PT. TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan
- 21 - 7.  ASET REAL ESTAT
Akun ini merupakan unit hak pakai berjangka time-sharing interest atas bangunan BKS yang siap dijual, dengan rincian sebagai berikut:
Manajemen  berpendapat  bahwa  nilai  tercatat  dari  aktiva  real  estate  tidak  melebihi  nilai pengganti   replacement cost  atau nilai pemulihan aktiva  recoverable amount  , dan tidak
terdapat penurunan nilai atas aktiva tersebut.
8.  TANAMAN PERKEBUNAN Tanaman  Telah  Menghasilkan
PT. TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan
- 22 -
Tanaman Belum Menghasilkan
PT. TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan
- 23 - 9.  ASET TETAP
PT. TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan
- 24 - 10.  ASET UNTUK DISEWAKAN
Akun  ini  merupakan  nilai  buku  dari  aktiva  Perusahaan  yang  terdiri  dari  kapal  tanker,  kapal tongkang  dan  kapal  motorkapal  tunda  baja  tug  boat  untuk  disewakan,  dengan  rincian
sebagai berikut:
Aktiva  untuk  disewa  milik  perusahaan  telah  dibeli  pada  tahun  1998  dan  2003.  Perusahaan telah menunjuk PT Budi Samudra Perkasa BSP, pihak yang mempunyai hubungan istimewa
untuk  mengoperasikan  kapal-kapal  milik  perusahaan  dengan  jangka  waktu  3  tahun catatan  24.  Menurut  Perjanjian  Kerjasama,  BSP  berhak  atas  seluruh  pendapatan  ongkos
angkut  kapal,  dan  sebaliknya  BSP  wajib  memberikan  kompensasi  kepada  Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:
a.  Berdasarkan  Perjanjian  Kerjasama    periode  2  Agustus  2004 – 8 Agustus 2007, jumlah
kompensasi  adalah  sebesar  Rp.  1.000.000  ribu  per  tahun  untuk  kapal  tanker  dan Rp.  600.000  ribu  per  tahun  untuk  kapal  tunder  baja  tug  boat  dan  tongkang.  Pada
tanggal  02  Agustus  2007,  Perjanjian  kerjasama  tersebut  telah  diperpanjang  sampai dengan 08 Agustus 2010 hanya untuk Tug Boat dan tongkang.
b.  Berdasarkan  Perjanjian  Kerjasama  periode  2  Agustus  2006 –  4  Agustus  2009,  jumlah
kompensasi adalah sebesar Rp. 350.000 ribu per tahun untuk kapal tongkang. c.  Berdasarkan Perjanjian Kerjasama periode 2 Januari 2008
– 31 Desember 2010, jumlah kompensasi adalah sebesar Rp. 2.050.000 ribu per tahun untuk tug boat dan tongkang.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari aktiva untuk disewakan tidak melebihi nilai pengganti  replacement  cost  atau  nilai  pemulihan  aktiva  recoverable  amount  dan  tidak
terdapat penurunan nilai atas aktiva tersebut per 31 Maret 2009 dan 2008.
11.  HUTANG USAHA