Buku Panduan Akademik 42
Pasal 35 Yudisium dan Ijazah
1. Pada tahap sarjana kedokteran, mahasiswa yang lulus semua Blok dan memenuhi persyaratan Surat Kredit Kegiatan SKK dinyatakan
lulus dalam yudisium yang khusus diselenggarakan untuk itu, diberikan ijazah Sarjana Kedokteran dan berhak menggunakan gelar
Sarjana Kedokteran S.Ked. 2. Pada tahap profesi dokter mahasiswa yang dinyatakan lulus pada
semua SMF dalam yudisium yang khusus diselenggarakan untuk itu, dinyatakan lulus dan diberikan ijazah dokter dan berhak
menggunakan gelar dokter dr. 3. Mahasiswa yang lulus sebagai dokter disumpah dalam upacara
penyumpahan dan dilepas dalam upacara Wisuda Universitas. 4. Kelulusan mahasiswa diberikan predikat dengan mengacu kepada
indeks prestasi dengan kualitas nilai sebagai berikut : • Memuaskan : IPK 3.00 – 3.50
≥ 3.51 dengan ada nilai hasil remedial • Cum laude
: IPK ≥ 3.51 dengan tidak ada nilai remedial.
Buku Panduan Akademik 43
BAB XI BIMBINGAN MAHASISWA
Pasal 36 Bimbingan dan Konseling
1. Selama masa pendidikan untuk setiap mahasiswa ditunjuk seorang dosen Pembimbing Akademik PA.
2. Dosen PA bertugas untuk memberikan bimbingan akademik maupun non-akademik kepada mahasiswa.
3. Pada setiap semester dosen PA melaporkan aktivitasnya kepada Seksi Pendidikan UP3KIK.
4. Apabila ada masalah non-akademik yang tidak bisa diselesaikan, dosen PA dapat merujuk mahasiswa kepada Tim Konseling.
5. Secara berkala Tim Konseling melaporkan akti tasnya kepada Seksi Pendidikan UP3KIK.
6. Hasil bimbingan dan konseling disampaikan oleh UP3KIK kepada orang tuawali mahasiswa.
Buku Panduan Akademik 44
BAB XII KEMAHASISWAAN
Pasal 37 Organisasi Mahasiswa
1. Organisasi Kemahasiswaan terdiri dari Himpunan Mahasiswa HM dan Dewan Perwakilan Mahasiswa DPM.
2. Himpunan Mahasiswa HM adalah organisasi mahasiswa yang mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan.
3. Dewan Perwakilan Mahasiswa DPM adalah organisasi mahasiswa yang mengawasi pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan yang
diselenggarakan oleh HM.
Pasal 38 Kepengurusan
1. Pengurus HM dan DPM dipilih dari, oleh dan untuk mahasiswa. 2. Tata cara pemilihan kepengurusan HM dan DPM ditetapkan dalam
aturan tersendiri. 3. Kepengurusan HM dan DPM disahkan dan dilantik oleh Dekan FKIK
Unwar. 4. Susunan kepengurusan HM dan DPM terdiri dari Ketua, Wakil Ketua,
Sekretaris, Bendahara dan Seksi-seksi 5. Masa kerja kepengurusan HM dan DPM adalah 1 satu tahun. Ketua
tidak dapat dipilih kembali untuk kepengurusan berikutnya.