2. Tegangan permukaan yang rendah.
3. Kekuatan benturan yang tinggi.
4. Tahan terhadap pelarut organik, bahan kimia anorganik, uap air, minyak, asam
dan basa. 5.
Isolator yang baik tetapi dapat dirusak oleh asam nitrat pekat. 6.
Mudah terbakar. 7.
Titik leleh 166 C.
8. Dan suhu dekomposisi 380
C Cowd, 1991. Karena keteraturan ruang polimer ini maka rantai dapat terjejak sehingga
menghasilkan plastik yang kuat dan tahan panas. Sebagai jenis plastik komoditas, polietilena banyak digunakan untuk komponen kenderaan bermotor, bagian dalam
mesin cuci, botol kemasan, peralatan rumah tangga, bahan serat, isolator listrik, film, kemasan berupa lembaran tipis makanan dan barang Cowd, 1991.
2.5. Serat Batang Pisang, Sifat-Sifat dan Komposisinya
Serat batang pisang termasuk salah satu serat alam yang diperoleh dari kelopak batang pisang. Serat batang pisang memiliki penampang melintang yang
berbentuk lingkaran. Identitas morfologi penampang terhadap serat batang pisang memiliki banyak rongga. Struktur permukaannya lebih menyerupai busa sponge,
bahkan terdapat lubang yang cukup besar berada di tengah-tengah diameternya. Analisis sifat kimia bertujuan untuk mengetahui komposisi kimia yang
terdapat pada bahan baku, yang terdiri dari kadar mineral abu, kadar lignin, kadar
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now Sri Imelda : Studi Analisis Simulasi Tentang Karakter Polietilena Dan Kadar Pengisi Serat Batang Pisang Sebagai Komposit Untuk
Bahan Palet Kayu, 2009 USU Repository © 2008
sari, kadar alfa selulosa, kadar pentosan, serta kelarutannya dalam 1 NaOH yang dilakukan menurut SNI Standar Nasional Indonesia. Hasil analis sifat kimia dan
komposisi serat batang pisang seperti ditunjukkan pada Tabel 2.1 berikut. Tabel 2.1. Sifat Kimia dan Komposisi Serat Batang Pisang
Komponen Kimia Hasil Uji
1. Kadar abu 2,97
2. Kadar Lignin Metode Klakson 14,12
3. Kadar Sari 3,32
4. Kadar Alfa Selulosa 36,91
5. Kadar Total Selulosa 78,14
6. Kadar Pentosan sebagai Hermiselusosa 18,21
7. Kelarutan dalam NaOH 1 24,26
Sumber: Laboratorium Balai Besar Pulp dan Kertas Ramzah, 2008. Penentuan morfologis Serat Batang Pisang bertujuan untuk mengetahui
dimensi serat dan turunannya. Hal ini dilakukan menurut Standar Nasional Indonesia. Setiap materi bila dilihat di bawah mikroskop, akan terlihat serat-seratnya melekat
satu sama lain. Dari penampang melintangnya, serat-serat tersebut mempunyai dinding dan lubang tengah yang disebut lumen. Uji morfologi serbuk dilaksanakan
untuk menunjukkan panjang serat yang merupakan sifat utama untuk menentukan kekuatan komposit.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now Sri Imelda : Studi Analisis Simulasi Tentang Karakter Polietilena Dan Kadar Pengisi Serat Batang Pisang Sebagai Komposit Untuk
Bahan Palet Kayu, 2009 USU Repository © 2008
2.6. Komposit dan Sifat-sifatnya