g. Pelaksanaan kegiat an diat ur secara
spesif ik dalam Pet unj uk Teknis JUKNIS oleh Kabupat en Kot a sesuai
kondisi pet ani dan budaya set empat .
h. Paket bant uan dalam bent uk benih
siap salur, sarana dan prasarana produksi.
i. Paket bant uan merupakan hibah dan
pelaksanaan pengadaannya mengacu kepada PEDOMAN PENGADAAN DAN
PENGELOLAAN BARANG DAN JASA LINGKUP SATKER DITJEN PERKEBUNAN
TAHUN 2014 yang dikeluarkan oleh Direkt orat Jenderal Perkebunan
Kemet erian Pert anian.
B. Spesifikasi Teknis
Spesif ikasi benih kelapa yang akan digunakan unt uk peremaj aan dan perluasan kelapa
rakyat adalah : 1.
Berasal dari Benih bina yait u benih yang t elah dilepas oleh Met eri Pert anian dan
at au;
2. Berasal dari sumber benih Blok Penghasil
Tinggi dan Pohon Induk Terpilih yang t elah dit et apkan melalui Keput usan Direkt ur
Jenderal Perkebunan at au Kepala Dinas Perkebunan Provinsi;
3. Umur t anaman 6 – 12 bulan at au berdaun
minimal 4 pelepah 4.
Telah disert if ikasi.
8
C. Metode Pelaksanaan
1. Peremaj aan
Peremaj aan t anaman kelapa dilakukan dengan cara menyisip,
penanaman diant ara t anaman t ua rusak at au
menebang secara bert ahap. a. Tanaman kelapa diremaj akan j ika t elah
berumur 30 t ahun at au t anaman-
t anaman yang t idak produkt if lagi. b. Jenis kelapa yang digunakan disesuaikan
dengan karakt erist ik daerah masing- masing;
c. Menerapkan inovasi t eknologi t erkini, dapat j uga dilakukan dengan cara
membongkar t anaman secara bert ahap; d.
Unt uk wilayah monokult ur, maka Jarak t anam yang digunakan sesuai st andar
t eknis, dapat menggunakan j arak t anam yang t elah ada at au disesuaikan dengan
t eknologi t erkini, yait u 16 m X 6m. Sedangkan unt uk daerah yang t idak
monokult ur disesuaikan dengan kondisi set empat .
2. Perluasan Perluasan t anaman dilakukan dengan :
a. Menanam t anaman pada lahan kosong,
lahan bukaan baru, t anggul, lahan bat as, maupun lahan pekarangan;
9
b. Unt uk wilayah monokult ur, maka Jarak
t anam yang digunakan sesuai st andar t eknis, dapat menggunakan j arak t anam
yang biasa digunakan di wilayah t ersebut at au disesuaikan dengan t eknologi
t erkini, yait u 16 m X 6m. Sedangkan unt uk daerah yang t idak monokult ur
disesuaikan dengan kondisi set empat .
3. Pengembangan t umpangsari t anaman
pangan Pengembangan t umpangsari
t anaman pangan diant ara t anaman kelapa pada
perluasan at au peremaj aan kelapa disesuaikan dengan kondisi sosial ekonomi
dan agroklimat daerah masing-masing, sepert i
dengan t anaman padi j agung kedelai at au t anaman hort ikult ura at au
t anaman perkebunan lain yang sesuai.
III. PELAKSANA KEGIATAN A. Ruang Lingkup