METODE PENELITIAN Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Puisi Melalui Metode Latihan di Kelas V SD Inpres 1 Siney | Saadia | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3505 10997 1 PB

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN 2354-614X 12 sesuatu yang bisa diindra. Pendidik dituntut perannya untuk dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesiapan anak. Hal yang tidak dapat terlepas dalam proses belajar adalah bagaimana caranya guru menciptakan suasana belajar yang disampaikan dalam bentuk yang nyata. Juga terdapat unsur kesenangan dan bermain sehingga pada akhirnya belajar bukanlah hal yang menakutkan buat mereka dan menyeramkan, tetapi merupakan hal yang menyenangkan bagi siswa. Kondisi demikian berdampak pada hasil belajar siswa yang masih relatif rendah, yaitu dibuktikan dengan nilai rata-rata pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres I Siney yaitu 60,38, nilai ini belum mencapai standar kriteria ketuntasan minimal KKM yang ditetapkan 65. Berdasarkan pengalaman belajar peneliti di Sekolah SD Inpres 1 Siney terdapat masalah bahwa rendahnya kemampuan menulis puisi siswa kelas V, dalam pembelajaran masih sangat kurang. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menulis puisi. Dari 18 siswa hanya terdapat 5 orang yang memiliki kemampuan menulis puisi yang tergolong baik. Sehingga dari data dan kenyataan tersebut pada penelitian diangkat sebuah judul penelitian Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi melalui Metode Latihan Siswa Kelas V SD Inpres I Siney. Alasan penerapan pengajaran melalui metode latihan karena penulis beranggapan dengan penerapan pengajaran melalui metode latihan ini dapat memotivasi siswa dalam menulis puisi, dan membuat proses belajar mengajar menjadi efektif dan efisien.

II. METODE PENELITIAN

Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas partisipan yang artinya peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian mulai dari awal sampai akhir penelitian. Desain penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart dalam Ferdinand M. Pasangka 2009:15 yang terdiri atas 4 tahap yaitu: 1 perencanaan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi, 4 refleksi. Diagram alur desain penelitian ini ditunjukkan pada gambar berikut: Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN 2354-614X 13 0. Orientasi 1. Rencana Tindakan 2. Tindakan 1 3. Observasi 1 4. Refleksi 1 5. Rencana Tindakan 6. Tindakan 2 7. Observasi 2 8. Refleksi 2 Gambar 1. Diagram alur desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis Mc. Taggart dalam Ferdinand M. Pasangka 2009:15 Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Inpres 1 Siney dengan jumlah siswa 18 yang terdiri atas 12 siswa laki-laki dan 6 orang siswa perempuan data tahun 20132014. Tahap-tahap yang direncanakan untuk dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas ini dirancang berlangsung dalam 2 dua siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu 1 perencanaan tindakan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi, dan 4 refleksi. 1 Perencanaan Tindakan a. Membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP. b. Menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. c. Membuat lembar observasi untuk guru dan siswa. d. Menyiapkan LKS. e. Membuat tes evaluasi pada setiap akhir pembelajaran. 2 Pelaksanaan Tindakan Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap pelaksanaan ini disesuaikan dengan tahap kegiatan pada perencanaan tindakan, dengan penerapan pengajaran melalui metode latihan. 3 Observasi Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN 2354-614X 14 Pada tahap ini observasi dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. 4 Refleksi Refleksi adalah mengemukakan secara jelas kekurangan dan kelebihan yang telah dilakukan dalam proses pembelajaran. Refleksi dilakukan setelah data terkumpul tersebut belum memenuhi indikator keberhasilan yang ditentukan, maka pelaksanaan penelitian berhasil dan penelitian akan dilanjutkan pada tahap siklus selanjutnya siklus II. 5 Tahap Pelaksanaan Siklus 2 1 Perencanaan Tindakan Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini membuat lembar kegiatan yaitu guru menyusun skenario pembelajaran, membuat lembar observasi, menyiapkan alat dan bahan untuk melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada siklus kedua, serta mempersiapkan tes evaluasi pada setiap akhir siklus pembelajaran. Kegiatan pada tahap ini, peneliti melaksanakan dengan mengacu pada perencanaan yang telah disiapkan dengan melakukan perbaikan pada kelemahan pelaksanaan tindakan siklus pertama. 2 Observasi Pada tahap ini, dilakukan observasi, pelaksanaannya berupa pengamatan kembali terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran. Yaitu penyempurnaan dari kelemahan pada tahap pelaksanaan tindakan pada siklus pertama. 3 Refleksi Pada tahap ini, seluruh data yang terkumpul, tes, dan lembar observasi dianalisa. Apabila data yang terkumpul telah mencapai keberhasilan pada siswa, maka penelitian tindakan sudah dikatakan berhasil. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui tiga cara yaitu: a. Tes, yang diberikan kepada siswa setiap akhir tindakan untuk setiap siklus. b. Observasi, dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung baik siklus I maupun siklus II. Untuk mengamati seluruh kegiatan pembelajaran yang lebih Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN 2354-614X 15 difokuskan pada pengamatan mengenai aktivitas guru dan siswa. Data kualitatif yaitu data tentang aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung, adapun tahap-tahap analisis data kualitatif yaitu: 1 mereduksi data, 2 menyajikan data, 3 verifikasi data penyimpulan. 1. Mereduksi data Pala tahap ini dilakukan proses pengumpulan data yang telah diperoleh dari awal sampai akhir pengumpulan data. 2. Menyajikan data Penyajian data dilakukan dengan cara menyusun data secara sederhana, sehingga mudah untuk menarik kesimpulan. 3. Verifikasi penyimpulan Tahap ini dilakukan untuk menarik kesimpulan, berdasarkan data yang diperoleh pada tahap penyajian data, data hasil aktifitas guru don siswa yang diperoleh dari hasil observasi dianalisis don dinyatakan dalarn bentuk presentase dihitung dengan menggunakan rumus: Presentase nilai rata-rata NR = a ya a a x 100 90 NR 1.00 Sangat baik 70 NR 90 Baik 50 NR 70 Cukup 30 NR 25 Kurang 0 NR 30 Sangat kurang Masyitah dalam Emi Purngtyas 2010:15 b. Untuk menganalisa data kuantitatif menggunakan rumus sebagai berikut: 1. Daya Serap Individu Daya Serap Individu = � �� � � ℎ � �� � � � � x 100 Siswa dinyatakan tuntas secara individual jika presentase daya serap individu adalah 65. 2. Ketuntasan belajar klasikal Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN 2354-614X 16 Tuntas belajar klasikal = Ba ya ya wa ya a a wa a x 100 Suatu kelas dinyatakan tuntas belajar secara klasikal, jika ketuntasan klasikalnya minimal 80. Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas inn adalah siswa secara individual dapat mencapai nilai minimal 65 dan ketuntasan belajar klasikal minimal 80.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Menggunakan Huruf Kapital Siswa Kelas V SD Inpres 2 Mepanga Melalui Metode Pemberian Tugas | Rahim | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3443 10774 1 PB

0 0 15

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga IPA Kelas IV SD Inpres 1 Siney | Ujeng | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3442 10770 1 PB

0 0 18

Penerapan Teknik Permainan Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Di Kelas V SD Inpres Minakarya | Darwati | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3754 11850 1 PB

0 0 10

Meningkatkan Kemampuan Siswa Kelas V SD Inpres Mayayap Dalam Menulis Karangan Narasi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif | Soni | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3759 11870 1 PB

0 0 9

Peningkatan Kemampuan Siswa Menggunakan Huruf Kapital Melalui Metode Latihan Terbimbing di Kelas IV SD Inpres 1 Sidole | Wirda | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3803 12035 1 PB

0 0 11

Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Pribadi Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas V SD Inpres Tomoli Selatan | Kasili | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3833 12156 1 PB

0 0 9

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas V SDN 2 Laemanta Menulis Karangan Deskripsi Melalui Metode Latihan | Rostina | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3856 12247 1 PB

0 0 19

Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Pribadi Siswa Kelas IV SD Inpres Randomayang Melalui Metode Pemetaan Pikiran (Mind Mapping) | H.K | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3910 12452 1 PB

0 0 11

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing di Kelas III SD Inpres Kantewu | Yunita | Jurnal Kreatif Tadulako Online 4022 12874 1 PB

0 0 19

Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Paragraf Melalui Metode Latihan di Kelas IV SD Inpres 1 Kamarora Kecamatan Nokilalaki | Liwan | Jurnal Kreatif Tadulako Online 4020 12866 1 PB

0 0 20