Tes Diagnostik
TUGAS KE
TANGGAL
PARAF
Nama: Endang Listiani
NIM: F05111017
Program Studi : Pendidikan Biologi
Tes Diagnostik
Pengertian Dari Tes Diagnostik
Tes diagnostik adalah penilaian yang bertujuan untuk melihat kelemahan-kelemahan
siswa serta faktor penyebabnya. Penilaian ini dilaksanakan untuk keperluan bimbingan
belajar, pengajaran remidial (remidial teaching) Menemukan kasus-kasus. Soal-soal yang
disusun untuk dapat menemukan jenis kesulitan belajar siswa (Sudjana, Nana.2009).
Karakteristik tes diagnostik
a) dirancang untuk mendeteksi kesulitan belajar siswa
b) dikembangkan berdasar analisis terhadap penyebab kesulitan yang mungkin menjadi
penyebab munculnya masalah (penyakit) siswa
c) menggunakan soal-soal bentuk supply response (bentuk uraian atau jawaban singkat),
sehingga mampu menangkap informasi secara lengkap.
d) disertai rancangan tindak lanjut (pengobatan) sesuai dengan kesulitan yang
teridentifikasi.
Langkah-langkah Pengembangan
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
Mengidentifikasi kompetensi dasar yang belum tercapai ketuntasannya.
Menentukan kemungkinan sumber masalah
Menentukan bentuk dan jumlah soal yang sesuai
Menyusun kisi-kisi soal
Menulis soal
Mereviu soal
Menyusun kriteria penilaian
Fungsi Tes Diagnostik
a) mengidentifikasi masalah atau kesulitan yang dialami siswa
b) merencanakan tindak lanjut berupa upaya-upaya pemecahan sesuai masalah atau
kesulitan yang telah teridentifikasi.
Contoh Tes diagnostik
A. Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar :3.4 Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi:
mekanisme transpor pada membran, difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan
eksositosis sebagai dasar pemahaman bioproses dalam sistem hidup.
C. Indikator : Membedakan mekanisme transportasi didalam sel.
D. Tujuan Pembelajaran : Dengan Praktikum, Siswa dapat membedakan mekanisme
transportasi didalam sel
No
Kompetensi Dasar
Materi
Kemungkina
n Sumber
Masalah
Indikator
Soal
Bentuk
Soal
1
3.4 Menganalisis
berbagai proses pada
sel yang meliputi:
mekanisme transpor
pada membran, difusi,
osmosis, transpor aktif,
endositosis, dan
eksositosis sebagai
dasar pemahaman
bioproses dalam sistem
hidup.
Transporta
-si aktif
dan pasif
Tidak dapat
membedakan
antara difusi,
difusi
terfasilitasi,
osmosis,
danfagositosis
, phinositosis
dan
eksositosis
Menganalisis
jenis
transportasi
yang terjadi di
sekitar
makhluk
hidup
berdasarkan
cirinya
Pilihan
Ganda
1. Hasana mencium aroma parfum yang digunakan rena 50 detik yang lalu, sedangkan
jarak mereka berdua adalah 3 meter. Aroma yang disebarkan parfum tersebut
menunjukkan Proses ..........
a.
b. Difusi
e. Fagositosis
c. Difusi Terfasilitasi
f. Phinositosis
d. Osmosis
Kunci : a
Analisis Butir Soal
Jika siswa menjawab a : jawaban benar, siswa telah dapat membedakan proses difusi,
osmosis, fagositosis, phinositosis dan eksositosis
Jika siswa menjawab b : jawaban salah, siswa belum dapat membedakan difusi biasa
dan difusi terfasilitasi, karena difusi terfasilitasi menggunakan enzim untuk membawa
zat terlarut sedangkan difusi biasa tidak menggunakan enzim
Jika siswa menjawab c : jawaban salah, siswa belum dapat membedakan peristiwa
osmosis dan difusi, karena keduanya memiliki kesamaan arah gerak tetapi osmosis
terjadi melalui membran semi permeabel sedangkan difusi tidak.
Jika jawaban d : jawaban salah, siswa tidak memahami konsep karena fagositosis
merupakan transportasi aktif sedangkan difusi merupakan transportasi pasif
Jika jawaban e : jawaban salah , siswa siswa tidak memahami konsep karena
phinositosis merupakan transportasi aktif yang terjadi didalam sel sedangkan difusi
merupakan transportasi pasif yang dapat terjadi dimana saja
Referensi
Haryanto, Nanang. 2013. Tes Diagnostik. (online).
http://nhry.blogspot.com/2013/01/tes-diagnostik.html. diakses tanggal 28 Oktober
2013.
Isharmanto.2010.Plasmolisis. (online)
http://biologigonz.blogspot.com/2010/02/krenasi-plasmolisis.html(diakses 29 oktober
2103).
Murtiyasa, Budi. 2001. Teori Dan Kontruksi Alat Penilaian. (online).
risetnpublikasi.files.wordpress.com. diakses tanggal 28 Oktober 2013
Sudjana, nana.2009.Penilaian hasil dan Proses Belajar Mengajar.Bandung :
PTRemaja Rosada.
TANGGAL
PARAF
Nama: Endang Listiani
NIM: F05111017
Program Studi : Pendidikan Biologi
Tes Diagnostik
Pengertian Dari Tes Diagnostik
Tes diagnostik adalah penilaian yang bertujuan untuk melihat kelemahan-kelemahan
siswa serta faktor penyebabnya. Penilaian ini dilaksanakan untuk keperluan bimbingan
belajar, pengajaran remidial (remidial teaching) Menemukan kasus-kasus. Soal-soal yang
disusun untuk dapat menemukan jenis kesulitan belajar siswa (Sudjana, Nana.2009).
Karakteristik tes diagnostik
a) dirancang untuk mendeteksi kesulitan belajar siswa
b) dikembangkan berdasar analisis terhadap penyebab kesulitan yang mungkin menjadi
penyebab munculnya masalah (penyakit) siswa
c) menggunakan soal-soal bentuk supply response (bentuk uraian atau jawaban singkat),
sehingga mampu menangkap informasi secara lengkap.
d) disertai rancangan tindak lanjut (pengobatan) sesuai dengan kesulitan yang
teridentifikasi.
Langkah-langkah Pengembangan
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
Mengidentifikasi kompetensi dasar yang belum tercapai ketuntasannya.
Menentukan kemungkinan sumber masalah
Menentukan bentuk dan jumlah soal yang sesuai
Menyusun kisi-kisi soal
Menulis soal
Mereviu soal
Menyusun kriteria penilaian
Fungsi Tes Diagnostik
a) mengidentifikasi masalah atau kesulitan yang dialami siswa
b) merencanakan tindak lanjut berupa upaya-upaya pemecahan sesuai masalah atau
kesulitan yang telah teridentifikasi.
Contoh Tes diagnostik
A. Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar :3.4 Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi:
mekanisme transpor pada membran, difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan
eksositosis sebagai dasar pemahaman bioproses dalam sistem hidup.
C. Indikator : Membedakan mekanisme transportasi didalam sel.
D. Tujuan Pembelajaran : Dengan Praktikum, Siswa dapat membedakan mekanisme
transportasi didalam sel
No
Kompetensi Dasar
Materi
Kemungkina
n Sumber
Masalah
Indikator
Soal
Bentuk
Soal
1
3.4 Menganalisis
berbagai proses pada
sel yang meliputi:
mekanisme transpor
pada membran, difusi,
osmosis, transpor aktif,
endositosis, dan
eksositosis sebagai
dasar pemahaman
bioproses dalam sistem
hidup.
Transporta
-si aktif
dan pasif
Tidak dapat
membedakan
antara difusi,
difusi
terfasilitasi,
osmosis,
danfagositosis
, phinositosis
dan
eksositosis
Menganalisis
jenis
transportasi
yang terjadi di
sekitar
makhluk
hidup
berdasarkan
cirinya
Pilihan
Ganda
1. Hasana mencium aroma parfum yang digunakan rena 50 detik yang lalu, sedangkan
jarak mereka berdua adalah 3 meter. Aroma yang disebarkan parfum tersebut
menunjukkan Proses ..........
a.
b. Difusi
e. Fagositosis
c. Difusi Terfasilitasi
f. Phinositosis
d. Osmosis
Kunci : a
Analisis Butir Soal
Jika siswa menjawab a : jawaban benar, siswa telah dapat membedakan proses difusi,
osmosis, fagositosis, phinositosis dan eksositosis
Jika siswa menjawab b : jawaban salah, siswa belum dapat membedakan difusi biasa
dan difusi terfasilitasi, karena difusi terfasilitasi menggunakan enzim untuk membawa
zat terlarut sedangkan difusi biasa tidak menggunakan enzim
Jika siswa menjawab c : jawaban salah, siswa belum dapat membedakan peristiwa
osmosis dan difusi, karena keduanya memiliki kesamaan arah gerak tetapi osmosis
terjadi melalui membran semi permeabel sedangkan difusi tidak.
Jika jawaban d : jawaban salah, siswa tidak memahami konsep karena fagositosis
merupakan transportasi aktif sedangkan difusi merupakan transportasi pasif
Jika jawaban e : jawaban salah , siswa siswa tidak memahami konsep karena
phinositosis merupakan transportasi aktif yang terjadi didalam sel sedangkan difusi
merupakan transportasi pasif yang dapat terjadi dimana saja
Referensi
Haryanto, Nanang. 2013. Tes Diagnostik. (online).
http://nhry.blogspot.com/2013/01/tes-diagnostik.html. diakses tanggal 28 Oktober
2013.
Isharmanto.2010.Plasmolisis. (online)
http://biologigonz.blogspot.com/2010/02/krenasi-plasmolisis.html(diakses 29 oktober
2103).
Murtiyasa, Budi. 2001. Teori Dan Kontruksi Alat Penilaian. (online).
risetnpublikasi.files.wordpress.com. diakses tanggal 28 Oktober 2013
Sudjana, nana.2009.Penilaian hasil dan Proses Belajar Mengajar.Bandung :
PTRemaja Rosada.