Pembelajaran Gerak Dasar Renang Gaya Crawl Bagi Siswa SD
24 prasarana yang tersedia di sekolah, sedikit waktu belajar siswa karena
berkurangnya waktu untuk ganti pakaian sebelum dan sesudah pembelajaran Penjasorkes, rendahnya kualitas guru, kurangnya minat siswa untuk
mengikuti materi pembelajaran Penjasorkes, dan posisi mata pelajaran Penjasorkes diantara mata pelajaran lain yang dianggap kurang begitu
penting. Masalah atau hambatan yang muncul sehingga menggangu proses
belajar mengajar gerak dasar renang gaya crawl bagi siswa kelas V di SD Negeri Kraton Kota Yogyakarta, berdasarkan pengalaman peneliti dalam
kegiatan PPL pada semester I tahun pelajaran 2014 2015 kemarin, disebabkan karena:
a. Faktor kondisi siswa 1 Secara fisik terlihat sebagian besar siswa kelas V SD Negeri Kraton
Kota Yogyakarta daya tahan masih kurang dalam mengikuti proses pembelajaran Penjasorkes, khususnya dalam materi gerak dasar
renang gaya crawl. Selain itu terlihat koordinasi dalam keterampilan gerak dari sebagian siswa kelas V masih kurang dalam melakukan
gerak dasar renang gaya crawl. 2 Secara psikis terlihat sebagian besar siswa kelas V SD Negeri Kraton
Kota Yogyakarta, perkembangan perhatian masih kurang dalam proses pembelajaran Penjasorkes materi gerak dasar renang gaya
crawl. Selain itu terlihat minimnya pengetahuan dan pengalaman
25 mengakibatkan siswa mengalami kesulitan saat mencoba belajar
mempraktekkan gerak dasar renang gaya crawl. 3
Secara sosial sebagian siswa kelas V SD Negeri Kraton Kota Yogyakarta mudah patah semangat ketika mendapatkan kritik yang
bersifat membangun dari guru Penjasorkes dalam pelajaran materi gerak dasar renang gaya crawl.
4 Mayoritas siswa kelas V di SD Negeri Kraton Kota Yogyakarta dari keluarga kalangan menengah ke bawah. Hal ini mengakibatkan
keadaan dari perekonomian orang tua kurang mendukung, jika siswa di luar sekolah ingin belajar olahraga renang dengan mengikuti latihan
di klub renang. b. Faktor dari keadaan sarpras
1 Proses pembelajaran Penjasorkes materi gerak dasar renang gaya crawl bagi siswa kelas V SD Negeri Kraton Kota Yogyakarta
kurang di dukung dengan ketersediaaan sarana prasarana yang lengkap.
2 Jarak lokasi kolam renang yang cukup jauh dari SD mengakibatkan proses pembelajaran Penjasorkes materi gerak dasar renang gaya
crawl kurang bisa terlaksana secara maksimal.