Rangkaian Sensor PIR Rangkaian Wavecom fastrack Rangkaian buzzer Pengujian Rangkaian Power Supply

Untuk men-download file heksadesimal ke mikrokontroler, Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc dan Gnd dari kaki mikrokontroler dihubungkan ke RJ45. RJ45 sebagai konektor yang akan dihubungkan ke ISP Programmer. Dari ISP Programmer inilah dihubungkan ke komputer melalui port paralel. Kaki Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc dan Gnd pada mikrokontroler terletak pada kaki 6, 7, 8, 9, 10 dan 11. Apabila terjadi keterbalikan pemasangan jalur ke ISP Programmer, maka pemograman mikrokontroler tidak dapat dilakukan karena mikrokontroler tidak akan bisa merespon.

3.4. Rangkaian Sensor PIR

Gambar 3.4 Kaki koneksi PIR Passive Infrared Pada gambar di atas dapat dilihat bahwasannya PIR Passive Infrared sensor dihubungkan ke power supply melalui pin 1 Vcc dan pin 2 Gnd. Pada pin 3 OP terkoneksi ke port pada microcontroller yang berfungsi sebagai Counter yaitu PORTB.0 dan PORTB.1 Universitas Sumatera Utara

3.5. Rangkaian Wavecom fastrack

Rangkaian antar muka ini bertujuan agar mikrokontroler dapat berkomunikasi dengan modem GSM. Gambar 3.5 rangkaian antar muka

3.6. Rangkaian buzzer

Rangkaian buzzer yang digunakan adalah buzzer dengan spesifikasi 5 volt, oleh karena itu buzzer langsung dapat dihubungkan langsung ke port mikro tanpa perlu rangkaian tambahan lagi Universitas Sumatera Utara Gambar 3.6 rangkaian buzzer 3.7.Perancangan Rangkaian LCD Liquid Crystal Display Pada alat ini, display yang digunakan adalah LCD Liquid Crystal Display 16 x 2. Untuk blok ini tidak ada komponen tambahan karena mikrokontroler dapat memberi data langsung ke LCD, pada LCD Hitachi - M1632 sudah terdapat driver untuk mengubah data ASCII output mikrokontroler menjadi tampilan karakter. Pemasangan potensio sebesar 5 K Ω untuk mengatur kontras karakter yang tampil. Gambar 3.4 berikut merupakan gambar rangkaian LCD yang dihubungkan ke mikrokontroler. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.7 Rangkaian LCD Dari gambar 3.4, rangkaian ini terhubung ke PB.0... PB.7, yang merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu sebagai TimerCounter, komperator analog dan SPI mempunyai fungsi khusus sebagai pengiriman data secara serial. Sehingga nilai yang akan tampil pada LCD display akan dapat dikendalikan oleh Mikrokontroller ATMega8535. Universitas Sumatera Utara

3.8 FLOWCHART SYSTEM

Gambar 3.8 FLOWCHART Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengujian Rangkaian Power Supply

Pengujian rangkaian power supply ini bertujuan untuk mengetahui tegangan yang dikeluarkan oleh rangkaian tersebut, dengan mengukur tegangan keluaran dari power supply menggunakan multimeter digital. Setelah dilakukan pengukuran maka diperoleh besarnya tegangan keluaran sebesar 5 volt. Dengan begitu dapat dipastikan apakah terjadi kesalahan terhadap rangkaian atau tidak. Jika diukur, hasil dari keluaran tegangan tidak murni sebesar +9 Volt dan +12 Volt, tetapi +8.97Volt dan +12.03 Volt. Hasil tersebut dikarenakan beberapa faktor, diantaranya kualitas dari tiap-tiap komponen yang digunakan nilainya tidak murni.Selain itu, tegangan jala-jala listrik yang digunakan tidak stabil.

4.2. Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMega8535