivitasnya di Usaha Mobil Data Internet di Jl. Dr. Mansyur Medan, didapat informasi bahwa pengusahanya ada yang berumur di bawah 20 tahun dengan persentase sebesar 41,3 dan umur 21 – 30 tahun dengan persentase sebesar 58,7. Hal ini menunjukan bahwa pengusaha lebih dominan pada usia 21-30 tahun. Dan dapat dilihat bahwa pengusaha usaha ini tidak ada yang berumur 30 tahun ke atas, dikarenakan produk yang dijual adalah produk teknologi yang hanya akan lebih efektif apabila anak muda yang melakukan bisnis ini. Universitas Sumatera Utara Dari segi pendidikan, keempat puluh enam pengusaha entrepreneur yang menjadi responden, yang melakukan aktivitasnya di Usaha Mobil Data Internet di Jl. Dr. Mansyur Medan, maka akan didapat informasi bahwa para pengusahanya ada yang berpendidikan SMP dengan persentase sebesar 19,7, SMA dengan persentase sebesar 71,2 dan Diploma dengan persentase sebesar 9,1. Dan dapat di lihat bahwa pengusaha di Usaha Mobil Data Internet di Jl. Dr. Mansyur lebih dominan pengusaha yang mempunyai pendidikan SMA.

4.3.2 Analisis Deskiriptif Variabel

Peneliti meneliti faktor – faktor yang mendorong keberhasilan usaha Mobil Data Internet di Jl. Dr. Mansyur Medan. Di dalam wawancara telah diajukan pertanyaan – pertanyaan mengenai faktor – faktor pendorong keberhasilan usaha kepada para responden. Hasil wawancara yang berisikan pertanyaan-pertanyaan kemudian ditabulasi dan disajikan dalam tabel sebagaimana diuraikan berikut ini.

1. Faktor Modal Tabel 4.4

Distribusi Jawaban Responden untuk Variabel Modal X1 Soal No SS S RG TS STS TOTAL F F F F F F 1 8 17,4 25 54,3 9 19,6 4 8,7 - - 46 100 2 19 41,3 15 32,6 11 23,9 1 2,2 - - 46 100 3 22 47,8 19 41,3 5 10,9 - - - - 46 100 4 15 32,6 22 47,8 4 8,7 5 10,9 - - 46 100 Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 18.0, 2015 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 menunjukan bahwa hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 46 responden untuk variabel modal yaitu: 1 Pada pernyataan yang pertama Sebelum memulai usaha saya telah memperhitungkan modal yang dibutuhkan untuk usaha ini hasil wawancara dengan 46 responden, 17,4 sangat setuju, 54,3 menyatakan setuju, 19,6 menyatakan ragu-ragu, 8,7 menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. 2 Pada pernyataan yang kedua Mobil yang digunakan merupakan milik pribadi, 41,3 adalah sangat setuju, 32,6 menyatakan setuju, 23,9 menyatakan ragu-ragu, 2,2 menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. 3 Pada pernyataan yang ketiga Modal yang saya miliki seluruhnya merupakan modal sendiri, 47,8 adalah sangat setuju, 41,3 menyatakan setuju, 10,9 menyatakan ragu-ragu dan tidak ada yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. 4 Pada pernyataan yang keempat Penggunaan modal untuk usaha ini sudah digunakan sesuai dengan kebutuhannya, 32,6 adalah sangat setuju, 47,8 menyatakan setuju, 8,7 menyatakan ragu-ragu, 10,9 menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Universitas Sumatera Utara

2. Faktor Lokasi Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden untuk Variabel Lokasi X2 Soal No SS S RG TS STS TOTAL F F F F F F 5 9 19,6 26 56,5 5 10.9 3 6,5 3 6,5 46 100 6 8 17,4 25 54,3 10 21,7 2 4,3 1 2,2 46 100 7 16 34,8 19 41,3 11 23,9 - - - - 46 100 8 19 41,3 22 47,8 5 10,9 - - - - 46 100 9 15 32,6 25 54,3 6 13,0 - - - - 46 100 Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 18.0, 2015 Tabel 4.5 menunjukan bahwa hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 46 responden untuk variabel lokasi yaitu: 5 Pada pernyataan yang kelima Lokasi ini dekat dengan kampus USU hasil wawancara dengan 46 responden, 19,6 adalah sangat setuju, 56,5 menyatakan setuju, 10,9 menyatakan ragu-ragu, 6,5 menyatakan tidak setuju, dan 6,5 menyatakan sangat tidak setuju. 6 Pada pernyataan yang keenam Lokasi ini aman, 17,4 adalah sangat setuju, 54,3 menyatakan setuju, 21,7 menyatakan ragu-ragu, 4,3 menyatakan tidak setuju, dan 2,2 menyatakan sangat tidak setuju. 7 Pada pernyataan yang ketujuh Lokasi ini tidak banyak pemungutan biaya dari preman, 34,8 adalah sangat setuju, 41,3 menyatakan setuju, 23,9 menyatakan ragu-ragu, dan tidak ada yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Universitas Sumatera Utara 8 Pada pernyataan yang kedelapan Tidak perlu membayar sewa tempat, 41,3 adalah sangat setuju, 47,8 menyatakan setuju, 10,9 menyatakan ragu-ragu dan tidak ada yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. 9 Pada pernyataan yang kesembilan Lokasi ini mudah untuk dijangkau konsumen, 32,6 adalah sangat setuju, 54,3 menyatakan setuju, 13 menyatakan ragu-ragu dan tidak ada yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.

3. Faktor Pengetahuan Kewirausahaan Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden untuk Variabel Pengetahuan Kewirausahaan X3 Soal No SS S RG TS STS TOTAL F F F F F F 10 22 47,8 15 32,6 6 13 3 6,5 - - 46 100 11 17 37 15 32,6 10 21,7 4 8,7 - - 46 100 12 22 47,8 14 30,4 9 19,6 1 2,2 - - 46 100 13 24 52,2 16 34,8 5 10,9 1 2,2 - - 46 100 14 19 41,3 21 45,7 4 8,7 2 4,3 - - 46 100 Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 18.0, 2015 Tabel 4.6 menunjukan bahwa hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 46 responden untuk variabel pengetahuan kewirausahaan yaitu: 10 Pada pernyataan yang kesepuluh Saya memulai usaha ini berdasarkan pengalaman saya hasil wawancara dengan 46 responden, 47,8 adalah Universitas Sumatera Utara sangat setuju, 32,6 menyatakan setuju, 13 menyatakan ragu -ragu, 6,5 menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. 11 Pada pernyataan yang kesebelas Sebelum memulai usaha ini, saya merasa yakin adanya peluang bisnis yang besar, 37 adalah sangat setuju, 32,6 menyatakan setuju, 21,7 menyatakan ragu-ragu, 8,7 menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. 12 Pada pernyataan yang keduabelas Sebelum memulai usaha ini, saya sudah siap untuk menghadapi segala resiko yang akan terjadi pada usaha saya, 47,8 adalah sangat setuju, 30,4 menyatakan setuju, 19,6 menyatakan ragu-ragu, 2,2 menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. 13 Pada pernyataan yang kesembilan Saya memiliki pengetahuan yang cukup banyak tentang produk yang saya jual, 52,2 adalah sangat setuju, 34,8 menyatakan setuju, 10,9 menyatakan ragu-ragu, 2,2 menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. 14 Pada pernyataan yang kesembilan Saya harus melakukan inovasi dengan produk yang saya jual, 41,3 adalah sangat setuju, 45,7 menyatakan setuju, 8,7 menyatakan ragu-ragu, 4,3 menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Universitas Sumatera Utara 4. Keberhasilan Usaha Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden untuk Variabel Keberhasilan Usaha Y Soal No SS S RG TS STS TOTAL F F F F F F 15 20 43,5 21 45,7 5 10,9 - - - - 46 100 16 21 45,7 17 37 5 10,9 2 4,3 1 2,2 46 100 17 20 43,5 23 50 3 6,5 - - - - 46 100 18 19 41,3 18 39,1 7 15,2 2 4,3 - - 46 100 Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 18.0, 2015 Tabel 4.7 menunjukan bahwa hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 46 responden untuk variabel lokasi yaitu: 15 Pada pernyataan yang kelimabelas Keuntungan yang didapat sudah meningkat hasil wawancara dengan 46 responden, 43,5 adalah sangat setuju, 45,7 menyatakan setuju, 10,9 menyatakan ragu-ragu dan tidak ada yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. 16 Pada pernyataan yang keenambelas Jumlah pelanggan saya mengalami peningkatan, 45,7 adalah sangat setuju, 37 menyatakan setuju, 10,9 menyatakan ragu-ragu, 4,3 menyatakan tidak setuju, dan 2,2 menyatakan sangat tidak setuju. 17 Pada pernyataan yang ketujuhbelas Jumlah penjualan saya mengalami peningkatan, 43,5 adalah sangat setuju, 50 menyatakan setuju, 6,5 menyatakan ragu-ragu dan tidak ada yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Universitas Sumatera Utara 18 Pada pernyataan yang kedelapanbelas Saya sudah membuka cabang untuk usaha ini, 41,3 adalah sangat setuju, 39,1 menyatakan setuju, 15,2 menyatakan ragu-ragu, 4,3 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju.

4.4 Uji Asumsi Klasik

Sebelum dapat menggunakan model regresi linier berganda dalam menganalisis variabel-variabel, maka terlebih dahulu diuji syarat-syarat yang harus dipenuhi. Dengan kata lain menguji dengan model asumsi klasik, yakni sebagai berikut:

4.4.1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis. Model regresi yang baik adalah distribusi normal atau mendekati normal. Untuk melihat normalitas data menggunakan pendekatan histogram, grafik dan kolmogorv-sminorv. Universitas Sumatera Utara

1. Pendekatan Histogram Gambar 4.2

Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 18.0, 2015 Pada Gambar 4.2 histogram, terlihat bahwa variabel berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak miring ke kiri atau ke kanan dan membentuk pola lonceng. Universitas Sumatera Utara

2. Pendekatan Grafik Gambar 4.3

Normality Probability Plot Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 18.0, 2015 Pada output SPSS P-P Plot of Regression, bahwa data cenderung lurus mengikuti garis diagonal sehingga data dalam penelitian ini cenderung terdistribusi normal seperti terlihat pada Gambar 4.3. Universitas Sumatera Utara

3. Pendekatan Kolmogorv-Sminorv

Uji normalitas dengan grafik bisa saja berdistribusi normal, karena sifatnya lebih subjektif. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji normalitas secara statitistik dengan pendekatan kolmogorov-smirnov 1 sample KS. Hasil uji normalitas dengan pendekatan kolmogorov dapat dilihat sebagai berikut. Tabel 4.8 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 46 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation .39082587 Most Extreme Differences Absolute .120 Positive .057 Negative -.120 Kolmogorov-Smirnov Z .817 Asymp. Sig. 2-tailed .517 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 18.0, 2015 Pada Tabel 4.8 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig 2-tailed adalah 0.517 dan diatas nilai signifikansi 0,05 atau 5. Hal ini berarti residual data berdistribusi normal. Nilai kolmogorv-sminorv Z lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empiric atau dengan kata lain data dikatakan normal. Universitas Sumatera Utara

4.4.2 Uji Heterokedastisitas Gambar 4.4

Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 18.0, 2015 Grafik 4.4 menunjukkan bahwa terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak pakai untuk memprediksi Keberhasilan Usaha Mobil Data Internet, berdasarkan masukkan modal, lokasi dan pengetahuan. Universitas Sumatera Utara

4.4.3 Uji Multikolinieritas Tabel 4.9

Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant .787 .539 1.460 .152 MODAL .122 .105 .130 1.158 .253 .863 1.159 LOKASI .518 .106 .562 4.876 .000 .818 1.222 PENGETAHUAN .212 .097 .242 2.175 .035 .882 1.134 a. Dependent Variable: KEBERHASILANUSAHA Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 18.0, 2015 Pedoman suatu model regresi yaitu bebas multikolinieritas adalah dengan melihat Variance Inflation Factor VIF 5 maka variabel ada masalah multikolinieritas, dan jika VIF 5 maka tidak terdapat masalah multikolinieritas. Jika Tolerance 0,1 maka variabel ada masalah multikolinieritas, dan jika Tolerance 0,1 maka variabel tidak terdapat masalah multikolinieritas Tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai tolerance 0,1 sedangkan inflation factor VIF 5. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas dalam penelitian ini tidak saling berkorelasi atau tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas, sehingga tidak mengandung multikolinearitas. Universitas Sumatera Utara

4.5 Metode Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linear berganda berfungsi untuk mengetahui pengaruh variabel bebas X1, X2, X3 dengan variabel terikat Y di usaha mobil data internet Jl. Dr mansyur Medan. Analisis regresi linear berganda menggunakan bantuan program SPSS versi 18.00. for windows. Tabel 4.10 Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 18.0, 2015 Tabel 4.10 menunjukkan bahwa variabel yang dimasukkan entered adalah variabel Modal, Lokasi dan Pengetahuan. Tidak ada variabel independent yang dikeluarkan removed. Metode yang dipilih adalah metode enter. Tabel 4.11 Hasil Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .787 .539 1.460 .152 MODAL .122 .105 .130 1.158 .253 LOKASI .518 .106 .562 4.876 .000 PENGETAHUAN .212 .097 .242 2.175 .035 a. Dependent Variable: KEBERHASILANUSAHA Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 18.0, 2015 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 menunjukkan bahwa pada kolom unstandardized coefficients diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 0.787 + 0.122 X1+ 0.518 X2 + 0.212 X3 + e Persamaan regresi linier berganda dapat diuraikan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 0.787, artinya bahwa variabel Modal, Lokasi dan Pengetahuan dianggap konstan maka tingkat Keberhasilan Usaha Mobil Data Internet di sepanjang Jl. Dr. Mansyur Medan sebesar 0,787. b. Variabel Modal mempunyai pengaruh yang positif terhadap Keberhasilan Usaha Mobil Data Internet di sepanjang Jl. Dr. Mansyur Medan dengan koefisien menunjukkan sebesar 0.122. c. Variabel Lokasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap Keberhasilan Usaha Mobil Data Internet di sepanjang Jl. Dr. Mansyur Medan dengan koefisien menunjukkan sebesar 0.518. d. Variabel Pengetahuan mempunyai pengaruh yang positif terhadap Memulai Usaha Kecil pada Pedagang Pajak Sore Padang Bulan Medan dengan koefisien menunjukkan sebesar 0.212. Dari variabel-variabel tersebut penentuan variabel dominan dilakukan dengan menggunakan tabel print out coefficient dari data dengan menggunakan bantuan program SPSS Statistican Product and Service Solution versi 18.0 dengan memakai metode enter yang digunakan untuk melihat faktor mana yang paling dominan dalam Keberhasilan Usaha Mobil Data Internet di sepanjang Jl. Dr. Mansyur Medan. Universitas Sumatera Utara Dengan asumsi: apabila nilai standarized coefficient variabel bebas memiliki nilai tertinggi tingkat probabilitas yang paling signifikan, dan juga nilai signifikansi terkecil diantara variabel bebas lainnya. Kesimpulannya adalah variabel bebas tersebut yang dominan berpengaruh terhadap variabel terikat. Berdasarkan tabel tersebut, dapat diperoleh nilai standarized coefficient variabel lokasi X2 sebesar 0.518 yang merupakan variabel bebas dengan nilai sta nda rized coefficient tertinggi dan variable yang memiliki nilai signifikansi terkecil sebesar 0.122 yaitu modal X1 diantara variabel-variabel bebas lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa variabel lokasi X2 merupakan variabel atau faktor yang dominan dalam mendorong Keberhasilan Usaha Mobil Data Internet di sepanjang Jl. Dr. Mansyur Medan. 4.6 Uji Hipotesis 4.6.1 Uji Signifikan Simultan Uji F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal, Pemilihan Lokasi dan Pengetahuan yang Mendorong Keberhasilan Usaha Pada Usaha Mobil Data di Sepanjang Jalan Dr. Mansyur Medan

0 0 9

Pengaruh Modal, Pemilihan Lokasi dan Pengetahuan yang Mendorong Keberhasilan Usaha Pada Usaha Mobil Data di Sepanjang Jalan Dr. Mansyur Medan

0 0 2

Pengaruh Modal, Pemilihan Lokasi dan Pengetahuan yang Mendorong Keberhasilan Usaha Pada Usaha Mobil Data di Sepanjang Jalan Dr. Mansyur Medan

0 0 5

Pengaruh Modal, Pemilihan Lokasi dan Pengetahuan yang Mendorong Keberhasilan Usaha Pada Usaha Mobil Data di Sepanjang Jalan Dr. Mansyur Medan

0 0 16

Pengaruh Modal, Pemilihan Lokasi dan Pengetahuan yang Mendorong Keberhasilan Usaha Pada Usaha Mobil Data di Sepanjang Jalan Dr. Mansyur Medan

0 0 2

Pengaruh Modal, Pemilihan Lokasi dan Pengetahuan yang Mendorong Keberhasilan Usaha Pada Usaha Mobil Data di Sepanjang Jalan Dr. Mansyur Medan

0 0 4

Pengaruh Pemilihan Lokasi dan Pengetahuan tentang Produk (Product Knowledge) Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Usaha Mobil Kuota di Sepanjang Jalan Karya Wisata, Medan

0 0 11

Pengaruh Pemilihan Lokasi dan Pengetahuan tentang Produk (Product Knowledge) Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Usaha Mobil Kuota di Sepanjang Jalan Karya Wisata, Medan

0 0 2

Pengaruh Pemilihan Lokasi dan Pengetahuan tentang Produk (Product Knowledge) Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Usaha Mobil Kuota di Sepanjang Jalan Karya Wisata, Medan

0 1 11

Pengaruh Pemilihan Lokasi dan Pengetahuan tentang Produk (Product Knowledge) Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Usaha Mobil Kuota di Sepanjang Jalan Karya Wisata, Medan

0 0 5