39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan desain pretest dan post test.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Poliklinik Penyakit Dalam Sub Bagian Endokrinologi RSUP dr. Sardjito dari Mei 2012 sampai Maret 2013.
C. Populasi Penelitian
Populasi target adalah pasien sindrom metabolik dengan NAFLD. Populasi terjangkau adalah pasien sindrom metabolik kriteria IDF 2006 dan
NAFLD di Poliklinik Penyakit Dalam Sub Bagian Endokrinologi RSUP dr. Sardjito.
D. Cara Pemilihan Sampel
Cara pengambilan sampel adala convinience sampling. Semua pasien Poliklinik Penyakit Dalam Sub Bagian Endokrinologi RSUP dr. Sardjito
diseleksi. Pasien yang sesuai kriteria diagnosis sindrom metabolik IDF 2006 dan NAFLD diikutkan sebagai sampel sampai batas akhir waktu penelitian
40
E. Besar Sampel
Besar sampel dari rumus data numerik dua kelompok berpasangan Dahlan, 2010:
Keterangan: n = jumlah sampel
α = tingkat kemaknaan S = perkiraan simpang baku dari selisih nilai antar kelompok
= selisih minimal rerata yang dianggap bermakna
= deviat baku α = deviat baku
Penelitian Derosa et al. 2007 menjadi acuan dalam menghitung besar sampel penelitian ini. Kesalahan tipe 1 ditetapkan sebesar 5, hipotesis satu
arah. Jadi Zα = 1,64. Kesalahan tipe β ditetapkan sebesar 10 jadi Z = 1,β8. Nilai
dan yang diambil berdasarkan penelitian Derosa et al., = 7,2 dan
= 6,0 sehingga = 1,2. Simpang baku penurunan HOMA IR pasien yang dapat metformin dan valsartan belum ada kepustakaan, peneliti
menduga simpang baku adalah 2 kali selisih minimal rerata dianggap bermakna
sehingga S = 2,4. Berdasarkan penghitungan jumlah sampel yang diperlukan adalah 35 orang.
F. Kriteria Penelitian
Kriteria inklusi penelitian adalah semua pasien laki-laki dan perempuan, usia 35-60 tahun yang memenuhi diagnosis sindrom metabolik berdasarkan
IDF 2006 dengan NAFLD, setuju dan menandatangi persetujuan penelitian. Diagnosis sindrom metabolik sesuai dengan kriteria IDF 2006 terdiri atas
41 obesitas sentral yang disesuaikan menurut ras Asia Selatan yaitu lingkar
pinggang 90 cm pada laki-laki dan 80cm pada perempuan, ditambah 2 dari 4 faktor berikut: kadar trigliserid 150mgdl atau sedang dalam terapi,
kadar HDL kolesterol 40mgdl pada laki-laki dan 50mgdl pada perempuan atau sedang dalam terapi, tekanan darah sistolik 130 mmHg atau
diastolik 85 mmHg, kadar glukosa puasa 100mgdl atau terdiagnosis DM tipe 2. Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah gagal jantung kronik
NYHA II-IV, gangguan fungsi ginjal kretinin serum 1,7 mgdl, hepatis B atau C dan pasien yang dalam terapi kortikoseroid.
G. Pengambilan Data