Perumusan Masalah Latar Belakang
dll sangat diperlukan. Di sisi lain jumlah penelitian pada aliran dua-fase di dalam saluran mini dan mikro ini masih relatif sedikit dibandingkan dengan pada saluran
besar. Dari sejumlah peneliti tersebut juga masih terdapat perbedaan, dalam hal: a.
Kriteria ukuran saluran, sebagaimana diuraikan pada latar belakang di atas. b.
Pola aliran dan peta pola aliran, sebagaimana ditunjukkan pada kajian pustaka di bawah, padahal pola aliran dan peta pola aliran yang menunjukkan transisi
dari masing-masing pola aliran merupakan hal yang sangat penting dalam memprediksikan parameter yang lain, misalnya pada perpindahan kalor
evaporasi maupun kondensasi. c.
Model korelasi antar parameter yang digunakan. Di samping itu, pengaruh dari viskositas dan tegangan permukaan terhadap
parameter dasar aliran dua-fase pada saluran mini masih belum jelas. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian secara eksperimental untuk mendapatkan pola
aliran, peta pola aliran, gradien tekanan, fraksi hampa dari aliran dua-fase gas- cairan pada saluran mini, yang menggunakan metode visualisasi, image
processing, dan signal processing. Di sini untuk saluran mini diwakili oleh pipa sirkular dengan diameter dalam 1,6 mm. Gas yang digunakan adalah udara,
sedangkan cairannya bervariasi, yaitu: air 100, campuran air dan gliserin dengan konsentrasi 20, serta campuran air dan gliserin dengan konsentrasi 40.