Benih Bermutu adalah benih yang varietasnya sudah Produksi benih adalah rangkaian kegiatan untuk Produsen benih adalah perseorangan, badan usaha Pengedar benih adalah perseorangan, badan usaha Kompetensi produsen Berdasarkan Kelompok

Sertiikasi Kompetensi Produsen dan Pengedar Benih Hortikultura 6

3. Tujuan

Penerbitan Pedoman Sertiikasi Kompetensi Produsen dan Pengedar Benih bertujuan untuk menilai kemampuan kerja produsen dan pengedar benih dalam mendukung tumbuh dan berkembangnya industri benih hortikultura.

4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Pedoman Sertiikasi Kompetensi Produsen dan Pengedar Benih meliputi : a. Kriteria produsen dan pengedar benih b. Persyaratan memperoleh sertiikat kompetensi

c. Kewajiban produsen dan pengedar benih d. Tata cara penerbitan sertiikat kompetensi

e. Peninjauan Ulang Sertiikat Kompetensi f. Pengawasan Penggunaan Sertiikat

5. Pengertian

Dalam Pedoman Sertiikasi Kompetensi Produsen dan Pengedar Benih Hortikultura yang dimaksud dengan : a. Benih Hortikultura adalah tanaman hortikultura atau bagian darinya yang digunakan untuk memperbanyak dan atau mengembangbiakkan tanaman.

b. Benih Bermutu adalah benih yang varietasnya sudah

terdaftar untuk peredaran dan diperbanyak melalui sistem sertiikasi benih, mempunyai mutu genetik, mutu isiologis, mutu isik serta status kesehatan yang sesuai dengan standar mutu atau persyaratan teknis minimal.

c. Produksi benih adalah rangkaian kegiatan untuk

menghasilkan benih bermutu.

d. Produsen benih adalah perseorangan, badan usaha

berbadan hukumtidak berbadan hukum yang melaksanakan usaha di bidang produksi benih

e. Pengedar benih adalah perseorangan, badan usaha

berbadan hukumtidak berbadan hukum yang tidak melakukan produksi benih tetapi melaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka menyalurkan benih kepada masyarakat danatau untuk pengeluaran benih. 7 Sertiikasi Kompetensi Produsen dan Pengedar Benih Hortikultura f. Instansi pemerintah yang menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi pengawasan dan sertiikasi benih selanjutnya disebut Instansi g. Kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.

h. Kompetensi produsen

benih hortikultura yang selanjutnya disebut sebagai kompetensi produsen adalah kemampuan kerja produsen benih dalam memproduksi benih sesuai dengan peraturan perundangan di bidang perbenihan yang berlaku. i. Sertiikat kompetensi adalah proses penerbitan sertiikat oleh Lembaga yang berwenang kepada pelaku usaha perbenihan hortikultura yang telah memenuhi unjuk kerja yang dipersyaratkan. Sertiikasi Kompetensi Produsen dan Pengedar Benih Hortikultura 8 BAB II SERTIFIKASI KOMPETENSI PRODUSEN BENIH HORTIKULTURA 1. Kriteria Produsen

1.1. Berdasarkan Kelompok Komoditas Yang Diusahakan

Sesuai kelompok komoditas hortikultura, maka produsen benih tersebut diklasiikasikan menjadi 4 empat kelompok yaitu : a. Buah Produsen benih buah yaitu pelaku usaha yang memproduksi benih buah tahunan dan atau terna yang diperbanyak secara vegetatif danatau buah semusim yang diperbanyak secara generatif. Khusus untuk benih buah semusim yang diperbanyak secara generatif, sertiikasi kompetensinya mengikuti kriteria produsen benih sayuran yang diperbanyak secara generatif. b. Sayuran Produsen benih sayuran yaitu pelaku usaha yang memproduksi benih sayuran yang diperbanyak secara generatif maupun vegetatif kentang, bawang, jamur. c. Tanaman Obat Produsen benih Tanaman Obat yaitu pelaku usaha yang memproduksi benih tanaman obat baik secara generatif maupun vegetatif. d. Florikultura Produsen benih Florikultura yaitu pelaku usaha yang memproduksi benih tanaman lorikultura secara generatif maupun vegetatif.

1.2. Berdasarkan Aspek Pelaku Usaha Produksi Benih