Sik a p t e r h a da p lin gk u n ga n a la m 1. Penger t ian lingkungan alam

 2002 digit ized by USU digit al library 8 b. Post ulat Variasi I ndependen Post ulat ini m engat ak an bahw a m enget ahui sik ap t idak berart i dapat m em predik si perilak u k arena sik ap dan perilak u m erupak an dua dim ensi dalam diri indiv idu y ang berdiri sendiri, t erpisah dan berbeda. c. Post ulat Konsist ensi Kont igensi Post ulat konsist ensi kont igensi m enyat akan bahw a hubungan sikap dan perilaku sangat dit ent uk an oleh fak t or- fak t or sit uasional t ert ent u. Norm a- norm a, peranan, k eanggot aan k elom pok dan lain sebagainy a, m erupak an k ondisi k et ergant ungan yang dapat m engubah hubungan sikap dan perilaku. Oleh karena it u, sej auh m ana prediksi perilak u dapat disandark an pada sik ap ak an berbeda dari w ak t u k e w akt u dan dari sat u sit uasi ke sit uasi lainnya. Post ulat yang t erakhir ini lebih m asuk akal dalam m enj elaskan hubungan sikap dan perilaku. Apabila indiv idu berada dalam sit uasi y ang bet ul- bet ul bebas dari berbagai bent uk t ek anan at au ham bat an y ang dapat m engganggu ekspresi sik apny a m ak a dapat diharapk an bahw a bent uk - bent uk perilak u y ang dit am pak k anny a m erupak an ekspresi sik ap y ang sebenarny a. Art iny a, pot ensi reak si sik ap y ang sudah t erbent uk dalam diri indiv idu it u ak an m uncul berupa perilak u ak t ual sebagai cerm inan sik ap yang sesungguhnya t erhadap sesuat u. Sebaliknya j ika individu m engalam i at au m erasak an ham bat an y ang dapat m engganggu k ebebasanny a dalam m engat ak an sikap yang sesungguhnya at au bila individu m erasakan ancam an fisik m aupun ancam an m ent al y ang dapat t erj adi pada diriny a sebagai ak ibat perny at aan sik ap yang hendak dikem ukakan m aka apa yang diekspr esikan oleh individu sebagai perilaku lisan at au perbuat an it u sangat m ungkin sej alan dengan sikap hat i nuraniny a, bahk an dapat sangat bert ent angan dengan apa y ang dipegangny a sebagai suat u keyakinan, Sem akin kom pleks sit uasinya dan sem akin banyak fakt or yang m enj adi pert im bangan dalam bert indak m aka sem akin sulit lah m em pediksikan perilaku dan sem ak in sulit pula m enafsirk anny a sebagai indik at or Azw ar, 1995 .

B. Sik a p t e r h a da p lin gk u n ga n a la m 1. Penger t ian lingkungan alam

Unt uk sam pai pada pengert ian lingk ungan m ak a ak an lebih baik dim ulai dari pengert ian lingk ungan hidup. Lingk ungan hidup dapat diart ik an sebagai suat u t em pat dim ana t erdapat organism e m ak hluk hidup at au k epent ingan organism e di dalam ny a Harahap, 1997 . Lingk ungan hidup m erupak an k et erpaduan secara holist ik , evolusioner dan int erak si ant ara ekosist em y ang berm oral alam dengan sosiosist em y ang berm oral m anusia m art opo, 1997 . Lingk ungan hidup j uga didefinisik an sebagai k esat uan ruang dengan sem ua benda, day a, k eadaan dan m akhluk hidup yang t erm asuk di dalam nya m anusia dan perilakunya yang m em pengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesej aht eraan m anusia sert a m akhluk hidup lainnya UU RI No. 4 t ahun 1982 . Dari definisi t ersebut m aka dapat dilihat dua sist em dalam lingkungan hidup yait u sosiosist em dan ekosist em . Sosiosist em y ait u t at anan dan sist em k esat uan ruang y ang dibent uk oleh kom ponen- kom ponen hum an concern yang t erdiri ant ara lain dem ografi, sosial, ekonom i, k ebuday aan, agam a pendidikan, et ik, est et ik , polit ik, hank am , k esehat an dan t eknologi UU RI No. 4 t ahun 1982 . Ekosist em m erupakan kesat uan ruang yang dibent uk oleh hubungan int eraksi dan int erdefendensi y ang dinam is ant ara m ak hluk hidup dengan sesam any a dan dengan lingk ungan geofisik dan k im iany a. Biasany a dalam suat u proses y ang t erj adi di dalam ekosist em dibut uhk an m asuk an dan k eluaran m at eri dan energi, dan di dalam kondisi alam ant ara m asukan dan pengeluaran t erj adi keseim bangan sehingga sering ekosist em didefinisikan sebagai suat u t at anan, suat u sist em kesat uan ruang  2002 digit ized by USU digit al library 9 yang dibent uk oleh j alinan hubungan int eraksi dan int erdefendensi yang dinam is ant ara m ak hluk hidup dengan m ak hluk hidup, lingk ungan geofisik k im iany a y ang di dalam ny a selalu t erj adi k eseim bangan ant ara m asuk an dan k eluaran m at eri dan energi Cassells, 1982 . Dalam pem bahasan ini lingk ungan alam adalah day a duk ung alam y ak ni hal- hal yang dim iliki oleh alam sert a kem am puannya unt uk m endukung kehidupan m anusia. Berkurangny a day a duk ung alam ak an berak ibat pula t erhadap k em am puan alam unt uk m endukung kehidupan m anusia. Daya dukung alam m eliput i segala kekayaan alam y ang t erdapat dim uk a bum i t erm asuk j uga k ek ay aan alam y ang ada di dalam perut bum i. Ringkasnya segala kekayaan alam yang ada dicipt akan oleh Tuhan unt uk k epent ingan k ehidupan m anusia di m uk a bum i ini Wardhana, 1995 . 2. Konsep m engenai sik ap t erhadap lingk ungan alam Sast rosupeno 1984 m eny at ak an bahw a dalam sej arah dan perkem bangan m anusia, t am pak lah sem acam perkem bangan pola sik ap m anusia t erhadap alam dan lingkungannya. Perkem bangan pola sikap t ersebut adalah: Manusia m em perlakukan alam secara berlebihan dengan m enyem bahnya dan m em uj anya 1 ; Manusia m em anfaat kan alam dan t ergant ung padanya 2 ; Manusia m enguras dan m enggerogot i alam dan lingk unganny a 3 ; Manusia m erasa dit inggalkan alam dan oleh sebab it u m em but uhkannya 4 ; Manusia sadar bahw a alam harus diraw at dan didekat i sebagai lingkungan hidup yang m enent ukan kelangsungannya sebagai m ahluk 5 . Sem ent ara it u Thom pson dan Bart on 1994 y ang m eny at ak an paling t idak ada t iga sik ap y ang m endasari duk ungan indiv idu t erhadap perm asalahan lingk ungan yait u ekosent rik ecocent ric , ant roposent rik ant hropocent ric dan apat is apat ic . 1. Ekosent rik I ndiv idu y ang bersikap ekosent rik m em andang bahw a perlindungan t erhadap lingkungan alam dilakukan unt uk kepent ingan lingkungan it u sendiri, oleh karenanya m erek a berpendapat bahw a lingk ungan alam m em ang pat ut m endapat perlindungan karena nilai- nilai int rinsik yang dikandungnya. I ndividu yang m em iliki sikap ekosent rik cenderung lebih bany ak m em berikan perhat ian t erhadap perm asalahan lingk ungan dan lebih bany ak t erlibat dalam k egiat an k onserv asi lingk ungan. Sik ap ekosent rik m enunj ukkan dukungan t erhadap perm asalahan lingkungan karena m erasa bahw a alam pat ut m endapat perlindungan buk an k arena pert im bangan- pert im bangan ekonom is, t et api lebih k epert im bangan spirit ual Kat z dan Oescle, 1993 at au perim bangan m oral Seligm an dalam Thopson dan Bart on, 1994 2. Ant roposent rik Ant roposent rik adalah k ecenderungan unt uk m em andang alam sebagai suat u sum ber yang bisa dim anfaat kan expendable unt uk kepent ingan m anusia. Konsep ini m enggunak an k esej aht eraan m anusia sebagai alasan ut am a dari set iap t indak anny a Shrivast av a, 1995 . I ndiv idu dengan k ecenderungan ant roposent rik berpendapat bahw a lingkungan perlu dilindungi karena nilai yang t erkandung di dalam lingk ungan sangat berm anfaat bagi k elangsungan hidup m anusia. I ndiv idu dengan sikap ant roposent rik cenderung m em iliki perhat ian yang kurang t erhadap perm asalahan lingk ungan alam dan j arang m elak uk an k egiat an k onserv asi at au perlindungan lingk ungan alam . Perhat ian m erek a t erhadap lingk ungan alam lebih k arena k epent ingan diriny a Thom pson dan Bart on, 1994 . Duk ungan t erhadap perm asalahan lingk ungan hidup pada indiv idu dengan k ecenderungan ant roposent rik adalah k eny am anan at au k ebahagian hidup m anusia, dim ana kualit as dan kesehat an hidup m anusia m enurut m ereka sangat t ergant ung pada k onserv asi sum ber day a alam dan pem eliharaan ekosist em y ang sehat . Misalny a: polusi udara sangat berbahay a t erhadap k esehat an m anusia, pengrusak an hut an dapat m engurangi sum ber day a y ang dapat digunak an bagi pem buat an obat -  2002 digit ized by USU digit al library 10 obat an unt uk m enyelam at kan m anusia, berkurangnya sum ber bahan bakar di dunia akan m enurunkan st andar kehidupan m anusia, dan lain- lain. Dari uraian di at as dapat dik at ak an bahw a ekosent ris dan ant roposent ris m enunj ukkan sikap yang posit ip t erhadap perm asalahan lingkungan alam , perbedaanny a adalah pada alasan dari sik ap t ersebut Thom pson dan Bart on, 1994 . St okols sepert i y ang dik ut ip oleh Thom pson dan Bart on 1994 m eny at ak an bahw a ada dua bent uk hubungan m anusia dengan lingkungannya, yait u : a. I nst rum ent alis, sam a halnya dengan ant roposent ris m elihat lingkungan fisik sebagai sesuat u yang biasa dim anfaat kan unt uk m encapai t uj uan. Kat z dan Oescsli 1993 , berpendapat bahw a ant roposent rik t idak j auh berbeda dengan faham inst rum ent alis yang m elihat alam sebagai sum ber yang bernilai t inggi apabila bisa m enyediakan kebut uhan hidup m ausia. b. Spirit ualis, sam a sepert i ekosent ris yang m enilai lingkungan sebagai sesuat u yang dapat m eningkat kan spirit ulism e m anusia yang secara t idak langsung alam it u sendiri ak an m em berikan k ont ribusi bagi k eperluan fisik at au m at eri bagi m anusia. Seligm an dalam Thom pson dan Bart on 1994 m eny at ak an bahw a perbedaan ant ara ekosent rik dan ant roposent rik t idak j auh berbeda dengan pandangan ut ilit arian dan m oralis. Ut ilit arian sepert i halnya dengan ant roposent rik beranggapan bahw a alam m em iliki nilai karena alam dapat m em enuhi kebut uhan m anusia. Sedangk an pandangan m oralis, m em andang alam dengan pert im bangan- pert im bangan m oral t erhadap hal- hal yang t idak berhubungan dengan kebut uhan m anusia di dunia. 3. Apat is Apat is adalah k et idak pedulian t erhadap perm asalahan- perm asalahan lingkungan. Orang yang m em iliki sikap apat is t erhadap lingkungan alam m em iliki k ecenderungan t idak m engadak an k onserv asi t erhadap lingk ungan alam .

C. Aga m a da n Re ligiu sit a s