BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Paving block yang telah dibuat adalah campuran dari pasir, grit, semen dengan FAS 0,6 dan Polivinyl Alkohol PVA dan direndam secara alami selama 28
hari. Kemudian diuji sifat-sifatnya. Karakteristik paving block sangat ditentukan oleh komposisi pasir dan grit serta proses perendamannya. Untuk mengetahui
karakteristiknya dilakukan pengujian yang meliputi pengujian fisisnya densitas dan penyerapan air, pengujian mekanik kuat tekan, kuat pukul, kuat patahserta analisa
mikro strukturnya menggunakan mikroskop optik.
4.1. Densitas density
Hasil pengukuran densitas paving block yang berbasis semen, pasir, grit diperlihatkan pada grafik 4.1a
1.2 1.3
1.4 1.5
1.6 1.7
1.8 1.9
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Komposisi Grit D
e n
s ita
s g
c m
3
Gambar 4.1.a Grafik hubungan antara densitas terhadap komposisi grit tanpa PVA
Hasil pengukuran densitas paving block berbasis semen, pasir, grit dan PVA
diperlihatkan pada grafik 4.1b setelah direndam selama 28 hari secara alami
1.45 1.5
1.55 1.6
1.65
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Komposisi Grit D
e n
s it
a s
g c
m
3
Gambar 4.1b Grafik hubungan antara densitas terhadap komposisi grit dengan menggunakan PVA
Dari grafik 4.1a terlihat bahwa densitas paving block diperoleh berkisar antara
1,79 gcm
3
– 1,42 gcm
3
. Dari grafik 4.1b terlihat bahwa densitas paving block diperoleh berkisar antara 1,63 gcm
3
– 1,46 gcm
3 .
Dari kedua grafik 4.1.a dan 4.1.b diambil kesimpulan bahwa dengan penambahan grit pada komposisi dari 0 sampai
100 volume dan pengurangan pasir pada komposisi dari 100 sampai 0 jelas bahwa densitas paving block berkurang karena berat jenis grit 2,23 gcm
3
, berat jenis pasir 2,62 gcm
3
, berat jenis PVA antara 1,19 gcm
3
sampai 1,3 gcm
3
dan berat jenis semen 3,10 gcm
3
.
4.2. Penyerapan Air Water Absorption
Hasil pengukuran pengerapan air dari paving block yang berbasis semen, pasir, grit ditunjukkan pada grafik 4.2a dengan variasi komposisi 0 – 100 volume
grit, terlihat diperoleh 4,50 - 12,15.
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Komposisi Grit P
e n
y er
a p
an A
ir
Gambar 4.2a Grafik hubungan antara penyerapan air terhadap komposisi grit tanpa menggunakan PVA
Hasil pengukuran penyerapan air dari paving block yang berbasis semen, pasir, grit,
PVA diperlihatkan pada grafik 4.2b dengan variasi komposisi 0 – 100 volume grit terlihat diperoleh 3,59 - 7,03
3 4
5 6
7 8
9
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Komposisi Grit P
en yer
ap an
A ir
Gambar 4.2b Grafik hubungan antara penyerapan air terhadap komposisi grit menggunakan PVA
Dari kedua grafik 4.2.a dan 4.2.b dapat diambil kesimpulan bahwa dengan
penambahan grit pada komposisi dari 0 sampai 100 volume dan pengurangan pasir pada komposisi dari 100 sampai 0 volume diperoleh persentase
penyerapan air bertambah karena dari hasil analisis penyerapan air untuk agregat halus ASTMC-566-89 untuk material pasir sebesar 2,04 dan untuk material grit
sebesar 3,72 . Sedangkan Polivinyl Alkohol sendiri mempunyai sifat basa dengan rantai OH
dan larut dalam air. Seperti pada limbah grit dengan PH dalam air 12,73 yang bersifat basa maka PVA ini langsung mengikat.
4.3. Kuat Tekan Compressive Strength