Pola berkaitan dengan susunan, bentuk, dan persebaran fenomena dalam ruang muka bumi. Fenomena yang dipelajari adalah fenomena alami dan
sosial. Fenomena alami seperti aliran sungai, persebaran flora, jenis tanah, curah
hujan. Fenomena sosial misalnya persebaran penduduk, mata pencaharian, pemukiman, dsb.
8. Konsep Diferensial Areal
Yaitu perpaduan berbagai unsur baik unsur, lingkungan alam ataupun kehidupan. Hasil perpaduan ini akan menghasilkan ciri khas bagi suatu wilayah
region. 9. Konsep InteraksiInterdependensi
Yaitu kegiatan yang saling mempengaruhi daya, obyek, atau dari tempat yang satu dengan tempat yang lain. Setiap tempat mengembangkan
sumber daya alamnya yang tidak terdapat didaerah lain.
10. Konsep Keterkaitan Keruangan
Yaitu derajat persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain dalam suatu tempat, artinya fenomena alam dan kehidupan sosial.Misal tingkat
erosi dengan kesuburan tanah.
B. Ruang Lingkup Geografi Ruang lingkup geografi mencakup tiga hal :
1. Mempelajari manusia di bumi demografi 2. Mempelajari hubungan manusia dengan lingkungan alam
3. Menganalisa adanya perbedaan wilayah secara spesifik Dari tiga ruang lingkup tersebut tidak bisa dilepaskan dari aspek alamiah dan
insaniah melainkan juga mencakup analisa geografi yang terdiri dari penyebarannya, Interelasinya, Interaksinya.
Melihat analisa gejala yang dipelajari diatas maka geografi dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.
What, Where, Why, Who, When,How. Untuk menjawab pertanyaan tersebut misal masalah gempa bumi.
Pertama what Apa yang terjadi, gempa bumi Kedua where dimana gempa itu terjadi
Ketiga why mengapa gempa itu terjadi karena tektonisme, vulkanisme, terbanruntuhan
Keempat who siapa yang bertanggung jawab atau siapa yang tertimpa atas kejadian itu
Kelima when kapan terjadinya peristiwa itu Keenam how bagaimana usaha atau cara untuk menghindar dari bencana
gempa bumi itu. Dengan pertanyaan tersebut geografi akan dapat menjawab kejadian alam atau
kejadian sosial. C. Objek Studi Geografi
Bumi ini merupakan kajian objek geografi. 1. Objek Material
Objek material geografi berupa fenomena permukaan bumi geosfer yang meliputi :
- Litosfer : berkaitan dengan kulit bumikerak bumi - Atmosfer : lapisan udara cuaca dan iklim
- Hidrosfer : lapisan air air di daratan dan di lautan - Biosfer : kehidupan dimuka bumi flora dan fauna
- Antroposfer : kehidupan manusia di muka bumi. Secara ringkas objek material geografi meliputi gejala-gejala yang terdapat
dan terjadi di muka bumi
2. Objek Formal
Merupakan metode dalam mengkaji dan menganalisis masalah-masalah objek material geografi. Analisis masalah tersebut dilakukan melalui :
a. Pendekatan keruangan spatial approach Pendekatan khas geografi dengan mengkaji variasifenomena alam di
permukaan bumi. Hal ini mempelajaritentang letak, jarak, keterjangkauanaksesibilitas dsb.
b. Pendekatan Lingkungan ecological approach Merupakan pendekatan berdasarkan interaksi yang terjadi pada
lingkungan, dalam geografi berkenaan dengan hubungan kehidupan manusia dengan lingkungan fisiknya.
c. Pendekatan Kewilayahan regional approach Mengkaji karakteristik fisik maupun sosial dari fenomena yang terjadi di
permukaan bumi yang berada antara suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Pendekatan ini menekankan pada perbedaan wilayah.
d. Prinsip-Prinsip Geografi
Untuk menganalisis dan mengungkapkan gejala geosfer dalam kehidupan sehari-hari secara teoritis digunakan prinsip dasar geografi, hal ini meliputi :
1. Prinsip Penyebaran
Dengan mengkaji dan menganggambarkan persebaran berbagai fenomena geosfer, kita dapat mengungkapkan hubungan antara satu fenomena dengan
fenomena lainnya. Selanjutkan kita juga dapat meramalkan kemungkinan apa yang akan terjadi kemudian. Misalnya fenomena banjir, pengamatan daerah
banjir, antisipasi musim hujan yang akan datang dapat segera dilakukan.
2. Prinsip Interelasi
Melalui prinsip ini dapat diungkapkan hubungan faktor alam dengan manusia atau sebaliknya. Dari hubungan tersebut akan tergambar karakteristik gejala
alam di wilayah itu.
Misal banjir, kita dapat mencari bagaimana banjir dapat terjadi, faktor alam atau faktor manusia.
3. Prinsip Deskripsi
Kita tahu bahwa alam dan manusia saling berkaitan, bentuk keterkaitan ini digambarkan dalam bentuk deskripsi seperti halnya awal kemunculan ilmu
geografi yang dimulai dari deskripsi yang dituangkan dalam catatan perjalanan.
4. Prinsip Penggambaran
Prinsip ini memberikan gambaran lebih lanjut tentang fenomena atau masalah yang terjadi. Penggambaran bukan hanya dengan kata-kata tetapi juga dengan
menggunakan peta, diagram, grafik dan tabel.
5. Prinsip Korologi