34
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan pembatasan masalah agar penelitian yang dilakukan lebih fokus. Namun demikian dalam pelaksanaan di lapangan masih
ada kekurangan atau keterbatasan, yaitu: 1. Sebelum terlaksana pengambilan data, peneliti tidak memperhatikan kondisi
fisik subjek penelitian. Hal itu dikarenakan peneliti tidak mampu untuk mengontrol aktivitas yang dilakukan subjek sebelum pengambilan data.
2. Saat pengambilan data penelitian, sarana yang digunakan khususnya bola kurang memadai.
3. Keterbatasan waktu saat pengambilan data penelitian yang dikarenakan dilaksanakan saat jam pelajaran berlangsung.
D. Saran-Saran
Sehubungan dengan hasil dari penelitian mengenai keterampilan dasar bermain bola basket siswa kelas olahraga cabang olahraga bola basket SMA
Negeri 4 Yogyakarta dan siswa kelas olahraga cabang olahraga bola basket SMA Negeri 1 Sewon, maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi guru pendidikan jasmanipembinapelatih bola basket Setelah guru Pendidikan JasmaniPembinaPelatih bola basket SMA
Negeri 4 Yogyakarta dan SMA Negeri 1 Sewon mengetahui tingkat keterampilan dasar bermain bola basket siswa kelas olahraga cabang
olahraga bola basket SMA Negeri 4 Yogyakarta dan siswa kelas olahraga cabang olahraga bola basket SMA Negeri 1 Sewon yang ternyata sebagian
besar masih masuk dalam kategori baik, maka diharapkan agar data yang
35 diperoleh tersebut dapat dimanfaatkan untuk bahan evaluasi dan rancangan
program pembinaanpelatihan kedepan. 2. Bagi peneliti selanjutnya
Disarankan bagi peneliti selanjutnya, khususnya peneliti yang mengkaji tentang keterampilan dasar bermain bola basket siswa, agar meningkatkan
kuantitas dan kualitasnya. Secara kuantitas adalah dengan memperbanyak jumlah responden penelitian. Sedangkan secara kualitas adalah dengan
menambah variabel lain atau menggunakan pengembangan instrumen penelitian yang lebih baru, karena jika dilihat dari hasil keterampilan
menembak terdapat beberapa anak yang memiliki nilai melebihi nilai maksimal dalam tabel perhitungan.
36
DAFTAR PUSTAKA
Adang Suherman Agus Mahendra. 2001. Menuju perkembangan menyeluruh, menyiasati kurikulum pendidikan jasmani di Sekolah Menengah Umum.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Pendidikan Dasar Menengah Bekerjasama Dengan Direktorat Jenderal Olahraga.
Agus Salim. 2008. Buku Pintar Bola Basket. Bandung: Nuansa. Arma Abdullah. 1985. Olahraga untuk pelatih,pembina dan penggemar.
Jakarta: PT. Sastra Husada. Amung Ma’mun. 1999. Teori Belajar dan Pembelajaran Motorik. Bandung:
FPOK UPI. Amung Ma’mun, Yudha. M. Saputra. 2000. Perkembangan Gerak dan Belajar
Gerak. Jakarta: Departemen Pendidikn dan Kebudayaan. Arif Furqon. 2007. Permainan Bola Basket 50 Kegiatan Membangun
Keterampilan Bola Basket Terjemahan. Yogyakarta: PT. Citra Aji Pratama.
Cahya W Gusra Dwi. 2012. Tingkat Keterampilan bermain bola basket siswa putra-putri MAN Yogyakarta 1 yang Mengikuti Ekstrakurikuler Bola
Basket. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY Dedy Sumiyarsono. 2002. Keterampilan Bolabasket. Yogyakarta: FIK UNY.
Ernawati Kusumaningsih dan M. Hamid Anwar. 2010. Motivasi Siswa Putri
SMA N 1 Jetis Bantul Mengikuti Ekstrakurikuler Bola Basket. Jurnal Penelitian Pendidikan Jasmani Indonesia. Yogyakarta: FIK UNY
Hall Wissel. 1996. Bolabasket: Langkah untuk Sukses. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Hari Amirullah. 2003. Alat Evaluasi Keterampilan Bermain Bola Basket: Jurnal Nasional Pendidikan Jasmani dan Ilmu Keolahragaan. Jakarta: Depdiknas.
Muhajir. 2004. Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek SMA kelas 1. Jakarta: Erlangga.
Ngatman. 2001. Petunjuk Praktikum Tes dan Pengukuran. Yogyakarta: FIK UNY.