Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Batasan Masalah Pengertian

÷ øù ú ûüûý þÿ ÿ ûûû øù ú ûüûý û ý ú ûý ý ø ý ûý ùøý ýû û ý û ú ø ø ü û ûý ù ý ûý ú û ûý û ù øý ýû ûý ø ø û ú û û û ü û ú ø ü ý ø ú û û ø ø û üûùû Zarkashi dan Rosliansjah, 1955. Tipe jembatan þÿ ÿ memiliki volume dan tonase yang lebih kecil daripada jembatan . Sehingga dalam proses pengerjaannya memberikan beberapa keuntungan, misalnya pondasi dan tiang pancang yang dibutuhkan tidak terlalu banyak sehingga menghemat anggaran proyek. Jembatan þ ÿ ÿ merupakan salah satu jenis yang sesuai untuk jembatan bentang panjang Supriyadi dan Muntohar, 2007:197 . Selain itu, jembatan þÿ ÿ dapat memenuhi aspek estetika yang juga merupakan factor pertimbangan penting dalam perencanaan jembatan Supriyadi Muntohar, 2007:27. Berdasarkan uraian tersebut dapat dinyatakan bahwa jembatan þÿ ÿ dapat digunakan sebagai alternatif jembatan box girder. Oleh karena itu peneliti bermaksud melakukan perencanaan ulang jembatan di Kecamatan Gedek, Mojokerto menjadi jembatan þ ÿ ÿ .

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka diperoleh rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana desain jembatan þÿ ÿ yang aman untuk jembatan jalan Tol Kertosono-Mojokerto di Kecamatan Gedek, Mojokerto menurut SNI.

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk merancang desain jembatan þÿ ÿ yang aman berdasarkan SNI.

1.4 Manfaat

+, - . ,0 12 3 4 5 6 78 2 9 9 : ; ; 5 8 2 7: 7: + , - . ,0 = 5 6 78 8 1 : 7 78 ;7 1 7 8 ; : 7 2 1 2 8 : : ; : 2 7 : 5

1.5 Batasan Masalah

Batasan- batasan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan jembatan ini tidak termasuk kemungkinan pembangunan dinding penahan tanah akibat kondisi topografis lapangan. 2. Perencanaan jembatan hanya merencanakan struktur atas ditambah dengan pylon, tidak termasuk desain, ukuran, dan jumlah pondasi. 3. Perencanaan tidak termasuk perhitungan abutment, sambungan dan blok angkur. 4. Perencanaan tidak termasuk analisa harga satuan, rencana anggaran biaya pembangunan dan realisasi. 5. Jembatan yang direncanakan adalah jembatan +, -. ,0 dengan bentang 299 meter dan lebar 2x16,4 meter. 6. Peraturan yang digunakan dalam perencanaan jembatan + , - . ,0 adalah SNI. . 7. Perencanaan tidak termasuk analisa akibat beban gempa. 4 INJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian

Salah satu tipe bentuk jenis jembatan adalah jembatan . Jembatan ? ABC DE F CG sudah dikenal sejak lebih dari 200 tahun yang lalu Walther, 1988 yang pada awal era tersebut umumnya dibangun dengan menggunakan kabel vertical dan miring seperti Dryburgh Abbey Footbridge di Skotlandia yang dibangun tahun 1817. Jembatan seperti ini seperti ini masih merupakan kombinasi dari jembatan DE F C G modern. Sejak saat itu jembatan mengalami banyak perkembangan dan mempunyai bentuk yang bervariasi baik dari segi material yang digunakan maupun segi estetika Supriyadi dan Muntohar, 2007:197. Gambar 2.1 Jembatan dryburgh Abbey Footbridge Pada umumnya jembatan menggunakan gelagar baja, rangka, beton, atau beton pratekan sabagai gelagar utama Zarkasi dan Rosliansjah,1995. Pemilihan bahan gelagar tergantung pada ketersediaan bahan, metode pelaksanaan 4

BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA