penyebarannya dalam ruang. Aspek ruang muka bumi meliputi lokasi, kondisi alam, dan sosial budaya masyarakatnya.
2. Pendekatan Kelingkungan Ecological approach.
Yaitu mempelajari interaksi antara organisme hidup dengan lingkungannya. Interaksi antara manusia dan lingkungan bersifat sebab
akibat, misal kalau manusia merusak hutan maka manusia juga akan terkena dampaknya seperti tanah longsor, banjir. Jadi melalui pendekatan
ini agar manusia selalu menjaga lingkungannya.
3. Pendekatan Komplek Kewilayahan Regional Complex Approach.
Merupakan gabungan pendekatan keruangan dan ekologi. Hal ini karena setiap daerah memiliki perbedaan baik kondisi alam
maupun manusia, sehingga setiap daerah akan selalu berhubungan dengan daerah lain untuk memenuhi kebutuhannya.
Kosep Esensial Geografi mencakup : 1. Konsep lokasi
a.Lokasi Absolut
Untuk menentukan lokasi ini harus menggunakan letak secara astronomis yaitu berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Letak absolut bersifat tetap
dan tidak berubah.
b. Lokasi Relatif
Lokasi ini sifatnya berubah-ubah dan sangat berkaitan dengan lingkungan sekitarnya.
2. Konsep jarak
Pemisah antar wilayah atau tempat tetapi pengertian pemisah sekarang ini berubah sejalan dengan kemajuan dibidang transportasi dan komunikasi.
3. Konsep Keterjangkauan
Keterjangkauan suatu daerah yang masih terbelakang lama kelamaan akan berubah menjadi lebih baik seiring dengan perkembangan kemajuan
perekonomian dan tehnologi.
4. Konsep Morfologi
Merupakan perwujudan bentuk permukaan bumi sebagai hasil pengangkatan atau penurunan wilayah seperti erosi dan peng endapan.
Melihat peristiwa tersebut ada wilayah yang berbentuk pulau, pegunungan, dataran, lereng, lembah dan dataran alluvial. Morfologi dataran adalah
perwujudan wilayah yang dipergunakan manusia untuk tempat bermukim, usaha pertanian dan perekonomian.
5. Konsep Aglomerasi pemusatan
Yaitu persebaran penduduk yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah yang relatif sempit dan menguntungkan.
6. Konsep Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan suatu fenomena di muka bumi yang bersifat relatif artinya nilai kegunaan itu tidak sama, tergantung dari kebutuhan penduduk yang
bersangkutan.
7. Konsep Pola