STUDI KOMPREHENSIF MENGENAI ANAK INDIGO

STUDI KOMPREHENSIF MENGENAI ANAK INDIGO

SKRIPSI

Dalam rangka penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat guna memperoleh
gelar Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata 1 Psikologi

Oleh :
Noridha Weningsari
G 0105036

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2010

i

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul


: Studi Komprehensif Mengenai Anak Indigo

Nama Peneliti

: Noridha Weningsari

NIM/Angkatan

: G 0105036/ 2005

Tahun

: 2010

Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Pembimbing dan Penguji Skripsi
Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta pada:
Hari


: ................................................

Tanggal : ................................................

Pembimbing I

Pembimbing II

Dra. Suci Murti Karini, M. Si.
NIP. 19540527 198003 2 001

Rin Widya Agustin, M. Psi.
NIP. 19760817 200501 2 002

Koordinator Skripsi,

Rin Widya Agustin, M. Psi.
NIP. 19760817 200501 2 002

ii


HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi dengan judul:
Studi Komprehensif Mengenai Anak Indigo
Noridha Weningsari, G 0105036, Tahun 2010
Telah diuji dan disahkan oleh Pembimbing dan Penguji Skripsi
Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Hari
: Jumat
Tanggal : 30 Juli 2010

1. Pembimbing I
Dra. Suci Murti Karini, M.Si
NIP. 19540527 198003 2 001

(_____________)

2. Pembimbing II
Rin Widya Agustin, M.Psi
NIP. 19760817 200501 2 002


(_____________)

3. Penguji I
Dra. Salmah Lilik, M. Si
NIP. 19490415 198101 2 001

(_____________)

4. Penguji II
Tri Rejeki Andayani, S.Psi, M.Si
NIP. 19740109 199802 2 001

(_____________)

Surakarta, ____________________

Ketua Program Studi Psikologi

Koordinator Skripsi,


Drs. Hardjono, M. Si.
NIP. 19590119 198903 1 002

Rin Widya Agustin, M.Psi.
NIP. 19760817 200501 2 002

iii

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa apa yang ada
dalam skripsi ini sebelumnya belum pernah terdapat karya yang pernah diajukan
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang
pengamatan dan pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis dipergunakan
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat hal-hal yang
tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya bersedia untuk dicabut derajat
kesarjanaan saya.


Surakarta, Juli 2010

Noridha Weningsari

iv

MOTTO

Children Learn What They Live
If children live with criticism, they learn to condemn.
If children live with hostility, they learn to fight.
If children live with fear, they learn to be apprehensive.
If children live with pity, they learn to feel sorry for themselves.
If children live with ridicule, they learn to feel shy.
If children live with jealousy, they learn to feel envy.
If children live with shame, they learn to feel guilty.
If children live with encouragement, they learn confidence.
If children live with tolerance, they learn patience.
If children live with praise, they learn appreciation.
If children live with acceptance, they learn to love.

If children live with approval, they learn to like themselves.
If children live with recognition, they learn it is good to have a goal.
If children live with sharing, they learn generosity.
If children live with honesty, they learn truthfulness.
If children live with fairness, they learn justice.
If children live with kindness and consideration, they learn respect.
If children live with security, they learn to have faith in themselves and in those
about them.
If children live with friendliness, they learn the world is a nice place in which to
live.

(Dorothy Law Nolte)

v

“There‟s nothing that wastes the body like worry, and one who has any faith
in God should be ashamed to worry about anything whatsoever”
(Mahatma Gandhi)

vi


HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan untuk:

Ibuku Ibuku Ibuku
Atas jerih payah, air mata, pengorbanan dan doa-doanya.

Ayahku
Atas motivasi, rasionalisasi, dan segala pembelajarannya.

Adikku dan Kakakku
Atas kebersamaan.

Para guru yang telah menempaku
Atas ilmu, pencerahan, diskusi, ideologi, dan mimpi.

Para warna dalam pelangi hidupku
Atas kebersamaan dan persahabatan.


vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbil „alamin. Segala puji syukur terhaturkan ke hadirat

Allah SWT, yang telah memberikan nikmat tiada terkira, yang seringkali aku
menduakan-Nya, yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya. Shalawat serta
salam tetap tercurah untuk Nabi Muhammad SAW, sang motivator dan inspirator
yang tiada duanya.
Tidaklah mudah bagi peneliti untuk menyusun lembar demi lembar
tulisan ini. Bagi manusia-manusia SKS (sistem kebut semalam) seperti peneliti,
menyusun skripsi merupakan sebuah pekerjaan yang sangat berat dan
membutuhkan kesabaran yang sangat tinggi, namun berkat motivasi, dan
dorongan dari berbagai pihak, akhirnya peneliti berhasil menyelesaikan tulisan ini.
Oleh karena itu, perkenankanlah peneliti mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya dan tiada tara kepada:
1. Prof. DR. H. A.A. Subijanto, dr., MS., selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Hardjono M.Si., selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dra. Suci Murti Karini M.Si., selaku Pembimbing I. Terima kasih atas
berbagai bimbingan dan arahan selama ini.
4. Rin Widya Agustin, M. Psi., selaku Koordinator Skripsi dan Pembimbing II.
Terima Kasih tak terkira atas ilmu, diskusi, dan pembelajaran hidup yang luar
biasa. Berkat ibu, saya tidak menyesal mengambil tema ini.

viii

5. Dra. Salmah Lilik, selaku penguji I. Terima kasih untuk bimbingan dan
masukan yang luar biasa.
6. Tri Rejeki Andayani, S.Psi., M.Si., selaku penguji II. Terimakasih atas
berbagai masukan, saran, dan arahan yang luar biasa.
7. Kepada dr. Erwin, bu Cahya dan pihak klinik Pro-V yang telah membukakan
gerbang pengetahuan yang baru dan memperkenalkanku kepada anak-anak
luar biasa itu.
8. Keluarga Putra dan Putri, terimakasih atas waktu, suguhan, dan pengetahuan
yang telah diberikan. Kalian anak hebat, yang telah membantu kakak lebih
mensyukuri dan memaknai hidup.
9. Seluruh dosen pengajar Prodi Psikologi yang tidak dapat peneliti sebutkan

satu per satu. Terima kasih atas ilmu yang telah diberikan.
10. Segenap Staf Tata Usaha dan Karyawan Prodi Psikologi: Mbak Ana, Mas
Dimas, Mas Rian, Pak No, dan Pak Satpam. Buku, Surat, Cap, es teh dan
motor. Tanpa kalian Psikologi UNS tidak akan ada.
11. Bapak Saroyo dan Ibu Sukini. ’maaf tak terkira karena belum bisa
memberikan apa-apa dan belum bisa membuat kalian bangga...‟

12. Aji Jayanti dan Nisa Hapsari. ‘mari kita gapai cita dan cinta bersama…‟
13. Sahabat-sahabatku tercinta, Nanda, Nunik, Iken, Mayang, Ai, Farin, Ita, Novi.
‘trima kasih atas motivasi dan dorongannya , semoga persahabatan kita
menjadi payung perlindungan kelak…‟

14. Penghuni kos Candra Dewi 3. Jeritan-jeritan luar biasa yang memekakkan
talinga itu pasti akan menjadi kenangan tak terlupakan.

ix

15. Teman-teman Psikologi UNS angkatan 2005, Dana, Arum, Nita, Mea, Rika,
Dita, Diah, Iin, Maya, Nuly, dan teman-teman lain yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu, untuk hari-hari yang penuh dengan Korea dan kuliner.
16. Keluarga besar BEM UNS kabinet Sinergis, Totalitas, dan Perlawanan.
Sebuah fase yang membuatku sadar dan membuka mata terhadap kondisi
Bangsa dan anak-anak Indonesia.
17. Kakak-kakak Psikologi UNS angkatan 2004, adik-adik Psikologi UNS
angkatan 2006 dan 2007, ’ayo mulai nggarap skripsi...’.
18. Teman-teman lingkaran kecil perjalanan hidupku. Ilmu hanya akan menjadi
ilmu jika sudah diamalkan, bukan hanya dihapalkan. Semangat kawan...
Akhirnya, hanya ucapan terima kasih dan doa tulus dari hati yang
paling dalam semoga Allah membalas semua kebaikan yang kalian berikan
padaku. Semoga bermanfaat. Amin.

Surakarta, Juli 2010
Penulis

x

STUDI KOMPREHENSIF MENGENAI ANAK INDIGO
Noridha Weningsari
G 0105036
ABSTRAK
Fenomena anak indigo merupakan fenomena yang saat ini sedang
berkembang di Indonesia. Meski demikian, banyak masyarakat Indonesia yang
belum mengetahui mengenai apa itu anak indigo dan apa saja ciri-cirinya, karena
itu, tidak jarang anak indigo dianggap sebagai anak ADHD atau Autis, tidak
hanya itu, meskipun anak indigo diidentikkan dengan kemampuan indera keenam
(ESP/Extra Sensory Perception) namun anak indigo juga sering dianggap sebagai
anak yang bermasalah. Beberapa orang tua yang memiliki anak bermasalah
bahkan dengan bangga menganggap dan mengklaim bahwa anak mereka adalah
anak indigo. Minimnya informasi mengenai anak indigo dan banyaknya
perbedaan dikalangan para ahli mengenai anak indigo juga menimbulkan
kesalahpahaman mengenai anak indigo, karena itu tidak jarang anak indigo
mendapatkan perlakuan dan penanganan yang kurang tepat dari lingkungan
sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai
karakteristik dan kemampuan anak indigo agar diperoleh pemahaman yang utuh
dan komprehensif mengenai anak indigo sehingga orang tua mampu melakukan
deteksi dini dan mengupayakan perlakuan, bimbingan dan dukungan sesuai
dengan karakteristik dan kebutuhan anak indigo.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi
kasus. Subjek penelitian ini adalah anak indigo berusia 8 – 12 tahun dan
significant others yakni ibu anak indigo dan psikiater yang melakukan praktek di
klinik Prorevital. Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup,
wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data dokumen. Riwayat
hidup digunakan sebagai dasar untuk mengetahui latar belakang subjek.
Wawancara dilakukan berdasarkan panduan wawancara yang dibuat oleh peneliti
dan berpatokan dari aspek-aspek pengungkapan karakteristik anak indigo.
Observasi dilakukan pada saat wawancara berlangsung dan dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan tempat tinggal subjek. Data dokumen digunakan untuk
melengkapi data yang telah didapatkan dan memperoleh pemahaman yang lebih
mengenai karakteristik anak indigo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa karakteristik anak
indigo, yakni saat melakukan foto aura, aura anak indigo tidak selalu
menunjukkan warna nila namun menunjukkan cakra ajna yang aktif. Secara fisik,
anak indigo mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang tidak berbeda
dengan anak-anak lain pada umumnya. Anak indigo merupakan anak yang
rasional, anak indigo seringkali mempertanyakan manfaat dan tujuan dari aturan
dan perintah yang diberikan oleh orang tua dan guru, karena itu anak indigo sering
dianggap sebagai anak yang bermasalah dan menentang sistem. Secara akademis,
anak indigo tidak memiliki masalah dalam memahami pelajaran di sekolah,
namun seringkali tidak menyukai sekolah karena aturan dan perintah-perintah

xi

yang diberikan oleh guru mereka anggap tidak masuk akal. Anak indigo juga
sering mempertanyakan manfaat suatu ritual agama, namun anak indigo adalah
anak yang spiritual, anak indigo mampu melihat kebaikan dibalik setiap kejadian
menyakitkan yang terjadi serta sangat memaknai keberadaan Tuhan. Anak indigo
adalah anak yang memiliki pengalaman ESP (Extra Sensory Perception) atau
kemampuan sixth sense, beberapa kemampuan ESP yang dimiliki anak indigo
adalah apparitional phenomena, precognition, dan postcognition. Ketika berada
di lingkungan yang baru, anak indigo akan terlebih dahulu melakukan
pengamatan, jika lingkungan tersebut dirasa baik, maka anak indigo akan merasa
cocok dan nyaman. Anak indigo seringkali mengungkapkan emosi secara lahiriah
ketika melihat sesuatu yang tidak sesuai dengan jalan pikiran mereka, namun
tidak jarang anak indigo menutup diri dan diam karena merasa lingkungan tidak
memahami mereka. Berbagai karakteristik yang dimiliki anak indigo seringkali
membuat anak indigo tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan, namun
melalui pengertian dan pemahaman yang diberikan oleh orang tua dan guru, anak
indigo dapat menjadi anak yang dapat menyesuaikan diri dengan baik terhadap
lingkungan disekitarnya.
Kata kunci: Anak Indigo, Karakteristik.

.

xii

COMPREHENSIVE STUDY ABOUT INDIGO CHILDREN

Noridha Weningsari
G 0105036
ABSTRACT

Indigo child is a phenomenon that is currently being developed in
Indonesia. However, many Indonesian people do not know what is indigo children
and the characteristics of indigo children. Because of that, indigo children
regarded as a child with ADHD or autism, the indigo children also identified with
the ability of sixth sense (ESP / Extra Sensory Perception) and often regarded as
a problematic child. Some parents who have a troubled child even proudly
assume and claim that their child is a child of indigo. The lack of information on
indigo children and the many differences among the experts about indigo children
also cause misunderstandings about indigo children, because it is not unusual for
indigo children get the treatment and handling of the less precise than the
surrounding environment. The purposes of this research are to describe the
characteristics of indigo children and the ability of indigo children to obtain a
full and comprehensive understanding about indigo children so that parents can
do early detection and treatment efforts, guidance and support in accordance with
the characteristic and needs of indigo children.
This research is qualitative study especially case study design. The
subjects of this research are indigo children aged 8-12 years. This research also
collecting data from significant others of indigo children that is mother of indigo
children and psychiatrist in Prorevital clinic. The methods of this research are
history of life, in-depth interviews, observation, and data document. Living history
used to know the background of the subject. Interview was conducted based on
guidelines prepared by researchers. Observations used during the interview and
in everyday life of subject in their neighborhood/environment. The data document
used to supplement the data and gain a deeper understanding the characteristics
of indigo children.
Results showed that there are some characteristics of indigo children.
When doing photo aura, the aura of indigo children do not always show indigo
color but indigo children always showed active ajna chakra. Physically, indigo
child growth and development is no different from other children in general.
Indigo child is a rational child, indigo children are often questioned the
usefulness and purpose of the rules and instructions given by parents and
teachers, so indigo children are often regarded as problematic and challenging
the system. Academically, indigo children have no problem in understanding the
lessons in school, but often do not like school because of rules and
commandments given by the teachers and they deem unreasonable. Indigo child
also often question the benefits of a religious ritual, but the indigo child is a
spiritual child, indigo child is able to see the good behind each painful incident
that has happened and so interpret the existence of God. Indigo child is a child
who has the experience of ESP (Extra Sensory Perception) or the ability of sixth

xiii

sense, some ESP abilities indigo children have are apparitional phenomena,
precognition, and postcognition. When in new environments, indigo children will
first make observations, if the environment is considered good, the indigo children
will feel comfortable and cozy. Indigo child often outwardly express emotions
when looking at something that does not comply with their mind, but not rare
indigo child shut down and be quiet because he felt the environment did not
understand them. Various characteristics of indigo children are often made indigo
children can not able to adapt to the environment, but through understanding and
insight provided by parents and teachers, indigo children can adapt well to the
surrounding environment.

Keywords: Indigo Children, Characteristic.

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .…………………………….............................................. i
PERNYATAAN KEASLIAN…………………………………………………... ii
HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………….….. iii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………....….……... iv
MOTTO ………………………………………………………..……………..... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................. ………………………... vii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………... viii
ABSTRAK ………………………………………………………......…….….....xi
ABSTRACT ………………………………………………………………….. xiii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. xv
DAFTAR TABEL …………………………………………………………... xviii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN ……………………..................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………... 1
B. Tujuan dan Manfaat Penelitan ………………………………………. 6
BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN …………………….........................……. 8
A. Anak Indigo …………………………...………………….................. 8
1. Pengertian Anak Indigo ................………..…………………….... 8
2. Aura ............................................. …..………………………….. 10
3. Kemampuan Extra Sensory Perception……………………......... 15
B. Faktor-faktor Penyebab Munculnya Anak Indigo ...................…..... 20
C. Tipe-tipe Anak Indigo .....…………………………………........… 23
D. Karakteristik Anak Indigo .................................................................. 25
E. Menghadapi Anak Indigo ................................................................... 32

xv

F. Lokasi Penelitian ................................................................................ 40
G. Pertanyaan Penelitian ......................................................................... 40
BAB III METODE PENELITIAN …………………………………………..... 41
A. Desain Penelitian ……………………………………………............ 41
B. Fokus Penelitian ……………………………………………………..43
C. Operasionalisasi …………………………………………………...... 43
D. Subjek Penelitian ………………………………………………….... 43
E. Metode Pengumpulan Data ………………………………………….45
F. Pemeriksaan Keabsahan Data ………………............…………….... 48
G. Teknik Analisis Data ……………………………………………...... 51
BAB VI PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DESKRIPSI HASIL
PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN ………………... 54
A. Persiapan penelitian ………………………………………………... 54
1. Tahap Persiapan Penyusunan Alat pengumpul Data ………….... 54
2. Rencana Pengkodingan Untuk Reduksi Data ................................56
B. Pelaksanaan Penelitian …………………………………………….. 57
1. Orientasi Kancah Penelitian …………………………………….. 57
2. Pelaksanaan Penelitian ……………………………………………59
C. Deskripsi Hasil Penelitian ………………………………………….. 62
1. Subjek I …………………………………………………………. 62
a. Kesan Umum Terhadap Subjek …………………………….. 62
b. Hasil Observasi Secara Umum .……………………………. 63
c. Gambaran Umum Subjek dan Keluarga …………………… 65

xvi

d. Data Dokumen ……………………………………………… 69
e. Hasil Wawancara dan Observasi Selama Wawancara ……… 70
2. Subjek II ……………………………………………………….. 112
a. Kesan Umum Terhadap Subjek ……………………………. 112
b. Hasil Observasi Secara Umum .……………………………. 113
c. Gambaran Umum Subjek dan Keluarga ………………….. 115
d. Data Dokumen …………………………………………….. 118
e. Hasil Wawancara dan Observasi Selama Wawancara …….. 120
3. Subjek III……………………………………………………..... 152
a. Profil Subjek III……………………………………………. 152
b. Hasil Observasi .................................................................... 153
c. Hasil Wawancara …………………………………………... 154
D. Analisis dan Pembahasan ......... …………………………………... 169
E. Kelemahan Penelitian ....................................................................... 210
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………... 211
A. Kesimpulan ………………………………………………………... 211
B. Saran ………………………………………………………………. 214
DAFTAR PUSTAKA ..………………………………………………………. 217
LAMPIRAN ………………………………………………………………….. 219

xvii

DAFTAR TABEL

TABEL

HALAMAN

1. Data Subjek Penelitian .................................................................................. 61
2. Jadwal Pengambilan Data ........................................................................... 61
3. Analisis Karakteristik Anak Indigo .............................................................169
4. Perbandingan Gagasan dan Identifikasi Aura dan Cakra .......................... 172
5. Perbandingan Gagasan dan Identifikasi Kondisi Fisik ............................... 174
6. Perbandingan Gagasan dan Identifikasi Kondisi Inteligensi Akademis .... 177
7. Perbandingan Gagasan dan Identifikasi Kondisi Emosi ............................. 182
8. Perbandingan Gagasan dan Identifikasi Kehidupan Sosial .........................188
9. Perbandingan Gagasan dan Identifikasi Spiritualitas dan Religiusitas ....... 196
10. Perbandingan Gagasan dan Identifikasi Pengalaman ESP ........................ 200
11. Perbandingan Gagasan dan Identifikasi Reinkarnasi ................................. 204
12. Perbandingan Karakteristik Subjek .......................................................... 207

xviii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

HALAMAN

1. Foto Aura Subjek I ....................................................................................... 69
2. Foto Cakra Subjek I ..................................................................................... 69
3. Foto Aura Subjek II .....................................................................................119
4. Foto Cakra Subjek II.................................................................................... 119

xix

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A ……………………………………………………………...... 220
A. Pedoman Umum Wawancara …………………………………………. 221
B. Blangko Riwayat Hidup …………………………………………….... 228
LAMPIRAN B ……………………………………………………………...... 232
A. Transkip Wawancara dan Hasil Observasi Subjek I …………………. 233
B. Transkip Wawancara dan Hasil Observasi Ibu Subjek I ……………... 249
C. Transkip Wawancara dan Hasil Observasi Subjek II …………………. 267
D. Transkip Wawancara dan Hasil Observasi Ibu Subjek II …………….. 286
E. Transkip Wawancara Subjek III …………………………….………... 303
LAMPIRAN C ………………………………………………………………. 321
A. Blangko Riwayat Hidup Subjek I ……………………………………. 322
B. Foto Aura Subjek I ……………………………………………………. 326
C. Hasil Tes Psikologi Subjek I ………………………………………….. 327
D. Laporan Hasil Belajar Subjek I ………………………………………. 328
E. Blangko Riwayat Hidup Subjek II …………………………………… 329
F. Foto Aura Subjek II ……………………………………………………333
G. Hasil Tes Psikologi Subjek II ………………………………………….334
H. Laporan Hasil Belajar Subjek II ……………………………………….336
I. Dokumentasi Subjek Penelitian ………………………………………. 337
J. Surat Permohonan Ijin Penelitian ……………………………………...338
K. Surat Keterangan Klinik ……………………………………………….339

xx