80
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian mengenai pengaruh penggunaan plastik dalam campuran aspal yang dilakukan di Laboratorium Transportasi Program Studi
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan Balai Pengujian,Informasi Permukiman dan Bangunan dan Pengembangan Jasa
Konstruksi Balai PIPBPJK Yogyakarta.dapat disimpulkan sebagai berikut. 1.
Penggunaan limbah plastik pada campuran Split Mastic Asphalt SMA dapat meningkatkan nilai karakteristik marshall.
a. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, nilai density pada semua
variasi cenderung
mengalami peningkatan
seiring dengan
bertambahnya penggunaan plastik dan kadar aspal dibandingkan tanpa penambahan plastik.
b. Nilai VFWA Void Filled With Asphalt pada variasi plastik 0 nilai
VFWA yang memenuhi persyaratan yaitu pada kadar aspal 6, 6,5, variasi plastik 3 nilai VFWA yang tidak ada yang memenuhi
memenuhi persyaratan. Pada variasi plastik 3,5 nilai VFWA yang memenuhi persyaratan yaitu pada kadar aspal 6, 6,5 dan pada
variasi plastik 4 nilai VFWA yang memenuhi persyaratan yaitu pada kadar aspal 6 saja.
c. Nilai VITM Void In The Mix yang memenuhi spesifikasi persyaratan
yaitu perbandingan variasi plastik 0 pada kadar aspal 5.5, 6, dan 6.5. variasi perbandingan 3 pada kadar aspal 5.5 dan 6. Variasi
perbandingan plastik 3.5 pada kadar aspal 5,5 dan 6. Variasi perbandingan plastik 4 pada kadar aspal 5,5 dan 6.
Nilai VITM cenderung lebih tinggi dengan menggunakan plastik dibandingkan
tanpa penambahan plastik. d.
Nilai stabilitas dari semua variasi perbandingan memenuhi spesifikasi persyaratan. Semakin bertambahnya penggunaan plastik dalam
campuran menghasilkan nilai stabilitas yang semakin baik dibandingkan tanpa penambahan plastik.
e. Nilai flow yang memenuhi spesifikasi persyaratan yaitu perbandingan
variasi plastik 0 pada kadar aspal 5.5, dan 6. variasi perbandingan 3 pada kadar aspal 5.5 dan 6. Variasi
perbandingan plastik 3.5 pada kadar aspal 5,5 . Variasi perbandingan plastik 4 pada kadar aspal 5,5 .
f. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, nilai QM Marshall
Quotient variasi perbandingan 0 dan 4 memenuhi spesifikasi. Variasi perbandingan 3 pada kadar aspal 5, 5.5, 6 dan 6.5
memenuhi persyaratan spesifikasi. Variasi perbandingan 3.5 pada kadar aspal 5, 5.5, 6 dan 6.5 memnuhi spesifikasi persyaratan.
Dan nilai Marshall Quotient lebih rendah dengan menggunakan plastik dibandingkan tanpa penambahan plastik.
2. Plastik belum bisa digunakan sebagai bahan tambah lapis permukaan
perkerasan jalan untuk campuran Split Mastic Asphalt. Pada variasi plastik 0 didapat kadar aspal optimum 5.75 , variasi plastik 3 ; 3.5 dan 4
tidak memiliki kadar optimum.
6.2 Saran