Bank Rakyat Indonesia Tbk Etiket Merek Perusahaan memiliki etiket merek atas produk yang dihasilkan sebagai berikut :
PT. TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan
- 41 -
7. PT CIMB Niaga Tbk CIMB merupakan hutang bank pada PT Bank Lippo Tbk sebelum bergabung dengan PT Bank Niaga Tbk menjadi PT Bank CIMB Niaga Tbk
tahun 2008 Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari Lippo berupa:
1. Fasilitas LC SightUsance LC atau SKBDN maksimum 180 hari dalam mata uang Rupiah atau US dengan limit maksimum US 20.000.000. Perusahaan akan
dikenakan komisi 0,125 per transaksi atas LC yang diterbitkan dan sebesar 1 per tahun atas akseptasi LC.
2. Fasilitas PTX-OD1 Untuk penyelesaian Sight LC maksimum 180 hari untuk setiap pencairan dengan limit maksimum US 2.000.000. Tingkat bunga fasilitas ini
adalah 8 per tahun. 3. Fasilitas PTX-OD2 Untuk penyelesaian SKBDN Sight maksimum 180 hari untuk
setiap pencairan dengan limit maksimum Rp. 30.000.000 ribu. Tingkat bunga fasilitas ini adalah 12,5 per tahun.
4. Fasilitas Bank Garansi dengan jumlah maksimum sebesar Rp. 20.000.000 ribu. Perusahaan dikenakan komisi 0,75 per tahun dari jumlah penerbitan bank
garansi. Fasilitas LC digunakan untuk pembelian kebutuhan batubara dan pupuk, fasilitas PTX-
OD digunakan untuk modal kerja dimana pencairan hanya dapat digunakan untuk pelunasan kewajiban LC sight yang jatuh tempo, sedangkan fasilitas bank garansi
digunakan sebagai jaminan pembayaran pembelian bahan bakar cair kepada pihak ketiga.
Fasilitas dari CIMB dijamin dengan jaminan pribadi dari Santoso Winata dan Widarto. Perusahaan diwajibkan untuk menempatkan setoran margin sebesar 10 atas setiap LC
dan bank garansi yang diterbitkan. Fasilitas LC dan PTX-OD dari Lippo ini akan jatuh tempo pada tanggal 9 Juni 2009,
sedangkan fasilitas bank garansi akan jatuh tempo pada tanggal 9 Oktober 2009.